Anda di halaman 1dari 3

Nama :

NPM :

COST DRIVER

Dalam menjalankan bisnisnya, ada satu atau beberapa aktivitas yang sangat mempengaruhi
biaya dan beban perusahaan dan akan sangat mempengaruhi terhadap biaya total. Hal-hal yang
banyak mempengaruhi beban perusahaan inilah yang disebut cost driver. Kalau kita memperhatikan
pabrik perakitan mobil, makin banyak mobil yang diproduksi maka makin tinggi biaya tenaga kerja
dan biaya listrik. Di sini jumlah mobil yang diproduksi merupakan cost driver bagi perusahaan
perakitan mobil. Dalam industri rumah sakit, makin banyak pasien yang akan dilayani maka akan
lebih banyak membutuhkan dokter dan perawat. Dengan demikian makin banyak pasien maka akan
diperlukan lebih banyak biaya untuk membayar tenaga kerja dokter guru. Di sini banyaknya jumlah
pasien yang akan dilayani merupakan cost driver bagi usaha rumah sakit.

Dengan memahami cost driver, maka manajemen akan memberikan analisa yang lebih
akurat dalam manajemen perusahaan. Saat mau merencanakan pengembangan atau ekspansi bisnis,
maka manajemen akan dapat memperhitungkan cost yang timbul pada pengembangan dan ekspansi
bisnis ini. Dengan melihat naiknya cost ini, maka manajemen akan membuat target penjualan untuk
menutupi biaya ini dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Makin bisa mengkaitkan biaya
dengan cost driver, maka perusahaan mempunyai kemampuan mengendalikan biaya lebih baik.
Dengan kemampuan mengendalikan biaya yang lebih baik, maka perusahaan dapat menekan biaya
lebih baik dan memaksimalkan keuntungan perusahaan. Dan tentu saja dengan keuntungan
perusahaan yang lebih baik, karyawan bisa mendapatkan kesejahteraan lebih baik, karyawan lebih
produktif dalam bekerja dan perusahaan akan lebih baik dalam melayani pelanggan-pelanggannya.

Ada beberapa jenis cost driver untuk menggambarkan biaya yang berubah :

1. Activity Based Cost Driver

Activity based cost driver diidentifikasi dengan menggunakan cara analisis aktivitas, deskripsi
yang rinci dari aktivitas spesifik yang dilakukan dalam operasi perusahaan. Deskripsi tersebut
meliputi setiap tahap dalam proses pembuatan produk atau penyediaan jasa. Dan untuk setiap
aktivitas, cost driver dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana biaya berubah jika terjadi
perubahan dalam aktivitas. Analisis aktivitas membantu perusahaan mengembangkan biaya-biaya
yang lebih akurat untuk produknya, meningkatkan pengendalian manajemen dan pengendalian
operasional perusahaan, jika kinerja pada level yang rinci dapat dimonitor dan dievaluasi.

2. Volume Based Cost Driver

Banyak jenis biaya yang terjadi berdasarkan volume, seperti biaya bahan langsung dan biaya
tenaga langsung. Pada nilai cost driver yang rendah, biaya meningkat pada tingkat kenaikan yang
semakin menurun karena terkait dengan faktor-faktor seperti lebih efisiennya penggunaan sumber
daya atau produktivitas yang semakin tinggi melalui proses pembelajaran. Pada level cost
driver yang lebih tinggi, biaya mulai meningkat dengan tingkat kenaikan yang semakin tinggi jika ada
ketidakefisienan yang disebabkan perusahaan beroperasi pada tingkat yang dengan batasan
kapasitas yang dimiliki.

3. Cost Driver Struktural dan Eksekusional

Cost driver struktural dan eksekusional digunakan untuk pengambilan keputusan stratejik
dan operasional. Cost driver struktural bersifat stratejik karena cost driver tersebut melibatkan
perencanaan dan keputusan-keputusan yang berpengaruh dalam jangka panjang. Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan :

1. Skala
2. Pengalaman
3. Teknologi
4. Kompleksitas

4. Cost Driver Eksekusional

Cost driver eksekusional merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan


perusahaan untuk mengelola perusahaan dalam jangka pendek, melakukan pengambilan keputusan
untuk menurunkan biaya. Hal ini meliputi :

1. Keterlibatan semua tenaga kerja


2. Desain proses produksi
3. Hubungan dengan pemasok/supplier
Pengelompokan Cost Driver Terhadap BOP terhadap perusahaan sepeda :

Total Overhead $ 1.000.000

1. Biaya Order : 100.000


2. Biaya Set Up : 100.000
3. Biaya Teknisi : 600.000
4. Biaya Supervisi : 200.000

Berdasarkan pengertian di atas cost driver merupakan biaya – biaya yang akan langsung
mempengaruhi terhadap perubahan tingkat biaya total dari biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Biaya – biaya seperti biaya set up, biaya teknisi secara langsung akan mempengaruhi biaya – biaya
total yang di keluarkan oleh perusahaan. Selain itu biaya tersebut akan mempengaruhi biaya – biaya
lanjutan. Dalam kasus ini bisa kita lihat bahwa cost driver dari industri ini adalah seberapa banyak
sepeda yang di produksi oleh perusahaan tersebut. Jumlah atau banyaknya produksi ini yang
dijadikan sebagai cost driver bagi perusahaan tersebut.

Selain itu set up sama dengan waktu yang telah diatur untuk dapat memproduksi suatu
produk tanpa menggunakan waktu non produktif tenaga kerja. Maka, waktu set up yang biasa tidak
dimasukan sebagai biaya tenaga langsung, tetapi sebagai biaya tak langsung. Dan yang terakhir biaya
supervisi termasuk dalam biaya tenaga tak langsung yang memberikan peran untuk mendukung
proses pemanufakturan. Dengan adanya supervisi atau pengarahan dan pengendalian kepada
tingkat karyawan atau tenaga kerja yang berada dibawahnya. Dengan adanya supervisi tentu dapat
meningkatkan kualitas tenaga kerja itu sendiri, maka biaya supervisi termasuk cost driver.

Anda mungkin juga menyukai