Disusun oleh :
Hana Mukhairiyyah
(17144100033)
2020
RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pengantar
Model pembelajaran problem solving adalah model pembelajaran yang
menyajikan materi dengan menghadapkan siswa kepada persoalan yang harus
dipecahkan. Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam
menemukan suatu masalah dan memecahkannya berdasarkan data dan informasi
yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat. Proses
problem solving memberi kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam
mempelajari, mencari, dan menemukan sendiri informasi dan diolah menjadi
konsep, prinsip, teori, atau kesimpulan. Dengan kata lain problem solving
menuntut kemampuan memproses informasi untuk membuat keputusan tertentu
(Hidayati dalam Septiana, 2012).
Crow dan Crow (Hamdani, 2011:84) berpendapat bahwa problem solving
merupakan langkah untuk mempresentasikan mata pelajaran dengan memotivasi
peserta didik untuk dapat menemukan solusi dari suatu masalah agar kompetensi
dasar bisa diraih.
Hamdani, (2011:84) mengatakan bahwa pembelajaran problem solving
adalah aktivitas belajar mengajar yang menuntut siswa untuk bisa menemukan
solusi dari masalah mulai dari masalah dalam grup maupun individu. Tujuan
utama pembelajaran ini adalah untuk menyelidiki dan meneliti dasar dari
pemecahan masalah.
Pada RKP ini membahas tentang pembelajaran matematika yang
menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Materi yang dibahas yakni
penyelesaian permasalahan dengan aturan sinus dan cosinus. Sedangkan
indikatornya adalah menyelesaikan permasalahan dengan aturan sinus.. Berikut
ini merupakan tahapan pembelajara secara umum, diantaranya adalah:
1. Guru mengorientasikan siswa pada masalah.
2. Guru mengajak siswa mencari data atau keterangan yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Misalnya, dengan jalan
membaca buku-buku, meneliti, bertanya dan lain-lain.
3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban
ini tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh, pada tahap
kedua di atas.
4. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam tahap ini siswa
harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin bahwa
jawaban tersebut itu betul-betul cocok. Apakah sesuai dengan jawaban
sementara atau sama sekali tidak sesuai. Untuk menguji kebenaran
jawaban ini tentu saja diperlukan model-model lainnya seperti
demonstrasi, tugas, diskusi, dan lain-lain.
5. Menarik kesimpulan. Artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan ter-
akhir tentang jawaban dari masalah tadi.
I. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-
royong, kerjasama,toleran), responsif, dan pro-aktif sebagai bagaian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
Serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan
masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung)
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif.
III. Indikator
4.9.1 Dapat menyelesaikan permasalahan dengan aturan sinus.
4.9.2 Dapat menyelesaikan permasalahan dengan aturan cosinus.
V. Materi Pembelajaran
a. Permasalahan Aturan Sinus
b. Permasalahan Aturan Cosinus
Kegiatan 1. Guru membagikan LKS yang 1. Menerima LKS yang telah 60 Menit
Inti berisikan suatu permasalahan dibagikan.
yang berkaitan dengan aturan
sinus.
1. Membagi siswa dalam 1. Berkumpul sesuai
beberapa kelompok (2-3 siswa kelompok yang telah
tiap kelompok) ditentukan.
2. Meminta siswa untuk 2. Berdiskusi dengan
berdiskusi memahami, kelompok tentang
mencermati dan menelaah permasalahan dalam LKS
permasalahan dalam LKS yang disajikan guru.
yang telah disajikan.
1. Mendampingi siswa dalam 1. Berdiskusi tentang
berdiskusi kelompok. rencana penyelesaian
2. Mengamati siswa dalam permasalahan yang telah
kelompok kerja. Siswa disajikan.
berdiskusi secara disiplin, kerja 2. Menggambar ilustrasi
sama, santun, percaya diri, permasalahan.
peduli dan bertanggung jawab.
1. Mengamati proses kerja siswa di 1. Setelah menemukan solusi
kelompoknya. penyelesaian
permasalahan, siswa
mengerjakan /
menyelesaikan
permasalahan tersebut
bersama kelompoknya.
1. Setelah diskusi kelompok 1. Membahas permasalahan
selesai, guru bersama siswa yang disajikan bersama
diskusi bersama membahas guru.
permasalahan yang telah 2. Memperhatikan guru dan
disajikan. mencocokkan proses yang
2. Mengevaluasi proses dan hasil digunakan dalam
yang dilakukan siswa. menyelesaikan
permasalahan.
Penutup 1. Meminta perwakilan salah satu 1. Salah satu kelompok 15 Menit
kelompok untuk menyampaikan menyampaikan hasil
hasil diskusinya. diskusi. Siswa yang lain
2. Bersama siswa guru membuat mengajukan pendapat atau
kesimpulan tentang pertanyaan atas apa yang
penyelesaian permasalahan disampaikan temannya.
dengan aturan sinus. 2. Bersama guru, siswa
3. Guru memberikan informasi membuat kesimpulan
pokok bahasan materi ajar pada tentang penyelesaian
pertemuan selanjutnya, yaitu permasalahan dengan
tentang penyelesaian masalah aturan sinus.
dengan aturan cosinus. 3. Mendengarkan dan
4. Menutup pembelajaran dengan mencatat informasi materi
doa dan salam. ajar pertemuan
selanjutnya yaitu
penyelesaian masalah
dengan aturan cosinus.
4. Berdo’a dan menjawab
salam dari guru.
