Anda di halaman 1dari 60

ASI EKSKLUSIF

Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,M.Si


DEFINISI
• Menurut WHO (2006), definisi ASI
eksklusif adalah bahwa bayi hanya
menerima ASI dari ibu, atau pengasuh
yang diminta memberikan ASI dari ibu,
tanpa penambahan cairan atau makanan
padat lain, kecuali sirup yang berisi
vitamin, suplemen mineral atau obat.
• Pemberian ASI secara eksklusif menurut
DepKes (2003) adalah pemberian ASI
saja kepada bayi tanpa diberi makanan
dan minuman lain sejak dari lahir sampai
usia 6 bulan, kecuali pemberian obat dan
vitamin.
Pemerintah Indonesia melalui Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor
450/SK/Menkes/VIII/2004, tanggal 7 April
2004
Telah menetapkan pemberian ASI eksklusif
selama 6 bulan pada ibu di Indonesia
Pemberian ASI eksklusif pada bayi meliputi hal-hal
berikut :
• Setelah bayi dilahirkan segera diberikan ASI
( dalam waktu ½ - 1 jam), memberikan
kolostrum (ASI yang keluar pada hari-hari
pertama),
• Tidak memberikan makanan atau minuman
( seperti air kelapa, air tajin, air teh, madu,
pisang ) kepada bayi sebelum diberikan ASI,
• ASI diberikan sesuai kemauan bayi tanpa perlu
dibatasi waktu dan frekuensinya ( pagi, siang
dan malam hari ) dan memberikan ASI saja
sampai bayi berusia 6 bulan.
ASI PREDOMINAN

ASI
ASI sebagai
sebagai sumber
sumber utama
utama nutrisi
nutrisi bayi,
bayi,
tetapi
tetapi bayi
bayi juga
juga bisa
bisa menerima
menerima air air dan
dan
minuman
minuman (misalnya
(misalnya airair yang
yang berwarna/
berwarna/
berasa,
berasa, teh,
teh, cairan
cairan infus
infus )) ,jus
,jus buah-
buah-
buahan,
buahan, cairan
cairan rehidrasi
rehidrasi oral
oral dan
dan cairan
cairan
ritual
ritual (dalam
(dalam jumlah
jumlah terbatas)
terbatas)

WHO. ActaPaediatrica 2006


ASI PARTIAL
• Bayi diberi ASI dan Susu Formula dalam
jumlah 50%-50%
MANFAAT PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

1. ASI sebagai makanan yang bergizi bagi bayi


• Komposisi ASI pada satu ibu akan berbeda dengan
komposisi ASI pada ibu yang lain, karena
disesuaikan
dengan kebutuhan bayinya sendiri
• Komposisi ASI berbeda-beda dari hari ke hari
• ASI merupakan makanan bayi yang paling
sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
• Bayi dapat membuat zat kekebalan tubuh
sehingga mencapai kadar protektif, yaitu
saat usia 9 sampai 12 bulan
• ASI dapat menigkatkan kekebalan tubuh
bayi yang baru lahir, karena mengandung
zat kekebalan tubuh yang dapat
melindungi bayi dari berbagai penyakit
infeksi dan alergi
MENYUSUI DAN RISIKO KEMATIAN NEONATUS

Risk of Neonatal mortality according to


established breastfeeding pattern in singleton
who initiated breastfeeding and survived to day 2
Established No (%) of infant No of death
neonatal ( % Risk)
breastfeeding
pattern

Exclusive 7680 (70) 84 (1.1)

Predominan 3034 (27) 48 (1.6)

Partial 233 (2.1) 13 (5.6)

Total 10947 145 (1.3)


