Kerucut
Oleh
Ninik Hariati (12030174049)
Pendidikan Matematika 2012 C
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2014
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
SatuanPendidikan : SMP/MTs
MataPelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX / Semester 1
Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Lengkung (Kerucut)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkrit (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu ± 10 menit
menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan
dengan luas selimut dan volume kerucut.
Misalnya : Anak-anak pada pagi hari ini kita akan belajar
mengenai cara menyelesaikan permasalahan nyata yang
berkaitan dengan luas selimut dan volume kerucut.
2. Guru mengingatkan meteri sebelumnya (Apresepsi)
melalui tanya jawab mengenai kesebangunan, rumus luas
selimut, luas permukaan, dan volume kerucut.
Misalnya :
Siapakah yang masih ingat mengenai bagaimana
dua segitiga dikatakan sebangun?
Siapakah yang masih ingat mengenai rumus luas
selimut ?
Siapakah yang masih ingat mengenai rumus luas
permukaan?
Siapakah yang masih ingat mengenai rumus volume
kerucut?
3. Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan materi dalam
kehidupan sehari-hari dan meminta siswa mengamati
gambar yang ditampilkan pada slide.
Misalnya: Guru menampilkan bangunan di bawah ini
pada slide.
2. Keterampilan
a. Bentuk instrumen :
Permasalahan pada LKS dan soal-soal pengayaan.
b. Instrumen :
Lihat LKS (Lampiran 2) dan pedoman penskoran LKS (Lampiran 4).
Lihat soal pengayaan (Lampiran 5) dan pedoman penskoran soal
pengayaan (Lampiran 6)
Lampiran 1
Materi Ajar
Kerucut
a. Luas Sisi Kerucut
Pernahkah kamu perhatikan topi petani seperti gambar di bawah ini.
Topi petani itu berbentuk kerucut tanpa alas. Dalam matematika, kerucut tersebut
digambarkan seperti Gambar berikut ini.
Sisi alas kerucut berbentuk lingkaran dan sisi tegak berupa bidang lengkung yang
disebut selimut kerucut. Jadi suatu kerucut dibatasi oleh dua sisi, yaitu sisi alas dan
selimut kerucut. Pada Gambar kerucut di atas, t merupakan tinggi kerucut, r adalah
jari-jari alas kerucut dan s disebut garis pelukis. Bila kerucut dipotong menurut garis
pelukis s dan sepanjang alasnya, maka didapat jarring-jaring kerucut. Jaring-jaring
kerucut tersebut terdiri dari juring lingkaran yang berjari-jari s dan lingkaran berjari-
jari r, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini
Luas selimut kerucut Panjang busur kecil AB
=
Luas lingkaran besar Keliling lingkaran besar
Luas selimut kerucut 2πr
=
π s2 2πs
πs2 r
Luas selimut kerucut = s
Luas sisi kerucut (L) sama dengan jumlah luas selimut ditambah dengan luas alas.
Jadi luas sisi kerucutnya adalah L = r s + πr 2
dengan r = jari-jari kerucut
s = panjang garis pelukis
B. Volume Kerucut
Bagaimana mencari volume kerucut?
Perhatikan kerucut di bawah ini.
Gambar 1 Gambar 2
Bila pada di atas banyak sisi alas limas diperbanyak, maka bentuk limas akan
mendekati bentuk kerucut, seperti Gambar 2
1
Rumus volume limas adalah V = At . Karena alas kerucutberbentuk lingkaran
3
1
berjari-jari r maka A = πr 2 , sehingga rumus volume kerucut adalah : V = 3 πr 2 t
Permasalahan :
Bu Sari adalah seorang pedagang kue tradisional. Gambar di bawah ini adalah kue
dagangan bu Sari.
Untuk membuat kue tradisional tersebut, bu Sari harus mengukus adonannya. Bu Sari
sudah terbiasa mengukus adonan dengan menggunakan kukusan dari anyaman bambu
supaya rasanya lebih sedap dan khas. Kukusan anyaman bambunya berbentuk kerucut
tanpa tutup seperti gambar di bawah ini :
Untuk mengukus adonan kuenya, bu Sari meletakkan kukusan dalam panci (menyerupai
tabung) yang berisi air dengan ketentuan pucuk kukusan diletakkan tepat di atas air
1
dengan tinggi air yaitu tinggi panci. Bu Sari hanya memiliki panci dengan ukuran
3
yang berdiameter 60 cm dan tinggi 60 cm. Pada suatu hari, kukusan bu Sari hilang
sehingga beliau berniat untuk membuatnya kembali. Agar muatan dalam kukusan
proporsional seperti halnya dengan kukusan sebelumnya, bu Sari ingin membuat
kukusan dengan tinggi kukusan sama dengan tinggi panci.
1. Bantulah bu Sari untuk merancang (buat sketsa) kukusan dari anyaman bambu
beserta ukurannya agar bu Sari dapat berdagangan seperti biasanya.
2. Berapa luas anyaman bambu yang diperlukan dalam membuat kukusan tersebut?
Berapa liter maksimal beras ketan (bahan baku kue) yang dapat dikukus jika
setelah dikukus volume beras ketan dapat mengembang menjadi 4 kali lipat dari
semula?
Lampiran 3
Alternatif Penyelesaian:
1. Sketsa
60 cm
60 cm
1/3 x 60
= 20 cm
60 cm
60 cm D E
60 cm
A
1/3 x 60
= 20 cm
60 cm
BC = 45 cm
Kemudian untuk s ( garis pelukis kerucut) diperoleh dari
s = AC = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶 2
= √602 + 452
= √3600 + 2025
= √5625 = 75 cm
31,8 liter.
Lampiran 4
Pedoman Penskoran
60 cm
dan diberi keterangan
ukuran.
60 cm
1/3 x 60
= 20 cm
60 cm
60 cm
1/3 x 60
= 20 cm
60 cm
B C
D E
A
∆ ADE sebanding dengan ∆ ABC
𝐴𝐷 𝐷𝐸
Jadi, =
𝐴𝐵 𝐵𝐶
60−20 30
=
60 𝐵𝐶
60 𝑥 30
BC = 40
BC = 45 cm
Kemudian untuk s ( garis pelukis kerucut)
diperoleh dari
s = AC = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶 2
= √602 + 452
= √3600 + 2025
= √5625 = 75 cm
SOAL PENGAYAAN
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat.
Tidak boleh membuka buku atau bekerja sama.
SELAMAT MENGERJAKAN
Lampiran 6
V1 𝑟12
=
𝑉2 𝑟22
30 𝜋 𝑟12
=
𝑉2 (2𝑟1)2
30 𝜋 𝑟12
=
𝑉2 4𝑟12
V2 = 120 𝜋 cm3
1 25 poin
𝑉1 𝜋 𝑟12 𝑡
3
b. = 1
𝑉2
3
𝜋 𝑟22 𝑡
V1 𝑡1
=
𝑉2 𝑡2
30 𝜋 𝑡1
=
𝑉2 2𝑡1
V2 = 60 𝜋 cm3
1
𝑉1 𝜋 𝑟12 𝑡
3
c. = 1
𝑉2 𝜋 𝑟22 𝑡
3
25 poin
V1 𝑟12 𝑡1
=
𝑉2 𝑟22 𝑡2
30 𝜋 𝑟12 𝑡1
=
𝑉2 (2𝑟1)2 2𝑡1
30 𝜋 𝑟12
=
𝑉2 4𝑟12 . 2
V2 = 240 𝜋 cm3
Total Skor 100 poin
Lampiran 7