Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SD
Kelas / Semester : IV (Empat) / I
Tema I : INDAHNYA KEBERSAMAAN
Sub Tema 3 : Bersyukur atas Keberagaman
Pembelajaran : I
Tahun Pembelajaran : 2017/2018
Materi Pokok :

Muatan Kompetensi Dasar Indikator


Pelajaran
3.2 Mencermati keterhubungan 3.2.1 Mengidentifikasi
antargagasan yang didapat dari gagasan pokok setiap
teks lisan, tulis, atau visual. paragraf dari teks tulis.
3.2.2 Mengidentifikasi
gagasan pendukung stiap
paragraf dari teks tulis.
4.2 Menyajikan hasil pengamatan 4.2.1.Menyajikan gagasan
Bahasa
tentang keterhubungan utama setiap paragraf
Indonesia
antargagasan ke dalam tulisan. dari teks tulis dalam
bentuk peta pikiran.
4.2.2 Menyajikan gagasan
pendukung setiap
paragraf dari teks tulis
dalam bentuk peta
pikiran.
3.2 Mengidentifikasi keragaman 3.2.1 Menyebutkan
sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan makanan-makanan
agama di provinsi setempat tradisional sebagai
sebagai identitas bangsa identitas bangsa
Indonesia; serta hubungannya Indonesia.
dengan karakteristik ruang. 3.2.2 Menjelaskan
IPS pengalaman sikap
menghargai makanan
tradisional sebagai
identitas bangsa
Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1 Mengomunikasikan
mengenai keragaman sosial, pengalaman sikap
ekonomi, budaya, etnis, dan agama menghargai makanan
di provinsi setempat sebagai tradisional sebagai
identitas bangsa Indonesia; serta identitas bangsa
hubungannya dengan Indonesia.
karakteristik ruang
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 3.6.1 Mengidentifikasi
keterkaitannya dengan indera sifat-sifat bunyi
pendengaran.. memantul dengan
menyerap
3.6.2 Membuktikan sifat-
sifat bunyi memantul
IPA
dengan merayap.
4.6 Menyajikan laporan hasil 4.6.1 Menyajikan laporan
percobaan tentang sifat-sifat sifat-sifat bunyi
bunyi.. memantul dan
menyerap dengan
sistematis.

1. Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Gagasan pokok merupakan


masalah utama atau topik
utama yang dibahas dalam
suatu bacaan

Gagasan Pendukung
merupakan kalimat-kalimat
yang mendukung atau
memperjelas gagasan pokok
Coba perhatikan contoh di bawah ini.

Andi merupakan anak yang sangat rajin belajar. Di sekolah ia banyak menghabiskan

waktunya di perpustakaan. Usai sekolah pun, waktu ia habiskan untuk mengikuti

berbagai macam les daripada nongkrong bersama teman-temannya. Bahkan di hari

liburpun ia lebih terlihat sering terihat membaca buku di pinggir sungai.

Paragraf di atas merupakan paragraf deduktif yang terdiri dari empat kalimat.

a. Kalimat utamanya berbunyi “Andi merupakan anak yang sangat rajin belajar”,

sedangkan kalimat kedua, ketiga dan keempat merupakan kalimat penjelas.

b. Gagasan utamanya berada di kalimat utamanya yaitu “Andi anak yang rajin

belajar” sedangkan gagasan pendukung berada di kalimat penjelas yaitu “Andi

sering ke perpustakaan”, “Andi mengikuti les seusai sekolah” dan “Andi suka

membaca buku di hari libur”.

Dengarkan guru mu bercerita.


Tulislah gagasan pokok dan
gagasan pendukungnya pada
diagram yang telah disediakan.

