Anda di halaman 1dari 6

Optimasi Jaringan 3G.

Part Mengenalkan Site Neighbour

Saya bukanlah ahli dibidang ini karena baru juga belajar. Hanya ingin berbagi agar dapat
tertanam lebih dalam ilmu yang diperoleh ini. Yup, mari belajar.

Apakah neighbour yang kita maksud disini? Neighbour tersebut adalah cell berdekatan yang
akan mengambil alih tanganan ketika komunikasi bergerak. Jadi proses pengenalan neighbour
adalah dasar dari mekanisme SHO (soft handover).

Apa sih handover itu?

Handover merupakan sekumpulan algoritma dan prosedur yang menjamin kelangsungan dari
sebuah komunikasi antara UE dan jaringan pada kondisi bergerak dan kondisi overload. Pada
kondisi bergerak, prosedur tersebut dibutuhkan untuk mempertahankanconnection baik dalam
sesama sistem WCDMA pada frekuensi yang sama melalui intra frequency handover, atau
dengan frekuensi yang lain melalui inter frequency handover, atau dengan sistem yang lain
melalui Inter Radio Akses Teknologi (IRATHO). Dengan adanya rake receiver pada kedua UE
dan RBS mengijinkan UE di sambungkan dengan lebih dari satu sektor pada dedicated
channel. Kondisi ini disebut Soft Handover atau Softer Handover jika UE dihubungkan dengan
sector yang berbeda pada site yang sama. Untuk kondisi handover dalam WCDMA dengan
frekuensi yang lain atau dengan sistem yang lain (GSM) maka prosedurHard Handover
dilakukan. Terdapat beberapa macam handover dalam sistem WCDMA antara lain :
a. Intra-system Handover
Intra-system Handover terjadi dalam satu sistem. Dapat dibagi menjadi intra frequency
handover dan inter frequency handover.Intra frequency handover terjadi antar sel WCDMA
dengan carrier yang sama, sedangkan inter frequency handover terjadi antar sel WCDMA
dengan carrier yang berbeda.

b. Inter-system Handover
Inter-system Handover berlangsung antar sel yang mempunyai dua Radio Access Technologies
(RAT) berbeda atau Radio Access Modes (RAM) berbeda. Kasus yang paling antara WCDMA
dan GSM/EDGE (IRATHO), selain itu karena sistem CDMA yang berbeda.
c. Soft / Softer Handover
Soft handover adalah kondisi jika UE dihubungkan dengan lebih dari satu sector pada site yang
berbeda, dan softer handoveradalah kondisi ketika UE dihubungkan dengan lebih dari satu
sektor pada site yang sama. Jumlah user pada soft handoverditentukan oleh coverage untuk
tiap sektornya. Selama proses pemasangan antenna dalam hal penentuan orientasi dan tilt
sangat penting untuk merencanakan seberapa besar daerah handover, dimana coverage tiap
sektornya saling beririsan dengan base station yang berbeda sesuai dengan jenis layanan dan
distribusi dari pelanggan.
(sumber digilib IT Telkom).

Optimasi

Hanya pendapat pribadi ya, optimasi engineer adalah pasukan elitnya telekomunikasi. ditangan
merekalah jaringan komunikasi dari hulu ke hilir terjaga. Kita akan coba kupas sedikit dari
pekerjaan para optimasi engineer di sisi pre-launch optimization (PLO)

Secara umum permulaan tunning jaringan 3G meliputi 3 step dasar yaitu:


1. Create neighbour
2. Konsistensi cek
3. Pengambilan data statistic

Saat ini yang akan kita bahas yaitu step pertama create neighbour.

source: trends-in-telecoms.blogspot.com

Create relasi adalah hal dasar yang harus dilakukan pada proses optimasi jaringan. Dapat
diasumsikan bahwa persentase kegagalan di peroleh sebagian besar dari relasi yang buruk.
Relasi dibuat berdasarkan kemungkinan perpindahan active set ketika mobility UE berlangsung.
Seperti halnya pada saat drive test, analisa penetapan site yang menjadi neighbor mengikuti
direction dari antenna sectoral. Perlu diingat bahwa pada system WCDMA proses soft handover
memungkinkan beberapa cell menjadi active site, sehingga surrounding neighbour yang
memungkinkan proses SHO harus di create sebagai neighbor baik itu incoming, Maupin
outgoing. Neighbour site dapat dibedakan berdasarkan layer-layer. Dimana tiap layer
merupakan step perpindahan site tersebut. Contoh pada Gambar 1, relasi untuk site
MDN209W. Layer Pertama adalah cell yang harus di create. Layer kedua merupakan candidat
neighbor apabila layer pertama site down. Kemungkinan overshoot dari layer kedua juga
mungkin terjadi sehingga cell yang berhadapan sebaiknya di create. layer ketiga dan
seterusnya merupakan kandidat cell neighbor. Perhatikan jarak dan arah dari cell source dan
target.
Gambar 1
Pembagian Relasi

Relasi di create pada dua arah (both way) incoming dan outgoing. Missing neighbor detection adalah even
yang menginformasikan bahwa cell dalam coverage cell belum dikenali oleh cell tersebut. Terdapat lima
bagian relasi yang perlu diketahui yaitu:

• Relasi utrancell to utrancell


Relasi yang di bentuk dari cell-cell dalam satu RNC. Relasi dapat langsung di create tanpa perlu
mendifine external data milik cell target.

