Anda di halaman 1dari 23

Jantung b.

Meningkatkan heart rate


1. Sumbu COR ada dalam darah : c. Meningkatkan afterload
a. Atas-kanan-depan kebawah kiri-belakang d. Meningkatkan preload
b. Atas-kanan-belakang kebawah-kiri-depan e. Mengurangi dilatasi
c. Atas-kiri-depan kebawah-kanan-belakang 10. Keadaan low output pada gagal jantung kongesif dapat mempercepat
d. Atas-kiri-kebelakang kebawah-kanan-depan kematian sel jantung melalui rancangan neurohumoral yang berperan
e. Bawah-kanan-belakang keatas-kiri-depan pada sirkulasitubuh dan sirkulasi jantung. Di jantung, peningkatan cyclic
2. Facies anterior cordis terutama dibentuk oleh dinding dari: AMP dan inositol-1,4,5 triphosphate (insP3) menyebabkan
a. Ventriculus sinister a. Peningkatan masuknya ion kalsium ke sitosol
b. Ventriculus dexter b. Peningkatan penggunaan energy miokardial
c. Atrium sinister c. Peningkatan afterload
d. Atrium dexter d. Peningkatan preload
e. Sinus coronarius e. Vassokonstriksi
3. Asal aa.coronariae adalah: 11. Pada gagal jantung, efek peningkatan preload terhadap Pressure –
a. Sinus valsavae pulmonalis Volume Loop yaitu
b. Valvula mitralis a. Shifts the end-systolic point to the right
c. Valvula tricuspidalis b. Shifts the end-systolic point to the left
d. Sinus valsavae aortae c. Shifts the end-systolic point upward and to the right
e. Valvula bicuspidalis d. Shifts the end-diastolic point to the right
4. Pericardium visceralis sebenarnya adalah e. Shifts the end-diastolic point to the left
a. Epicardium 12. Respon jantung terhadap overload dapat dibagi dalam 3 fase, yang
b. Endocardium ketiganya mempunyai fungsi dan implikasi prognostic yang berbeda.
c. Myocardium lapisan oblik Perubahan biokimia pada fase pertama (jangka pendek) dari gagal
d. Myocardium lapisan sirkuler jantung akut adalah sebagai berikut, kecuali
e. Myocardium lapisan longitudinal a. Produksi laktat meningkat
5. Yang merupakan factor resiko utama terjadinya aterosklerosis b. Glikogen menurun
adalah c. Sintesis protein meningkat
a. Kegemukan d. ATP menurun
b. Diet lemak (trans) tidak jenuh e. Fosfokreatin meningkat
c. Merokok sigaret 13. Penghentian metabolism oksidatif setelah oklusi arteri koroner
d. Kurang aktifitas mempercepat produksi anaerobic adenosine triphosphate humoral yang
e. Defisiensi esterogen terjadi sebagai berikut, kecuali
6. Pernyataan yang sesuai dengan angina pectoris stabil atau tipik a. Pelepasan efek penghambatan ATP dan glukosa-6-fosfat
a. Dihubungkan dengan spasme arteri koroner b. Perubahan fosforilase b menjadi a
b. Terjadi peningkatan frekuensi nyeri dada c. Pemecahan glikogen dan dlikolisis
c. Nyeri dada episodic berhubungan dengan d. Pengaktifan fosfofrukto-2-kinase
aktivitas/kerja/latihan e. Peningkatan kadar cyclic AMP
d. Terjadi pada saat istirahat 14. Akumulasi metabolit fosfat anorganik pada sel jantung iskemik
e. Kadang-kadang terjadi saat bangun tidur mengakibatkan
7. “Critical stenosus” merupakan suatu kondisi dimana lesi a. Asidosis
aterosklerotik/berkurangnya lumen arteri koroner sudah sekitar b. Depolarisasi membrane
a. 20-30% c. Penghambatan glikolisis
b. 30-40% d. Penghambatan pompa sodium
c. 40-50% e. Pengurangan sensitivitas kalsium
d. 50-60% 15. Sejumlah besar molekul kecil muncul dalam sitosol sel miokard
e. ≥75% selama fase awal iskemia, misalnya ATP segera dihidrolisis
8. Bila terjadi oklusi arteri koroner, maka nekrosis otot jantung akan menjadi ADP dan Pi ; Fosfokreatin menjadi keratin dan Pi; dan
dimulai dalam waktu : glikogen dipecahkan untuk membentuk glukosa-1-fosfat. Hal di atas
a. 0-10 menit menyebabkan kerusakan dan kematian sel jantung akibat iskemik,
b. 20-30 menit dan termasuk dalam mekanisme
c. 40-50 menit a. Efek ….
d. 1 jam b. Overload kalsium
e. 2 jam c. Efek detergen lipid
9. Pada gagal jantung akut, kompensasi awal pada saat tekanan darah d. Kerusakan membrane
turun dipengaruhi oleh vasokonstriksi dan setelah beberapa jam juga e. Aktivasi fosfolipase dan protease
oleh retensi garam dan air. Kompensasi vasokonstriksi berguna untuk
a. Mempertahankan perfusi organ vital
Yan Thung berusia 23 tahun, atlet sepakbola melakukan latihan 3 kali c. Glikogen fosforilase
seminggu. Untuk meningkatkan daya tahan fisiknya, dia melakukan d. Fosforilase fosfatase
latihan beban dan lari serta jalan kaki e. Glikogen sintase kinase
16. Glukosa masuk dalam otot jantung dengan mekanisme 25. Oksidasi beta 1 molekul stearat (C=18) menghasilkan asetil KoA sebanyak
a. Difusi sederhana a. 9
b. Difusi difasilitasi b. 8
c. Transport aktif c. 7
d. Melalui saluran ion d. 5
e. Osmosis e. 3
17. Glikolisis pada jantung yang teroksigenasi baik, satu mol glukosa 26. Seorang atlit melakukan latihan aerobic. Aktivitas ini meningkatkan detak
menghasilkan energy jantung. Rangsangan minimal pada otot jantung mulai menimbulkan
a. 38 ATP impuls mula-mula pada NSA sehingga timbul aksi potensial yang akan
b. 24 ATP disebarkan berupa gelombang depolarisasi atau gelombang kontraksi ke
c. 12 ATP seluruh bagian jantung
d. 9 ATP a. Peristiwa rangsangan
e. 3 ATP b. Peristiwa listrik
18. Pada glikolisis anaerob, satu molekul glukosa menghasilkan c. Peristiwa kimia
a. 1 ATP d. Peristiwa mekanik
b. 2 ATP e. Peristiwa fisik
c. 5 ATP 27. Joni melakukan aktivitas angkat berat. Keadaan ini memacu aktivitas
d. 8 ATP jantung menimbulkan berbagai reaksi dalam sel. Adanya kalsium yang
e. 38 ATP berdifusi ke dalam miofibril dan mengkatalisis reaksi-reaksi kimia
19. Enzim utama pengatur kecepatan Glikolisis adalah menyebabkan kalsium intrasel akan bertambah banyak
a. Fosfofruktokinase a. Peristiwa rangsangan
b. Heksokinase b. Peristiwa lisrik
c. Glukokinase c. Peristiwa kimia
d. Pirufat dehydrogenase d. Peristiwa mekanik
e. Oksaloasetat dekarboksilase e. Peristiwa fisik
20. Pada keadaan tertentu, jantung juga menggunakan senyawa fosfat 28. Seorang atlit marathon mengalami peningkatan denyut jantung ketika
berenergi tinggi selain ATP beraktifitas. Hal ini berkaitan dengan potensial aksi jantung. Masuknya
a. CTP Ca2+ ke dalam sel merupakan suatu trigger terjadinya kontraksi otot
b. GTP jantung. Hal ini sesuai dengan fase
c. Keratin fosfat a. Fase istirahat
d. ADP b. Fase depolarisasi parsial
e. GDP c. Fase depolarisasi cepat
21. Oksidasi satu mol asam palmitat (C=16) menghasilkan energy sebanyak d. Fase datar
a. 131 ATP e. Fase repolarisasi cepat
b. 129 ATP 29. Pak Anton datang ke tempat senam aerobic. Dalam kegiatan tersebut,
c. 38 ATP jantung pak Anton dipicu dengan menimbulkan impuls ke jantung. Impuls
d. 12 ATP ini menimbulkan potensial aksi yang disebabkan ke serabut otot melalui
e. 2 ATP T-tubulus
22. Glikogenolisis di otot jantung normal menghasilkan a. Keadaan istirahat
a. Glukosa b. Rangkaian eksitasi
b. Alanin c. Waktu kontraksi
c. Pirufat d. Pengisian muatan
d. Laktat e. Relaksasi
e. Dihisrosiaseton fosfat 30. Seorang mahasiswa kedokteran begitu ketakutan ketika dimarahi
23. Otot jantung juga dapat menggunakan benda keton lainnya untuk sumber seorang dosen. Hal ini menimbulkan efek terhadap denyut jantung. Efek
energy stimulasi simpatis pada jantung yakni
a. Asetoasetat a. Meningkatkan kecepatan depolarisasi
b. Aseton b. Meningkatkan permeabilitas K+, shrusnya menurunkan
c. Betahidroksi butirat c. Meningkatkan influx Ca++
d. Kolesterol d. Memperlambat inaktivasi saluran K+, shrusnya mempercepat
e. Laktat e. Penurunan permeabilitas Ca++, shrusnya meningkatkan
24. Enzim yang mengkatalisi pemecahan glikogen adalah (nda salah ketik Faldy?)
a. Glikogen sintase 31. Joko seorang atlit binaraga. Aktivitas Joko menimbulkan dampak
b. Fosforilasi kinase terhadap perubahan sejumlah energy pada serat otot jantung. Pada
kontraksi otot jantung enzim myosin ATP(ase) berfungsi memecah ATP 38. Laurens, 24 tahun seorang atlit yang setiap harinya berada dilapangan
menjadi ADP dan Pi dengan mengeluarkan sejumlah besar energy. untuk latihan. Dalam melakukan aktivitasnya maka Laurens
Keadaan ini dijumpai pada membutuhkan O2 untuk energy jantungnya. Sebagian besar konsumsi
a. Keadaan istirahat energy jantungnya terjadi selama kontraksi :
b. Rangkaian eksitasi a. Isosimetrik
c. Waktu kontraksi b. Alosimetrik
d. Pengisian muatan c. Isovolumetrik
e. Relaksasi d. Alovolumetrik
32. Bapak Erik mengalami perubahan struktur otot jantung setelah sekian e. Simetrik
lama melakukan aktifitas olahraga secara teratur. Potensial aksi jantung 39. Kinerja terbesar dari jantung Laurens terjadi pada saat
dimana permeabilitas membrane terhadap natrium sangat meningkat a. Kontraksi
merupakan bagian dari b. Fase diastolic
a. Fase istirahat c. Fase pengisian
b. Fase depolarisasi parsial d. Fase ejeksi
c. Fase depolarisasi cepat e. Heart work
d. Fase datar 40. Anto, 23 tahun seorang atlit pada cabang olahraga bersepeda, dalam
e. Dase repolarisasi cepat melakukan kegiatannya dia memerlukan O2 yang didapat dari udara yang
33. Andi duduk santai di tepi pantai menikmati indahnya pulau Bunaken. dihirupnya. Volume Amblan Oksigen maksimumnya (V02) max pada Anto
Keadaan ini turut memberikan pengaruh terhadap sistem Parasimpatis menurut persamaan Fick didapat dari perkalian antara
untuk merangsang a. Cardiac output dan perbedaan darah arteriol-venule
a. Norepinefrin b. Cardiac output dan resistensi perifer
b. Dopamine c. Cardiac output dan perbedaan darah arteri-vena
c. Asetilkolin d. Cardiac output dan volume sekuncup
d. Prostaglandin e. Cardiac output dan denyut jantung
e. Bradikinin 41. Pernyataan yang tepat mengenai membrane plasma
34. Seorang ibu ketakutan didalam mobil karena mobil yang ditumpanginya a. Memiliki permeabilitas non-selektif
hamper mengalami kecelakaan. Hal ini merangsang sistem simpatis b. Tersusun hanya dari lipid dan protein
untuk mengeluarkan c. Terbentuk berdasarkan pola yang bervariasi
a. Bradikinin d. Mengelilingi sebagian protoplasma sel
b. Dopamine e. Salah satu komponen penyusun adalah kolesterol
c. Asetilkolin 42. Pernyataan yang tepat mengenai lipid membrane
d. Prostaglandin a. Terdiri dari hydrophilic tail dan hidrophobik head
e. Norepinefrin b. Pada sel tumbuhan salah satu penyusun adalah kolesterol
35. Seorang bapak duduk santai di depan sebuah hotel sambil menikmati c. Fosfolipid yang paling sedikit menyusun membrane plasma
pemandangan. Kondisi ini memberikan dampak terhadap jantung bapak d. Fosfolipid yang menyusunnya adalah molekul amfipatik
tersebut. Efek stimulasi parasimpatis pada jantung yakni e. Di bagian dalam terutama disusun oleh glikolipid
a. Situasi darurat 43. Pernyataan yang benar mengenai protein membrane
b. Meningkatkan kecepatan depolarisasi a. Terdiri dari 8 (delapan) tipe
c. Menurunkan permeabilitas K+ b. Tipe I dan III terdiri dari satu trans membrane helix
d. Peningkatan permeabilitas Ca++ c. Tipe II dan IV terdiri dari beberapa trans membrane helix
e. Hiperpolarisasi membrane nodul SA d. Tipe V dan VI membawa lipid anchor
36. Andrew 19 tahun yang aktivitas kehariannya ditempat kuliahnya sebagai e. Tipe VII dan VIII terdiri dari trans membrane helix dan lipid anchor
