Anda di halaman 1dari 3

Reproduksi Paramecium

Reproduksi Paramecium yaitu bereproduksi secara aseksual (memberlah diri dengan cara transversal), dan seksual (dengan
konjugasi). Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya. Hal ini akan terlihat jika menggunakan mikroskop.

Mereka menangkap makanan dengan cara menggetarkan silianya, maka terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel. Saat
itulah bersamaan dengan air masuk bakteri bahan organik atau hewan uniseluler lainnya. Memiliki vakuola makanan yang
berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makanan, serta vakuola berdenyut yang berguna untuk mengeluarkan sisa
makanan.

Aseksual : Paramecium berkembang biak dengan membelah diri yaitu dengan pembelahan biner. Pembelahan diawali dengan
pembelahan mikronukleus, diikuti pembelahan makronukleus. Setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan akhirnya
terbentuklah sel anak. Masing - masing sel anak identik, mempunyai dua nukleus, sitoplasma dan alat sel lainnya.

Seksual :

 oral grove saling melekat


 inti makro melebur dan inti mikro mengalami serangkaian pembelahan.
 pembelahan inti mikro selesai
 inti mikro dari setiap paramecium berpindah ke area diantara kedua paramecium
 inti mikro membelah secara mitosis
 inti mikro melebur membentuk satu inti mikro disetiap paramecium
 melalui serangkaian proses pembelahan, terbentuklah inti makro. Kedua paramecium memisahkan diri.
 setiap paramecium membelah dan menghasilkan empat paramecium muda

Amoeba
amoeba menangkap makanan dg cara membentuk pseudopodia mengelilingi makanan. pseudopodia terbentuk
karena juluran sitoplasma yang mengalami perubahan plasma gel ke plasma sol. pseudopodia kemudian mengelilingi
makanan, yang selanjutnya makanan dimasukkan kedalam sel dan terbentuklah vakuola makanan, cara seperti ini
disebut fagositosis.

-pada permukaan sel amoeba terbentuk pseudopodia


-aliran sitoplasma memunculkan gerak amoebid bertujuan untuk mendekati makanan.
-sesampai didekat makanan, pseudopodia mengelilinginya
-selanjutnya makanan masuk ke amoeba melalui permukaan membran plasma.
-makanan yang ada didalamnya dicerna menggunakan vakoula makanan

ciri ciri oomycota atau jamur air:

1. Dinding selnya terdiri dari selulosa, namun tidak berkloroplas.


2. Tersusun atas hifa senositik
3. Termasuk dalam makhluk heterotrof
4. Umumnya uniseluler
karena fauna bali termasuk dalam fauna Indonesia bagian barat atau lebih berasal dari Asia ,yaitu bertipe Asiatis.
Sedangkan Lombok termasuk dalam Nusa Tenggara yaitu Fauna bagian tengah .Fauna bagian tengah memang dari dulu bersifat
khas karena terpisah sendiri dengan laut.Bertipe Austral Asiatis

Karena Pulau Lombok merupakan bagian dari fauna australis yg dimana pada saat bumi terpecah menjadi 2 daratan laurasia dan
gondwana, Pulau lombok (daerah Indonesia Timur) merupakan satu daratan dengan gondwana, sdngkan Pulau Bali ialah
Peralihan diantara fauna asiatis dan australis.

STRUKTUR VIRUS BAKTERIOFAGE

Gambar 2. Struktur Bakteriofage


1. Kepala, berisi ADN atau ARN dengan bagian luar diselubungi kapsid

2. Pada beberapa Virus, dibagian luar kapsid masih terdapat selubung dari lipid dan karbohidrat yang disebut sampul (Envelope). keberadaan
sampul ini ada kaitannya dengan keganasan virus.

3. Isi tubuh, tersusun atas materi genetik atau molekul pembawa sifat keturunan terdiri atas ADN atau ARN

4. Ekor, Sebagai alat untuk menempelkan diri ke sel hospes (inangnya). Ekor virus berupa tabung bersumbat yang dilengkapi benang/serabut.
(Ganeca Exact)

karena pada hutan hujan tropis sangat banyak sekali tumbuhan , hewan , maupun mikroorganisme yang memiliki gen plasma
nutfah

Anda mungkin juga menyukai