Edmond KM 2006
• Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17
kali lebih banyak daripada susu mature
• Hasil penelitian di Brazil  Bayi yang tidak
diberi ASI mempunyai kemungkinan meninggal
karena diare 14,2 kali lebih besar daripada bayi
ASI eksklusif
• Bayi ASI eksklusif akan lebih sehat dan jarang
sakit dibandingkan dengan bayi yang tidak
mendapat ASI eksklusif
• Penelitian yang dilakukan oleh Arifeen et
al (2001), menunjukkan bahwa bayi yang
diberi ASI tidak eksklusif mempunyai risiko
2.4 kali mengalami kematian apabila
menderita ISPA dan 3.9 kali saat
menderita diare.
3. ASI eksklusif dapat meningkatkan kecerdasan
• Periode awal kehamilan s/d bayi berusia 12-18 bulan
merupakan periode pertumbuhan otak yang cepat
 Gizi yang diberikan merupakan faktor terpenting
dalam proses pertumbuahn otak
• ASI eksklusif dapat menjamin tercapainya
pengembangan potensi kecerdasan anak secara
optimal
• Zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi,
yang terdapat dalam ASI namun sangat sedikit pada
susu sapi, yaitu taurin, laktosa dan asam lemak
ikatan panjang (DHA, AA, omega 3, omega 6)
Skor Perkembangan
kognitif
anak yang minum ASI
lebih tinggi
Dibandingkan
anak yang minum
susu formula

Anderson JW et al.
Am J Clin Nutr 1999; 70:525-35
ASI melindungi dari keterlambatan perkembangan bahasa
dan ketrampilan motorik.

Lee DL. Pediatrics 2007 : 119 (1)


ASI dan Keterlambatan Perkembangan

• 50% anak- anak yang tidak pernah minum ASI


kemungkinan mengalami keterlambatan
motorik dibandingkan anak yang minum ASI
eksklusif selama minimal 4 bulan.
• Efek protektif ASI dalam pencapaian tahapan
motorik kasar disebabkan oleh beberapa
komponen dari ASI

Sacker et al. , Pediatrics 2006


• Penelitian yang dilakukan oleh Dyah
(2008),
ASI dapat mencegah terjadinya Growth
Faltering ( Goncangan Pertumbuhan)

80.6 % bayi yang diberi ASI tidak eksklusif


akan mengalami goncangan
pertumbuhan, atau pertumbuhan yang
tidak sehat.
4. ASI eksklusif dapat meningkatkan jalinan kasih
sayang antara ibu dan anak

Dengan memberikan ASI Eksklusif maka akan


mempererat hubungan antara ibu dan anak
KOMPOSISI ASI
• Komposisi ASI dari satu ibu berbeda dengan
komposisi ASI pada ibu yang lain
• Komposisi ASI berbeda-beda dari hari ke hari

a. Kolostrum
• Yaitu ASI yang keluar dari hari pertama sampai
hari ke-4
• Volume kolostrum sangat sedikit, yaitu 150-300ml
setiap 24 jam
• Kolostrum mengandung zat anti infeksi 10-17 kali
lebih banyak dibanding ASI mature
• Kolostrum lebih banyak mengandung protein
dibanding dengan ASI mature
• Kadar karbohidrat dan lemak lebih rendah
dibandingkan dengan ASI mature
• Total kalori lebih rendah dibandingkan dengan
ASI mature
•  Kolostrum harus diberikan pada bayi
b. ASI transisi / peralihan
• Yaitu ASI yang keluar setelah kolostrum, yaitu
setelah hari ke-4 sampai dengan hari ke-14
• Kadar protein semakin turun, sedangkan kadar
Karbohidrat dan Lemak meningkat
• Volume semakin meningkat
c. ASI mature
• ASI yang keluar setelah hari ke-14 dan
seterusnya
Lemak ASI makanan terbaik
bagi otak bayi

• Lemak merupakan komponen ASI yang dapat berubah


ubah kadarnya
• Kadar lemak dalam ASI bervariasi sesuai kebutuhan
kalori bayi yang sedang tumbuh.
• ASI menjamin bayi mendapat jenis lemak yang tepat
untuk pertumbuhan dan perkembangan
• ASI mengandung enzim lipase untuk mencerna lemak
• Lemak ikatan panjang (omega 3, omega 6, DHA
dan AA) merupanan komponen penting untuk
pertumbuhan otak bayi
• Komponen lemak yang penting lainnya
adalah kolesterol
• Pada pertumbuhan otak yang cepat maka
di perlukan kolesterol yang tinggi
• Kolesterol juga berfungsi meningkatkan
pertumbuhan otak bayi
• Komposisi kolesterol dalam ASI tergolong
tinggi, sedangkan pada susu sapi hanya
sedikit
KARBOHIDRAT ASI

