Anda di halaman 1dari 3

A.

DEFENISI AKTIFITAS FISIK

Aktifitas Fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran

tenaga dan energi atau pembakaran kalori ( Infodatin RI:Pembinaan kesehatan olahraga

Indonesia, 2015)

B. Jenis Aktivitas Fisik (Kementerian Kesehatan; Direktorat Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat, 2018)

1. Aktivitas fisik harian

Jenis aktivitas yang pertama ada dalam kehidupan Anda sehari-hari. Kegiatan sehari-

hari dalam mengurus rumah bisa membantu Anda untuk membakar kalori yang

didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Seperti misalnya adalah mencuci baju,

mengepel, jalan kaki, membersihkan jendela, berkebun, menyetrika, bermain dengan

anak, dan sebagainya. Kalori yang terbakar bisa 50 – 200 kcal per kegiatan.

2. Latihan fisik

Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana

misalnya adalah jalan kaki, jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda,

dan sebagainya. Dilihat dari kegiatannya, latihan fisik memang seringkali

disatukategorikan dengan olahraga.

3. Olahraga

Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan

mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat

tubuh jadi lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi. Yang termasuk dalam

olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, basket, berenang, dan sebagainya
C. AKTIFITAS FISIK UNTUK LANSIA

Olahraga atau aktivitas fisik untuk lansia perlu disesuaikan dengan kemampuan

dan kondisi manula yang bersangkutan. Anda dapat memulainya dengan sesi konsultasi

untuk memperoleh rekomendasi tipe aktivitas yang cocok dan batasan yang masih aman

untuk tubuh mereka.

Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kriteria aktivitas fisik yang

memenuhi kebutuhan para lansia di antaranya sebagai berikut.

Aktivitas Fisik Untuk Lansia :

1. Durasi minimal 150 menit untuk latihan fisik sedang atau 17 menit untuk latihan fisik

berat dalam waktu seminggu;

2. Setiap praktik, Anda harus memastikan durasinya berlangsung paling sebentar sepuluh

menit. Jika partisipan sudah terbiasa dengan durasi anjuran tadi, maka biasakan olahraga

untuk lansia dalam intensitas sedang selama 300 menit atau intensitas berat selama 150

menit sepekan;

3. Sebagian besar lansia mempunyai kendala dalam koordinasi tubuh, sehingga

membutuhkan sesi latihan keseimbangan minimal tiga kali seminggu, sedangkan untuk

latihan otot minimal dua kali seminggu.

Ada banyak pilihan jenis olahraga atau aktivitas fisik untuk lansia yang dapat

disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk intensitas sedang, misalnya, jalan kaki jarak dekat,

membersihkan rumah, bersepeda santai, naik tangga, hingga berkebun. Sementara itu,

aktivitas berat meliputi berenang, tai chi, yoga, joging, jalan cepat, menggendong anak,
sampai bulu tangkis. ( Kementerian Kesehatan; Direktorat Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat, 2018)

Anda mungkin juga menyukai