Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP/Mts
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Bilangan
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.1 Menjelaskan dan menentukan 3.1.1 Menemukan konsep dalam mengubah
urutan pada bilangan bulat pecahan biasa menjadi pecahan
(positif dan negatif) dan desimal dan sebaliknya
pecahan (biasa, campuran, 3.1.2 Mengubah pecahan biasa menjadi
desimal, persen) pecahan desimal
3.1.3 Mengubah pecahan desimal menjadi
pecahan biasa
4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan urutan dengan mengubah pecahan biasa
beberapa bilangan bulat dan menjadi desimal desimal
pecahan (biasa, campuran, 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
desimal, persen) dengan mengubah pecahan desimal
menjadi pecahan biasa

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan diskusi pada pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat
mengembangkan sikap aktif, tanggung jawab dan kerja sama serta peserta didik dapat:
1. Menemukan konsep dalam mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan
sebaliknya
2. Mengubah bilangan pecahan menjadi pecahan desimal
3. Mengubah bilangan desimal menjadi pecahan
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mengubah bilangan pecahan menjadi
desimal
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mengubah bilangan desimal menjadi
pecahan

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Konsep
Mengenal Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan dibedakan menjadi empat bagian, yaitu pecahan desimal, pecahan
biasa, pecahan campuran, persen dan permil. Dalam pertemuan ini akan dibahas
mengenai mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan sebaliknya.
 Fakta
1. Mengubah bilangan pecahan menjadi pecahan desimal
2. Mengubah pecahan desimal menjadi bilangan pecahan
 Prosedur
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mengubah pecahan biasa menjadi
pecahan desimal dan sebaliknya.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 LKPD
 Bahan Tayang (PPT)
 Laptop
 LCD

G. SUMBER BELAJAR
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Peserta didik Mata Pelajaran
Matematika Kurikulum 2013 Edisi 2017 Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika Kurikulum 2013 Edisi 2017 Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
 https://berbagiilmupendidikan.files.wordpress.com/2015/03/modul-pecahan-
desimal1.pdf
 Sumber lain yang relevan

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan Waktu
Guru :
Orientasi :
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan ±5
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya, yaitu : bilangan Menit
pecahan pada kelas V
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari bilangan
pecahan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas yaitu mengubah
pecahan menjadi pecahan desimal dan sebaliknya.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Stimulasi Mengamati
Peserta didik mengamati permasalahan sehari-hari
yang berkaitan dengan mengubah pecahan desimal
ke pecahan biasa dan sebaliknya, misalnya masalah
kontekstual pembagian kain dasar untuk membuat
seragam.
1. Guru memberikan sebuah masalah kontekstual
yakni “Ibu membeli selembar kertas berwarna
untuk kedua anak-anaknya. Tibanya saat di
rumah, ibu memberikan selembar kertas
tersebut kepada kakak, dan meminta kakak
membagi 0,25 bagiannya kepada adik. Akan
tetapi kakak kesulitan membaginya jika dibagi
dalam bentuk pecahan desimal yang disebutkan
ibu”.

Berdasarkan masalah di atas, guru bertanya


kepada siswa bagaimana cara yang termudah
untuk membagi 0,25 bagian kepada adik. Setelah
mendengar beberapa jawaban siswa, guru
melakukan konfirmasi yakni untuk
mempermudah membagi 0,25 bagian kertas
berwarna, maka kita bisa mengubah pecahan
desimal tersebut ke dalam pecahan biasa.
2. Ibu Ani dan ibu Tini mempunyai Minyak goreng
sebanyak 5 liter dan akan dimasukkan kesuatu
±5
wadah. Namun sebelum dimasukkan, Ibu Ani
Menit
menggunakan minyak goreng tersebut sebanyak
1/2 liter untuk menggoreng ikan sedangkan ibu
tini menggunakan 0,75 liter. Minyak goreng
siapakah yang paling banyak menggunakan ikan
?

