Anda di halaman 1dari 15

RPP KELAS V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SD HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 2


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : V / SATU
MATERI POKOK : Denah dan skala
ALOKASI WAKTU : 2x pertemuan @ 30 menit (

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan, melakukan, dan menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan


dua pecahan dengan penyebut berbeda.
2. Menjelaskan, melakukan, dan menyelesaikan masalah perkalian dan pembagian
pecahan desimal.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan
penyebut yang berbeda.

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua
pecahan dengan penyebut yang berbeda.

3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan
desimal.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

 Pembelajaran dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan


memberikan motivasi semangat belajar ditengah situasi pandemi covid19 melalui media
Whatsapp
Kegiatan Inti

 Guru memberikan video pembelajaran melalui media Whatsapp, pada grup paguyupan
kelas
 Siswa mengamati media pembelajaran tentang materi yang diajarkan, melalui
pendampingan orangtua.
 Siswa menyelesaikan tugas mandiri Penjumlahan dan penguranagn buku paket ESPS
Matematika hal 1-3 dan hal 6, tugas akan dibahas melalui app google meet
Kegiatan Bersama Orang Tua

 Pemahaman mengenai materi yang dipelajari kembali oleh siswa di rumah bersama
orang tua, guru memantau pembelajaran melalui tanya jawab dengan media Zoom/
google meet
Kegiatan Penutup
 Salam dan review materi.

PENILAIAN SIKAP :

Spiritual : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri
Pengetahuan : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
Ketrampilan: Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung)

Mengetahui Semarang, 20 Juli 2021

Kepala SD Hj. Isriati Baiturahman 2 Guru Kelas

Drs. Musadat, M.Pd Mustaghfirin, S.Pd

NIPY. 04024 NIPY. 07034


Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.1. Menjelaskan dan 1. Siswa dapat melakukan penjumlahan dan
melakukan pengurangan dua pecahan dengan penyebut sama
penjumlahan dan dan berbeda.
pengurangan dua 2. Siswa dapat melakukan perkalian dan pembagian
pecahan dengan pecahan dan desimal.
penyebut yang 3. Siswa dapat menyelesaikan berbagai permasalahan
berbeda. yang berkaitan dengan penjumlahan dan
3.2. Menjelaskan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut yang
melakukan perkalian berbeda.
dan pembagian 4. Siswa dapat menyelesaikan berbagai permasalahan
pecahan dan desimal. yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian
pecahan dan desimal.
5. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan perbandingan.
4.1. Menyelesaikan 1. Dengan merangkum informasi dari berbagai sumber
masalah yang belajar siswa dapat melakukan resume secara
berkaitan dengan lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep
penjumlahan dan yang dipahami, keterampilan yang diperoleh
pengurangan dua maupun sikap lainnya tentang materi yamg telah
pecahan dengan dipelajari.
penyebut yang 2. Siswa dapat menyajikan secara tertulis dan lisan
berbeda. hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
4.2. Menyelesaikan pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari
masalah yang apa yang telah dipahami, keterampilan
berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
perkalian dan pembagian pecahan yang dikuasai, contoh masalah
pembagian pecahan yang diselesaikan dengan bahasa yang jelas,
dan desimal. sederhana, dan sistematis.
3. Dengan berdiskusi dengan kelompok siswa dapat
memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi
tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.

4 MATERI PEMBELAJARAN

1. Penjumlahan Pecahan
2. Pengurangan Pecahan
3. Menyelesaikan Masalah Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
4. Perkalian Pecahan
5. Pembagian Pecahan
6. Menyelesaikan Masalah Perkalian dan Pembagian Pecahan
7. Perbandingan

5 METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)


2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) Diskusi, Tanya Jawab, dan
Penugasan
3. Metode :
 Diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan

6 MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku ESPS Matematika untuk SD/MI Kelas V


 Power point
 QR Code

7 SUMBER BELAJAR

 Buku ESPS Matematika untuk SD/MI Kelas V

8 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Spiritual : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Pengetahuan : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Ketrampilan: Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

1) Pertemuan I ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru dan siswa mengenalkan diri.
3) Guru menjelaskan secara umum materi Matematika
kelas V semester 1.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami penjumlahan pecahan.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diminta untuk mengamati
dan menganalisis gambar yang ada pada halaman
muka bab 1.
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks pecahan.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami materi
pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali 60 menit
materi pecahan yang sudah dipelajari di kelas
sebelumnya.
2) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena,
konteks, atau situasi yang berkaitan dengan
penggunaan penjumlahan pecahan.
3) Guru bersama siswa mendiskusikan mengenai
penjumlahan pecahan biasa dan campuran, desimal,
dan penjumlahan berbagai bentuk pecahan.
4) Guru memberikan contoh soal penjumlahan pecahan
biasa dan campuran, desimal, dan penjumlahan
berbagai bentuk pecahan.
5) Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab
contoh soal yang telah diberikan oleh guru.
6) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengerjakan soal Latihan 1 halaman 6 (bagian 1a-
d, 2a-d, dan 3a-d)
7) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
8) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil jawabannya di depan kelas.
9) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
mengenai penjumlahan pecahan (pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan berbagai bentuk
pecahan).
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan penilaian pengetahuan dari hasil
pengerjaan tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.
3) Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan
soal Latihan 1 halaman 6 (bagian 1e-i, 2e-i, dan 3e-i)
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.