• Karbohidrat ASI
• Karohidrat utama ASI adalah laktosa  ASI mengandung
laktosa 20-30% lebih banyak daripada susu sapi
• Laktosa diperlukan untuk pertumbuhan otak
• Laktosa meningkatkan penyerapan kalsium
(yang penting untuk pertumbuhan tulang)
• Laktosa  meningkatkan pertumbuhan bakteri usus baik
• Laktosa oleh fermentasi akan diubah menjadi asam laktat
 memberikan suasana asam di dalam usus bayi
 menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya
PROTEIN ASI

• Protein adalah bahan utama untuk proses


pertumbuhan
• Susu sapi dan ASI mengandung 2 macam
protein utama, yaitu whey dan casein
• Whey adalah protein yang halus, lembut
dan mudah dicerna
• Casein adalah protein yang bentuknya
kasar, bergumpal dan sukar dicerna oleh
usus bayi
• Protein yang utama dalam ASI adalah whey
• Protein yang utama dalam susu sapi adalah casein

• Rasio whey dan casein pada ASI  60:40


• Rasio whey dan casein pada susu sapi  20:80

• Protein istimewa lain yang terdapat dalam ASI


namun tidak ada dalam susu sapi, yaitu taurin
• Taurin adalah protein yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan otak syaraf dan retina
Vitamin dan Mineral ASI

Vitamin
• Bila makanan ibu seimbang, maka vitamin yang
dibutuhkan bayi dapat dipenuhi dari ASI
Mineral
• Calsium pada ASI lebih sedikit daripada calsium
pada susu sapi, namun calsium ASI mudah
diserap sehingga cukup memenuhi kebutuhan bayi
• Calsium pada susu sapi adalah 4 kali lebih banyak
daripada calsium dalam ASI
MITOS

Stress Bayi diare Sekali berhenti


Ibu malnutrisi
membuat ASI perlu air/teh menyusui, tak
tidak bisa
kering ?? ?? bisa keluar lagi
menyusui ??
??
MITOS MENYUSUI
• Pada suku Sasak di Lombok, ibu yang baru
melahirkan memberikan nasi pakpak (nasi yang
telah dikunyah oleh ibunya lebih dahulu)
kepada bayinya agar bayinya tumbuh sehat dan
kuat. Mereka percaya bahwa apa yang keluar
dari mulut ibu merupakan yang terbaik untuk
bayi.
• Sementara pada masyarakat Kerinci di
Sumatera Barat, pada usia sebulan bayi sudah
diberi bubur tepung, bubur nasi nasi, pisang dan
lain-lain (Reddy, 1990).
International Code of Marketing Breastmilk
substitute

Bayi yang memerlukan PASI :


 Ibu meninggal
 Ibu tidak ada
 Ibu sakit berat
 Gizi buruk
 Tidak tersedia “wet-nurse” (ASI donor)

Jika PASI didistribusikan dengan tidak


terkontrol akan membahayakan  berhenti
menyusui
BUKAN Tanda Kekurangan ASI/
tidak perlu Susu Formula :

BB
BB 
“diare”
“diare”
Bayi
Bayi tidur
tidur saja
saja
Setelah
Setelah menyusu
menyusu masih
masih ‘klamet-klamet’
‘klamet-klamet’
Bayi
Bayi sering
sering minta
minta nyusu
nyusu
Bukan kegawatan tapi diberi PASI

RS
1. ASI belum keluar
2. Ibu ingin istirahat, masih sakit
3. Memberi PASI = servis
4. Memberi bekal 1 kaleng PASI = servis
5. Rawat Pisah = servis
6. Bayi diserahkan ke ibu tetapi tidak diajari
menyusui (keluarganya juga tidak bisa)
Bukan kegawatan tapi diberi PASI

Ortu/keluarga/Ibu

1.
1. ASI
ASI belum
belum keluar
keluar
2.
2. Kasihan
Kasihan
3.
3. Mau
Mau kerja
kerja
4.
4. ASI
ASI tidak
tidak keluar
keluar
5.
5. Mau
Mau istirahat
istirahat // sudah
sudah bayar
bayar mahal
mahal
6.
6. Mitos
Mitos dalam
dalam masyarakat
masyarakat
KUNCI KESUKSESAN
MENYUSUI

Sikap ibu
Tehnik menyusui
Ibu Percaya Diri
Frekuensi menyusui
A
ASS II
Breast is the best
ASI baru dapat banyak jika payudara
sering disusu dan dikosongkan
ASI itu tidak bisa dimadu
MANA YANG SALAH ?
• Pada saat menyusu ASI, seluruh bagian areola
harus semua masuk ke dalam mulut bayi
sehingga mulut bayi harus dalam keadaan
terbuka lebar, selain itu bayi harus menyedot
dengan kuat agar ASI dapat mengalir dengan
lancar ke mulutnya.

