PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
BAB II
PEBAHASAN
Identitas Jurnal:
Nama Penulis : JOSE RL BATUBARA
Judul Jurnal : Adolescent Development (Perkembangan Remaja)
Penghantar:
Resensi:
Pada masa pubertas terdapat hormon lain yang juga memiliki peran yaitu
hormon pertumbuhan (growth hormonel/GH). Pada masa ini GH dikeluarkan
dalam jumlah yang lebih besar dan berhubungan dengan proses pacu tumbuh
selama pubertas. Peningkatan GH anak perempuan biasanya pada awal masa
pubertas sedangkan peningkatan GH pada anak laki-laki biasa terjadi saat masa
akhir pubertas. Dalam perubahan GH ini dapat menjelaskan tinggi akhir anak
laki-laki dan perempuan
Pada masa pubertas terdapat lima perubahan yaitu pertambahan tinggi, badan
yang cepat(pacu tumbuh), perkembangan seks sekunder, perkembangan organ-
organ reproduksi, perubahan komposisi tubuh, dan perubahan sistem sirkulasi
dan respirasi yang berhubungan dengan kekuatan dan stamina tubuh. Puncak
pertumbuhan tinggi badan(peak height velocity) dengan anak perempuan sekitar
usia 12 tahun dan berakhir pada usia 16 tahun serta anak laki-laki pada usia 14
tahun dan berakhir pad usia 18 tahun. Anak laki-laki pada masa awal pubertas
ditandai dengan peningkatan volume testis, ukuran testis membesar lebih dari 3
mL, pembesaran testis dikisaran usia 9 tahun dan terjadi pembesaran penis.
Sedangkan pada anak perempuan awal pubertas dikisaran usia 10 tahun dengan
timbulnya breast budding atau tunas payudara. Secara bertahap payudara
berkembang menjadi payudara dewasa saat usia 13-14 tahun, rambut pubis
tumbuh diusia 11-12 tahun dan lengkap pada usia 14 tahun.
Proses pubertas terjadi secara berurutan seperti dalam tabel dibawah ini.
3
*Keterangan tabel: Tahapan perkembangan anak
dan tahap pubertas.
4
* Bangga dengan hasil-hasil yang dicapai.
Tanda pada awal pubertas ialah peningkatnya volume testis pada anak laki-
laki dan tumbuhnya penonjolan pertama areola dan papila payudara pada anak
perempuan. Rambut aksila dan rambut pubis bukanlah pertanda pubertas yang
baik itu karena lebih banyak dipengaruhi oleh steroid yang dihasilkan oleh
adrenal. Diindonesia dilakukan penelitian pada tahun 2005 ditujuh propinsi
mengenai proses pubertas dengan hasil usia menarke bervariasi dari 12,5 sampai
13,6 tahun dengan indeks pertumbuhan massa tubuh bervariasi dari 18,6 sampai
19,5.
5
BAB III
ANALISIS JURNAL
3.1 PEMBANDING :
3.3 KEKURANGAN:
Dalam beberapa bagian jurnal ini mengunakan kata-kata yang sulit
dipahami terlebih lagi yang tidak memahami dasar-dasar perkembangan remaja.
Ada juga arti-arti kata yang masih membingungkan untuk dipahami dan membuat
pembaca melewatkan skema pembacaannya.