ketua kelas adalah naik turun tangga o/k ruang kuliahnya berada di 44. Transfer molekul berukuran kecil melalui membrane dilakukan melalui
lantai 2. Maka Suply energy untuk jantung dari Andrew sebagian besar proses
didapat dari a. Difusi
a. Asam lemak b. Endositosis
b. ADP c. Eksositosis
c. ATP d. Transduksi signal
d. Glukosa e. Pengaktivan reseptor intraseluler
e. Glikogen 45. Transfer molekul berukuran besar melalui membrane dilakukan melalui
37. Jika Andrew istirahat di rumah sambil nonton TV maka supply energy proses
untuk jantungnya sebagian besar didapat dari a. Difusi
a. Glikogen b. Transport aktif
b. Glukosa c. Eksositosis
c. ADP d. Transduksi signal
d. ATP e. Pengaktifan reseptor intraseluler
e. Asam lemak
46. Tn A, 50 tahun, TB 172cm, BB 90 kg, memiliki riwayat penyakit hipertensi e. ALT
dan peningkatan kadar kolesterol darah. Setelah bertengkar hebat 52. Enzim yang akan diperiksa pada Tn B, pada kasus no 51, mempunyai
dengan tetangganya. Tn.A mengeluh nyeri dada dan terasa tekanan yang a. 1 isozim
kuat di dada disertai dengan rasa kehabisan napas dan berkeringat b. 2 isozim
banyak. Lima jam kemudian Tn.A ke UGD rumah sakit, pada pemeriksaan c. 3 isozim
elektrokardiogram, terdapat kelainan. Tn.A kemudian dilakukan d. 4 isozim
pemeriksaan darah di laboratorium. Pemeriksaan enzim yang akan e. 5 isozim
dilakukan termasuk dalam 53. Isozim yang sangat spesifik untuk pemeriksaan enzim pada kasus no 51
a. Enzim plasma fungsional ialah
b. Enzim plasma non fungsional a. BB (brain-brain)
c. Enzim ekstrasel b. MM (muscle-muscle)
d. Enzim intrasel c. MB (muscle-brain)
e. Isoenzim d. HM (heart-muscle)
47. Kasus : Tn.A, 50 tahun, TB 173cm, BB 90kg, memiliki riwayat penyakit e. HB (heart-brain)
hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol darah. Setelah bertengkar 54. Pemeriksaan isozim penting karena
hebat dengan tetangganya, TnA mengeluh nyeri dada dan terasa tekanan a. Merupakan prosedur yang harus dilakukan
yang kuat di dada disertai dengan rasa kehabisan napas dan berkeringat b. Menggunakan pemisahan secara elektroforesis
banyak. Lima jam kemudian Tn.A ke UGD rumah sakit, pada pemeriksaan c. Spesifik terhadap jaringan tertentu
elektrokardiogram, terdapat kelainan. Tn.A kemudian dilakukan d. Dapat mengukur jumlah enzim
pemeriksaan darah di laboratorium. Pemeriksaan enzim yang e. Mudah dan murah
diperiksakan meningkat 100% pada kasus ini ialah 55. Malik, 34 tahun kesehariannya sebagai buruh angkut barang dipelabuhan,
a. Glutamate oksaloasetat transaminase untuk melaksanakan kerjanya maka otot jantungnya mendapat supply
b. Glutamate piruvat transaminase energinya dari
c. Laktat dehidrogenase a. Asam lemak
d. Alanin aminotransferase b. Glukosa
e. Creatin kinase c. Glikogen
48. Golongan enzim transferase yang spesifik digunakan dalam membantu d. Asam laktat
diagnosis klinik penyakit jantung e. ATP
a. Alanin aminotransferase 56. Rian, 20 tahun seorang atlit pelari jarak pendek (sprinter),, jika dia
b. Aspartat aminotransferase mengadakan lomba maka berdasarkan waktu pembentukan dari
c. Aldolase energinya didapat dari :
d. Laktat dehidrogenase a. ATP
e. Creatin kinase b. Keratin phospat
49. Enzim yang mengkatalisis transfer gugus asam amino aspartat ke asam c. Sistem aerobic
alfa-ketoglutarat  as glutamate + oksaloasetat d. Asam laktat
a. GOT e. Asam lemak
b. GPT 57. Selama kerja fisik dari Rian maka Tekanan darahnya darahnya akan
c. LDH meningkat. Hal yang paling mungkin sehingga tekanan darahnya
d. CK meningkat oleh karena
e. ALT a. Kenaikan tekanan arteri
50. Enzim LDH mempunyai isozim b. Pemacuan saraf simpatis, => meningkatkan DN dan kontraksi
a. 1 isozim jtg shgga TD meningkat
b. 2 isozim c. Curah jantung meningkat
c. 3 isozim d. Stroke volume meningkat
d. 4 isozim e. Denyut nadi meningkat
e. 5 Isozim 58. Antje, 50 tahun pada 3 tahun terakhir ini mengalami hipertensi, maka
51. Tn B, 55 tahun, gemuk, dibawa ke UGD karena kecelakaan mobil yang factor-faktor yang menyebabkan tekanan darahnya meningkat adalah
baru saja terjadi. Tn B berkata bahwa tepat sebelum terjadi tabrakan, a. Curah jantung
napasnya sangat sesak dan sakit kepada. Pemeriksaan menunjukkan b. Resistensi perifer
bahwa Tn B mengalami infark otot jantung. Dilakukan pengambilan c. Renin angiotensin-aldosteron
sampel darah untuk penetapan kadar enzim dan lainnya. Pemeriksaan d. Simpatis
enzim yang spesifik yang diperkirakan meningkat pada saat kejadian e. Benar semua
ialah 59. Inyo, 20 tahun seorang atlit yang setiap harinya berada dilapangan untuk
a. SGOT latihan. Dalam melakukan aktivitasnya maka ia membutuhkan O2 untuk
b. SGPT energy jantungnya. Sebagian besar konsumsi energy jantungnya terjadi
c. LDH selama kontraksi
d. CK a. Simetrik
b. Isosimetrik (maaf, hardcopy dr. Arthur nda jelas pa qta)
c. Alosimetrik 68. Persentasi ester-kolesterol pada LDL adalah
d. Isovolumetrik a. 15-20
e. Alovolumetrik b. 45-50
60. Kinerja terbesar dari jantung Inyo terjadi pada saat c. 24-40
a. Kontraksi d. 16-22
b. Fase ejeksi e. 2-4
c. Fase pengisian (maaf, hardcopy dr. Arthur nda jelas pa qta)
d. Fase sistolik 69. Berdasarkan klasifikasi fungsional Fredrickson maka Spe lipoprotein
e. Heart work yang memiliki cirri-ciri : partikel terdiri dari : LDL dan VLDL, memiliki
61. Curah jantung yang berbanding terbalik dengan pengeluaran energy komposisi yang tinggi TG, tinggi kolesterol, dan resiko serangan jantung,
yang dilakukan oleh Inyo, sebagai seorang atlit sama dengan adalah
a. Efisiensi jantung a. Tipe 1
b. Efisiensi VO2max b. Tipe 2a
c. Effisiensi kontraksi jantung c. Tipe 2b
d. A+B d. Tipe 3
e. A+C e. Tipe 4 atau tipe 5
62. Peningkatan ketersediaan oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Seorang laki-laki lansia 79 tahun pada tanggal 5 Oktober 2012 pukul
jantung dipengaruhi oleh 10:07 tiba di UGD-RSUP Malalayang oleh karena merasa lemah dan nyeri
a. Peningkatan aktivitas dari sel otot jantung lengan kiri. Sehari sebelumnya Bapak ini mengalami kelemahan, nyeri
b. Peningkatan adenosine dari ADP dada dan lengan kiri pada saat oleh raga jalan pagi hari di sekitar
c. Vasoodilatasi dari pembuluh darah koroner kompleks rumahnya. Selain itu bapak ini juga menyandang diabetes
d. Peningkatan tekanan darah kesel otot mellitus tipe-2( SMT-2) dan pernah mengalami unstable angina
e. Benar semua 70. Berdasarkan gejala dan riwayat penyakit di atas, kemungkinan pasien
63. Kerja otot akan menyebabkan menderita
a. Peningkatan konsumsi oksigen a. Emboli paru
b. Vasokonstriksi pembuluh darah otot b. Thrombosis Vena lengan kiri
c. Meningkatnya aliran darah arteri c. Acute myocardial infarction
d. Cardiac output menurun d. Radang jantung (myocarditis)
e. Benar semua e. Infectious endocarditis
64. VO2max menurut persamaan Fick adalah perkalian antara cardiac Selain pemeriksaan EKG, dokter jaga menginstruksikan pemeriksaan
output dan laboratorium. Hasil laboratorium adalah sbb:
a. Perbedaan oksigen arteri vena
b. Kecepatan ambilan oksigen Enzim jantung
c. Resistensi perifer Tanggal 5 Oktober 2012 Jam 11: 30 Jam 22:00
d. Perbedaan A-V CO2 Total CK (54-186 U/L0 66 62
e. Volume sekuncup CK-MB (0-5 ng/mL) 2 1
65. Sistem saraf simpatetik yang tanggap terhadap pelepadan dan % CK-MB (<6%) 3% 2%
penerimaan hormone epinefrin dan norepinefrin tubuh disebut Total LD (80-180 U/L) 155 164
a. Kolinergik LD-1 (14-41 U/L) 43 42
b. Adrenergic % LD-1 (16%-33%) 28% 26%
c. Inotropik Troponin T (0-0.1 ug/L) 0.2 0.1
d. Pleiotropik
e. Autoregluator 71. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di atas, kemungkinan
66. Sistem saraf parasimpatetik yang memicu pelepasan hormone pasien menderita
asetilkolin disebut a. Emboli paru
a. Kolinergik b. Thrombosis vena lengan kiri
b. Adrenergic c. Acute myocardial infarction
c. Inotropik d. Decompensatio cordis kiri
d. Pleiotropik e. Unstable angina
67. Apolipoprotein utama yang terdapat pada partikel low densitivity 72. Berdasar hasil pemeriksaan laboratorium di atas, ternyata pemeriksaan
lipoprotein (LDL) adalah CK-MB yang dilakukan tersebut adalah mass assays bukan activity
a. Apo B-100 assays, yang dimaksud mass assay adalah
b. Apo A-II a. Kapasitas katalik
c. Apo C b. Kadar (konsentrasi) analit
d. Apo B-48 c. Densitas optic
e. Apo E d. Part per million
e. Berat molekul per satuan volume e. Koma
73. Jenis koenzim creatine kinase (CK) yang memiliki spesifisitas tinggi bagi 79. Untuk kontraksi otot jantung memerlukan
serangan jantung (cardiac injury) adalah a. Metabolism oksidatif, sintesis ATP dan transport ATP yang tinggi
a. CK-1 b. Hidrolisis ATP yang tinggi
b. CK-2 c. Tingkat fosforilasi oksidatif yang tinggi
c. CK-3 d. Inhibitor transfort electron
d. CK-4 e. Transformasi energy yang adekuat
e. CK-5 80. Pemberian activator plasminogen jaringan pada Tn. J.L untuk
74. Seorang mahasiswa kedokteran begitu ketakutan ketika dimarahi a. Memperbaiki irama jantung
seseorang dosen. Hal ini menimbulkan efek terhadap denyut jantung. b. Menurunkan tekanan darah
Efek stimulasi simpatis pada jantung yakni c. Suplay bahan bakar dan oksigen mencapai sel otot jantung
a. Meningkatkan kecepatan depolarisasi d. Mengaktifkan pembentukan ATP
b. Meningkatkan permeabilitas K+ e. Memperlambat denyut jantung
c. Menurunkan influx Ca++
d. Memperlambat inaktivasi saluran K+ Catatan : ujian remedial soal diganti sekitar 25 %, soal baru didominasi
e. Penurunan permeabilitas Ca++ dengan materi EKG, Dr.starry rampengan punya.
75. Joko seorang atlit binaraga. Aktivitas Joko menimbulkan dampak
terhadap perubahan sejumlah energy pada serat otot jantung. Pada
kontraksi otot jantung, enzim myosin ATPade berfungsi memecah ATP
menjadi ADP dan Pi dengan mengeluarkan sejumlah besar energy
a. Keadaan istirahat
b. Rangkaian eksitasi
c. Waktu kontraksi
d. Pengisian muatan
e. Relaksasi
76. Bapak Yafet mengalami perubahan struktur otot jantung setelah sekian
lama melakukan aktifitas olahraga secara teratur. Potensial aksi jantung
dimana permeabilitas membrane terhadap natrium sangat meningkat
merupakan bagian dari
a. Fase istirahat
b. Fase depolarisasi parsial
c. Fase depolarisasi cepat
d. Fase datar
e. Fase repolarisasi cepat
77. Andi duduk santai di tepi pantai menikmati indahnya pulau Bunaken.
Keadaan ini turut memberikan pengaruh terhadap sistem Parasimpatis
untuk merangsang
a. Norepinefrin
b. Dopamine
c. Asetilkolin
d. Prostaglandin
e. Bradikinin
Tn. J.L 64 tahun datang berkunjung ke rumah sepupunya, namun
ketika tiba di depan rumah ia disambut oleh serangan anjing galak.
Sewaktu sepupunya menarik anjing tersebut darinya, ia merasa
nyeri dada yang terasa meremukkan, sesak napas dan pingsan. Ia
sadar sewaktu dilarikan ke unit gawat darurat Rumah Sakit. Pada
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, irama
jantung irregular, EKG menunjukkan ada iskemik jantung dinding
anterior dam lateral. Diberi terapi oksigen, vasodilator, activator
plasminogen jaringan

78. Diagnosa Tn. J.L


a. Stroke
b. Neurogenik syok
c. Infark miokard
d. Hipovolemik syok
Gagal Jantung 10. …..
