Pada pasien yang dirawat di RS yang bertindak sebagai PMO berasal dari petugas kesehatan.
Pada pasien rawat jalan, yang bertindak sebagai PMO bisa berasal keluarganya yang tinggal
serumah dengan penderita TB seperti: suami/istri, orang tua, anak, saudara dan lain-lain. Apabila
penderita TB tinggal sendirian, yang menjadi kader PMO dapat berasal dari saudara, tetangga,
tetangga, ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Syarat menjadi PMO adalah bersedia dengan sukarela mengawasi membantu penderita TB
sampai sembuh selama minimum 6 bulan. Sebelum jadi PMO, terlebih dulu diberikan
penyuluhan tentang penyakit TB: gejala, pencegahan, penularan, pengobatan, efek samping obat,
dan resiko kebal obat jika pengobatan tidak teratur. Jadwal pengambilan obat disepakati antara
dokter, penderita TB dan PMO.