Jurding Anak
Jurding Anak
Disusun oleh :
Yunisa Trivarsary Lestari Rahadi Putri
1102012314
Pembimbing :
dr. Tuty Rahayu, Sp. A
Metode: metode ini dilakukan secara acak, terkontrol, double blind, grup paralel, serta
studi secara tunggal dan terpusat, untuk membandingkan gelatin tanat + ORS (103
pasien) dengan ORS + plasebo (100 pasien) pada anak-anak yang berumur 3 bulan
sampai dengan 12 tahun dengan diare akut dengan infeksi ataupun non-infeksi. Detail
mengenai konsistensi feses serta waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan diare
terdiri dari sebuah studi primer. Pada studi sekunder didalamnya terdapaat gejala diare
pada jam ke 12, 24, 36, 48, dan 72 setelah diberikan pengobatan dosis pertama.
Hasil: setelah 12 jam, produksi feses yang berair turun secara signifikan pada grup
gelatin tanat dibanginkan dengan grup ORS (dalam 12 jam : 59,2% vs 77,0%; p=0,01).
Hal yang sama terjadi pada frekuensi diare (dalam 12 jam: rata-rata 2 vs 3 kali; p<0,01).
Dalam studi ini secara keseluruhan, indeks penurunan produksi feses mengalami
peningkatan secara signifikan (p<0,01) pada grup gelatin tanat dibandingkan dengan
grup plasebo. (dalam 12 jam: 66,6% vs 33,33%; p<0,01)
Kesimpulan: gelatin tanat + ORS merupakan terapi yang efektif dan juga pilihan yang
aman untuk diare akut pada anak-anak. Gejala sembuh secara signifikan setelah 12 jam
pemberian terapi, berdasarkan bukti-bukti yang ada
1
Evaluation of Gelatin Tannate Against Symptoms of
Acute Diarrhea in Pediatric Patients
VALIDITY
2
Jawab : Ya, terdapat analisis pasien pada kelompok randomisasi
semula
Alasan : halaman 2030, bagian Material and Methods
3
4. Menentukan ada atau tidaknya persamaan pada kedua kelompok di awal
penelitian
Jawab : Ya
Alasan : Halaman 2032, Tabel 1.
4
IMPORTANCE
Artinya setiap 5 pasien yang mendapat terapi GT + ORS akan tampak satu
APPLICABILITY