[DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS.

AGROPOLITAN AIK MENENG

KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 1
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

2.1.1. GAMBARAN UMUM

 Geografis
Kota Bima terdiri dari lima kecamatan dan memiliki lias wilayah 222,25
km2. Terletak antara 118° 41’ - 118° Bujur Timur dan 8° 30’ - 8° 20’ Lintang
Selatan. Batas wilayah kotaa bima adlah sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Kecamatan Ambalawi Kab. Bima

 Sebelah Selatan : Kecamatan Pali Belo, Kab. Bima
 Sebelah Barat : Teluk Bima
 Sebelah Timur : Kecamatan Wawo, Kab. Bima

Luas Wilayah Kota Bima yaitu 222,25 km 2 dengan kecamatan terluas

adalah Asakota dengan luas sebesar 69.03 km 2, dan kecamatan terkecil
adalah Rasanae Barat dengan luas 10,14 km2, selengkapnya terlihat pada
Tabel 2.1.

TABEL 2.1. LUAS KABUPATEN DOMPU MENURUT KECAMATAN

Kota
Kecamatan Luas WIlayah
Kecamatan
1. Rasanae Barat Paruga 10,14
2. Mpunda Lewirato 15,28
3. Rasanae Timur Kumbe 64,07
4. Raba Penaraga 63,73
5. Asakota Melayu 69,03
Kota Bima 222,25
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014
[DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH]
II - 2
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Gambar 2.1. Peta Administratif Wilayah Kota Bima

[DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 3
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Tinggi Kecamatan dari permukaan laut yang ada di Kota Bima sangat
bervariasi. Kecamatan yang memiliki jarak tertinggi dari permukaan laut
adalah kecamatan Mpunda dengan ketinggian 20mdpl, dan yang terendah
adalah kecamatan asakota dengan ketinggian 2mdpl, selengkapnya terlihat
pada Tabel 2.2.

TABEL 2.2. TINGGI KECAMATAN DARI PERMUKAAN LAUT

Ibukota Ketinggian di atas

Kecamatan
Kecamatan Permukaan Laut
1. Rasanae Barat Paruga 3
2. Mpunda Lewirato 20
3. Rasanae Timur Kumbe 5
4. Raba Penaraga 8
5. Asakota Melayu 2
Kota Bima 15
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Topografi
Kemiringan tanah (lereng) adalah beda tinggi dari dua tempat yang
berbeda yang dinyatakan dalam persen artinya beberapa meter berbeda
tinggi dari dua tempat yang berbeda, yang dinyatakan dalam jarak 100 meter
mempunyai beda tinggi 2 meter. Lereng atau kemiringan lahan dimaksud
merupakan faktor yang sangat perlu dipertimbangkan didalam segala
kegiatan pembangunan terutama pembangunan yang bersifat fisik, hal ini
mengingat lereng atau kemiringan lahan sangat berpengaruh terhadap erosi
permukaan tanah semakin panjang dan semakin besar kemiringan lahan
akan semakin cepat aliran permukaan dan daya angkut dari aliran tersebut.

Tingkat kemiringan lahan di Kota BIma sangat bervariasi dan diklasifikasi

kedalam 4 (empat) kelas kemiringan dengan rinciannya sebagai berikut :
tingkat kemiringna 0 – 2 % merupakan tingkat kemiringan datar seluas
3.983 ha, tingkat kemiringan 2 – 15 % merupakan tingkat kemiringan
bergelombang seluas 5.275 ha, tingkat kemiringan 15 – 40 % merupakan
tingkat kemiringan curam seluas 5.162 ha, dan >40% merupakan tingkat
kemirngan sangat curam seluas 7.307 ha, selengkapnya terlihat pada Tabel
2.3.
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 4
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

TABEL 2.3. LUAS KEMIRINGAN LAHAN MENURUT KECAMATAN

Datar Bergelombang Curam Sangat Curam

Kecamatan
(2 – 0 %) (2 – 15 %) (14 – 40 %) (>40%)
1. Rasanae Barat 395 294 180 145
2. Mpunda 688 287 257 296
3. Rasanae Timur 794 1.533 1.500 2.455
4. Raaba 806 1.170 1.500 2.772
5. Asakota 1.300 1.991 1.725 1.639
Jumlah/Total 3.983 5.275 5.162 7.307
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

Jarak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kbupaten yang paling jauh yaitu

kecamatan Pekat dengan jarak 124 km, dan Kecamatan yang paling dekat
yaitu Kecamatan Dompu denganjarak 1 km, selengkapnya terlihat pada Tabel
2.4.