Dodol Betawi Mak Salmah


Sebentar lagi kota Jakarta akan berulang tahun. Seperti tahun-tahun
sebelumnya, Mak Salmah menerima banyak pesanan. Mak Salmah
adalah pembuat dodol tradisional betawi di kampungnya. Biasanya,
ketika menyambut ulang tahun kota Jakarta banyak pertokoan yang
mengadakan Festival Betawi. Makanan betawi menjadi jajanan di
festival. Kerak telor, bir pletok, dan dodol betawi menjadi primadona
makanan dalam menyambut dirgahayu Jakarta.
Sudah sejak seminggu yang lalu Mak Salmah bekerja keras. Ia
dan beberapa ibu-ibu tetangganya membuat adonan dodol. Ketan,
gula merah, gula pasir, dan santan dicampur menjadi satu. Membuat
dodol betawi membutuhkan kerja sama. Tidak hanya perempuan.
Laki-laki pun terlibat dalam pembuatannya. Biasanya, Mak Salmah
dan ibu-ibu menyiapkan bahan, memarut kelapa, dan menumbuk
beras ketan. Adonan dituang kawa, lalu diaduk hingga kental. Proses
mengaduk ini dilakukan terus menerus selama 8-12 jam. Pembuatannya
memang berat dan lama. Oleh karena itu, pembuatan dodol betawi
membutuhkan kerja sama.
Untuk memenuhi pesanannya, Mak Salmah selalu melibatkan
tetangga- tetangganya. Mak Salmah ingin rejeki yang diperolehnya dari
dodol betawi tidak dirasakannya sendiri. Mak Salmah juga ingin dodol
makanan tradisional milik kampung sendiri. Dodol Betawi Mak Salmah
ikut melestarikan budaya, memupuk kerja sama, serta menjalin
keakraban antarwarga.
2. Makanan Tradisional
Makanan tradisional merupakan warisan nenek moyang yang perlu

dilestarikan keberadaanya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah tentang

pelestarian makanan tradisional.

Nama Daerah Makanan Tradisional Keterangan

Mie kuning tebal dengan irisan daging


disajikan dalam sup sejenis kariyang gurih
Aceh dan pedas.

Mie Aceh
Makanan khas di Sumatera Utara
khususnya Medanadalah Bika Ambon.
Bika Ambon ini enak banget!Kadang
Sumatera juga dijual dengan rasa lain, seperti durian
dankeju. Rasanya manis dan lembut
Utara

Bika Ambon
Sumatera Sumatera Barat terkenal dengan makanan
Padang yang
Barat berasal dari kota Padang. Makanan
yang banyak

Rendang
Jambi Gulai Ikan Patin adalah masakan yang
populer di
masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak
dengan menggunakan tempoyak yaitu
daging buah durian yang telah
difermentasi.

Gulai Ikan Patin


Bengkulu Makanan khas Bengkulu ini terbuat dari
ikan dibumbui
dengan bumbu yang beraneka ragam.
Pendap ini
memiliki rasa pedas dan gurih.

Pendap
Riau Gulai Belacan salah satu masakan khas
dari Riau, gulai
ini dibuat dengan kuah campuran belacan
atau terasi.
Bahannya biasanya memakai udang atau
ikan

Gulai Belacan
Kepulauan Riau Otak-otak adalah salah satu makanan
khas di
Kepulauan Riau, baik di Batam,
Tanjung Pinang,
maupun di Pulau Penyengat. Di sini
terdapat dua jenis
otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat
dari ikan dan dari
cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini
dibungkus dengan
Otak-otak daun berwarna hijau sekalian dengan
lidinya, yangkemudian dibakar dengan
bara api.
Sumatera Di Sumatera Selatan terkenal
makanan Pempek. Pempek terbuat dari
Selatan ikan dan sagu. Penyajiannya ditemani
dengan kuah coklat yang disebut cuko.
Cuko terbuat dari air yang dididihkan,
kemudian ditambah gula merah, udang ebi
dan cabe rawit tumbuk, bawangputih, dan
garam.
Pempek

Bangka Mie atau Mi Bangka adalah salah satu


dari sekian
Belitung banyak ciri khas masyarakat pulau bangka,
terbuat dari
mie basah (kuning) biasa yang disiram
dengan kuah
berbumbu yang biasanya terbuah dari
ikan, udang,
cumi, atau kepiting. dan seringkali
Mi Bangka ditambahi dengan
toge atau kecambah, mentimun atau
timun, dan
kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu
masih panas, dan
ditambahi rasa pedas dari cabe.
Lampung Seruit adalah makanan khas provinsi
Lampung, yaitu
masakan ikan yang digoreng atau
dibakar dicampur
sambel terasi, tempoyak (olahan durian)
atau mangga

Seruit
Banten Sate Bandeng merupakan makanan
khas Banten.
Berbeda dengan ikan bandeng biasa,
daging sate
bandeng empuk dan tidak bertulang.
Sate bandeng
Sate Bandeng
menggunakan gula coklat dan santan.
Karena
kekhasannya, sate bandeng menjadi
oleh-oleh dari Banten.
Jakarta Kerak Telor adalah makanan asli
daerah Jakarta(Betawi), dengan bahan-
bahan beras ketan putih, telurayam, ebi
(udang kering yang diasinkan) yang
disangrai kering ditambah bawang
merah goreng, lalu diberibumbu yang
dihaluskan berupa kelapa sangrai,
Kerak Telor cabaimerah, kencur, jahe, merica
butiran, garam dan gulapasir.
Jawa Barat Serabi Kadang biasa disebut srabi
terbuat dari tepung
beras dan kuah cair manis.

