DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. FILZA FADHILA
2. KEZIA FISILIA
3. LUTFIA LATUWAEL
4. MEIDIANA
5. OKTOPIOLANDA
6. RISKIANTY OCTA
7. SAIPUL
8. SUPRIYADI
9. TIARA SONZA
10. VENTY FLORENTINA
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah Spiritual Care ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yaitu Ibu Ns. Yulia
Devi Putri, M.Kep yang telah membantu kami, sehingga kami merasa lebih ringan dan lebih
mudah menulis makalah ini. Atas bimbingan yang telah berikan, kami juga mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang juga membantu kami dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa teknik penyusunan dan materi yang kami sajikan masih kurang
sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang mendukung dengan tujuan untuk
menyempurnakan makalah ini. Dan kami berharap, semoga makalah ini dapat di manfaatkan
sebaik mungkin, baik itu bagi diri sendiri maupun yang membaca makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan Maha
Pencipta, sebagai contoh seseorang yang percaya kepada Allah sebagai Pencipta atau sebagai
Maha Kuasa.
Distres spiritual (spiritual distress) merupakan suatu tantangan terhadap kesehatan/
kesejahteraan spiritual atau terhadap sistem keyakinan yang memberikan kekuatan, harapan
dan makna hidup.
Strategi menghadapi stres yaitu dengan mempersiapkan diri dalam menghadapi stressor
melalui perbaikan diri secara psikis/mental, fisik dan sosial. Selain itu, untuk menghadapi
stressor diperlukan strategi koping, yaitu cara yang digunakan orang untuk memodifikasi
situasi mereka dan mengurangi stres dan perasaan tertekan. Penanganan dan pengelolaan
stres merupakan suatu usaha untuk mengurangi atau meniadakan dampak negatif stressor.
Mengelola stres dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu dengan terapi
farmakologis, dan nonfarmakologis seperti relaksasi, pendekatan perilaku dan kognitif.
3.2 Saran
Spiritualitas care dapat menjadi dorongan yang kuat bagi klien kearah penyembuhan atau
pada perkembangan kebutuhan dan perhatian spiritualitas. Untuk itu seorang perawat tidak
boleh mangesampingkan masalah spiritualitas klien.
DAFTAR PUSTAKA
1. Widyastuti, Palupi. 2003. Nacional Safety Council, Manajemen stress. Jakarta: EGC.
2. Nurarif, A.H. dan Kusuma. H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: MediAction.
3. Jurnal Keperawatan: Penurunan Stres Fisik dan Psikososial melalui Meditasi pada Lansia
dengan Hipertensi Primer, 2011.