Anda di halaman 1dari 7

Nama: Aghnia Rahmawati Putri

NIM / prodi : 20160310054 / pspd

Kelompok tutorial 13

IPE BUMIL RISTI

Identifikasi Masalah

1. Bagaimana efek pemberian tetrasiklin untuk ibu hamil?


Brainstorming:
 menyebabkan hipokalsifikasi karena tetrasiklin mengikat ion
kalsium, karena kalsium terikat dg tertrasiklin shg terbentuk
senyawa kompleks yang akan menyebabkan enamel gigi
hipokalsifikasi (gigi rapuh, warna kekuning-kuningan atau
abu-abu).
 Pada trimester pertama menghambat pertumbuhan tulang,
kelainan pada organ reproduksi
 FDA golongan D, terbukti memiliki resiko dlm janin
manusia dan tdk dianjurkan utk ibu hamil karena bersifat
teratogenik
 Defect conginetal dan toksik pada hepar jika di konsumsi
pada kehamilan, pada trimester pertama dpt abortus
spontan
 Katarak, inguinal hernia, spinabivida, bibir sumbing jika
dikonsumsi pd trimester 2 dan 3
 Dpt menggangu sintesis protein shg mengganggu aliran
darah ke plasenta  kelainan bayi
 Tetrasiklin: spectrum luas utk gram +-, chlamydia, amoeba.
Mekanisme dg prnghambatan sintesis protein pd bakteri
 Jika tetrasiklin dikonsumsi dlm kehamilan 12 minggu dpt
mengganggu proliferasi enamel dan dentin, tetrasiklin akan
Nama: Aghnia Rahmawati Putri

NIM / prodi : 20160310054 / pspd

Kelompok tutorial 13

menembus plasenta shg mengganggu pembentukan enamel


dan dentin intrauterus, nantinya gigi susu akan berwarna
kekuningan ataupun abu.
 Semakin besar dosis tetrasiklin diminum maka warna
kecoklatan akan semakin tinggi, shade yg terbentuk
tergantung jenis tetrasiklin yg dikonsumsi. plasenta terdapat
4 lapisan saat trimester 1, saat usia 3 dan 4 bulan tersisa 2
lapisan, maka apabila dlm usia kehamilan 3-4 bulan masih
mengkonsumsi tetrasiklin bisa mengakibatkan gangguan
pertumbuhan tulang, gigi kuning.
 Ibu menyusui juga tdk dianjurkan utk mengkonsumsi
tetrasiklin.
 Pengaruh lain kelainan pd bayi: usia kehamilan >35th
kesuburan berkurang, obat-obatan.

Antibiotic yang aman utk ibu hamil:

 Pilih untuk spectrum luas dengan kategori kehamilan B:


beta lactam penisilin jk tidak alergi, pengganti jk alergi:
klindamisin ada ES dpt meningkatkan infeksi janin dan
BBLR, sefalosporin.
2. Mengapa pasien mengeluh gusi membesar?
Brainstorming:
 Gusi membesar kiri bawah, usia kehamilan 12 minggu,
terjadi peningkatan hormone estrogen 10x, progesterone
 menyebabkan vasodilatasi  gusi mudah berdarah
dikarenakan plak, sisa makanan dlm rongga mulut
Nama: Aghnia Rahmawati Putri

NIM / prodi : 20160310054 / pspd

Kelompok tutorial 13

pembesaran gingiva  tumor non plaque, gingivitis


pregnancy. Tumor tdk menuju keganasan.
 Gingivitis semakin parah karena Hormone makin tinggi
seiring usia kehamilan, progesterone menekan
prostaglandin dan limfosit T  oral higine kurang 
gingivitis karena gingiva sensitive
 Bakteri gram - pd gingiva dpt menembus plasenta 
BBLR  pembentukan sitokinin utk pengaturan kontraksi
 merobek jaringan  kelahiran premature.
 Bayi mulai membentuk system imun pd usia 12 minggu
dan meningkat pada usia 4 bulan.
 Tatalaksana : -karena plak  scaling aman utk ibu hamil.
-tumor  gingivectomy tunda sampai postpartum. Jika
mendesak gingivectomy pada trimester 2.
-gingivitis tdk membutuhkan AB
 Ciri infeksi virus: hidung berair, demam tdk terlalu tinggi,
batuk kering, di scenario kemungkinan karena virus
 Kurang edukasi ttg kebersihan mulut  perawat dapat
mengedukasi kpd pasien
 Jk tdk menjaga kebersihan mulut maka gingivitis dpt
berkembang mjd periodontitis.
3. Apa saja masalah dan resiko primi tua?
 Kehamilan beresiko tinggi  factor usia (terlalu muda dan
terlalu tua)
 Primi tua: bumil >35 th, resikonya yaitu dpt meningkatkan
TD, preeklamsia, ketuban pecah dini karena kurangnya
Nama: Aghnia Rahmawati Putri