• Relasi utrancell to external utrancell


Relasi yang dibentuk ke cell yang berbeda RNC. Sebelum dicreate relasinya terlebih dahulu di bentuk
external relasi site target di RNC source agar cell yang berbeda RNC tersebut dapat dikenali oleh RNC
source.

• Relasi utrancell to external gsmcell


Relasi yang dibentuk ke cell GSM. Sama seperti create relasi ke beda RNC, create relasi ke gsm juga
harus melakukan create external relasi gsm ke RNC source yang berisi data diri gmscell yang akan
dikenali oleh cell 3G

• External relasi
Adalah data cell yang merupakan identitas cell tersebut.

• Relasi cell reselection 2G


Pengenalan scrambing code 3G di cell 2G. cell 2G pada proses measurement idlenya dengan melakukan
parameter settting akan mencari crambling code 3G yang telah ada di list neighbournya dengan ranking
level sinyal yang telah sampai pada batas tresholdnya.
Limit relasi

Relasi yang dapat di create jumlahnya terbatas. Hal inilah yang menyebabkan tidak semua cell dapat di
create menjadi relation neighbor. Limit dari relasi pada perangkat Ericsson hingga W13 adalah 31 cell.
Dengan pembagian sebagai berikut:
1. 31 cell outgoing ke sesame frekuensi
2. 31 cell incoming ke sesame frekuensi
3. 31 cell outgoing ke beda frekuensi
4. 31 cell incoming ke beda frekuensi
5. 31 cell ke GSM cell
Apabila relasi telah penuh maka kita harus mengaudit relasi cell neighbor untuk di delet. Sehingga relasi
yang akan kita buat dapat di create. Mengingat 3G memungkinkan beberapa cell aktif

Step By Step Create Relasi

Create relasi dapat dibuat manual ataupun menggunakan script dengan terlebih dahulu membuat script
relasinya. Karena script tersebut sifatnya berulang untuk melakukan create cell selanjutnya, kita dapat
membuat macro excel untuk memudahkan pembuatan relasi kemudiaan melakukan list cell neighbor
dengan mengacu pada map yang ada. Berikut adalah contoh pembuatan relasi menggunakan macro excel.
Relasi dibuat berdasarkan scenario yang telah disepakati. Contoh scenarionya sebagai berikut:
1. Relasi F1 (1st carrier)
• F1 di create both way ke sesame F1
• F1 di create outgoing ke GSMcell
• F1 di create incoming ke cell F2 (2nd carrier)
2. Relasi F2 (2st carrier)
• F2 di create both way ke sesame F2
• F2 di create outgoing ke F1
• F2 tidak di create ke GSM cell
3. Relasi F3 (3rd Carrier)
• F3 di create both way ke sesame F3
• F3 di create ke outgoing ke F2 dan F1
Coverage Relasi

Hal yang sangat penting dan tidak boleh lewat untuk Node B multi carrier (F2 ataupun F3) adalah
“coverage Relasi”. Coverage relasi adalah relasi yang buat untuk proses hard handover ke collocated cell.
Hanya di buat ke interfrekuensi collocated cell. Hal ini bertujuan untuk load perpindahan cell yang di
scenariokan pada layanan tertentu. Contohnya pada site 2nd carrier dimana HSDPA hanya dapat diakukan
di cell 2nd carrier. Maka di create coverage relasi pada F1, contoh sector 1, untuk mengenali collocate
cell F2nya (sector 4) agar ketika layanan HSDPA di request oleh user coverage cell akan langsung
berpindah ke cell F2 sector 4. Coverage relasi juga digunakan pada fungsi load sharing dengan merujuk
pada scenario yang digunakan.

Script Preparation

1. Relasi utran to utrancell


Relasi yang dibentuk untuk cell yang memiliki RNC yang sama dengan site source.
2. Relasi utran to external utrancell
Relasi yang dibentuk apabila ada neighbor site dengan RNC berbeda. Relasi di running di masing-
masing RNC dimana site source berada.
3. Relasi External utrancell
Sebelum menjalankan relasi utran to external utran, maka data site external RNC harus di define
dulu. External utrancell relasi dibuat baik untuk cell source maupun target yang di jalankan di RNC
tujuan masing-masing. Contoh site MDN375W RNMDN03 memiliki neighbor MDN123W RNMDN01.
Relasi yang di creat both way. Maka external relasi yang dibuat MDN375W dijalankan di RNMDN01,
kemudian MDN123W dijalankan di RNMDN03. Hal ini dilakukan agar RNC mengenali site tersebut.
4. Relasi Utran to External GSMcell
Sebelum relasi di running, dijalankan dulu external GSM relasi di RNC agar cell GSM dapat
dikenali ketika relasi di create
5. Relasi External GSM
Berisi informasi yang diperlukan RNC untuk dapat mengukur/mengenali (measurement) cell GSM
target
6. GSM to utran reselection
Relasi berikut dijalankan di BSC 2G agar cell 2G neighbor dapat mengenali cell 3G. relasi yang
dibentuk hanya digunakan untuk pada posisi idle, tidak untuk dedicated.

Running Scrip

Untuk menjalankan script relasi yang telah dibuat apabila kita menggunakan perangkat ericsson kita harus
menaruh file tersebut di folder home moshell. Apabila koneksi menggunakan serve maka file relasi harus
diupload terlebih dahulu ke server. Kemudian di running di RNC untuk script 3G dan running di BSC
untuk script 2G reselection. Command untuk running cript adalah ”truni nama file”.

Sekian dulu pembahasan singkat mengenai create relasi. Lain waktu kita bahas secara rinci beberapa hal
lain

Anda mungkin juga menyukai