Kurikulum 2013
Kelas/Semester : XI/
Nama Guru : I Kadek R. Candra
NIP :
2017
1
I KADEK R. CANDRA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa dapat Menemukan pola suatu bilangan,
menemukan konsep barisan dan deret aritmatika serta barisan dan deret geometri serta
menyelesaikan masalah barisan dan deret dalam kehidupan sehari-hari. Dan Melalui
pembelajaran aplikasi barisan dan deret yaitu pertumbuhan dan peluruhan siswa memperoleh
pengalaman belajar :
a. mengamati dan mendeskiripsikan karakteristik masalah pertumbuhan dan peluruhan
b. mengamati dan menerapkan konsep barisan dan deret geometri untuk menyelesaikan
masalah pertumbuhan dan peluruhan
B. INDIKATOR PENCAPAIAN
2
I KADEK R. CANDRA
C. URAIAN MATERI
A. Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Pengertian Bunga
Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir
suatu jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama.
Pengertian Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu
tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap).
Besarnya bunga berbanding senilai dengan persentase dan lama waktunya dan
umumnya berbanding senilai pula dengan besarnya modal.
Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga p % setahun maka:
a. Setelah t tahun, besarnya bunga:
p
I M t
100
b. Setelah t bulan, besarnya bunga:
p t
I M
100 12
c. Setelah t hari, besarnya bunga:
- Jika satu tahun 360 hari, maka:
p t
I M
100 360
- Jika satu tahun 365 hari, maka:
p t
I M
100 365
- Jika satu tahun 366 hari (tahun kabisat), maka:
p t
I M
100 366
Contoh:
Budi meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,00 kepada Edi dengan tingkat bunga 18%
pertahun. Hitung besarnya bunga selama:
a) 2 tahun
b) 6 bulan
c) 50 hari
d) 2 tahun 6 bulan dan 50 hari!
3
I KADEK R. CANDRA
Penyelesaian
M = 1.000.000 dan p = 18
a) Besarnya bunga selama 2 tahun
𝑝
i= x𝑀x𝑡
100
18
i= x 1000000 x 2 = 360000
100
𝑝 𝑡
i = 100 x M x 12
18 6
i = 100 x 1000000 x 12 = 90000
d) Besarnya bunga dalam 2 tahun 6 bulan dan 50 hari dapat dicari dengan jalan
menjumlahkan bunga 2 tahun + bunga 6 bulan + bunga 50 hari:
Atau dapat dicari dengan jalan menghitung waktu seluruhnya dalam hari,
sehingga 2 tahun 6 bulan 50 hari = 950 hari, sehingga:
𝑝 𝑡
i = 100 x M x 360
18 950
i = 100 x 1000000 x 360 = 475000
Jadi besarnya bunga selama 2 tahun 6 bulan dan 50 hari adalah Rp 475.000,00
4
I KADEK R. CANDRA
TES FORMATIF
1. Adelia meminjam uang sebesar Rp. 800.000,- dan harus mengembalikan setelah satu bulan
sebesar Rp. 1.000.000,-. Berapa persen perbulankah bunga tunggal atas hutang Adelia?
2. Jika besar bunga tunggal sebuah pinjaman perbulan adalah 8 %, berapa jumlah uang yang
harus dikembalikan Bagus jika ia meminjam Rp. 1.000.000,- dan dikembalikan setelah 10
bulan?
3. Canda harus mengembalikan pinjamannya setelah 6 bulan sebesar Rp. 800.000,- Jika pada
pinjaman tersebut berlaku bunga tunggal 3 % perbulan, berapakah hutang Canda
sebenarnya.
B. BUNGA MAJEMUK
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu, misalnya
satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali modal yang
kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal awal untuk
dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap periode
berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal tersebut
dibungakan atas dasar bunga majemuk.
5
I KADEK R. CANDRA
P
M 1
100
Setelah dua tahun
P P P
M 2 M 1 M 1
100 100 100
P P
M 1 1
100 100
2
P
M 1
100
Setelah n tahun
n
P
M n M 1
100
Contoh soal
Modal sebesar Rp 1.000.000,00 diperbungakan dengan dasar bunga majemuk 3%
setahun. Hitunglah nilai akhir modal setelah 3 tahun.
Jawab : Misalkan M = 1.000.000,00, n = 3 tahun, p = 3%.
M3 = M (1+i)3
= 1.000.000 (1+0,03)3
= 1.000.000 (1,03)3
= 1.000.000 x 1,092727
= 1.092.727
Jadi nilai akhir setelah 3 tahun = Rp 1.092.727,00
6
I KADEK R. CANDRA
TES FORMATIF
7
I KADEK R. CANDRA
Contoh Soal 1.
Penduduk suatu kota berjumlah 1 juta pada tahun 1991, tingkat pertumbuhannya 4%
per tahun. Hitunglah jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2006.
Jawaban :
P1 = 1.000.000
r = 0,04
R = 1,04
P2006 = P16= 1000000 (1,04)15
= 1.000.000 ( 1,800943)
= 1.800.943
Contoh Soal 2.
Jumlah penduduk kota X pada tahun 1994 mencapai 2 juta jiwa. Bila jumlah penduduk
di kota tersebut meningkat dengan laju 2,5% pertahun dan andaikan laju pertambhan itu tetap
sebesar itu dalam setiap tahunnya, tentukanlah banyaknya penduduk di kota X pada tahun
1999.
Penyelesaian :
Pertumbuhan penduduk pada dasarnya sama dengan pertambahan tabungan yang
disimpan di Bank. Jadi, apabila banyaknya penduduk mula-mula P dengan tingkat kenaikan
penduduk I%, sedangkan banyaknya penduduk setelah t tahun adalah Pt, maka tentunya
banyaknya penduduk pada saat t tahun adalah :
Pt = P(1 + I)t
Jadi, dari soal di atas kita dapatkan, banyaknya penduduk di kota X pada tahun 1999 (setelah
5 tahun) menjadi :
P5 = 2.000.000 (1 + 0,025)5
= 2 . 106 . (1,025)5
P5 = 2 . 106 (1,025)5
8
I KADEK R. CANDRA
= 2 . 106 (1,1314)
= 2.262.816 (dibulatkan).
TES FORMATIF
1. Pada tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 278.741 jiwa. Berapakah
perkiraan jumlah penduduk Kabupaten A pada tahun 2020, jika diketahui laju pertumbuhan
penduduk geometriknya adalah 3,03 persen.
2. Pada tahun 2000, jumlah penduduk Kabupaten A adalah 206.730 jiwa. Kemudian pada
tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten A menjadi 278.741 jiwa. Berapakah laju
pertumbuhan penduduk geometrik Kabupaten A per tahun?
D. RANGKUMAN
E. DAFTAR PUSTAKA
9
I KADEK R. CANDRA