IX. Evaluasi
1. Lembar penilaian sikap
2. Lembar penilaian pengetahuan
XI. Sumber/Bahan/Alat
Sumber Belajar :
- Buku Trigonometri Dasar karya Prof. Dr. Hj. Rahayu Kariadinata,
M.Pd
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
(2014. Edisi Revisi). Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.
Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Bahan : Bahan Ajar, Lembar Kerja Siswa, PPT, Reward, RPP, RKP
Alat : Penggaris, Pensil/Pulpen, Kertas, Papan tulis, Spidol, Penghapus
XII. Lampiran
a. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
b. Bahan Ajar
c. Instrumen Penilaian
d. Foto Media
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Kompetensi Inti
V. Materi Ajar
Pertemuan 1 (Aturan Sinus)
Pada segitiga ABC perbandingan panjang sisi
dengan sinus sudut yang berhadapan dengan sisi A
tersebut mempunyai nilai sama. Terdapat segitiga D
c b
ABC, dengan sisi AB = c, sisi AC = b, sisi BC = a B E a
Garis AE dan CD adalah garis tinggi dari segitiga C
ABC.
AE
A
cD AB
B
E b
a
c b …. (3)
= sin B
sin C
CD
Pada segitiga BDC diketahui sin B = , maka CD = CB . sin B = a . sin B….
CB
(4)
CD
Pada segitiga ADC diketahui sin A = , maka CD = AC . sin A = b . sin A ….
AC
(5)
Dari persamaan (4) dan (5) didapat persamaan:
a . sin B = b . sin A (masing-masing dibagi sin B, sin C)
a . sin B b . sin A
=
sin A .sin B sin A .sin B
a b
sin A
= sin B
…. (6)
a b c
sin A
= =
sin B sin C
Dengan demikian terdapat aturan sinus pada segitiga berlaku untuk beberapa
kemungkinan unsur-unsur yang diketahui:
1. Sisi, Sudut, Sudut
2. Sudut, Sisi, Sudut
3. Sisi, Sisi, Sudut
VI. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Student Center
Metode Pembelajaran : Ceramah
Model Pembelajaran : Problem Solving
IX. Sumber/Alat/Bahan
1. Sumber
a. Sumber Belajar Peserta Didik
- Buku Peserta Didik, Matematika Kelas X semester II
SMA/MA,SMK/MAK
- Buku pendukung lain yang sesuai.
b. Sumber Belajar Guru
- Buku Guru, Matematika Kelas X semester II
SMA/MA,SMK/MAK
- Buku pendukung lain yang sesuai.
2. Alat
Penggaris, Pensil/Pulpen, Kertas, White Board, Spidol, Penghapus,
Laptop
3. Bahan
Bahan Ajar, Lembar Kerja Siswa, PPT, Reward, RPP, RKP
X. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik
2. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : Lembar Penilaian Presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
Hana Mukhairiyyah
NPM. 17144100033
Alternatif Penilaian
Indikator Penilaian Butir Penilaian
SK K B SB
A. Kesesuaian Kelengkapan materi ditinjau dari
materi dengan Indikator
Keluasaan materi ditinjau dari
Indikator
Indikator
Kedalaman materi ditinjau dari
Indikator
B. Keakuratan Keakuratan konsep
Materi Keakuratan masalah dan contoh
Keakuratan istilah-istilah
Keakuratan soal
Keterangan:
SK = Sangat Kurang
K = Kurang
B = Baik
SB = Sangat Baik
Pedoman Penskoran:
Jumlah Nilai Sikap
Total : x 25
3
Arti dari tingkat psikomotorik:
100 – 90 = Sangat Baik (A)
80-89 = Baik (B)
70-79 = Cukup (C)
<70 = Kurang (D)
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN/ LEMBAR EVALUASI
Nama : ______________
Kelas : ______________
1. Seseorang berdiri sejauh 20 meter dari pintu gerbang sebuah gedung bertingkat.
Sudut elevasi gedung apabila dilihat dari puncak pintu gerbang dan tempat
berdiri orang tersebut berturut – turut adalah 60° dan 50°. Jika tinggi orang
tersebut sama dengan tinggi pintu gerbang = 2 meter, tentukan tinggi gedung
tersebut!
2. Diketahui A dan B adalah titik-titik ujung sebuah terowongan yang dilihat dari C
dengan sudut ACB = 45°. Jika jarak CB = p meter dan CA = 2p√2 meter, maka
panjang terowongan itu adalah... meter.
KUNCI JAWABAN
1. Diketahui :
Tinggi orang = tinggi gerbang = AC = BD = FG = 2 meter.
Besar sudut elevasi = ∠ ECF=50 ° dan ∠ EDF=60 °
Jarak horizontal dari orang tersebut ke pintu gerbang = AB = CD = 20
meter.
Ditanya :
Tinggi gedung, yaitu EG
Jawab :
Dalam ∆ECD ;
¿ 180 °−(170° )
¿ 10 °
Panjang DE
CD DE
=
sin ∠CED sin∠ ECD
20 DE
⇔ =
sin 10 ° sin 50 °
⇔ DE . sin10 ° =20.sin 50 °
⇔ 0,174 DE=20(0,766)
1 EF
√ 3=
2 88,05
1
Sehingga, EF = 88,05 . √3
2
= 88,05 (0,87)
= 76,60 meter
= Tinggi EF + Tinggi FG
= (76,60 + 2) meter
= 78,60 meter
2.
Keterangan :
1. Balok kayu
2. Miniatur gedung dari kardus/kertas karton
3. Miniatur perahu dari kertas
4. Miniatur pohon dari kardus/kertas karton
5. Tali raffia
6. Busur derajat
7. Meteran roll (kalau tidak ada bisa menggunakan penggaris)
Petunjuk Penggunaan :