2) Pertemuan II ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa memahami konsep
pengurangan pecahan dengan memperhatikan
kegiatan yang dijelaskan oleh guru mengenai kue
yang dipotong menjadi 8 bagian, kemudian dimakan
sebanyak 3 bagian sehingga tersisa 5 bagian.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pengurangan pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 60 menit
1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok
untuk mencermati bentuk pengurangan pecahan
dalam masalah sehari-hari atau situasi yang berkaitan
dengan penggunaan konsep pengurangan pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang pengurangan
pecahan, misal: bagaimana cara melakukan
pengurangan pecahan biasa, pecahan campuran,
desimal, dan berbagai bentuk pecahan?
3) Guru memberikan contoh soal mengenai pengurangan
pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal, dan
berbagai bentuk pecahan).
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan kegiatan
pengurangan pecahan (pecahan biasa, pecahan
campuran, desimal, dan berbagai bentuk pecahan)
dengan mengerjakan soal Latihan 2 halaman 8
(bagian 1a-1e, 2a-2e, dan 3a-3e).
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil diskusi di depan kelas.
7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan soal
Latihan 2 halaman 8 (bagian 1f-1j, 2f-2j, dan 3f-3j).
3) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
3) Pertemuan III ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan.
3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami
penyelesaian permasalahan yang berkaitan
penjumlahan dan pengurangan pecahan.
7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh permasalahan yang 60 menit
berkaitan penjumlahan dan pengurangan pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang membedakan
permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan
pecahan dan permasalahan yang berkaitan dengan
pengurangan pecahan.
3) Guru menampilkan berbagai contoh masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk mengerjakan latihan 3 nomor 1
– 5 halaman 10.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas mengerjakan soal Latihan 3
halaman 10 nomor 6 – 10.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
4) Pertemuan IV ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perkalian pecahan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami perkalian
pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 60 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
mengenai perkalian pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai konsep perkalian
pada pecahan biasa dan campuran, desimal, dan
berbagai bentuk pecahan.
3) Guru menampilkan contoh masalah yang berkaitan
perkalian pecahan biasa dan campuran, desimal, dan
berbagai bentuk pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan
Kegiatan 1.1 halaman 14 mengenai perkalian dalam
bentuk desimal.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru memberikan beberapa soal Latihan 4 halaman
14 (nomor 1a-c, 2a-c, dan 3a-c) sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan Latihan
4 halaman 14 (nomor 1d-f, 2d-f, dan 3d-f).
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
5) Pertemuan V ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai pembagian pecahan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
pembagian pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 60 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
mengenai pembagian pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai konsep
pembagian pada pecahan biasa dan campuran,
desimal, dan berbagai bentuk pecahan.
3) Guru menampilkan contoh masalah yang berkaitan
pembagian pecahan biasa dan campuran, desimal,
dan berbagai bentuk pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa
berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan
Kegiatan 1.2 halaman 16 mengenai melakukan
pembagian.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal Latihan 5 (nomor 1a-
d, 2a-d, dan 3a-d) halaman 16 sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan Latihan 5
(nomor 1e-i, 2 e-i, dan 3 e-i) halaman 16.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
6) Pertemuan VI ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perbandingan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
penyelesaian permasalahan yang berkaitan perkalian
dan pembagian pecahan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh permasalahan yang 60 menit
berkaitan perkalian dan pembagian pecahan.
2) Guru dan siswa berdiskusi tentang membedakan
permasalahan yang berkaitan dengan perkalian
pecahan dan permasalahan yang berkaitan dengan
pembagian pecahan.
3) Guru menampilkan berbagai contoh masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian
pecahan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk mengerjakan latihan 6 nomor 1
– 5 halaman 18.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas mengerjakan soal Latihan 6
nomor 6 – 10 halaman 18.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
7) Pertemuan VII ( 2 × 40 menit)
Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
80 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
a. Orientasi siswa.
2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada
pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban
sesuai pertanyaan guru.
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat.
b. Apersepsi 1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai perbandingan.
2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk
mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan
dengan masalah tersebut.
3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan
meminta siswa menjawab.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami
perbandingan.
6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 60 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
mengenai perbandingan.
2) Guru dan siswa berdiskusi mengenai konsep
perbandingan.
3) Guru menampilkan contoh masalah yang berkaitan
perbandingan.
4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk mengerjakan Latihan 7 halaman
20 nomor 1 – 5 dan kuis halaman 21.
5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum
dikumpulkan.

Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini. 10 menit
2) Guru memberikan Latihan Ulangan Bab 1 halaman 22
sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasil
belajar mengenai bab pecahan.
3) Guru memberikan tugas rumah mengerjakan Latihan 7
nomor 6 – 15 halaman 20 – 21.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.

9 PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Sikap Observasi selama Catatan dalam Jurnal
a. Terlibat aktif dalam kegiatan belajar guru
kegiatan pembelajaran
yang dilakukan.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan
pembelajaran.
e. Disiplin selama proses
pembelajaran.
f. Jujur dalam menjawab
permasalahan yang
diberikan.
g. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas.

Pengetahuan Penugasan : Rubrik penilaian Tugas


Menyelesaikan soal yang a) Tugas Individu individu
relevan.

b) Tugas Kelompok Rubrik Penilain tugas


kelompok

Ketrampilan Portofolio Rubrik penilaian


Terampil menerapkan presentasi
konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan Daftar ceklis
bilangan bulat. ketrampilan

I. Instrumen Penilaian hasil Belajar


1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan
3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio
1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester :V/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :
2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
Tanggung
Nama Jujur Peduli Kerja Sama Santun Percaya Diri Disiplin
No Jawab
siswa
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Sangat Baik
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V
Kompetensi dasar
3.1. Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan
penyebut yang berbeda.
3.2. Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal.

 Selesaikan soal-soal Latihan Ulanagan Bab 1 Paket 1 halaman 22-24 dan Paket 2
halaman 25-26

Rubrik Penilaian

Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
1
matematika
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor

Keterangan:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik

Jumlah Skor
Nilai Perolehan = 50

Anda mungkin juga menyukai