11. SVT dapat di klasifikasikan berdasarkan
1. Mekanisme pembentukan aritmia adalah sbb: a. Rate
a. Pergeseran sumber pacu jantung pada t4 lain d jantung b. Lebar QRS
b. Jalur abnormal dari tranmisi impuls c. ritmisitas
c. Gangguan pembentukan impuls pada pacemaker d. AB benar
d. Pembentukan impuls secara spontan pada tiap bagian e. ABC benar
dari jantung 12. Delta wave merupakan ciri khas
e. Benar semua a. WPW sindrom
2. Gambaran EKG RBBB adalah sbb: b. Paroxiximal atrial takikardi
a. S wave d lead 1, permanent R wave d lead 1 c. Ventricular takikardi
b. Absen of P wave d. Atrial fibrilasi
c. Proelongasi PR e. Bukan salah satu di atas
d. Drop of QRS 13. Cara mencegah SVT adalah
e. Bkan salah satu d atas a. Mengurangi stress
3. Denyut jantung normal adalah b. Berolahraga secara teratur
a. 50-100 c. Menghindari kopi dan alcohol
b. 90-110 d. AB benar
c. 80-100 e. ABC benar
d. 70-100 14. Terapi alternative PSVT selain adenosine adalah
e. Bukan salah satu diatas a. Verapamil
4. AV block derajat 2 mobits 1 b. Beta bloker
a. PR proelongasi yang progresif c. Manufer vagal
b. Pemendekan PR yang progresif d. AB benar
c. PR proelongasi yang tetap e. ABC benar
d. Pemendekan PR yang progresif 15. Kapan kita harus merujuk pasien SVT ke elektrofisiologis
e. Bukan salah satu d atas a. Takikardi dengan QRS sempit
5. Indikasi pacu jantung di berikan pada b. Pasien SVT dengan gejala suka pingsan
a. AV block derajat 1 c. Pasien SVT masih bisa di tangani secara farmakologis
b. AV block derajat 2 tipe satu d. ABC benar
c. Hipotensi e. Semua salah
d. AV blok derajat 2 tipe 2 16. Atrial fibrilasi paroxisimal adalah atrial fibrilasi dengan
6. Dosis atropine adalah a. Durasi > 7 hari < 14 hari
a. 0,2 mg/kali b. Durasi > 7 hari < 28 hari
b. Dosis maksimal 3 mg c. Durasi < 7 hari
c. Harus d berikan secara impus kontinu d. Durasi < 28 hari
d. Harus di berikan secara subkutan e. Durasi < 24 jam
e. Bukan salah satu dari di atas 17. Obat2 untuk rate control kecuali
7. Berikut ini yang benar tentang premature beats a. Digitalis
a. Disebut juga sebagai ektopik beat b. Amiodarone
b. Tidak dapat pulsus deficit c. sotalol
c. Terjadi sesudah kontraksi normal d. quanidine
d. Salah satu bentuknya adalah paroxisimal takikardi e. propafenone
e. Bukan salah satu di atas 18. Berikut adalah variable yang dinilai dalam CHA2DS2-VASc kecuali
8. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang atrial fibrilasi a. Gagal jantung
a. Dapat berakibat fatal b. Usia
b. Ada gambaran saw tooth c. DM
c. Mengakibatkan tidak adanya darah yang di pompa keluar dari d. Jenis kelamin
atrium e. Merokok
d. A,B benar 19. Berikut adalah zat-zat makanan yang bisa bereaksi dengan
e. A,C benar warfarin
9. Gejala klinis SVT adalah a. Vit C
a. Denyut nadi cepat b. Vit D
b. Penurunan tekanan darah c. Vit K
c. Pulse pressure dan sempit d. Lemak nabati tidak jenuh
d. Adanya gelombang canon pada vena leher e. Bukan salah satu diatas
e. Semua benar 20. Indikasi untuk dilakukan ablasi pada atrial fibrilasi adalah
a. Pasien mengalami stroke a. Nifedipine tidak dapat diserap baik pada pemberian
b. Pasien mengalami gagal jantung sublingual
c. Pasien mengalami perdarahan sal. Cerna b. Nifedipine mempunyai masa kerja pendek
d. Terapi antiaritmia tidak efektif c. Nifedipine banyak menyababkan alergi
e. Atrial fibrilasi permanen d. Efek penurunan tekanan darah tidak dapat dikontrol
21. Berikut adalah penyebab atrial fibrilasi dengan baik
a. Mitral stenosis e. Bukan salah satu diatas
b. Atrial septal defek 30. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang aspirin
c. Gagal jantung a. Merupakan obat sakit kepala
d. A, B benar b. Merupakan anti platelet
e. A, B, C benar c. Dapat digunakana seumur hidup
22. Gambaran EKG atrial fibrilasi adalah, kecuali d. Bekerja dengan menghambat tromboksan
a. Gelombang P tidak dapat dijumpai e. Semua benar
b. Gel. P dapat dijumpai namun tidak teratur 31. Penyebab tersering pada gagal jantung diawah ini :
c. Gel. T tidak dapat dijumpai a. Hipertensi
d. Jarak antar QRS tidak teratur b. Penyakit katup
e. Jarak antara T ke T teratur c. Penyakit arteri koroner
23. Berikut adalah indikasi rate control kecuali d. Cardiomiopati
a. Usia ≥ 65 tahun e. Penyakit jantung reumatik
b. Atrial fibrilasi berulang 32. Dibawah ini yang termasuk kriteria mayor CHF adalah , kecuali :
c. Kegagalan farmakoterapi untuk rhythm control a. Dypsneu de effort
d. Didapati causa yang reversible b. Paroximal nocturnal dypsneu
e. Bukan salah satu diatas c. Acute lunf edema/edema paru akut
24. Betablocker yang selektif terhadap reseptor β1 adalah d. Berat badan menurun > 4,5 kg setelah 5 hari pemberiaan
a. Metaprolol terapi
b. Atenolol e. Hepatomegali
c. Sotalol 33. Penyebab gagal jantung kiri adalah , kecuali :
d. Bisoprolol a. Volume overload
e. Bukan salahs atu diatas b. Tekanan overload
25. Efek samping furosemide adalah, kecuali c. Restricted filling
a. Hipovolemia d. Increase of muscles
b. Hipokalemia e. Myocte loss
c. Hipomagnesemia 34. Dibawah ini yangt ermasuk dalam pressure overload/tekanan
d. Hipoglikemia yang overload :
e. Gangguan pendengaran a. Stenosis valve
26. Indikasi pemberian captopril adalah b. High output status
a. Gagal jantung c. Penyakit pericard
b. Infark miokard d. Tachyrrhtmia
c. Hipertensi e. Regurgitas valve
d. A, B benar 35. Dibawah ini yang termasuk disfungsi sistolik :
e. A, B, C benar a. Ejeksi fraksi > 50 %
27. Morfin dipilih sebagai anti ansietas pada penderita gagal jantung. b. Hipertensi
Hal ini disebabkan karena c. Cardiomiopati dilated
a. Morfin harganya murah d. Cardiomiopati hipertrofi
b. Morfin tidak menyebabkan depresi napas e. Efusi perikard
c. Efek anti ansietas morfin sangat kuat 36. Ciri-ciri disfungsi diastolik adalah :
d. Morfin dapat berfungsi sebagai venodilator a. Penyebab biasanya infark miokard
e. Morfin memiliki sifat analgesia b. Otot tidak bisa berkontraksi
28. Obat yang tidak boleh dipakai pada terapi gagal jantung adalah c. Biasanya ejeksi fraksi normal / sedikit bekurang
a. Amlodipine d. Cardiomiopati dilatasi
b. Bisoprolol 37. Dibawah ini patofisiologi gagal jantung :
c. Furosemide a. Terdapat perubahan sistem neurohormonal
d. Thiazid b. Sistem renin angiotensi aldosteron meningkat
e. Valsartan c. Tidak berpengaruh terhadap sistem vasopressin
29. Mengapa pemberian nifedipine sublingual tidak direkomendasikan d. Aktifitas parasimpatis meningkat
lagi sebagai terapi utama hipertensi krisis? e. Terdapat perubahan pada tingkat cellular sel jantung
38. Terapi yang bisa digunakan pada gagal jantung , kecuali :
a. Beta antagonis bloker d. Terdapat tanda-tanda khas seperti quincke sign ,
b. Ace inhibitor corrigan sign , bisferian sign , de musset sign
c. Diuretik e. Terdapat murmur sistolik pada daerah ICS IV
d. Spironolacton parasernal kanan
e. Bukan salah satu diatas 46. Pada penyakit jantung reumatik adalah , kecuali :
39. Dibawah ini yang termasuk kelainan pada murmur sistolik adalah a. Sering mengenai katup jantung
a. Aorta rgurgitas b. Disebabkan oleh kuman streptococcus beta hemolitikus
b. Mitral stenosis c. Sering mengenai katup mitral
c. Pulmonal stenosis d. Kelainan yang sering disebabkan oleh penyakit jantung
d. Trikuspid stenosis reumatik adalah mitral regurgitas
e. Bukan salah satu diatas e. Bukan salah satu diatas
40. Dibawah ini yang termasuk kelainan pada murmur diastole adalah 47. Di bawah ini adlaah gambaran nyeri dada :
: a. Nyeri khas seperti ditindih barang berat
a. Mitral regurgitas b. Nyeri seperti diremas-remas
b. Aorta stenosis c. Nyeri menjalar ke leher
c. Pulmonal stenosis d. Nyeri timbul setelah aktifitas berat
d. Triksupid stenosis e. Nyeri seperti ditusuk di satu tempat
e. Bukan salah satu diatas 48. Sebab-sebab nyeri dada yang berasal dari jantung . kecuali :
41. Penyebab utama terjadinya mitral regurgitasi adalah , kecuali : a. Sindrom koroner akut
a. Myomatous mitral valve b. Aorta stenosis
b. Valvural leaflet c. Mitral valve prolapse
c. Endocarditis d. Fibrlasi atrial
d. Trauma e. Percarditis
e. Semua beanr 49. Syarat-syarat diagnosis untuk unstable angina , kecuali :
42. Pernyataan yang benar mengenai stenosis mitral adalah , kecuali : a. Troponin meningkat
a. Penyakit yang berkelanjutan , progrsif,dan seumur hidup b. Ada ST depresi pada EKG
walnya berjalan lambat dan stabil selanjutnya mengalami c. Enzim biomarker jantung normal
akselarasi d. Nyeri dada yang khas
b. Terdengar opening snap setelah katup aorta e. CKMB normal
membuka 50. Gambaran EKG yang menunjukkan adanya infark yaitu :
c. Low pitch diastolic rumble pada apex a. ST depresi
d. MS tanpa gejala atau dengan gejala minimal , memiliki b. ST elevasi
angka survival 80 % dalam 10 tahun c. T inversi
e. Semua benar d. Q patologis
43. Patofisiologi mitral regurgitasi adalah , kecuali : e. T yang tinggi
a. Kronis ventrikel kiri menyebabkan overload kemudian 51. Enzim jantung yang meningkat paling awal pada sindroma koroner
terjadi kompensasi left ventrikel akut adalah :
b. Meningkatnya ventrikel kiri menyebabkan dekompensasi a. Myoglobin
yang pada akhirnya menjadi CHF b. CK
c. Ventrikel kiri membesar menyebabkan annulus c. CKMB
menjadi kontraksi atau menyempit sehingga d. Troponin T
meningkatkan mitral regurgitas e. Pro-BNP
d. Terjadi backflow akibatnya pembesaran atrium kiri 52. Enzim jantung yang paling spesifik untuk sindrom koroner akut
e. Bisa terjadi atrial fibrilasi dan hipertensi pulmonal adalah :
44. Dibawah ini terdapat trias aorta stenosis , kecuali : a. CK-CKMB
a. Sinkop b. Troponin I dan T
b. Palpitasi c. Myoglobin
c. Nyeri dada d. Pro – BNP
d. Gagal jantung e. BNP
e. Bukan salahs atu diatas 53. Dibawah ini merupakan penatalaksanaan awal pada sindroma
45. Pernyataan dibawah ini mengenai aorta regurgitas , kecuali : koroner akut , kecuali
a. Gangguan aliran balik aorta ke ventrikel kiri yang a. Cek vital sign
disebabkan karenan kelaianan katup aorta b. Pemberian oksigen
b. Kematian tersering disebabkan edema paru , aritmia c. Pemberian aspirin injeksi
ventrikel dan kolaps sirkulasi d. Pemberian ISDN sublingual
c. Intervensi bedah harus segera dilakukan e. Pemberian clopidogrel loading dose
54. Kontrakindikasi absolut pemberian terapi fibrinolisis kecuali :
a. Stroke hemoragik b. Penolong memeprtimbangkan
b. Stroke iskemik Apakah pasien terpapar bahan beracun yang dapat
c. Struktur arteri cerebral abnormal menghambat sistem saraf pusat
d. Perderahan saluran cerna c. Didapatkan fraktur iga
e. Curiga adanya diseksi aorta d. Terjadi ansistole selama 10 menit atu lebih
55. Otak dan otot jantung dapat bertahan tanpa oksigen selama : e. Tidak terjadi nafas spontan dalam waktu 25 – 30 menit
a. 10 menit 63. Komplikasi yang terjadi pada tetralogy of fallot :
b. 1 menit a. Cerebral emboli
c. 15 menit b. Gagal jantung
d. 5 menit c. Kejadian cerebro vascular
e. 30 detik d. Hiperuricemia
56. Dimana kita dpat memeriksa untuk memastikan ada atau tidaknya e. Benar semua
denyut jantung 64. Pernyataan berikut ini adalah benar tentang koartasio aorta ,
a. Nafas melalui hidung kecuali :
b. Pergerakkan paru-paru a. Penyempitan pada proksimal aorta ascendes
c. Refleks pupil b. Pada foto thoraks dapat ditemukan rib notching
d. Raba arteri karotis c. Prognosis buruk bila tidak di repair
e. Respon pasien d. Benar semua
57. Berapa lama harus diberikan nafas buatan bila tidak ada nafas e. Salah semua
spontan tetapi masih ada denyut jantung : 65. Komplikasi D - TGA adalah berikut , kecuali :
a. 10 -12 menit a. Aritmia
b. 5 - 7 menit b. RV failure
c. 15 menit c. Regurgitasi katub atrioventrikular
d. 7 -10 menit d. Infektif endokarditis
e. 3 - 5 menit e. Benar semua
58. Dibawah ni merupakan cara melakukan kompresi jantung luar 66. Pernyataan berikut ini adalah benar tentang syndrom
kecuali : eisenmnger’s kecuali:
a. Lokasi diantara 2 puting susu a. Pirau kiri ke kanan
b. Lokasi pada setengah bawah sternum b. Pirau kanan ke kiri
c. Kedalaman kompresi 3,8 – 5 cm c. Qp:Qx > 2:1
d. Rasio kompresi jantung – nafas bantu 30 : 2 d. Terapi definitve dengan transplantasi jantung paru
e. Setiap tiga siklus nilai ulang sirkulais e. Dpat menyebabkan perdarahan saluran nafas , abses
59. Dibawah ini merupakan cara membuka nafas bila ada kecurigaan otak , dan mikroemboli cerebral
terjadinya trama leher yaitu : 67. Komplikasi sindrom eisenmengerls adalah :
a. Head tild a. Perdarahan saluran nafas
b. Chin lift b. Abses otak
c. Biarkan korban tetap pada posisinya c. Mikroemboli cerebral
d. Jaw thrust d. Coalgulopathy
e. Jangan dilakukan RJP e. Benar semua
60. Dibawah ini merupakan cara-cara pemberian nafas buatan , 68. Indikasi dilakukan phlebotomy pada asien tetralogy of fallot adalah
kecuali : :
a. Mulut ke ambu bag a. Hiperviskositas denan gejala signifikan
b. Mulut ke mulut b. Ht > 65 %
c. Mulut ke masker c. Tidak dijumpai dehidrasi
d. Mulut ke hidung d. Jawaban A dan B benar
e. Mulut ke stoma e. Jawaban A B dan C benar
61. Kejadian henti jantung yang tidak disaksikan tidak perlu dilakukan 69. Berikut ini adlaah pembagian cardiomiopathy , kecuali :
RJP kecuali : a. Dilatasi
a. Didapatkan rigor mortis b. Hipertrofi
b. Pupil midriasis maksimal c. Restriktif
c. Tidak ada nadi d. Aritmogenik right ventrikular dysplasia
d. Ada tanda kematian yang tidak berubah e. Benar semua
e. Penderita mengalami trauma tidak mungkin dapat 70. Temua EKG pada kardiomiopathy hipertrofi kecuali :
diselamtkan a. LVH srrain
62. Kedaan dimana penolong dapat menghentikan RJP , kecuali : b. Aritmia ventrikel
a. penolong sudah mempertimbangkan apakah pada pasien c. RVH
terdapat hipotermia d. Pembesaran atrium kiri
e. Bundle branch block Seorang pria MRS dengan keluhan nyeri dada 1 hari lalu yang
71. Pernyataan yang benar tentang kardiomiopati hipertrofi adalah menghebat bila batuk. Pada EKG ditemukan elevasi ST. Oleh dokter
a. Selalu menimbulkan gejala klinis UGD diberikan analgesic. 2 hari kemudian EKG normal.