TABEL 2.4. JARAK DARI IBUKOTA KECAMATAN KE BUKOTA KABUPATEN

Ibukota
Kecamatan Jarak
Kecamatan
1. Rasanae Barat Paruga 4,90
2. Mpunda Lewirato 2,50
3. Rasanae Timur Kumbe 1,30
4. Raba Penaraga 1,20
5. Asakota Melayu 6,00
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Penggunaan Lahan
Luas lahan yang digunakan di Kota Bima adalah 19.981 ha. Lahan yang
paling banyak digunakan adalah Hutan Negra, Tambak, Kolam Empang
sebesar 9.408 ha, dan yang paling sedikit digunakan adalah padang rumput
seluas 6 ha, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.5.

TABEL 2.5. LUAS LAHAN BUKAN SAWAH MENURUT PENGGUNAANNYA DIRINCI PER
KECAMATAN DI KOTA BIMA (ha)
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 5
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Rasanae Rasanae Kota

Kecamatan Mpunda Raba Asakota
Barat Timur BIma
1. Tanah bangunan dan
511 375 189 491 227 1.793
Pekarangan
2. Tegalan/Kebun 139 388 1.442 1.755 764 4.488
3. Ladang Huma 0 138 353 513 290 1.294
4. Padang Rumut 0 0 0 0 6 6
5. Hutan 35 130 1.647 928 90 2.830
6. Hutan Negara,
322 154 1.798 1.970 5.164 9.408
Tambak, Kolam.
7. Perkebunan 0 0 0 1.970 10 10
8. Tanah Sementara
0 22 10 0 106 148
Tidak Diusahkan
9. Lain-lain 0 0 0 10 0 0
Jumlah/Total 1.007 1.207 5.439 5.667 6.657 19.981
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Pemerintahan
Kota Bima terdiri dari 5 kecamatan dan 38 kelurahan. Kecamatan dengan
jumlah kelurahan terbanyak adalah kecamatan Raba dengan jumlah
kelurahan 11, dan jumlah kelurahan paling sedikit adalah kecamatan Asakota
dengan jumlah kelurahan 4, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.6.

TABEL 2.6. BANYAKNYA DESA, KELURAHAN, DUSUN, LINGKUNGAN, DAN RT

MENURUT KECAMATAN

Ibukota Kecamatan
Kecamatan Desa
Swadaya Swakarya Swasembeda
1. Rasanae Barat 6 0 2 4
2. Mpunda 10 0 1 10
3. Rasanae Timur 7 0 6 1
4. Raba 11 0 5 5
5. Asakota 4 0 0 4
Jumlah/Total 38 0 14 24
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Iklim
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang
untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Iklim suatu tempat dibumi
dipengaruhi oleh letek geografis dan topografi tempat tersebut.
[DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 6
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Suhu udara rata-rata maksimal di Kota Bima adalah 32,91°C dan Suhu
rata-rata terendah adalah 23,76°C. suhu tertinggi teecatat pada bulan
Oktober yaitu 35,20°C dan terendah tercatat pada bulan Agustus yaitu
20,80°C, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.7.

TABEL 2.7. SUHU KELEMBABAN DAN TEKANAN UDARA DI KOTA MATARAM

Tekanan Temperatur
Bulan Kelembaban
Udara (mb) Max Min
Januari 1.008,40 87,00 32,50 25,00
Februari 1.008,40 86,00 33,60 24,70
Maret 1.010,20 82,00 33,60 24,20
April 1.009,80 82,00 33,10 23,90
Mei 1.010,10 83,00 33,00 24,30
Juni 1.010,00 85,00 32,10 23,70
Juli 1.011,20 79,00 30,50 22,20
Agustus 1.012,90 74,00 31,80 20,80
September 1.012,60 71,00 32,70 22,90
Oktober 1.012,10 69,00 35,20 24,20
November 1.000,30 77,00 34,50 24,70
Desember 1.008,50 85,00 32,30 24,50
Rata-Rata 1.009,54 80,00 32,91 23,76
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Sosial
Sosial manusia masih berinteraksi dengan yang lainnya maka
permasalahan social akan selalu timbul. Permasalahan sosial sangatlah
kompleks karena menyangkut banyak aspek dan manusia menjadi objeknya.

Di Kota Bima terdapat ada beberapa unit pelayana kesehatan seperti

Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesams Pembantu, Puskesmas Keliling yang
[DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 7
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

masing-masing berjumah 1 unit, 5 unit, 19 unit, 13 unit. Ada juga pelayanan

kesehatan lain seperti Polindes 37 unit, Posyandu 163 unit, dan
Laboraturium Klinik 5 unit, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.8.