Berdasarkan masalah di atas, guru meminta


siswa untuk untuk mencoba mencari solusi dari
permasalahan di atas. Selanjutnya guru
menjelaskan bahwa solusi yang tepat yakni
membandingkan ½ dan ¾ liter yang telah
digunakan.
Problem Statemen  (Menanya) ±5
(Pertanyaan / 1. Guru memberikan kesempatan pada peserta Menit
Identifikasi Masalah) didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah
kontekstual yang disajikan oleh guru
(Mengidentifikasi sikap aktif).
2. Guru memberikan kesempatan untuk
memberikan tanggapan dengan menunjukkan
sikap aktif, guru memberikan konfirmasi atas
pertanyaan atau tanggapan peserta didik
tersebut
Data Collection Mengumpulkan informasi (Aktif, Tanggung jawab,
(Pengumpulan Data) dan Kerja sama)
1. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa
kelompok untuk bekerjasama
2. Peserta didik diberikan permasalahan dalam
bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
3. Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan
dan mengeksplorasi data dari aneka sumber
yang akan digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) (menalar dan mencoba).
4. Peserta didik mengumpulkan informasi yang ±10
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah Menit
diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium computer
sekolah untuk mencari dan membaca artikel
tentang mengubah pecahan biasa menjadi
pecahan desimal dan sebaliknya.
5. Peserta didik mengumpulkan data/informasi
melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain
guna menemukan solusi masalah pada lembar
kerja peserta didik.
Data Processing Mengolah Data
(Pengolahan Data) 1. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah hasil data pengamatan dan menjawab
pertanyaan berdasarkan informasi yang telah ±20
dikumpulkan. Menit
2. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Verification Mengkomunikasikan
(Pembuktian) 1. Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasikan hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori ±5
pada buku sumber, serta informasi yang Menit
mereka dapatkan melalui internet.
2. Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil diskusi kelompok
Generalization 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi ±25
(Menarik Kesimpulan) kelompok secara klasikal tentang : mengubah Menit
pecahan desimal menjadi bilangan pecahan
biasa dan sebaliknya
2. Peserta didik mengemukakan pendapat
/bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
3. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik.
4. Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
Mengasosiasikan
5. Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan peserta didik terhadap materi
pelajaran
6. Peserta didik mengerjakan beberapa soal yang
diberikan oleh guru
Kegiatan Penutup Waktu
 Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan
yang kemudian dikonfirmasi oleh guru.
 Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru ±5
dilakukan. Menit
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Menutup kegiatan pembelajaran
±80
Jumlah
Menit

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Sikap
Teknik Penilaian : Observasi/Pengamatan
Instrumen Penilaian : Lembar Observasi
2. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Penugasan,
Instrumen Penilaian : Tugas harian dan PR
3. Keterampilan
Teknik Penilaian : Pengamatan
Instrumen Penilaian : PR

J. Lampiran
Lampiran 2 Rubrik Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik

Bagian A
No. Penyelesaian Skor

I. 1 5/10 1

2 2/10 1

3 4/10 1

4 8/10 1

II. 1 5/100 1
2 2/100 1
3 4/100 1
4 8/100 1
1 5 5
× = = 0,5
2 5 10 1

4 2 8
× = = 0,8
5 2 10 1

1 4 4
× = = 0,04
25 4 100 1
III 9 25 25
× = = 2,25
4 25 100 1

1 2 2
× = = 0,002
500 2 1000 1

3 25 75
× = = 0,075
40 25 1000 1

IV. 1 Ya 1
2 Dengan angka 10 atau 100 atau 1000 dan seterusnya 2
3 1 angka di belakang koma 1
4 2 angka dibelakang koma 1
5 3 angka di belakang koma 1
Untuk mengubah bilangan pecahan biasa menjadi pecahan desimal, maka
kita perlu mengubahnya menjadi persepuluh, perseratus dan perseribu
6 4
dan seterusnya. Sehingga kemudian kita mudah untuk mengubah
menjadi pecahan desimal, jika penyebut 10 maka pecahan desimal
terdapat 1 angka di belakang koma, jika penyebut 100, maka terdapat 2
angka di belakang koma, dan jika penyebut 1000, maka terdapat 3 angka
di belakang koma.
Sisa pembagian ditambahkan 0 dan hasil pembagian di tambahkan koma,
V. 1 2
kemudian diselesaikan dengan sisa sama dengan 0,
Karena adanya 0 yang diletakkan pada sisa pembagian padahal pada
2 2
angka yang dibagi tidak ada angka 0.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan menjumlahkan 6,5 sebanyak 4 kali
yakni 6,5+6,5+6,5+6,5 = 26.
Atau meggunakan contoh lain, yakni :
2√1= 0,5
0 3
10 I
3
10
0