b. Dapat menimbulkan mitral regurgitasi pada 77. Kemungkinan diagnosis
pemeriksaan fisik a. Perikarditis akut
c. Terdapat disfungsi sistolik maupun diastolic b. Perikarditis kronik
d. Bila pada pemeriksaan ekokardiografi pada anak-anak c. Infark miokard
tidak ditemukan adanya kelainan maka diagnosis d. Miokarditis
kardiomiopati dapat disingkirkan e. Efusi perikard
e. Salah semua 78. Pasien minta pulang paksa. Namun seminggu kemudian balik lagi
72. Pernyataan yang benar tentang kardiomiopati dilatasi adalah dengan keluhan sesak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan T
a. Dilatasi ventrikel, hipokiterik ventrikel kiri dan 100/80 mmHg. JVP 5+3 bunyi jantung melemah. Kemungkinan
disfungsi sistolik diagnosis yang paling tepat
b. Hipertrofi otot jantung yang tidak lazim, dengan atau a. Tamponade
tanpa obstruksi ventrikel kiri b. Gagal jantung kronik
c. Abnormalitas pengisian ventrikel kiri dengan disfungsi c. Efusi perikard
diastolic d. Miokarditis
d. Penggantian ventrikel kanan dengan jaringan e. Infark miokard
fibroadiposa 79. Tatalaksana pada pasien itu harus segera dilakukan
e. Salah semua a. Furosemid
73. Pernyataan yang benar tentang kardiomiopati hipertrofi adalah b. ISDN
a. Dilatasi ventrikel, hipokiterik ventrikel kiri dan disfungsi c. Pungsi perikard
sistolik d. Steroid
b. Hipertrofi otot jantung yang tidak lazim, dengan atau e. Aspilet
tanpa obstruksi ventrikel kiri Seorang wanita 18 tahun MRS dgn keluhan panas dan nyeri sendi.
c. Abnormalitas pengisian ventrikel kiri dengan disfungsi Trombosit 80.000, oleh dokter UGD dirawat sebagai DHF. Pada
diastolic esok harinya pasien mengeluh nyeri dada. Setelah di EKG terdapat
d. Penggantian ventrikel kanan dengan jaringan iskemia. Hasil enzim jantung meningkat.
fibroadiposa 80. Terapi pada pasien ini
e. Salah semua a. Trombolitik
74. Pernyataan yang benar tentang kardiomiopati restriktif adalah b. Analgetik
a. Dilatasi ventrikel, hipokiterik ventrikel kiri dan disfungsi c. ISDN
sistolik d. Aspilet
b. Hipertrofi otot jantung yang tidak lazim, dengan atau e. Antibiotic
tanpa obstruksi ventrikel kiri Seorang penderita perempuan 3 tahun, BB 9kg MRS dengan
c. Abnormalitas pengisian ventrikel kiri dengan keluhan utama sering batuk dan cepat lelah bila bermain dengan
disfungsi diastolic teman sebayanya. Pada PF ditemukan TD 90/60 mmHg denyut
d. Penggantian ventrikel kanan dengan jaringan nadi 100x/menit teratur, isi cukup. Laju pernapasan 32x/menit.
fibroadiposa Suhu badan 36,8°. Pada auskultasi terdengar bising pansistolik
e. Salah semua derajat IV’6 ICS III-IV linea parasternal sin. Tidak ada perbesaran
75. Pernyataan yang benar tentang arrhthymogenic right ventricular hati dan limpa. Tidak ada edema ekstremitas.
dysplasia adalah 81. Diagnosis untuk penderita tsb adalah
a. Dilatasi ventrikel, hipokiterik ventrikel kiri dan disfungsi a. ASD
sistolik b. VSD
b. Hipertrofi otot jantung yang tidak lazim, dengan atau c. AVSD
tanpa obstruksi ventrikel kiri d. PDA
c. Abnormalitas pengisian ventrikel kiri dengan e. ToF
disfungsi diastolic 82. Gambaran radiologis untuk penderita tsb dapat berupa
d. Penggantian ventrikel kanan dengan jaringan a. Konus pulmonalis menghilang dgn vaskularisasi paru
fibroadiposa berkurang
e. Salah semua b. Konus pulmonalis sangat menonjol dgn vaskularisasi
76. Berikut ini adalah etiologi kardiomiopati restriktif kecuali paru meningkat didaerah hilus
a. Metastase malignancies c. Konus pulmonalis menonjol dgn vaskularisasi paru
b. Amiloidosis meningkat
c. Idiopatik d. Konus pulmonalis sangat menonjol dgn vaskularisasi
d. Hipertensi paru meningkat didaerah hilus namun berkurang di
e. …. perifer
e. Vaskularisasi paru meningkat didaerah hilus namun 90. Terapi untuk penderita tsb pada tahap pertama adalah
berkurang di perifer a. Benzatin penicillin
83. Pemeriksaan ekokardiografi untuk penderita tsb dapat b. Prednison
menunjukkan timbul kelainan seperti c. Aspirin
a. Pruring d. Digoksin
b. Perimembran outlet e. Benzatin penicillin G, Prednison, Digoksin
c. Sindroma eisenmenger Seorang laki-laki lansia 79thn tgl 5 okt 2012 pukul 10.07 tiba di
d. Hipertensi pulmonal UGD-RSUP Malalayang oleh karena merasa lemah dan nyeri
e. Defek sekundum lengan kiri. Sehari sebelumnya bapak ini mengalami kelemahan,
84. Bila penderita mengalami gagal jantung dapat diberikan terapi nyeri dada dan lengan kiri pada saat olahraga jalan pagi disekitar
a. Profilaksis endocarditis infektif kompleks rumahnya. Selain itu bapak ini juga menyandang DM tipe
b. Propanolol 0,3 mg/kgBB/hari 2 dan pernah mengalami unstable angina.
c. Furosemid 6 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis 91. …
d. Digoksin 0,01 mg/kgBB dibagi 2 dosis 92. Yang termasuk penyakit jantung bawaan tipe sianosis adalah
e. Antibiotika a. Coarctation of the aorta
85. Terapi definitive untuk penderita tsb adalah b. Congenital aortic stenosis
a. Pemasangan ADO c. Patent ductus arteriosus
b. Pemasangan ASO d. Tetralogi of Fallot
c. Pemasangan APMVO e. Ventricular septal defect
d. Harus pembedahan 93. Insiden PJB untuk bentuk sedang dan berat adalah
e. Valve replacement a. 1/10.000 kelahiran hidup
Seorang penderita laki-laki 7 tahun, berat badan 16 kg, masuk b. 1/1000 kelahiran hidup
rumah sakit dengan keluhan utama nyeri hebat pada persendian c. 6/1000 kelahiran hidup
disertai sesak.Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah d. 60/1000 kelahiran hidup
110/80 mmHg, denyut nadi 140 kali per menit, teratur, ini cukup, e. 6/1000 kelahiran
laju pernapasan 60 kali per menit, suhu badan 30°C, pada 94. Kelainan jantung bawaan yang paling sering mengakibatkan
auskultasi terdengar bising pansistolik derajat lll/6 di apeks. kematian perinatal adalah
Pembesaran hati ….. cm dan ekstremitas edema. a. Coarctation of the aorta
86. Gambaran radiologis untuk penderita tersebut dapat berupa b. Congenital aortic stenosis
a. Konus pulmonalis menghilang dengan vaskularisasi paru c. Patent ductus arteriosus
berkurang d. Tetralogi of Fallot
b. Jantung berbentuk sepatu e. Ventricular septal defect
c. Konus pulmonalis sangat menonjol dgn vaskularisasi 95. Insiden bayi terlahir PJB di Indonesia adalah
paru meningkat didaerah hilus namun berkurang di a. 45000 bayi per tahun
perifer b. 4500 bayi per tahun
d. Cardio Thoracic Ratio (CTR) > 60 c. 450 bayi per tahun
e. Konus pulmonalis menonjol dengan vaskularisasi paru d. 45 bayi per tahun
meningkat e. 4-5 bayi per tahun
87. Pemeriksaan lab yang diperlukan dalam menegakkan diagnosis tsb
adalah Cocokkan soal2 berikut dengan pernyataan
a. Hemoglobin A. Mioglobin
b. Trombosit B. CK-MB
c. Hematokrit C. LD
d. ASTO D. TnT
e. Kultur darah E. HT-FABP
88. Diagnosis dari penderita tsb adalah (Tu pernyataan nda ta foto bae2)
a. Endokarditis infektif Catatan : Remedial bukan soal ini, sekitar 90% soal baru. Soal
b. Penyakit Jantung Rematik (PJR) baru didominasi sama materinya Dr.starry Rampengan, materi
c. Gagal jantung dr.david kaunang juga soal baru
d. PJR + Gagal jantung + Endokarditis infektif HEMATOPOESIS
e. PJR + Gagal jantung 1. intoksikasi akut Fe(besi) sering terjadi pada anak2.kelator(chelating
89. Untuk mendiagnosis penderita tsb diperlukan agent)spesifik yg digunakan untuk mengatasi efek toksik sistemik lokal
adalah:
a. Kriteria Duke
a. fero sulfat
b. Kriteria amplatzer b. Deferoksamin
c. Kriteria Jones c. Imferon
d. Kriteria Mayor d. Antasida
e. Kriteria Minor e. Fero glukonat
2. Anemia megaloblastik yang disertai gangguan neurologi,biasanya a. Merupakan lipoprotein kompleks
disebabkan oleh defesiensi vitamin dibawah ini: b. Berfungsi mencegah perlekatan platelet pada kolagen
a. Asam folat c. Berfungsi menstabilkan factor antihemofilia A
b. Fe(besi) d. Dihasilkan oleh eritrosit
c. Riboflavin e. Disimpan di dalam limfosit
d. Sianokobalamin(B12) 13.seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke tempat praktek
e. Piridoksin dokter dengan keluhan bengkak disertai nyeri pada tungkai kiri. Setelah
3.Pemberian eritropoietin untuk anemia pada pasien gagal ginjal melakukan anamnesis dan pemeriksaan dengan cermat,dokter
kronik,menyebabkan efek samping sebagai berikut: menegakkan diagnosa kerja tromboflebitis akut.pasien dirujuk ke rumah
A.Hipertensi bertambah berat B. Mual C. Nyeri lambung sakit untuk perawatan lanjut. Di rumah sakit pengobatan dimulai dengan
D. Kolik E.Diare pemberian heparin. Bagaimana mekanisme kerja heparin dalam
4.Pada wanita hamil yang memerlukan antikoagulan,obat terpilih adalah: menginhibisi perubahan protombin menjadi thrombin?