Serabi
Jawa Tengah Lumpia adalah makanan khas Jawa Tengah
khususnya kota Semarang. Makanan ini
berisi rebung, telur, dandaging udang.
Setelah dibungkus bisa dimakan
langsung, bisa juga digoreng

Lumpia
Yogyakarta Nasi Gudeg, makanan khas D.I.
Yogyakarta yang
terbuat dari nangka muda yang dimasak
dengan santan.
Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan
dengan kuah santan kental (areh), ayam
Nasi Gudeg kampung, telur, tahu dan sambal goreng
krecek.
Jawa Timur Rujak Cingur adalah salah satu makanan
tradisional yang mudah ditemukan di
daerah Jawa Timur, terutama
daerah asalnya Surabaya. Cingur sendiri
berrati mulut.
Rujak Cingur Makanan ini memang menyajikan mulut
sapi
Bali Salah satu makanan khas Bali adalah ayam
betutu.Ayam betutu adalah lauk yang
terbuat dari ayam yangutuh yang berisi
bumbu, kemudian dipanggang dalamapi
sekam.
Ayam Betutu
Nusa Nusa Tenggara Barat yang berbahan
dasar ayam yang
Tenggara disajikan bersama bumbu-bumbunya
berupa cabai merah kering, bawang
Barat
merah, bawang putih, tomat
merah, terasi goreng, kencur, gula
Ayam Taliwang Jawa, dan garam.

Nusa Catemak jagung adalah makanan penutup


yang
Tenggara terbuat dari jagung, labu lilin, dan
kacang hijau yang
Timur
dimasak dengan bumbu masak penyedap
rasa

Catemak Jagung
Kalimantan Bubur Pedas Sambas adalah makan khas
dari wilayah
Barat sambas di Kalimantan Barat

Bubur Pedas Sambas

Kalimantan Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar,


Kalimantan Selatan dengan bahan utama
Selatan ayam dan beraroma harum rempah-
rempah seperti kayu manis, biji pala,
dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang
sudah disuwir-suwir, dengan tambahan
Soto Banjar
perkedel atau kentang rebus,rebusan
telur, dan ketupat
Kalimantan Juhu Singkah adalah makanan khas
masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah,
Tengah yang sangat lezat. Makananini bisa
dijumpai di Kota Palangkaraya,
Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut
rotan ini lebih lezat bila dipadukan
dengan ikan betok

Juhu Singkah

Kalimantan Ayam Cincane adalah salah satu kuliner


andalan di
Timur kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini
dijadikan
hidangan utama ketika masyarakat
Samarinda
menyelanggarakan pesta pernikahan
Ayam Cincane
atau acara
menyambut tamu kehormatan.
Sulawesi Sup Konro adalah masakan sup iga sapi
khas Indonesia
Selatan yang berasal dari tradisi Bugis dan
Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan
bahan iga sapi atau daging sapi.

Sup Konro
Sulawesi Sup Ikan Jantung Pisang adalah
makanan khas sulawesi tengah,
Tengah Tepatnya di kota Palu. Makanan
dengan cita rasa yang asam pedas
yang segar ini, menggunakan ikan kakap
sebagai bahan utama.

Sup Ikan Jantung Pisang


Sulawesi Lapa-Lapa adalah makanan khas
sulawesi tenggara,
Utara lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan
enak, apalagi
dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore
(ikan asin)
semakin menambah selerah makan.
Lapa-lapa
Gorontalo Makanan ini biasa juga disebut
dengan milu siram,
karena terbuat dari milu (bahasa
setempat berarti
jajung).

Binte Biluhuta
Sulawesi Tinutuan atau Bubur Manado adalah
makanan khas Indonesia dari Manado,
Utara ibukota Sulawesi Utara.
Tinutuan merupakan campuran
berbagai macam
sayuran, tidak mengandung daging.

Tinutuan Atau Bubur

Manado

Maluku Ikan Asar adalah ikan cakalang atau


tongkol yang
dipanggang dengan asap. Karena proses
pembuatannya
diasap, terkadang disebut juga ikan asap

Ikan Asar

Maluku Utara Gohu Ikan adalah Salah satu masakan


khas Ternate.
Penyebutannya harus lengkap: gohu
ikan

Gohu Ikan

Papua Barat Ikan Bakar Manokwari adalah makanan


khasManokwari, Papua. Tidak seperti ikan
bakar yang biasakita temui di
kebanyakan warung ataupun rumah
makan,

Ikan Bakar
Manokwari

Papua Timur Papeda atau Bubur Sagu, merupakan


makanan pokok masyarakat Maluku dan
Papua. Makanan ini terdapat di
hampir semua daerah di Maluku dan
Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu.

Papeda atau Bubur Sagu


Papua Tengah Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang
berasal dari papua, bahan dasar
pembuatan kue ini adalah tepung sagu.
Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi
kalausudah ada di dalam mulut atau di
celup ke air akan cepat lunak/ lembek.
Kue Sagu Atau Bagea

Kalimantan Di Kalimantan Utara khususnya kota


Tarakan, terkenal dengan hidangan laut.
Utara Salah satu yang patut dicoba adalah
Kepiting Soka. Kepiting ini bisa kita
makan keseluruh bagian tubuhnya
Kepiting Soka

Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu tentang makanan tradisional

yang kamu ketahui.

Sampaikan asal daerahnya, bagaimana membuatnya, dan kapan

biasanya masyarakat setempat mencicipinya.

Pernahkah kamu mencoba salah satu makanan tradisional?

Ceritakan pengalamanmu dalam bentuk tulisan. Tulisanmu dapat memuat

tempat kamu makan, asal makanan tradisional, bagaimana makanan

dibuat dan siapa yang sering makan makanan tersebut.

3. Bunyi
Wah, banyak sekali ya makanan di Indonesia ini. Apa lagi yang ingin
Benda yang
kamu ketahui tentang keberagaman makanan tradisional Indonesia?
Sumber
bergetar

Bunyi Konduksi

Perpindahan Konveksi

Radiasi
1. Pemantulan Bunyi
Sebuah kelereng yang kita lempar ke dinding yang
keras akan mengalami pemantulan, demikian juga
dengan bunyi. Bunyi juga dapat memantul, jika dalam
perambatannya dihalangi oleh benda yang
permukaannya keras, seperti kayu, kaca, dinding,
atau besi.
2. Penyerapan Bunyi
Bunyi juga dapat diserap. Benda-benda yang dapat
menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya
lunak. Benda yang demikian disebut peredam bunyi,
misalnya karpet, goni, kertas, kain, busa, dan wol.
Benda-benda tersebut dapat digunakan untuk
mencegah terjadinya
gaung atau kerdam. Dinding dan langit-langit gedung
pertemuan, studio rekaman, dan gedung bioskop
dilapisi dengan bahan-bahan tersebut supaya tidak
terjadi gaung atau kerdam.
Percobaan Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Tujuan:
Membuktikan macam-macam bunyi pantul melalui percobaan
terhadap
bunyi benda-benda sederhana dalam ruangan.
Alat dan Bahan:
Piring kaca, piring plastik, piring kaleng, gabus, dua tabung
kertas,
beberapa buku, dan arloji yang berdetak.
Langkah Kerja:
1. Susunlah dua baris buku dengan ketinggian yang sama.
2. Letakkan tabung-tabung di atas buku dengan hati-hati.
3. Pegang arloji di telingamu. Dengar baik-baik untuk
meyakinkan
bahwa kamu mendengar bunyi detak arloji.
4. Letakkan ar
loji ke dalam salah satu tabung. Dengarkan dari ujung
tabung yang lain. Apakah kamu dapat mendengar bunyi detakan
jarum arloji?
5. Minta temanmu untuk memegang piring atau benda lain di
ujung
tabung yang lain. Apakah sekarang kamu dapat mendengar bunyi
detakan jarum

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan percobaan.

1. Apa yang terjadi dengan gelombang bunyi pada tabung


kedua jika kamu meletakkan piring kaca?

2. Ketika piring kaca diganti dengan gabus yang empuk, apa


yang terjadi? Jelaskan!

3. Apa yang terjadi pada gelombang bunyi pada tabung


pertama?
Benda lain untuk dicoba:

Cobalah sepotong kayu, logam, atau kapas,


dan letakkan pada posisi yangsama seperti
piring kaca dan gabus. Dengarkan bunyi yang
terjadi!

SUMBER REFERENSI

https://kupdf.com/download/makanan-khas-34-provinsi-di-
indonesia_58d5246edc0d60e630c34684_pdf (diakses pada tanggal 1 Maret 2018, pkl 13.00
WIB)

Anggari.A.S,dkk (2017). Buku Guru Tema 1. Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendikbud. Hlm.147-159

Anggari.A.S,dkk (2017). Buku Guru Tema 1. Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013. Jakarta : Kemendikbud. Hlm
Nur’aini & Indriyani. (2008). BAHASA INDONESIA Untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Jakarta
: Departemen Pendidikan Nasional. Hlm. 7-9

Anda mungkin juga menyukai