Kita ketahui bahwa 0,5 adalah ½ dengan menggunakan percobaan


sebelumnya.

a. 6√3= 0,59 3
0
30 I
30
0
6
b. 96√18= 0,1875
0
180 I
4 96
840 II
768
720 III
672
480 IV
480
0

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
40
Bagian B

No. Penyelesaian Skor


I. 1 10/10 1

2 10/10 1

3 100/100 1

4 100/100 1
5 1000/1000 1
6 1000/1000 1
Mengubah penyebut pecahan menjadi persepuluh dengan cara mengalikan
II. 1 pembilang dan penyebut pecahan dengan suatu angka tertentu kemudian 2
menyederhanakannya menjadi bentuk yang paling sederhana.
Mengubah penyebut pecahan menjadi perseratus dengan cara mengalikan
2 pembilang dan penyebut pecahan dengan suatu angka tertentu kemudian 2
menyederhanakannya menjadi bentuk yang paling sederhana.
Mengubah penyebut pecahan menjadi perseribu dengan cara mengalikan
3 pembilang dan penyebut pecahan dengan suatu angka tertentu kemudian 2
menyederhanakannya menjadi bentuk yang paling sederhana.
4 Menyederhanakan pecahan menjadi bentuk yang paling sederhana 2
Dalam mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, yang harus
diperhatikan adalah banyaknya angka di belakang koma. Jika terdapat 1 angka di
belakang koma, maka pecahan di ubah menjadi persepuluh, jika terdapat 2
Kesi
angka di belakang koma, maka pecahan di ubah menjadi perseratus, dan jika
mpul 6
terdapat 3 angka di belakang koma, maka pecahan di ubah menjadi perseribu
an
dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut denga angka tertentu yang
sama kemudian menyederhanakannya menjadi bentuk yang paling
sederhana.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
20

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝟏+𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝟐
Nilai total =
𝟐
Lampiran 3 Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Pokok Bahasan : Bilangan


Sub-Pokok Bahasan : Mengubah pecahan desimal menjadi pecahan dan sebaliknya
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
Pertemuan Ke- : 1 (Satu)
Kelas : VII (Tujuh)

Petunjuk :
a. Isilah kolom penilaian sikap di bawah ini sesuai dengan urutan sikap yang terdapat
pada keterangan.
b. Berikan skor 0-3 pada masing-masing kolom sikap tersebut berdasarkan hasil
obeservasi guru terhadap sikap peserta didik yang disesuaikan dengan rubrik
penilaian yang tersedia.
c. Hitung jumlah skor yang diperoleh masing – masing peserta didik.
d. Gunakan rumus yang terdapat pada pedoman penilaian lalu sesuaikan dengan
kriteria penilaian untuk menentukan nilai peserta didik

Sikap
Nama Peserta
No. Tanggung Jumlah Nilai
didik Aktif Bekerjasama
jawab

Rubrik Penilaian
1. Aktif
 Aktif dalam tanya jawab
 Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
 Mengemukaan gagasan atau ide
2. Tanggung Jawab
 Melakukan diskusi kelompok dengan serius
 Menyelesaikan tugas kelompok tepat waktu
 Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
3. Bekerjasama
 Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Tidak mendominasi percakapan saat diskusi kelompok
 Peduli terhadap anggota kelompok
Kriteria penskoran
3 : Jika 3 deskriptor penilaian terpenuhi
2 : Jika 2 deskriptor penilaian terpenuhi
1 : Jika 1 deskriptor penilaian terpenuhi
0 : Jika tidak ada deskriptor penilaian terpenuhi

Pedoman Penilaian

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Kriteria Penilaian
85 − 100 : Sangat Baik
75 − 84 : Baik
65 − 74 : Cukup Baik
< 64 : Kurang Baik

Pengamat
Guru Mata Pelajaran
Lampiran 4 Instrumen Penilaian Pengetahuan

PR

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1. Andi mempunyai 0.8 bagian bambu yang akan dibuat mainan. Berapakah bambu yang Andi
miliki jika diubah menjadi bentuk pecahan?
2. Ubahlah bentuk pecahan desimal di bawah ini menjadi bentuk pecahan biasa !
1. 0,2 = ⋯ 2. 0.5 = ⋯ 3. 0,9 = ⋯ 4. 0.07 = ⋯
5. 0,04 = ⋯ 6. 0,20 = ⋯ 7. 0,11 = ⋯ 8. 0,201 = ⋯
9. 0,00125 = ⋯ 10. 1,1 = ⋯ 11. 5,23 = ⋯ 12. 12,02 = ⋯
13. 234,05 = ⋯ 14. 175,114 = ⋯ 15. 2,500 = ⋯
3. 1 lembar kertas manila dibuat menjadi 7 bagian sama besar, berapa bagian ukuran dua
kertas yang terbentuk jika dituliskan dalam pecahan desimal?
4. Ubahlah bentuk pecahan di bawah ini menjadi bentuk pecahan desimal!
1. 7/10 = ⋯ 2. 9/50 = ⋯ 3. 30/50 = ⋯ 4. 3/50 = ⋯
5. 15/60 = ⋯ 6. 2/125 = ⋯ 7. 80/125 = ⋯ 8. 124/200 = ⋯
9. 307/90 = ⋯ 10. 1234/50 = ⋯
Lampiran 5 Rubrik Penilaian PR

RUBRIK PENILAIAN PR

No. Penyelesaian Skor


8 4
1 0,8 = 10 = 5 2
1. 2/10 = 1/5 1
2. 5/10 = 1/2 1
3. 9/10 1
4. 7/100 1
5. 4/100 = 1/25 1
6. 20/100 = 1/5 1
7. 11/100 1
2 8. 201/1000 1
9. 125/100000 1
10. 11/10 1
11. 523/100 1
12. 1202/100 1
13. 23405/100 1
14. 175144/1000 1
15. 2500/1000 = 25/10 1

1/7 1/7 1/7 1/7 1/7 ....................................... 1/7


3
Ukuran 1 kertas adalah 1/7 bagian. 1
Sehingga ukuran 2 kertas adalah 2/7= 0,285 bagian 2

1. 0,7 1
2. 0,18 1
3. 0,6 1
4. 0,06 1
5. 0,25 1
4
6. 0,016 1
7. 0,64 1
8. 0,62 1
9. 3,411 1
10. 24,68 1
Jumlah 30

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
30
Lampiran 6 Instrumen Penilaian Keterampilan

PR

Selesaikan masalah berikut dengan benar!


1. Segulung kain dasar dimiliki sekolah untuk membuat baju seragam guru. Jumlah guru
pada sekolah tersebut sebanyak 20 guru. Berapa bagian kain dasar yang dimiliki masing-
masing guru jika ditulis dalam pecahan desimal ?
2. Ibu Sri membeli kue di pasar sebanyak tiga potong. Kue tersebut akan dibagikan ke lima
anaknya. Berapakah masingmasing anak mendapat kue dalam bentuk desimal?
3. Sebatang coklat dibagi menjadi 0,4 bagian. Berapakah bagian coklat tersebut jika kita
ubah menjadi bentuk pecahan biasa?
4. Jika kue yang ibu buat dibagi menjadi 0.9 bagian untuk dibagikan kepada 4 orang.
Berapakah bagian kue untuk masing-masing orang jika ditulis dalam bentuk pecahan
biasa untuk mempermudah dalam membaginya?
Lampiran 7 Rubrik Penilaian Keterampilan

RUBRIK PENILAIAN PR

No. Penyelesaian Skor


Banyaknya bagian masing masing guru adalah 1/20 bagian. 2
1
1/20 = 0,05 bagian 1
Kue yang dimiliki masing-masing anak yaitu 3/5 bagian. 2
2
3/5 = 0,6 bagian 1
3 0,4 = 4/10 = 2/5 bagian 1

4 Kue yang dimiliki masing-masing anak yaitu 0,9/4 = 9/40 3

Jumlah 10

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
10

Anda mungkin juga menyukai