• Pada saat menyusu botol, bayi hanya cukup


menempelkan mulut pada ujung botol, dan
hanya diperlukan sedikit usaha agar susu
formula dapat mengalir ke dalam mulut
Bayi yang diberi ASI dengan ditambah
susu formula akan kesulitan untuk beralih
gaya menyusu pada saat menyusu ASI.
Bayi akan cenderung menerapkan gaya
menyusu botolnya pada saat menyusu
ASI, akibatnya aliran ASI akan tidak
lancar dan berkurang karena sedotan
yang tidak maksimal, sementara bayi juga
sudah terbiasa menyusu secara cepat.
Hal ini membuat bayi kemungkinan hanya akan
mendapatkan Foremilk, yaitu ASI yang keluar
pada menit pertama, dengan komposisi lebih
banyak mengandung air daripada lemak,
sementara Hindmilk yaitu ASI yang keluar pada
menit berikutnya, dengan komposisi tinggi
lemak, tidak sempat diisap oleh bayi, padahal
Hindmilk akan lebih dapat mengenyangkan dan
memberi energi yang cukup untuk pertumbuhan
bayi
MAKANAN PENDAMPING ASI
(MP-ASI)
MP-ASI
• adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi diberikan kepada
bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan
gizinya.
• MP-ASI diberikan mulai umur 6 bulan
sampai 24 bulan.
• Semakin meningkat umur bayi/anak,
kebutuhan akan zat gizi semakin
bertambah karena tumbuh kembang,
sedangkan ASI yang dihasilkan kurang
memenuhi kebutuhan gizi.
• MP-ASI merupakan makanan peralihan
dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian MP-ASI
harus dilakukan secara bertahap baik
bentuk maupun jumlahnya, sesuai
dengan kemampuan pencernaan
bayi/anak .
• Pemberian MP-ASI yang cukup dalam
hal kualitas dan kuantitas penting untuk
pertumbuhan fisik dan perkembangan
kecerdasan anak yang bertambah pesat
pada periode ini.
Kapan pemberian MP-ASI?
• Sesuai anjuran WHO, MP–ASI diberikan
setelah bayi berusia 6 bulan
KENAPA????
karena,,,, mulai usia ini kapasitas
pencernaan, enzim pencernaan, dan
kemampuan metabolisme bayi sudah siap
untuk menerima makanan lain selain ASI.
Lahir
ASI sedikit, BB turun, diberi SF