Di Kabupaten Dompu pendidikan dapat ditunjukan oleh perkembangan

institusi atau lembaga, jumlah guru, murid, dan tingkat pastisipasi sekolah
dari tahun ke tahun. Sarana pendidikan yang ada di Kota Mataram yaitu pra
sekolah atau TK sebanyak 62 sekolah, SD sebanyak 213, SMP sebnaya 57,
SMA sebanyak 24, dan SMK sebnyak 14 sekolah. Semua termasuk negeri
maupun swasta, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.9.
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH]
II - 8
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

TABEL 2.8. BANYAKNYA PELAYANAN KESEHATAN DIRINCI MENURUT KECAMATAN

Kecamatan Rumah Puskesmas Puskesmas Puskesmas Polindas Posyandu Klinik Laboraturium
Sakit Pembantu Keliling Bersalin Klinik
1. Rasanae Barat 0 1 3 3 5 32 0 4

2. Mpunda 1 1 3 3 11 35 0 0
3. Rasanae Timur 0 1 5 2 7 26 0 0
4. Raba 0 1 5 2 8 40 0 0
5. Asakota 0 1 3 3 6 30 0 1
Jumlah/Total 1 5 19 13 37 163 0 5
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH]
II - 9
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

TABEL 2.9. BANYAKNYA SEKOLAH, DIRINCI MENURUT KECAMATAN

TK/RA SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK

Kecamatan
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
1. Rasanae Barat 1 10 13 4 3 2 2 4 1 1

2. Mpunda 0 10 12 1 4 0 2 2 2 1
3. Rasanae Timur 0 11 15 0 4 1 0 1 0 0
4. Raba 1 17 19 1 3 2 2 3 1 2
5. Asakota 1 9 14 2 3 1 1 0 1 1
Jumlah/Total 3 57 73 8 17 6 7 10 5 5
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 10
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

 Penduduk
Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisli dalam
wilayah suatu negar. Penduduk selalu mengalami perubahan setiap
tahunnya. Mobilitas penduduk ditandai dengan adanya migrasi, kelahiran,
dan kematian.

Jumlah Penduduk yang ada di Kota Bima sebanyak 148.645 jiwa dengan
luas daerah per km2 yaitu 222,25 km2, kepadatan penduduk per km2 sebesar
669 km2 . Kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah kecamtan raba
dengan jumlah penduduk sebanyak 36.391 jiwa, dan yang paling sedikit
adalah Kecamatan Rasanae Timur dengan jumlah penduduk sebanyak
16.908 jiwa, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.10.

TABEL 2.10. KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMTAN DI

KABUPATEN DOMPU
Luas Jumlah Kepadatan
Kecamatan
Daerah Penduduk Penduduk/km2
1. Rasanae Barat 10.14 32.447 3.200
2. Mpunda 15,28 33.825 2.214
3. Rasanae Timur 64,07 16.908 264
4. Raba 63,73 36.391 571
5. Asakota 69,03 29.074 421
Jumlah/Total 222,25 148,645 669
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Industri
Pembangunan Industri di Kota Bima bertujuan untuk menciptakan
struktur ekonomi yang seimbang dan kuat guna menciptakan landasan
perekonomian yang kokoh.

Jumlah industri yang ada di Kota Bima sebanyak 1.321 unit yang terdri
dari Industri Industri Logam Mesin, Perekayasaan, dan Industri Kimia Agro
Industri dan Hasil Htan dengan jumlah tenaga kerja 10.715 orang. jumlah
Investasi tertinggi sebesar Rp. 51.036.550 dan hasil Produksi Rp.
118.614.581, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.11.

TABEL 2.11. JUMLAH PERUSAHAAN, TENAGA KERJA, NILAI PRODUKSI

DAN NILAI INVESTASI DIRINCI MENURUT KELOMPOK INDUSTRI
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 11
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Kelompok Industri Perusahaan Tenaga Nila Produksi Investasi

Kerja
1. Industri Logam, 565 6.368 33.679.550 33.378.483
Mesin dan
Perekayasaan
 Formal 88 216 3.428.600 5.754.800

 Non Formal 447 6.152 30.250.650 27.623.098

2. Industri Kimia 759 4.347 17.375.000 85.236.098

Agro Industri dan
Hasil Hutan
 Formal 119 427 9.940.389 15.030.660

 Non Formal 637 3.920 7.416.611 70.205.438

Jumlah/Total 1.321 10.715 51.036.550 118.614.581

Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Produksi Air Bersih dan Listrik

Listrik dan air minum meruoakan penunjang kegiatan ekonomi dan
kesejahtraan masyarakat Umumnya. Khususnya untuk kegiatan sector
Indutri, sector ini memiliki peranan yang tidak kecil.

Produksi Kwh di Kota Bima sebesar 56.225.014 Kwh untuk dipakai sendiri
dengan jumlah 1.383 Kwh, rata-rata di gunakan pada malam hari yakni 28,07
kw. Produksi terbanyak tercatat pada bulan April dengan jumlah produksi
sebesar 5.121.471 Kwh, selengkapnya terlihat pada Tabel 2.12.

TABEL 2.12. PERKEMBANGAN PRODUKSI LISTRIK PT. PLN (Persero)

NTB AREA BIMA UNTUK WILAYAH KOTA BIMA

Dipakai Beban Tertingi

BULAN Produksi
Siang Malam
Januari 4.529.591 94,98 - 29,13
Februari 4.136.171 109,72 - 27,76
Maret 5.113.166 127,63 - 27,03
April 5.121.471 123,19 - 28,06
Mei 4.754.681 145,79 - 27,41
Juni 4.342.034 140,10 - 27,09
Juli 4.512.000 137,55 - 28,00
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 12
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Agustus 4.381.800 119,01 - 27,21

September 4.549.100 103,68 - 28,79
Oktober 5.005.000 95,14 - 29,59
November 4.873.400 86,19 - 29,27
Desember 4.856.600 100,75 - 30,56
Jumlah / Total 56.225.014 1383,73 Rata-Rata
- 28.07
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

Keadaan PLN di Kota Bima yaitu untuk produksinya sebanyak 56.225.014

Kwh, Energi Listrik untuk konsumen 54.221.979 Kwh, jumlah Pelanggan
28,593 KK, Jumlah Daya tersambung 35,395.975 VA, Panjang JTM 162.059
meter, Panjang JTR 115.810 meter, dan Jumlah Gardu 159 buah,
selengkapnya terlihat pada Tabel 2.13.

TABEL 2.13. KEADAAN PLN WILAYAH NTB AREA BIMA D KOTA BIMA

Uraian Jumlah
1. Produksi Energi Listrik (KWh) 56.225.014
2. Untuk Pembangkit (KWh -
3. Energi Listrik di salurkan (KWh) -
4. Energi Listrik Untuk Konsumen (KWh) 54.221.979
5. Jumlaah Pelanggan Listrik (KK) 28.593
6. Jumla Daya Tersambung (VA) 35.395.975
7. Panjang JTM (Meter) 192.059
8. Panjang JTR (Meter) 115.810
9. Jumlah Gardu (Bh) 156
10. KVA Gardu 21.051
11. Jumlah Mesin -
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

Air bersih yang disalurkan dri PDAM ke Tempat pelanggan seperti Rumah
Tinggal, Hotel Objek Wisata, Badan Sosial RS, tempat Ibadah, Perusahaan,
Instansi Pemeintah, dan lain-lain. Jumlah pelanggan terbesar PDAM yaitu
 [DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 13
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Rumah tinggal 4.897 dengan banyak air yang disalurkan 47.723 m 3 dengan
harga Rp. 193.190.712.

TABEL 2.14. JUMLAH AIR YANG DISALURKAN MENURUT BULAN

OPERASI

Air Minum yang di Salurkan

BULAN Jumlah Pelanggan
Banyaknya (m3) Nila (Rupiah)
Rumah Tempat Tingga 4.897 47.723 193.190.712
Hotel/Objek Wisata 0 0 0
Badan Sosial, RS, dan 58 2.272 12.374.814
Tempat Ibadah
Sarana Uumum 28 769 1.942.270
Perusahaan, Pertokoan 0 0 0
Industri
Instansi Pemerintah 160 4.024 50.135.420
Lain-Lain/Pelabuhan 1 690 10.562.420
Jumlah/Total 5.144 55.478 268.205.621
Sumber : Kota Bima Dalam Angka 2014

 Perhubungan dan Komunikasi

Sarana dan prasarana perhubungan memeiliki peranan yang sangat besar
dalam menunjang arus kegiatan ekonomi suatu wilayah. Sehubungan dengan
peningkatan pembangunan sector-sektor lainnya yang semakin meningkat,
menuntut adanya dukungan sector perhubungan dan komunikasi yang
semakin tangguh.

Akhir tahun 2013, panjang jalan Kota Bima ,mencapai 258,5 km.
berdasarkan klasifikasi jalan, 33,13 km merupakan jalan Negara, 21,03 km
merupakan jalan propinsi, dan 204,34 km merupakan jalan kota
[DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS] [REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN KWS. AGROPOLITAN AIK MENENG
KEC. KOPANG KAB. LOMBOK TENGAH] II - 14
DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

Kondisi jalan Kota Bima pada tahun 2013 menunjukan bahwa 123,93 km
dalam kondisi baik, 27,94 km dalam kondisi sedang, rusak ringan 30,85 km,
dan 21,63 dalam kondisi rusak berat.

 Hotel dan Pariwisata

Pengembangan kepariwisataan saat ini makin penting, tidak saja dalam
rangka meningkatkan penerimaan devisa Negara, akan tetapi juga dalam
rangka memperluas kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan.
Kota Bima dituntut untuk memperbanyak akomodasi, termasuk pula
kamar dan tempat tidur hotel. Data menunjukan bahwa jumlah hotel di Kota
Bima tahu 2013 sebanyak 15 unit, dengan jumlah kamar 386 unit.