Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

TUGAS

NAMA : ACHMAD RIVAI JAMAL


NIM : D61115310

GOWA
2018
Diagram Van Krevelen (1961)

Diagram van krevelen merupakan plot rasio atom H/C dari beberapa tipe

umum kerogen versus ratio atom O/C. Berdasarkan komposisi unsur-unsur kimia

yaitu (C), (H) dan (O), pada awalnya kerogen dibedakan menjadi 3 tipe utama yaitu

kerogen tipe I, tipe II, dan tipe III (Tissot dan Welte, 1984 dalam Killops dan

Killops, 2005), yang kemudian dalam penyelidikan selanjutnya ditemukan kerogen

tipe IV (Waples, 1985). Masing-masing tipe dicirikan oleh jalur evolusinya dalam

diagram van Krevelen.

Keterangan Gambar :

Area putih : Diagenesis


Abu-abu cerah : Catagenesis

Abu-abu gelap : Metagenesis

• Diagenesis: perubahan material organik menjadi kerogen (dalam suatu source

rock) pada suhu kurang dari 100deg C, dengan mediator utamanya adalah

bakteri.

• Catagenesis: Degradasi kerogen menuju arah petroleum:

--> pada suhu 100-150deg C terjadi breakdown dari labil kerogen menjadi oil

--> pada suhu 150-230deg C breakdown oil menjadi gas.

• Metagenesis: Melibatkan temperatur yang lebih besar yaitu di atas 230deg C

dan mengubah kerogen menjadi cristal carbon atau grafit.

a. Kerogen Tipe I (highly oil prone - oil prone)

Kerogen Tipe I memiliki perbandingan atom H/C tinggi(≥ l,5), dan O/C rendah

(< 0,1). Tipe kerogen ini sebagian berasal dari bahan organik yang kaya akan

lipid (misal akumulasi material alga) khususnya senyawa alifatik rantai

panjang.

b. Kerogen Tipe II (oil and gas prone)

Kerogen Tipe II memiliki perbandingan atom H/C relatif tinggi (1,2 – 1,5),

sedangkan perbandingan atom O/C relatif rendah (0,1 – 0,2). Kerogen tipe ini

dapat menghasilkan minyak dan gas, tergantung pada tingkat kematangan

termalnya.

c. Kerogen Tipe III (gas prone)

Kerogen Tipe III memiliki perbandingan atom H/C yang relatif rendah (< 1,0)

dan perbandingan O/C yang tinggi (> 0,3). Kandungan hidrogen yang dimiliki
relatif rendah, karena terdiri dari sistem aromatik yang intensif, sedangkan

kandungan oksigennya tinggi karena terbentuk dari lignin, selulosa, fenol dan

karbohidrat.

d. Kerogen Tipe IV (inert)

Kerogen tipe IV terutama tersusun atas material rombakan berwarna hitam

dan opak. Sebagian besar kerogen tipe IV tersusun atas kelompok maseral

inertinit dengan sedikit vitrinit.

Sumber :
https://docslide.com.br/documents/diagram-van-krevelen.html diakses pada
tanggal 16 Februari 2018 pukul 20.23 WITA
Miranda, Rosa., et.al. 2012. Characterization of Pyrolysis Products Obtained
During the Preparation of Bio-Oil and Activated Carbon. Shanghai: Intech

Anda mungkin juga menyukai