Kontaminasi Terlalu encer Kenyang

Infeksi Intake kurang Jarang menyusu

Bingung puting

Engorgement

Prolaktin 
Hambatan Produksi kurang
pertumbuhan
Umur 2 bl
diberi pisang

Perut belum Kenyang Kontaminasi


siap

Tidur lama
Infeksi
Sulit dicerna

Menyusu
Sembelit Kebutuhan naik
kurang

Nekrosis Intake

Dipotong

Infeksi Hambatan
pertumbuhan
4 bl
Bubur Susu 3 x

Sulit dicerna
Kenyang lama
Usus belum siap

ASI / Susu Formula 

Intake 

Hambatan
Pertumbuhan
MP-ASI
1. MP-ASI Pabrikan
2. MP-ASI Lokal atau MP-ASI dapur ibu:
- aspek sosial budaya
- aspek pemberdayaan masyarakat
- aspek partisipasi masyarakat
- aspek pendidikan gizi
• Kandungan gizi adalah jumlah zat gizi
terutama energi dan protein yang harus
ada di dalam MP-ASI lokal setiap hari
yaitu
– bayi usia 6 – 12 bulan : 250 Energi, 6-8 gram
protein
– anak usia 12-24 bulan : 450 energi, 12 - 15
gram protein
• bayi 6-12 bln
– Kebutuhan gizi : 650 Energi dan 16 gram protein.
– Kandungan gizi ASI : 400 Energi & 10 gram protein,
– maka kebutuhan yang diperoleh dari MP-ASI adalah
250 Kalori dan 6 gram protein
• bayi usia 12 – 24 bulan
– Kebutuhan gizi sekitar 850 Energi & 20 gram protein
– Kandungan gizi ASI sekitar 350 Energi dan 8 gram
protein
– maka kebutuhan yang diperoleh dari MP-ASI adalah
sekitar 450 Kalori dan 12 gram protein
DAFTAH ISTILAH
• Makanan lumat halus yaitu :
Makanan yang dihancurkan dibuat dari tepung dan
tampak homogen.
Contoh: bubur susu, bubur sumsum, biskuit ditambah air
panas, pepaya saring, pisang saring dll.

• Makanan lumat yaitu :


Makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang
merata.
Contoh: pepaya dihaluskan dengan sendok, pisang
dikerik dengan sendok, Nasi tim saring, bubur kacang ijo
saring, kentang puri

• Makanan lunak yaitu :


Makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak
berair.
Contoh : bubur nasi, bubur ayam, bubur kacang ijo,
bubur manado.
• Makanan padat yaitu :
Makanan lunak yang tidak nampak air.
Contoh : lontong, nasi tim, kentang rebus,
biskuit.
Mutu Gizi MP-ASI

• Pemantauan mutu gizi MP-ASI lokal


dilakukan terhadap pemenuhan gizi
seimbang yaitu hidangan dengan :
– sumber karbohidrat atau sebagai makanan
pokok (beras, jagung, sagu, umbi-umbian, dll),
– sumber protein atau dari lauk pauk (ikan, telur,
ayam, daging sapi, tempe, tahu, kacang-
kacangan, dll),
– sumber vitamin dan mineral (sayur-sayuran dan
atau buah-buahan).
– Untuk memenuhi kebutuhan lemak, MP-ASI
lokal dapat ditambah dengan minyak goreng,
santan, kelapa, dll.
MAKANAN BAYI UMUR 6 - 9 BULAN
• Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua
payudara secara bergantian
• Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin
kuat oleh karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan
MP-ASI lumat 2 x sehari.
• Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI berbentuk
lumat halus karena bayi sudah memiliki reflek
mengunyah.
• Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain : bubur
susu, biskuit yang ditambah air atau susu, pisang dan
pepaya yang dilumatkan.
• Memperkenalkan makanan baru pada bayi, jangan
dipaksa. Kalau bayi sulit menerima, ulangi
pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi
sedikit dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan
rasa makanan tersebut.
MAKANAN BAYI UMUR 6 – 9 BULAN
• Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi
ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat
lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin.
Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan
bayi, disamping memberikan rasa enak juga
mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain yang
larut dalam lemak.
• Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI,
misalnya pisang lumat. Perlu diingat tiap kali berikan
ASI lebih dulu baru MP-ASI
• Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan
takaran paling sedikit sbb :
– Pada umur 6 bulan – beri 6 sendok makan
– Pada umur 7 bulan – beri 7 sendok makan
– Pada umur 8 bulan – beri 8 sendok makan
– Pada umur 9 bulan – beri 9 sendok makan
MAKANAN BAYI UMUR 9 - 12 BULAN
• Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan
makanan keluarga secara bertahap. Karena
merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga,
bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur
secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan
kepadatan makanan keluarga.
• Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah
makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti
bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan
selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin.
• Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam
bahan makanan. Campurkanlah ke dalam makanan
lembik berbagai lauk pauk dan sayuran secara
berganti-ganti
• Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini
akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan
yang sehat dikemudian hari
MAKANAN ANAK UMUR 12 – 24 BULAN
• Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini
jumlah ASI sudah berkurang, tetapi merupakan
sumber zat gizi yang berkualitas tinggi.
• Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-
kurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh
makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping
itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari.
• Variasi makanan diperhatikan dengan menggunakan
Padanan Bahan Makanan. Misalnya nasi diganti
dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam
diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo, telur, ikan.
Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat.
Bubur susu diganti dengan: bubur kacang ijo, bubur
sumsum, biskuit, dll.
• Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan
secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi pemberian ASI
sedikit demi sedikit.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai