Anda di halaman 1dari 5

Proyek Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang

Gajah Mada- Semarang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang yang tiada hentinya

melakukan pembangunan infrastruktur. Seiring dengan kemajuan zaman,

pembangunan di Indonesia juga akan semakin inovatif, termasuk di wilayah

Jawa Tengah, khususnya kota Semarang. Pesatnya pembangunan di Kota

Semarang dikarenakan Semarang berada di jalur lalu lintas ekonomi pulau

Jawa dan sebagai pusat transportasi provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu

penyediaan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan seperti jembatan,

pelabuhan, bandara, dan gedung bertingkat termasuk di dalamnya hotel

sebagai sarana pendukung dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerah

tersebut.

Proyek Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang sebagai

objek tinjauan praktikan melakukan Praktik Kerja Lapangan ini berlokasi tak

jauh dari pusat kota Simpang Lima, di Jalan Gajahmada kavling 17 Kota

Semarang. Hotel ini memiliki fasilitas akomodasi dalam struktur

multifungsinya yaitu dengan memadukan hotel, mall, dan apartemen dalam

satu wilayah sekaligus karena pihak pengelola memiliki visi dan misi turut

serta mendukung perkembangan infrastruktur pariwisata di Kota Semarang.

Hotel Tentrem Semarang ini dibangun di atas lahan seluas 8.400 m2


1
Proyek Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang
Gajah Mada- Semarang

dengan luas bangunan 85.000 m2. Nantinya bangunan setinggi 76 m ini

terdiri dari dua tower yaitu hotel dan apartemen dengan rincian 18 lantai dan

empat basement. Untuk gedung pertama difungsikan sebagai hotel yang

terdiri dari 216 kamar hunian dan ditempatkan pada bagian atas gedung,

sementara di bagian bawahnya akan difungsikan sebagai mall. Sedangkan

untuk gedung lainnya difungsikan sebagai apartemen yang terdiri dari 80 unit.

Untuk menghubungkan kedua gedung tersebut rencananya akan dibangun

jembatan atau sky bridge yang melintas di atas jalan umum dan difungsikan

sebagai area komersial.

Dalam proses pembangunan Hotel Tentrem Semarang ini tentunya

dibutuhkan berbagai macam elemen pendukung untuk mencapai hasil

pekerjaan yang optimal. Salah satu elemen pendukung yang dimaksud yaitu

pada bidang konstruksi. Suatu kontsruksi bangunan dapat berdiri dengan

kokoh karena terdiri dari berbagai elemen struktur yang saling berkaitan satu

sama lain. Elemen struktur sendiri dapat dikategorikan ke dalam struktur atas

dan struktur bawah. Struktur atas yang dimaksud adalah struktur bangunan

yang berada di atas muka tanah seperti kolom, balok, pelat, sher wall, tangga,

dan atap. Sedangkan struktur bawah merupakan struktur bangunan yang

berada di bawah permukaan tanah seperti pondasi, pile cap, dan sloof.

Karena pekerjaan struktur pembangunan yang kompleks, maka pada

kesempatan kali ini penulis mengambil sub pembahasan “Pekerjaan Pondasi

pada Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang” sebagai topik

menarik untuk dibahas.


2
Proyek Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang
Gajah Mada- Semarang

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Proyek

Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang adalah :

a. Mahasiswa dapat memahami dan menguasai pelaksanaan pekerjaan

pondasi secara baik sesuai dengan peraturan, standard dan spesifikasi yang

berlaku di Indonesia.

b. Mahasiswa mampu mengamati metode kerja dan teknologi konstruksi

yang aman, efektif dan efisien, serta manajemen administrasi dan sistem

pengendalian mutu proyek konstruksi (quality control).

c. Mahasiswa mampu untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan di

perkuliahan untuk diterapkan di lapangan.

d. Mahasiswa mampu memahami proses kegiatan dan mengenal dunia

konstruksi serta lingkungan yang menuntut efisiensi dan ketrampilan

mendapat pengalaman kerja.

e. Mahasiswa dapat meningkatkan pengalaman dalam manajemen proyek

untuk lebih siap dalam menghadapi persaingan kerja.

1.3 Tempat dan Pelaksanaan

Penyusun melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di proyek

Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrm Semarang dikerjakan oleh PT.

Indonesia Pondasi Raya (Indopora) Tbk di Jl. Gajah Mada Kav.17 Semarang.

PKL dilaksanakan setelah prosedur administrasi ijin pelaksanaan dan


3
Proyek Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang
Gajah Mada- Semarang

perjanjian Praktik Kerja Lapangan terpenuhi. Kegiatan PKL ini dilaksanakan

selama 2 bulan pada tanggal 15 Mei 2016 dan berakhir pada tanggal 15 Juli

2016.

1.4 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan laporan

PKL ini adalah sebagai berikut:

a. Metode observasi, yaitu dengan mengamati langsung pada saat di

lapangan saat pekerjan proyek berlangsung. Pekerjaan yang diamati

meliputi pengeboran tanah, pembersihan lubang bor, pemasangan

tulangan bored pile, dan pengecoran bored pile.

b. Metode dokumentasi, yaitu dengan mengambil gambar atau dokumen

pada pekerjaan-pekerjaan yang diangkat dalam laporan ini.

Dokumentasi yang didapat berupa gambar perencanaan pondasi, foto

progres kerja, time scheduling, dll.

c. Metode interview, yaitu dengan wawancara langsung dengan pihak

yang terkait dalam pelaksanaan pembangunan proyek.

d. Metode kepustakaan, yaitu dengan mencari referensi lain demi

menunjang kesempurnaan pembahasan di dalam laporan ini.

1.5 Sistematika Penyusunan Laporan

Susunan Laporan Praktik Kerja Lapangan terdiri dari lima bab, daftar

pustaka dan lampiran data-data serta dokumentasi dengan rincian sebagai

4
Proyek Pembangunan Hotel & Apartemen Tentrem Semarang
Gajah Mada- Semarang

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, tempat pelaksanaan,

pengumpulan data dan sistematika penyusunan laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PROYEK

Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, profil perusahaan, data umum

proyek, uraian umum manajemen proyek, manajemen proyek, struktur

organisasi, kegiatan perusahaan.

BAB III : URAIAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Dalam bab ini berisikan uraian umum mengenai praktik kerja lapangan, jenis

pekerjaan yang dilaksanakan dan tahapan-tahapan pekerjaan pada proyek.

BAB IV. : ANALISA PEKERJAAN PROYEK

Bab ini menguraikan tentang analisa pekerjaan secara umum, metode

pelaksanaan, material dan peralatan mekanis, pengendalian dan pengawasan,

pekerjaan tes pondasi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan pelaksanaan kegiatan PKL

dan saran.

Anda mungkin juga menyukai