NIM / prodi : 20160310054 / pspd

Kelompok tutorial 13

cairan amnion, persalinan macet karena kontraksi rendah,


cacat bayi dan komplikasi medis, kesehatan menurun, psikis
kurang stabil
 Factor lain: anak lebih dari 4, anemia HB<11, TB <145 cm,
riwayat hipertensi.
 Wanita hamil usia >35 th memiliki kualitas sel telur rendah
 kelainan kromosom  down syndrome
 Tim keperawatan dpt mengedukasi utk ibu hamil agar
berkonsultasi dg dokter sejak usia kehamilan awal.

4. Obat flu dan antibiotik apa yang aman untuk ibu hamil?
Brainstorming:
 Obat flu: analgesic, dekongestan, mukolitik, ekspektoran 
obat yg berbahaya utk janin yaitu dekongestan 
meningkatkan gastritis dan meningkatkan resiko malformasi
janin.

5. Terapi non farmakologi untuk menurunkan demam?


 Kompres dengan air hangat di arteri besar seperti ketiak,
leher, dan selangkangan. Kompres menurunkan panas
dengan mengalirkan panas bukan menekan pengatur suhu.
Lebih baik untuk diberikan penurun panas (parasetamol).
 Nutrisi: selalu untuk periksa, menjaga sanitasi dan higine.
Konsumsi buah-buahan, asam folat, vitamin C, zat besi.
 Herbal: jahe
Nama: Aghnia Rahmawati Putri

NIM / prodi : 20160310054 / pspd

Kelompok tutorial 13

 Demam karena dehidrasi  cegah dehidrasi konsumsi


banyak air.
 Demam karena gingivitis  bakteri dari plak masuk ke aliran
darah  demam
 Demam karena infeksi saluran pernafasan atas

6. Apa kaitannya usia kehamilan 3bulan dg meminum tetrasiklin dan


usia 4 bulan dg abortus?
 Usia kehamilan 3 bulan sedang organogenesis, pada saat itu
jika minum obat-obatan teratogenik dapat menyebabkan
cacat bayi, kecacatan dilihat dengan USG, kecacatan organ
dilihat ringan atau berat, kecacatan tdk selalu mengancam
jiwa janin. Cacat bayi dpt dilihat pada trimester 2 yaitu 13—
27 minggu, dapat didiagnosis kelainan pd janin. Pada
trimester 1 dpt di USG, jika terjadi penebalan NT maka
terjadi peningkatan resiko abnormalitas kromosom. Periksa
plasenta saat 5-6 minggu, 6-10 minggu cek CRL, 12 minggu
cek diameter kepala janin. Analisis serum beta HCG.
 Kecacatan organ: genetic, kromosom, malformasi. Berat
yaitu defect kelainan jantung. Ringan yaitu kelebihan jari,
gigi.
 Malformasi struktur gigi maupun tulang  fungsi dan
ukuran tdk normal.
7. Factor apa saja yang menyebabkan bumil beresiko tinggi dalam
kehamilannya?
Nama: Aghnia Rahmawati Putri

NIM / prodi : 20160310054 / pspd

Kelompok tutorial 13

 Cara mencegah hamil resiko tinggi: skrining kesehatan


reproduksi (toksoplasma, rubella), cari tahu resiko genetic,
riwayat keluarga, rencanakan usia kehamilan (jgn terlalu
muda, jgn hamil dengan jarak >2 tahun). Saat sudah
terlanjur hamil lakukan skrining dan anamnesis, jk masuk
dalam bumil beresiko tinggi, lakukan perawatan khusus.
Usahakan ANC dan rekam medis lengkap.
 Usia ideal kehamilan: 20-30 tahun.
8. Bayi cacat dalam kandungan apakah perlu digugurkan?
Alasannya?
 Usia kehamilan trimester 2, roh sudah ditiupkan dalam janin,
apapun keadaan sudah tidak dapat digugrkan.
 Al baqoroh 128  janin harus tetap dilahirkan
 Al maidah 62  aborsi haram, apalagi usia kehamilan >120
hari.
 Abortus spontan (tdk dilakukan indukasi, murni karena
kelainan janin maupun endometrium) dan provokatus (ada
indukasi) dibagi 2, yaitu medicinalis dan kriminalis.

Pilihan managemen:

-pertahankan kehamilan karena sudah masuk trimester 2, butuh


pendampingan dokter jiwa.

-AB ganti golongan penisilin

-obat flu: nasal spray (A).


Nama: Aghnia Rahmawati Putri

NIM / prodi : 20160310054 / pspd

Kelompok tutorial 13

Anda mungkin juga menyukai