A.Warfarin B.Dikumarol C. Heparin D.Anisindion a. Menghambat aktifitas factor IXa,Xa dan Xia
E. Natrium sitrat b. Menghambat aktivitas factor VIIa,XIa dan XIIa
5.Obat dibawah ini meningkatkan respon terhadap penggunaan c. Meningkatkan kerja antitrombin
antikoagulan oral: d. Mengikat thrombin sehingga tidak dapat mengaktifkan fibrinogen
A. Barbiturat B. Glutetimid C. Vitamin K e. Menginaktivasi factor Va dan VIIIa
D. Rimpafisin E. Kloramfenikol 14. Seorang laki2 berusia 34 tahun dating ke poliklinik rumah sakit
6.Efek samping paling sering pemakaian obat antikoagulan adalah: dengan keluhan nyeri pada tangan kanan. Nyeri disertai rasa berat dan
A. Perdarahan B. Anafilaktik syok C. Alopesia berkurangnya fungsi tangan kanan. Beberapa minggu terakhir tangan
sementara D. Demam E. Trombositopenia ringan kanan sering terasa kebas saat melakukan aktifitas berat misalnya saat
melakukan olahraga push-up sehingga tidak dapat melakukan aktifitas
7. Obat antitrombotik yang bekerja menghambat sintesis tromboksan berat misalnya saat melakukan aktifitas dengan tangan tersebut.
A2(TXA2)di dalam trombosit dan prostaksiklin(PGI2) di pembuluh darah Riwayat fraktur pada klavikula kanan 5 tahun yang lalu dan ditangani
dengan menghambat secara irreversible enzim siklooksigenase adalah: secara konservatif. Tidak ada riwayat thrombosis sebelumnya maupun
A. Dipridamol B. Aspirin C. Tiklopidin D. dalam keluarga. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sianosis dan
Klopidogrel E. Beta blocker pembengkakan hebat pada tangan kanan. Pemeriksaan dengan
8. Obat dibawah ini tidak tergolong Trombolitik yaitu: phleborgraphy menunjukkan thrombosis pada vena di daerah axilla dan
a. Sterptokinase subclavia.Dokter menegakkan diagnosis kerja Upper-extremity deep
b. B.Recombinat Human Tissue-Type Plasminogen Activator(rt-PA) vein thrombosis. Terapi yang dilakukan adalah pemberian heparin. Satu
c. Urokinase hari sesudah terapi dimulai,bengkak dan sianosis menghilang.
d. Intergilin Pada peristiwa pelarutan thrombus, proses apakah yang terjadi?
e. Aktivator plasminogen A. Agregasi trombosit
9.Untuk menghentikan perdarahan dapat digunakan Hemostatik local dan B. Pelepasan isi granul trombosit
sistemik.Obat di bawah bukan tergolong Hemostatik dansistemik local: C. Lintasan koagulasi dimulai
A. Koagulan B. Astrigen C.Desmopresin D.Hemostatik D. Pembuluh darah berkonstriksi
serap E. Vasokonstriktor E. Pengaktifan plasmin
10.Pernyataan di bawah ini bukan mengenai Asam Aminokaproat: 15. seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke tempat praktek
a. Membantu mengatasi perdarahan berat akibat Fibrinolisis dokter dengan keluhan bengkak disertai nyeri pada tungkai kiri. Setelah
berlebihan melakukan anamnesis dan pemeriksaan dengan cermat,dokter
b. Menghentikan perdarahan dengan pembentukan suatu menegakkan diagnosa kerja tromboflebitis akut. Pasien dirawat di rumah
bekuan buatan sakit dan diterapi dengan heparin. Pasien lambat laun sembuh dan
c. Digunakan untuk mengatasi Hematuria yang berasal dari kandung pemberian heparin dihentikan. Saat dipulangkan pasien diberi obat
kemih prostat atau urethra Coumarin dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan waktu
d. Mempunyai efek samping yang berbahaya yaitu thrombosis umum protrombin di laboratorium setiap minggu.
e. Absorpsi secara baik pada pemberian oral Bagaimana mekanisme kerja Coumarin dalam menghinbisi perubahab
11.seorang laki2 berusia 21 tahun dibawah keunit gawat darurat rumah protrombin menjadi thrombin?
sakit dengan luka tusuk dibagian perut.Tindakan operasi dilakukan pada A. Mengikat ion kalsium
saat operasi berlangsung terdapat banyak gumpalan darah di bagian B. Menghambat factor Xa
pembuluh darah yang rusak/awal hemostasis adalah...... C. Menginaktivasi protein C
a. Konstriksi pembuluh darah D. Sebagai antagonis vitamin K
b. Perlekatan trombosit pada bagian yang rusak E. Sebagai kofaktor heparin II
c. Lintasan pembekuan darah dimulai 16. Seorang anak laki2 berusia 8 tahun dibawa ibunya ketempat praktik
d. Pembentukan jaringan fibrin dokter dengan keluhan luka bernanah di lutut kanan. Luka dialami sejak 3
e. Bekuan darah dicairkan oleh plasmin hari lalu akibat jatuh dari sepeda. Luka sudah diberi betadine tetapi luka
12. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke tempat praktik tidak kunjung sembuh bahkan satu hari sebelumnya mulai bernanah.
dokter dengan keluhan jumlah darah yang banyak saat menstruasi. Dari Ditinjau dari aspek hemostasis,proses apa yang terjadi pada kasus ini
anamnesis ditemukan sering mengalami perdarahan hidung dan mudah adalah
memar . Pasien menyangkal adanya A. Pelepasan toksin dari bakteri yang menghambat penyembuhan
Riwayat perdarahan abnormal dalam keluarga dan mudah memar . B. Pengaktifan plasminogen akibat terbentuknya kompleks ensim
Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan plasminogen
laboratorium menunjukkan jumlah trombosit dalam batas normal namun C. Penghambatan perubahan Fibrinogen menjadi Fibrin oleh
waktu perdarahan memanjang. Diagnosa kerja dokter adalah penyakit bakteri
VonWillebrand tipe 1. D. Penghambatan agregasi trombosit oleh bakteri
Dari pertanyaan2 di bawah ini ,manakah pertanyaan yang benar E. Perawatan luka yang kurang baik mengganggu proses
mengenai factor VonWillebrand? penyembuhan
17. Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke tempat praktek 21. Tn Defi,26 tahun tinggal di solo dan Sendi 23 tahun saudara
dokter dengan keluhan bengkak disertai nyeri pada tungkai kiri. Setelah sepupunya masuk rumah sakit dan didiagnosis Anemia Hemolitik.
melakukan anamnesis dan pemeriksaan dengan cermat,dokter Defesiensi Enzim yang menyebabkan anemia Hemoliti adalah:
menegakkan diagnosa kerja tromboflebitis akut. Pasien dirawat di rumah A. Glukosa 6-P dehidrogenase
sakit dan diterapi dengan heparin. Pasien lambat laun sembuh dan B. Heksokinase
pemberian heparin dihentikan. Saat dipulangkan pasien diberi obat C. Glukokinase
Coumarin dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan waktu D. Piruvat Kinase
protrombin di laboratorium setiap minggu. E. Piruvat dehidrogenase
Pasien tetap minum Coumarin tetapi tidak melakukan control 22. Enzim pada no 21 berperan pada metabolism karbohidrat
laboratorium.selang beberapa lama pasien kembali dengan keluhan air A. Glikolisis aerob
seni berwarna merah terang. Pasien kemudian dirawat dan diberikan B. Glikolisis Anaerob
vitamin K. C. Lintasan pentosa Fosfat
Diantara faktor2 pembekuan di bawah ini, manakah yang memerlukan D. Glikogenesis
vitamin K dalam sintesisnya? E. Glikogenolisis
A. Fibrinogen 23. Glikolisis pada eritrosit menghasilkan molekul ATP sebanyak:
B. Proakselerin A. 12
C. Prokonvertin B. 9
D. Faktor Antihemofilia A C. 5
E. Faktor Hageman D. 2
18. . Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke tempat praktek E. 1
dokter dengan keluhan bengkak disertai nyeri pada tungkai kiri. Setelah 24. Mekanisme masuknya glukosa ke dealam eritrosit
melakukan anamnesis dan pemeriksaan dengan cermat,dokter A. Difusi sederhana
menegakkan diagnosa kerja tromboflebitis akut. Pasien dirawat di rumah B. Difusi difasilitasi
sakit dan diterapi dengan heparin. Pasien lambat laun sembuh dan C. Transfort aktif
pemberian heparin dihentikan. Saat dipulangkan pasien diberi obat D. Terkait ion lain
Coumarin dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan waktu E. Osmosa
protrombin di laboratorium setiap minggu. 25. Lintasan pentose Fosfat menghasilkan ekivalen pereduksi
Pasien tetap minum Coumarin tetapi tidak melakukan control A. FADH2
laboratorium.selang beberapa lama pasien kembali dengan keluhan air B. NADH
seni berwarna merah terang. Pasien kemudian dirawat dan diberikan C. NADPH
vitamin K. D. FMNH
Diantara faktor2 pembekuan di bawah ini,Faktor manakah yang disintesis E. FADH2
di hati dan memerlukan vitamin K dalam sintesisnya? 26. enzim yang mengubah glutation teroksidasi menjadi tereduksi
A. Protrombin A. Katalase
B. Proakselerin B. Glutation reduktase
C. PTA C. Glutation peroksidase
D. Faktor Hageman D. Superoksiddismutase
E. FSF E. Menthemoglobin redutase
19. Seorang wanita 60 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri 27. Senyawa antara berperan membantu HB dalam mengangkut oksigen
yang disertai rasa berat dan gangguan fungsi pada tangan kanan sejak 3 A. Glukosa-IP
hari lalu.Pasien sedang menjalani Kemoterapi akibat kanker ovarium B. Gliseraldehid 3-P
yang dilakukan melalui kateter implant pada sisi kiri. Pada pemeriksaan C. 2,3 bifosfogliserat
fisik ditemukan pembengkakan disertai kemerahan pada tangan kiri dan D. 3 fosfogliserat
vena-venule kolateral pada leher,bahu dan dada tampak jelas. Pasien E. Fruktosa I-P
didiagnosa kerja dengan deep-venule thrombosis 28. Ensim metHbreduktase menggunakan senyawa berikut untuk
Yang mengaktifkan perlekatan thrombosit membentuk sumbat di dinding mempertahankan besi dalam bentuk Ferro:
pembuluh darah: A. NADH
A. Fibrinogen B. NADPH
B. Ion kalsium C. FADH
C. Trombin D. NAD
D. Proakselerin E. NADP
E. Prokonvertin 29.Lintasan metabolism yang ada dalam eritrosit:
20. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ketempat praktik 1. Sintesis glikogen
dokter dengan keluhan jumlah darah yang banyak saat menstruasi. Dari 2. Sintesis asam lemak
anamnesis ditemukan sering mangalami perdarahan hidung dan mudah 3. Sintesis asam nukleat
memar. Pasien menyangkal adanya riwayat perdarahan abnormal dalam 4. Lintasan pentose fosfat
keluarga. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan 30. Ensim2 metabolisme nukleotida tertentu dalam eritrosit:
laboratorium menunjukkan jumlah trombosit dalam batas normal namun 1. Adenin deaminase
waktu perdarahan memanjang 2. Pirimidin deaminase
Dari faktor2 pembekuan di bawah ini,manakah yang termasuk golongan 3. Adenin kinase
seri protease 4. Purin nukleosidase
A. Fibrinogen Sebuah desa di pedalaman yang sangat terpencil karena belum
B. Protrombin tersedianya jalan yang dapat dilalui mobil. Jalan yang ada hanya
C. Proakselerin Untuk sepeda motor atau roda sapi. Penduduk hidup dari bertani
D. Faktor antihemofilia A menanam padi,jagung dan memelihara pohon kelapa.Petugas
E. Faktor Hageman
Kesehatan yang datang secara isidentil mendapatkan banyak warga yang ini belum di-hemodialisa. Hasil pemeriksaan laboratorium: kadar
pucat,letih dan lesu. hemoglobin 9 g/dl,hematokrit 28%,dan MCV 94 um3. Hapusan darah tepi
31. Keadaan anemia di masyarakat dipengaruhi oleh berbagai keadaan: menunjukkan sel nomokrom normositik.
1. Perilaku Yang mana dari yang berikut ini yang merupakan sebab yang paling
2. Lingkungan mungkin?
3. Sosial ekonomi a. Kehilangan darah akut
4. Pelayanan kesehatan b. Leukimia limfositik kronik
32. Masyarakat banyak menderita anemia disebabkan karena: c. enzim eritrosit
1. Ketidaktahuan d. Defesiensi eritropoietin
2. Budaya e. Polisitemia vera
3. Persepsi yang salah 43. josh ,vidi, Adrian dan andre , mahasiswa kedokteran unsrat ruang 30
4. Kepercayaan pada saat praktik mengalami bentuk eritrosit dengan mikroskop
33. Faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi terjadinya Anemia di electron. bentuk eritrosit yang bikonkaf berguna untuk:
masyarakat : A.stabilisasi osmotic
1. Kurang mengikuti arisan dusun B elastisitas membrane
2. Kemiskinan C. difrensiasi antigen darah
3. Kurang menabung di bank D transport glukosa dan heparin
4. Makan kenyang lapar gizi E.Mudahkan difusi
34. Masyarakat yang banyak menderita Anemia adalah: 44. fungsi sel darah merah :
1. Buruh bangunan A mempertahankan tubuh dari pathogen
2. Petani B mengeluarkan karbondioksida dari paru-paru
3. Nelayan C mengeluarkan sampah nitrogen dari jaringan aktif
4. Guru D membawa oksigen dari paru’’ ke sel’’ tubuh
35. Pekerja yang menderita anemia disebabkan: E membawa nutrien dari saluran cerna ke sel’’ tubuh
1. Pekerjaan yang berat 45ona, wanita berusia 25 tahun dirawat dirumah sakit dengan
2. Kena sinar matahari yang berlebihan hipertermia (38,5 C ) dan leukositosis . jenis leukosit yang mana yang
3. Berkeringat banyak mensekresi substansi aktif yang menginduksi reaksi hipertermia saat
4. Kurang tidur siang hari. bersirkulasi dalam darah?
36. Kerugian ekonomi akibat masyarakat menderita anemia: A basofil
1. Produktivitas menurun B limfosit
2. Pajak menurun C monosit
3. Penghasilan masyarakat menurun D. neutrofil
4. Kredit di bank meningkat e eosinofil
37.Penyakit endemis di masyarakat yang sering menyebabkan anemia: 46 ito, anak laki’’ berusia 9 tahun di bawa ibunya ke dokter praktek
1. Malaria umum, dengan keluhan nafsu makan berkurang , erut membuncit dan
2. TBC pernah keluar cacing dari duburnya . tipe leujosit manakah yang
3. Cacing mempunyai peranan dalam infestasi parasit?
4. Disentri a. basofil
38. Faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya anemia di b. limfosit
masyarakat: c. monosit
1. Peningkatan vector penyakit d. noutrofil
2. Banyak timbunan sampah e. eosinofi
3. Lantai tanah yang berlumpur/becek 47 Sogi , usia 12 tahun dibawa ke dokter jimmy, dokter prakter umum,
4. Kontaminasi air minum dengan keluhan utama panas tinggi selama 4 hari. Pada pemeriksaan
39. Higiene dan sanitasi penting untuk mencegah anemia di masyarakat fisik terdapat hepatomegali dan akral teraba dingin . jimmy melakukan
1. Penggunaan alas kaki pemeriksaan hematokrit dan segera merujuk sogi ke rumah sakit ke
2. Kebiasaan cuci tangan sebelum makan rumah sakit ( diagnose demam berdarah ) hematokrit menunjukan:
3. Penggunaan kelambu A rasio sel darah merah terdapat volume darah total
4. Pemakaian kasa di rumah B packed cell volume
40. Untuk mengatasi anemia di masyarakat: C rasio sel darah putih terhadap volume darah total
1. Jangkauan pelayanan(jarak/biaya) D A dan B
2. Fasilitas pelayanan E semua benar
3. Kesinambungan pelayanan 48 patty anak peremuan berusia 3 tahun mempunyai riwayat infeksi
4. Pengawasan pelayanan kesehatan piogenik berulang. Memiliki respon antibody yang normal stelah
41.Seorang wanita berusia 32 tahun,hamil 20 minggu,datang ke imunisasi dan menunjukan pemulihan yang setelah menderita cacar air.
puskesmas di kampungnya untuk pemeriksaan ante natal. Oleh Penurunan jumlah sel manakah yang paling tepat untuk menjelaskan
Dokter,wanita ini di berikan preparat besi untuk mencegah anemia penyebab infeksinya?
defesiensi besi.Yang terjadi pada Fe saat eritrosit di fagosit: a. Limfosit B
a. Akan diikat oleh transferin b. Eosinofil
b. Akan pergi ke sum-sum tulang merah c. Limfosit T
c. Ke hati d. Neutrofil
d. Akan diekskresi dalam empedu e. Makrofag
e. Semua benar 49. Becky, mahasiswi kedookteran 19 tahun dating di poliklinik kampus
42. Seorang wanita berusia 35 tahun menderita diabetes mellitus tipe 1 dengan keluhan le…. Besar dan terasa nyeri pada lengan kiri atas akibat
dengan gagal ginjal yang progresif selama 2 tahun terakhir. Penderita benturan di pintu ruang praktikum … dan teman-temannya masuk
berdesak-desakkan. Pada kasus ini, mekanisme pembekuan diaktifkan normal. Menurut anda, apa kira-kira pemeriksaan fisik yang dapat
oleh : ditemukan pada pasien ini
a. konversi protrombin menjadi thrombin. a. Lidah pucat
b. aktivasi proenzim tertentu karena terpajan ke kolagen b. Selaput lender mulut pucat
c. perlekatan trombosit pada jaringan cedera c. Kuku bisa menjadi tipis dan rapuh
d. dikeluarkannya heparin dari hati d. Selalu ditemukan stomatitis angularis
e. dikeluarkannya tissue factor oleh jaringan rusak e. Selalu ditemukan kuku yang berbentuk sendok
55. seorang laki-laki berusia 50 tahun, didiagnosa menderita
50. pada saat skill lab tentang teknik pengambilan darah, para haemorrhoid externa stadium III. Seminggu ini mengeluh mengalami
mahasiswa mengamati bahwa darah yang dimassukjan ke dalam tabung perdarahan dari duburnya, merasa lemah badan dan sering pusing.
reaksi setelah beberapa saat mengalami koagulasi. Jalur pembekuan Hasil pemeriksaan laboratoriumnya sbb : hemoglobin 4 g/dl, MCV 71 fl,
darah dalam hal ini diaktifkan oleh : MCH 23 pg, LED 50 mm/jam, PCV 18%, jumlah lekosit 12.000 sel/mm3 ,
a. perubahan protrombin menjadi thrombin jumlah trombosit 350.000 sel/mm3. Dari hasil pemeriksaan
b. aktivasi proenzim tertentu karena berkontak dengan kolagen yang laboratorium tsb trdpat kemungkinan menderita :
terpajan. a. Anemia aplastik
c. dikeluarkannya heparin dari hati. b. Anemia displastik
d. perlekatan trombosit pada jaringan cedera c. Anemia megaloblastik
e. dikeluarkannya tissue factor oleh jaringan rusak. d. Anemia hemolitik
e. Anemia defisiensi besi
51. seorang wanita usia 25 tahun, masuk ke instalasi gawat darurat BLU 56. seorang laki-laki berusia 50 tahun, didiagnosa menderita
RSU Prof dr RD kandou manado dengan keluhan pucat, lemah badan, haemorrhoid externa stadium III. Setelah seminggu ini mengeluh
jantung berdebar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, mengalami perdarahan dari duburnya, merasa lemah badan dan sering
tidak panas, denyut jantung 100 x/ menit. Untuk menegakan diagnosis pusing. Hasil pemeriksaan laboratoriumnya sbb : hemoglobin 4 g/dl, MCV
pada pasien ini maka yang harus dilakukan adalah : 71 fl, MCH 23 pg, LED 50 mm/jam, PCV 18%, jumlah lekosit 12.000
sel/mm3 , jumlah trombosit 350.000 sel/mm3. Pemeriksaan yang
f. Anamnesis yang jelas, pemeriksaan fisik yang lengkap sudah diperlukan untuk menegakan diagnose anemianya adlah :
cukup a. Elektroforesa protein
g. Anamnesis yang jelas, pemeriksaan fisik yang lengkap disertai b. Serum iron (SI), total iron binding capacity (TIBC)
dengan pemeriksaan kadar Hb dalam darah c. Pungsi sum-sum tulang
h. Anamnesis yang jelas, pemeriksaan fisik yang lengkap disertai d. Tes fraggilitas osmotic
dengan pemeriksaan kadar Hb dalam darah saja e. Tes acod ham
i. Anamnesis yang jelas, pemeriksaan fisik yang lengkap 57. Penyebab anemia defisisensi besi yang lain adalah:
disertai dengan pemeriksaan kadar Hb, hapusan darah a. Kebutuhan fisiologik meningkat yaitu pada masa pertumbuhan
tepi,LED, lekosit, retikulosit. ,menstruasi, hamil,laktasi
j. Pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan kadar Hb, LED, b. Kehilangan darah kronik, kebanyakan dari saluran cerna
retikulosit dan hapusan darah tepi. c. Asupan besi kurang, akibat kekurangan besi
d. Asupan besi kurang akibat gangguan absorbs.
52. Seorang pria usia lanjut berobat di puskesmas bahu dengan keluhan e. Semua tersebut diatas
lemah badan, pucat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kongjungtiva 58. kelainan fisik yang perlu dicari pada seseorang pasien anemia
anemis, tidak ditemukan pembesaran hati/limpa dan kelenjar getah defisiensi berat adlah
bening. Pada pemeriksaan laboratorium kadar Hb, lekosit dan trombosit a. Mata cowong
dibwah normal. Menurut anda, apa kira-kira diagnosis pasien ini: b. Kuku tipis dan rapuh
a. Anemia aplastik c. Limpa membesar
b. Anemia hemolitik d. Lidah beslag
c. Anemia defisiensi besi e. Hati membesar
d. Anemia pada usia lanjut 59. seorang laki-laki berusia 35 tahun, didiagnosa menderita
e. Anemia pada penyakit kronik haemorrhoid externa stadium III. Setelah seminggu ini mengeluh
53. Seorang pria usia lanjut berobat di puskesmas bahu dengan keluhan mengalami perdarahan dari duburnya, merasa lemah badan dan sering
lemah badan, pucat yang sudah berlangsung lebih dari 3 bulan, ada pusing. Hasil pemeriksaan laboratoriumnya sbb : hemoglobin 4 g/dl,
riwayat perdarahan berulang dari saluran pencernaan. Pada MCV 71 fl, MCH 23 pg, LED 50 mm/jam, PCV 18%, jumlah lekosit 12.000
pemeriksaan fisik ditemukan kongjungtiva anemis, tidak ditemukan sel/mm3 , jumlah trombosit 350.000 sel/mm3. Penanganan pada
pembesaran hati/limpa dan kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan pasien diatas adalah :
laboratorium kadar Hb 3 gr%, lekosit dan trombosit normal,retikulosit a. Obati penyebab kekurangan besi dengan pemberian obat
normal. Menurut anda, apa kira-kira dilakukan selanjutnya untuk mengandung besi per oral atau besi parenteral
menegakan diagnosis : b. Obati kausanya yaitu hemorrhoid melalui pembedahan
a. Pemeriksaan Ferritin c. Transfuse darah
b. Pemeriksaan retikulosit lagi d. Jawaban a,b,c, benar
c. Pemeriksaan diatas sudah cukup e. Hanya jwban b dan c yang benar
d. Pemeriksaan hapusan darah tepi saja 60. seorang pria usia 50 tahun, berobat dipoliklinik penyakit dalam
e. Pemeriksaan hapusan darah tepi dan besi garam dengan keluhan sakit kepala, sering gatal2, pada pemeriksaan fisik
54. Seorang pria usia lanjut berobat di puskesmas bahu dengan keluhan ditemkan konjungtiva agak merah, dan ada pembesaran hati dan limpa,
lemah badan, pucat yang sudah berlangsung lebih dari 3 bulan, ada pemeriksaan laboratorium Hb 18 gr/dl, hematokrit 50%. Kira2 apa
riwayat perdarahan berulang dari saluran pencernaan. Pada kemungkinan yang dialami oleh pasien ini?
pemeriksaan fisik ditemukan kongjungtiva anemis, tidak ditemukan a. Penyakit hati
pembesaran hati/limpa dan kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan b. Alergi
laboratorium kadar Hb 3 gr%, lekosit dan trombosit normal,retikulosit c. Polisitemia
d. Anemia megaloblastik b. Talasemia minor
e. Tumor hati c. Inkompatibilitas rhesus
d. Hemophilia
Anak laki2 usia 15 bulan dengan keluhan lutut kanan bengkak dan nyeri e. Defisiensi enzim G6PD
akibat terjatuh saat berlari. Pada pemeriksaan local didpatkan lutut 70. pola pewarisan penyakit talasemia adl:
kanan bengkak, kebiruan,hangat, nyeri dan tidak dpat digerakkn. Kakak a. Terangkai X resesif
laki2 penderita juga sering mengalami keluhan yang sama. b. Autosomal dominan
c. Autosomal resesif
61. pemeriksaan penunjang apakah yang paling penting untuk menunjsng d. Terangkai X dominan
diagnosis ? e. Non Mendelian
a. Urin lengkap
b. Kultur darah Untuk dapat menjadi seorang medikus, mahasiswa harus mempunyai
c. Faal hemostasis (aPTT,PT) pengetahuan dasar dalam aspek anatomi pungsi sumsum tulang seperti
d. Bleeding time’ berikut ini:
e. MRI lutut
62. apakah diagnosis yang paling mungkin pada anak tsb? 71. Biopsi sumsum tulang sering juga disebut:
a. Talasemia a. Aspirasi sumsum tulang
b. Hemofilia b. Biopsy trephine
c. TBC sendi c. Pungsi sumsum tulang
d. Arthritis septic d. BMP
e. Penyakit von Willebrand e. BMA
63. pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis pasient tsb adl: 72. Salah satu tempat melakukan pungsi sutul adl:
a. Analisis hemoglobin a. Crista iliaca posterior
b. Kultur cairan synovial b. Os femur
c. Artroskopi sendi c. Os cranium
d. Kadar F VIII / F IX d. Os coxae
e. Kadar F XIII e. Vertebrae lumbales
64. tatalaksana awal pada pasien tsb adl : 73. biopsy sumsum tulang tidak boleh dilakukan pada:
a. Injeksi vitamin K a. Crista iliaca posterior
b. Transfuse darah b. Os tibia
c. Antibiotik sistemik c. Os sternum
d. Rest-Immobilization-cryoprecipitase- elevation d. Os coxae
e. Rest-immobilization-compression-elevation e. Os Vertebrae
65. yang dimaksud sebagai Karier Obligat pada hemophilia adl :
a. Kakak atau adik laki-laki dari pasien hemofilia Selain itu mahasiswa harus juga mempunyai pengetahuan dasar anatomi
b. Saudara perempuan dari pasien hemophilia kerangka secara umum, seperti berikut ini:
c. Ibu dari seorang pasien hemophilia
d. Ibu yang mempunyai dua anak laki-laki penderita 74. salah satu kelompok kerangakl axial adl:
hemophilia a. Columna vertebralis
e. Anak laki-laki dari pasien hemophilia b. Os humerus
66. Pola pewarisan penyakit hemophilia adl: c. Os radius
a. Terangkai X resesif d. Os metatarsus
b. Terangkai X dominan e. Os digiti phalanges
c. Autosomal dominan 75. Cingulum membri superior :
d. Autosomal resesif a. Menghubungkan extremitas inferior dengan kerangka axial
e. Non Mendelian b. Terdiri dari Os clavicula dan os scapula
67. Penyebab penyakit hemophilia A adl: c. Disebut juga tulang gelang panggul
a. Defisiensi F XIII d. Terdiri dari os ilium,ischium, dan os pubis
b. Defisiensi F VIII e. Merupakan bagian extremitas superior
c. Defisiensi F IX 76. Cingulum membri inferiores:
d. Defisiensi F VII
e. Defisiensi Fibrinogen a. Terdiri dari os ilium,ischium, dan os pubicum
b. Disebut juga tulang gelang bahu
Seorang anak perempuan usia 1 tahun dengan keluhan pucat sejak 2 c. Terdiri dari Os clavicula dan os scapula
minggu yang lalu , perdarahan dan demam disangkal. Kakak laki-laki d. Menghubungkan extremitas superior dengan kerangka axial
penderitajuga sering mengalami mendapatkan transfuse darah. e. Merupakan bagian extremitas inferior
77. salah satu bagian tulang extremitas superior adl:
68. pemeriksaan penunjang awal yang paling penting pada pasien ini a. Os femur
adalah: b. Os tibia
a. Tetes tebal malaria c. Os fibula
b. Feses lengkap d. Ossa tarsalia
c. Kadar enzim G6PD e. Ossa metacarpalia
d. Darah lengkap dan rtetikulosit 78. tulang yang termasuk dalam extremitas inferior adl:
e. Tes Coomb a. Os humerus
69. diagnosis yang paling mungkin pada pasien tsb adl : b. Ossa metatarsalia
a. Talasemia mayor c. Ossa carpalia
d. Os radius Seorang anak perempuan usia 1 tahun dengan keluhan pucat sejak 2
e. Os ulna minggu yang lalu, perdarahan dan demam disangkal. Kakak laki-laki
79. Tulang spongiosa penderita juga sering mengalami mendapatkan transfuse darah.
a. Terdiri atas anyaman trabekula
68. Pemeriksaan penunjang awal yang paling penting pada pasien ini
b. Tampak sebagai masalah yang padat
c. Merupakam klasifikasi berdasarkan bentuk adalah:
d. Dengan mikroskop tampak banyak system harvers a. Tetes tebal malaria
e. Sama dengan tulang kompakta b. Feses lengkap
f. Merupakan tulang kecil pada tendo tertentu c. Kadar enzim G6PD
80. tulang kompakta: d. Darah lengkap dan retikulosit
a. Dengan kasat mata tampak mirip gabus busa e. Tes Coomb
b. Saluran harvers tampak jauh lebih besar
Ket :
c. Selalu terdapat sumsum tulang merah
d. Lamelanya kurang Diagnosisku untuk kasus yg diatas itu talasemia mayor karna gejalanya
e. Dengan mikroskop tampak banyak sistem havers yg sama : terjadi pada anak usia 3-12 bulan (point 3). Kasus yang di atas
81. sel darah yang tergolong granulosit adl: umurnya 1 tahun. Trus kakaknya juga tergantung pada transfusi darah
1. Basofil (point 4). Jadi kemungkinan adiknya juga akan tergantung pada tranfusi
2. Eosinofil karna talasemia menurun secara genetik
3. Neutrofil segmen
4. Neutrofil batang

Catatan : remedial, soal yang berulang hanya 20 nomor dan 5 nomor


dari soal 2010 (materix dr.benny lampus), soal lainnya didominasi
dengan soal dari materi dr.arthur (mengenai limfosit,eritrosit dkk)
silahkan cek soal 2009 dan dr.silvia marunduh, dr.max
mantik,dr.stevanus gunawan (ganti soal)
9.Untuk menghentikan perdarahan dapat digunakan hemostatik local dan
sistemik. Obat di bawah bukan tergolong hemostatik dan sistemik
local:
a. Koagulan (hemostatik lokal)
b. Astrigen
Sumber :Slide 31 materi Hemofilia, Hemoglobinopati, Inkompatibilitias -
c. Desmopresin (hemostatik sistemik)
Dr. Stevanus Gunawan ,SpA(K)
d. Hemostatik serap (hemostatik lokal)
Trus kalau yg tentang pemeriksaannya, yg saya pertimbangkan cuma
e. Vasokonstriktor (hemostatik lokal)
antara c, d, e
Ket :
c. Kadar enzim G6PD (pemeriksaan untuk anemia hemolitik
Yang soal nda jelas, dia minta hemostatik sistemik dan lokal atau cuma
akibat defisiensi G6PD)
hemostatik lokal. Trus yg jawaban bagian b, yg astrigen, dia salah ketik
d. Darah lengkap dan retikulosit
atau bagaimana. Karna yg hemostatik lokal itu astringen, bukan
e. Tes Coomb (anemia hemolitik autoimun)
astrigen. Jadi kalau dia minta cuma hemostatik lokal trus yang astrigen
Sumber : Slide 4 materi Anemia Hemolitik, Anemia Aplastik - Prof. Dr.
dianggap salah ketik, jawabannya bisa desmopresin. Tapi kalau dia
Linda W.A. Rotty, SpPD-KHOM
minta hemostatik lokal dan sistemik, trus yg astrigen nda salah ketik tp
Yang talasemia, sebenarnya dia pemeriksaannya harusnya
memang disengaja, jawabannya astrigen.
elektroforesis Hb, tp saya pikir kemungkinannya kalau tes darah lengkap
sudah boleh di dalam itu elektroforesis Hb.
41.Seorang wanita berusia 32 tahun, hamil 20 minggu,datang ke
69. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien tsb adalah :
puskesmas di kampungnya untuk pemeriksaan ante natal. Oleh
a. Talasemia mayor
dokter,wanita ini di berikan preparat besi untuk mencegah anemia
b. Talasemia minor
defesiensi besi.Yang terjadi pada Fe saat eritrosit di fagosit:
c. Inkompatibilitas rhesus
a. Akan diikat oleh transferin
d. Hemophilia
b. Akan pergi ke sum-sum tulang merah
e. Defisiensi enzim G6PD
c. Ke hati
Ket : Penjelasan ada di nomor di atas.
d. Akan diekskresi dalam empedu
70. Pola pewarisan penyakit talasemia adalah:
e. Semua benar
a. Terangkai X resesif
Ket :
b. Autosomal dominan
http://id.wikipedia.org/wiki/Transferin
c. Autosomal resesif
Transferin, TF adalah glikoprotein yang termasuk
d. Terangkai X dominan
golongan serum globulin-ß1yang berfungsi sebagai pengusung ion zat
e. Non Mendelian
besi di dalam sirkulasi tubuh menuju hati, limpa dan sumsum
Ket :
tulang. Gen transferin terletak pada kromosom 3q21.
Thalassaemia atau "Thalassemia" merupakan warisan autosomal
Jadi menurutku, Fe memang akan pergi ke sumsum tulang dengan hati.
resesif penyakit darah. Dalam Thalassemia, hasil cacat genetik di
Tapi untuk sampai ke sana, dia harus berikatan dulu dengan transferin.
tingkat penurunan sintesis salah satu rantai globin yang membentuk 3. Gambaran laboratorium yang disebutkan di bawah ini
hemoglobin. Mengurangi sintesis salah satu rantai globin dapat menunjukkan prognosis jelek dari leukimia limfoblstik akut
menyebabkan pembentukan molekul hemoglobin abnormal, sehingga a. Morfologi sel L1
menyebabkan anemia, gejala menyajikan karakteristik thalassemias b. Jumlah leukosit 80.000/mm3
Sumber:http://siitii- c. Trombositopenia
wahyunii.blogspot.com/2010/05/thalassemia_31.html d. Common all
Masih banyak sumber lain yg bukan blogspot, tp salah satunya yg e. Hb rendah
cantumkan paling jelas, ini diatas. Trus kalau mau bilang juga terikat 4. Klasifikasi limfoma Malignum berdasarkan jenis prekusor sel
kromosom X resesif, itu berarti ibunya harus carrier trus bapaknya B, prekusor sel T dan limfoma Malignum Hodgkin, dapat
harus penderita supaya bisa lahir anak laki-laki dan perempuan yang dikenal sebagai
dua-duanya menderita penyakit itu. Kemungkinan untuk terjadi, kecil. a. Klasifikasi REAL
b. Klasifikasi Kiel
71. Biopsi sumsum tulang sering juga disebut: c. Klasifikasi Lukes-Collins
a. Aspirasi sumsum tulang d. Klasifikasi Rapaport
b. Biopsy trephine e. Working formulation
c. Pungsi sumsum tulang 5. Pada jaringan sumsum tulang normal dapat ditemukan,
d. BMP KECUALI
e. BMA a. Sel megakariosit
Ket : b. Sel mast
c. Sel Reed-Stenberg
d. Sel eosinofil
e. Sel makrofag
6. Organ prekusor, dari neoplasma limfoma limfoblastik sel T
ialah
a. Bone marrow
b. Thymus
c. Kelenjar getah bening
d. Lien
e. Hati (liver)
7. Penilaian salularitas sumsum tulang yang abnormal, bila
Sumber : Slide 2 materi Aspek Anatomi Sum-Sum Tulang - dr. S.H.R. ditemukan pada jaringan sumsum tulang gambaran selulernya
Ticoalu sebagai berikut
a. 30% pada orang usia 80 tahun
“Pemeriksaan sumsum tulang terdiri dari pungsi/aspirasi sumsum b. 60% pada usia 30 tahun
c. 80% pada anak usia 12 tahun
tulang (B.M.P/ B.M.A) dan biopsi sumsum tulang (sering juga disebut
d. 70% pada orang usia 60 tahun
biopsi Trephine). Kadang kala kedua prosedur ini dilakukan e. 50% pada orang usia 40 tahun
bersamaan.” 8. Pada kebanyakan kasus leukimia akut, sumsum tulang
menunjukkan
Sumber : Hal. 1 materi Aspek Anatomi Sum-Sum Tulang - dr. S.H.R.
a. Hipoplastik SST
Ticoalu (Ms.word)
b. Normoseluler SST
Kanker Darah
c. Hiperseluler SST
1. Etiologi leukimia tidak didapat hubungan epidemilogik dengan
d. Aplastik SST
keadaan tersebut di bawah ini :
e. Hiposeluler SST
a. Sindroma Down
9. Pada leukimia myeloid kronik (CML) dapat terjadi
b. Anemia Fanconi
hiperseluleritas di sumsum SEBAB pada CML ini terjadi
c. Paparan radiasi
peningkatan megakariosit dan granulosit (A)
d. Paparan bahan kimia
10. Tujuan rehabilitasi medik adalah semua pernyataan di bawah
e. Herediter
ini, KECUALI
2. Gambaran sumsum tulang tersebut di bawah ini khas pada
a. Mempersingkat masa perawatan
leukimia akut
b. Pasien lebih cepat keluar dari tempat tidur
a. Gambaran dominasi/monoton sel blas yang
c. Mencegah komplikasi tirah baring lama
mengalami keganasan
d. Mencegah kecacatan primer
b. Gambaran hiperseluler sel immature, intermediate, dan
e. Psikologik lebih baik
sel mature
11. Pasien pada leukimia yang masih dalam perawatan sehingga
c. Ditemukan hiperseluler normoblastik
tidak dapat melakukan aktivitas hidup sehari-hari, dimasukkan
d. Banyak megakariosit
dalam tahap kecacatan
e. Gambaran perlemakan
a. Impairment 3. Cipastin
b. Disabilitas 4. Interferon alfa-2a (D)
c. Handicap 21. Obat kanker mitotic inhibitor adalah golongan yang paling
d. Fatique sering dugunakan, termasuk di dalamnya
e. Muscle weakness 1. Vinblastin
12. Pasien anak dengan leukimia dimana kondisi tubuh yang lemah 2. Docetaxel
sehingga tidak dapat lagi pergi ke sekolah, kondisi ini 3. Vincristine
dimasukkan dalam kecacatan 4. Paclitaxel (E)
a. Impairment 22. Obat antikanker yang digolongkan dalam metabolit yaitu
b. Disabilitas 1. Cytarabine
c. Handicap 2. Fluorouracil
d. Fatique 3. Floxuridine
13. Tanda-tanda leukimia, KECUALI 4. Methotrexate (E)
a. Panas, mual, muntah 23. Nitrogen mustrad merupakan antikanker pertama kali
b. Pucat mendadak tanpa diketahui pasti digunakan dalam klinik, termasuk didalamnya
c. Gagal ginjal, nyeri 1. Cyclophospamide
d. Semua salah 2. Chlorambucil
e. Semua benar 3. Isofamide
14. Karnofsky performance scale digunakan untuk 4. Carmustine (A)
a. Menentukan kepekaan sel kanker 24. Gejala klinis suatu leukimia akut yang disebutkan dibawah ini
b. Dosis kemoterapi yang akan diberikan menunjukkan prognosis jelek, yaitu
c. Menentukan prognosa penyakit a. Anemia
d. Keadaan umum pasien b. Nyeri tulang
e. Semua salah c. Hipertrofi gingival
15. Siklus paling sulit kemoterapi memenuhi kanker apabila sel d. Sering panas
berada pada e. Kejang
a. M 25. Dalam pengobatan leukimia, tercapainya REMISI ditandai
b. S dengan, KECUALI
c. G0 a. Hb normal
d. G1 b. Hanya ditemukan 1-2 sel blas dalan darah tepi
e. G2 c. Pemeriksaan fisik normal
16. Strategi mencapai efek maksimum kemoterapi yaitu d. Sel blas <5% dalam sutul
1. Pemberian dalam dosis besar e. Ditemukan cukup megakariosit dalam sutul
2. Pemberian kombinasi 26. Insiden leukimia yang paling sering ditemukan pada anak usia
3. Pemberian sistemik 15tahun adalah
4. Mengoptimalisasikan jadwal pemberian obat (C) a. CML
17. Hambatan penggunaan kemoterapi pada penderita kanker b. ALL
terjadi akibat c. CLL
1. Toksisitas pada sel normal d. AML
2. Tumor solid sangat berespon e. JCML
3. Kesulitan diagnose 27. Tujuan pengobatan tahap maintance pada penderita kanker
4. Sel kanker tidak harus mati 100% (B) adalah
18. Hal-hal yang berhubungan dengan kepekaan anti kanker a. Menurunkan sel leukimia serendah mungkin
1. Tidak peka pada sel kanker yang mempunyai growth b. Membunuh sel kanker pada daerah sanctuary site
factor rendah c. Mencegah sel kanker muncul kembali
2. Sumsum tulang mempunyai growth fraction rendah d. Memberantas sel leukimia dalam SSP
3. Growth fraction tumor solid rendah e. Mencegah terjadinya infeksi
4. Growth fraction kanker deseminated rendah (B) 28. Insiden leukimia pada anak < 15 tahun adalah
19. Keuntungan menggunakan obat antikanker kombinasi yaitu a. 4,1 per 100.000 anak
1. Mengurangi resisten obat b. 1 per 100.000
2. Meningkatkan daya mematikan c. 2,5 per 100.000
3. Mengurangi kerusakan sel normal d. 3 per 100.000
4. Mempercepat kesembuhan (A) e. 10 per 100.000
20. Bilogic response modifiers bukan saja digunakan untuk obat 29. Yang merupakan sanctuari site penyebaran sel leukimia akut
antikanker, termasuk didalamnya adalah
1. Busulfan a. Testis dan SSP
2. T hietepa b. Hati dan limfa
c. Tulang 3. Pemeriksaan laboratorium
d. Ginjal 4. Pemeriksaan histologis (D)
e. Paru 39. Multiple mieloma adalah keganasan dari sel
30. Tahap pengobatan induksi pada leukimia akut bertujuan untuk 1. Leukosit
a. Membunuh sel kanker yang berada pada daerah 2. Eosinofil
sanctuary site 3. Trombosit
b. Mencegah infeksi 4. Plasma (D)
c. Suatu tindakan suportif 40. Gejala dari suatu multiple mieloma adalah
d. Menurunkan sel kanker sedini mungkin 1. Nyeri tulang
e. Menjaga agar sel kanker tidak muncul lagi 2. Kelemahan umum
31. Diagnosis pasti dari melofibrosis adalah dengan pemeriksaan 3. Panas
a. Darah lengkap 4. Perdarahan (E)
b. Pemeriksaan sutul baik aspirasi maupun biopsi 41. Bila ada pemeriksaan patologi anatomi, ditemukan sel Reed-
c. Foto tulang belakang Stenberg dan populasi sel limfosit, makrofag, eosinofil, dan sel
d. CT scan kepala plasma maka secara histopatologik merupakan gambaran
e. Foto kepala khas dari
32. Polisitemia vera disebut juga a. Limfoma malignum non hodgkin
a. Penyakit vasques b. LM small limfositik
b. Polisitemia relatif c. LM fotikular
c. Polisitemia absolut d. LM difuse
d. Polisitemia karena obat-obatan e. LM hodgkin
e. Polisitemia sekunder 42. Limfoma malignum large cell, imunoblastik merupakan
33. Pada polisitemia vera biasanya saturasi oksigen gambaran khas dari
a. Normal a. Low grade
b. Menurun b. Intermediate grade
c. Meningkat c. High grade
d. Tidak berubah d. Reaksi radang
e. Tergantung keadaan pasien e. Neoplasma benibn
34. Terdapat berbagai macam pengobatan untuk polisitemia vera, 43. Limfoma malignum, difuse small cleaved cell merupakan
yang pertama dilakukan adalah keganasan dengan derajat
a. Operasi a. Low grade
b. Kemoterapi b. Intermediate grade
c. Lebotomi c. High grade
d. Sinar radioaktif d. Reaksi radang
e. Sinar gamma e. Neoplasma jinak
35. Terjadinya DIC lebih sering pada leukimia meloblastik akut 44. Mycosis fungoides merupakan kelainan
jenis a. Radang
a. Leukimia promieloblastik b. Infeksi jamur
b. Leukimia monoblastik c. Neoplasma jinak
c. Eritroleukimia d. Limfoma maligna jenis lainnya
d. Leukimia mielomonoblastik e. Limfoma maligna hodgkin
e. Leukimia eritroblastik 45. Pernyataan di bawah ini sesuai untuk kanker darah dan
36. Pengobatan kuratif dari suatu leukimia mielositik kronik limfoid, KECUALI
adalah a. Insidens terbanyak pada usia dewasa
a. Operasi b. Mengenai darah, sumsum tulang, sistem limfatik, dan lien
b. Kemoterapi c. Penyebab terbanyak adalah faktor genetik
c. Radiasi d. Sering disertai splenomegali
d. Transplantasi sumsum e. Tipe leukimia limfositik akut terbanyak pada anak
e. Transplantasi tulang 46. Sel leukemik yang infiltrasi ke organ tubuh dapat memberikan
37. Leukimia tidak berhubungan dengan ledakan bom atom adalah gejala berupa
1. Leukimia mieloblastik akut a. Anemi
2. Leukimia limfoblastik akut b. Perdarahn
3. Leukimia mieloblastik kronik c. Infeksi
4. Leukimia limfositik kronik (D) d. Fatique
38. Diagnosis pasti limfoma maligna adalah e. Nyeri
1. Anamnesis 47. Tipe kanker darah dank limfoid yang terbanyak didapatkan
2. Pemeriksaan fisik pada anak adalah
a. Leukimia limfosit akut a. Sembuh
b. Leukimia mieloblastik akut b. Berlangsung kronik
c. Leukimia limfositik kronik c. Cacat
d. Leukimia mielositik kronik d. Mati
e. Lielosis eritremik e. Semua benar
48. Pada kondisi pembengkakan sendi pasien dengan leukimia 57. Penanganan penderita kanker darah biasanya terlambat, anak
akut, latihan yang dianjurkan adalah yang ditangani sudah berada pada stadium lanut. Sekitar
a. Latihan pasif ROM berapa persen ditemukan terlambat?
b. Latihan aktif ROM a. 50%
c. Latihan bicycle b. 60%
d. Latihan jogging c. 70%
e. Latihan di hidroterapi d. 80%
49. Terapis yang melatih aktivitas kehidupan sehari=hari untuk e. 90%
penyandang cacat adalah 58. Angka kejadian Ca pada anak relatif jarang dari seluruh Ca
a. Fisioterapis pada manusia
b. Okupasi terapis a. 1%
c. Psikolog b. 2%
d. Social medik c. 3%
e. Ortotik prostetik d. 4%
50. Untuk mencegah komplikasi tirah baring lama tindakan yang e. 5%
diberikan 59. Pencegahan penyakit kanker antara lain
a. Latihan pernapasan a. Konsumsi vitamin A
b. Latihan lingkup gerak sendi b. Konsumsi vitamin C
c. Mengatur posisi yang benar c. Konsums buah dan sayur
d. A dan b benar d. Semua benar
e. A + b + c benar e. Semua salah
51. Gejala yang perlu diwaspadai untuk kanker darah dan limfoid 60. Faktor resiko kanker adalah
adalah a. Genetika/keturunan/herediter
1. Muka pucat b. Lingkungan, infeksi
2. Demam sumer-sumer c. Bahan kimia/obat
3. Nyeri tulang d. Radiasi, makanan, dsb
4. Pembengkakan perut (E) e. Semua benar
52. Penyebab kematian oleh kanker di AS menempati urutan 61. Penanda CD34 ditemukan positif pada sel berikut ini
a. Ke 1 1. Mieloblas
b. Ke 2 2. Neutrofil
c. Ke 3 3. Monoblas
d. Ke 4 4. Metamielosit (B)
e. Bukan salah satu di atas 62. Morfologi pada sel LLA sesuai klasifikasi FAB yang sesuai
53. Kegiatan yang termasuk dalm secondary prevention adalah dengan tipe L3 adalah
a. Pendidikan kesehatan 1. Ukuran sel kecil
b. Imunisasi 2. Bentuk inti reguler, kromatin inti halus terkadang
c. Lingkungan dan sanitasi bergerombol
d. Konsul genetika 3. Anak inti samar-samar, jumlah (amount) sitoplasma
e. Screening sedikit, sitoplasma kurang biru (slight basophilia)
54. Kegiatan yang termasuk di dalam tertiary prevention adalah 4. Vakuolisasi sitoplasma menonjol (C)
a. Rumah perawatan jompo 63. (onko) gen yang berhubungan dengan penyebab LLA sel B
b. Pengendalian rokok adalah
c. Konsul genetika 1. TC-2, TCR-1
d. Semua salah 2. C-myc
e. Semua benar 3. TCR-1
55. Prinsip pencegahan adalah 4. Ig-H (C)
a. Mencegah terjadi sakit Kasus
b. Mencegah adanya paparan/exposure Seorang dosen laki-laki 34 tahun suku Minahasa memiliki
c. Melindungi populasi yang rentan riwayat status kesehatan yang prima sebelumnya. Namun
d. Mencegah transmisi sejak 2 minggu yang lalu mengeluh nyeri tenggorokan hebat
e. Semua benar dan berobat di poliklinik UNSRAT dan dokter memberikan obat
56. Tahap pasca patogenesis dapat berlajut menjadi penisilin. Sang dosen merasa baikan keesokan harinya dan
mulai bekerja kembali, sebagai tutor, seperti biasanya. Sejak 4 d. Diklasifikasikan sebagai leukimia limfositik akut tanpa
hari yang lalu sering mengeluh hematoma (biru-biru di kulit, diferensiasi
perdarahan kulit seperti dicubit setan) tanpa didahului trauma e. Diklasifikasikan sebagai leukimia mielositik akut tanpa
sekecilpun. Ia mengaku tidak pernah mimisan (epistaxis), diferensiasi
perdarahan gusi, atau petechiae (bintik-bintik merah di kulit). 69. Bila ada pemeriksaan sediaan hapusan darah tepi (SHDT)
Pada kunjungannya di poliklinik penyakit dalam RSUP hari ini, /blood smear atau sediaan hapusan sumsum tulang/evaluasi
sang dosen diharuskan untuk rawat inap agar dapat dievaluasi bone marrow punction/aspirasi (BMP) pada kasus leukimia
lebih lanjut, berhubung hasil laboratorium sebagai berikut : akut ditemukan batang Auer (Auer rod) pada sitoplasma sel
Jumlah eritrosit : 3,2 x 1012 /L, Hb 9,7 g/dl, Hct 0,31 L/L. blast (blastosit) maka jenis leukimia yang paling mungkin
Jumlah trombosit : 31 x 109/L, jumlah leukosit 36,2 x 109/L adalah
dengan diferential pada evaluasi sediaan hapusan darah tepi a. Leukimia tak berdiferensiasi
(SHDT) : ditemukan promielosit 79%, mielosit 9%, limfosit b. Leukimia limfositik sel B
12%. Morfologi eritrosit normositik-normokrom. Evaluasi c. Leukimia limfositik sel T
sediaan hapus sumsum tulang ditemukan hiperseluler d. Leukimia mielositik
(predominasi) dengan konfigurasi init sering berlekuk atau e. Limfoma malignum
lobulasi. Granulasi sitoplasma berat dengan multiple Auer rod 70. Berikut ini adalah jenis leukimia kronik tipe limfoid
pada beberapa sel imature tersebut. Pada pewarnaan a. Leukimia mielomonositik
sitokimia sel-sel imature ini menunjukkan reaksi positif kuat b. Leukimia eritrositik
terhadap Sudan-Black, juga estarase spesifik positif dan c. Leukimia megakariositik
estarase non spesifik positif dengan inhibisi fluorid sedikit. d. Leukimia sel rambut
(no 64-66) e. Leukimia promielositik
64. Berdasarkan morfologi dan pewarnaan sitokimia sel-sel
imature di atas, diagnosis yang paling mungkin
a. AML-M2 (LMA dengan maturasi)
b. AML-M3
c. AML-M4
d. AML-M5
e. AML-M6
65. Komplikasi paling sering pada leukimia jenis ini adalah
a. Gangguan sistem saraf pusat
b. Leukopenia berat
c. Kegagalan sumsum tulang
d. DIC (koagulasi intravaskuler dimana-mana)
e. Ascites
66. Abnormalitas kromosom apa yang paling mungkin terjadi pada
leukimia ini
a. T(15,17)
b. Inv(16)
c. T(18,21)
d. T(9,11)
e. T(9,11)
67. Klasifikasi FAB untuk AML didasarkan pada
a. Abnormalitas sitogenetik
b. Sitokimia dan morfologi sel blas
c. Analisis imunofenotip sel blas
d. Abnormlitas genetika molekular
e. Gejala dan tanda klinis
68. Bila pada kasus leukimia akut ditemukan kesulitan menentukan
(difernsiasi) morfologi sel blas, juga hasil sitokimia
konvensional negatif, maka kesimpulan yang dapat dilakukan
adalah
a. Diklasifikasikan sebagai leukimia akut tanpa
diferensiasi (undiffertiated acute leukimia)
b. Diklasifikasikan sebagai leukimia akut tipe mieloid atau
natural killer
c. Diklasifikasikan sebagai leukimia akut yang memiliki 2
jenis alur sel atau 2 fenotipe

Anda mungkin juga menyukai