Anda di halaman 1dari 6

Pekerjaan Sub-Base Konstruksi Jalan X

Deskripsi Proyek

 Panjang jalan = 3,4 km


 Lebar jalan = 4 lajur x 3,5 m + 1 m median jalan
 Tebal Sub base = 10 cm
 Volume pekerjaan sub base = 7500 m3
 Material sub base = sirtu (Pasir batu)

Lingkup Pekerjaan

1. Pengadaan material
 Material agregat untuk lapisan pondasi bawah didatangkan dari quary.
 Material agregat tersebut ditempatkan pada lokasi stok material sesuai dengan
pembagian pengerjaan jalan sebagai berikut

2. Penghamparan material
 Agregat untuk lapisan pondasi bawah (subbase) harus merupakan campuran dari
agregat halus dan agregat kasar dan harus dihamparkan dalam satu lapisan atau
tanpa pemisahan.
 Agregat lapisan pondasi bawah di tuang menjadi suatu tumpukan di suatu tempat
di atas sub grade (lapisan tanah dasar)
 Agregat lapisan pondasi bawah harus terbebas dari gumpalan-gumpalan meterial
berukuran besar dan halus. Material yang terpisah harus dicampurkan hingga
seragam dan tercampur sempurna.
 Material lapisan pondasi bawah harus dalam kondisi kadar air mendekati optimum
sesuai standar SNI.
 Agregat lapisan pondasi bawah dengan ketebalan 15 cm atau kurang dapat
dihamparkan dan dipadatkan dalam 1 lapis sedangkan untuk ketebalan lebih dari
15 cm harus dihamparkan dan dipadatkan dalam 2 lapis. Untuk proyek jalan X,
lapisan pondasi bawah memiliki ketebalan 10 cm sehingga hanya memerlukan 1
lapisan penghamparan dan pemadatan.

3. Pemadatan material
 Pemadatan relatif pada setiap lapisan agregat pondasi bawah tidak kurang dari 95
% seperti yang ditetapkan dalam SNI.
 Beda ketebalan lapisan pondasi bawah pada setiap titik yang telah selesai
dipadatkan tidak boleh melebihi 2,5 cm (inch) dari ketebalan yang ditetapkan.
Lapisan pondasi bawah yang tidak memenuhi persyaratan ini harus diperbaiki dapat
ditambah ketebalannya atau dipadatkan ulang untuk mendapatkan ketabalan yang
dipersyaratkan.
 Permukaan agregat lapisan pondasi bawah pada setiap titik tidak boleh melebihi
2,5 cm (1 inch) di atas atau di bawah ketinggian yang dipersyaratkan.

Titik awal 2x 1x Titik akhir

Peralatan yang dibutuhkan

No Pekerjaan Alat Kapasitas alat


1. Pengadaan Material Sirtu Dump truck 22 m3
Excavator (Komatsu PC200LC-7) Bucket 0,86 m3
2. Penghamparan Sirtu Buldozer Blade 19,81 m3
3. Pemadatan sub base Tandem Roller ???

Site Lay out


Bagian 1: 606,5 m
Bagian 2: 662,0 m
Bagian 3: 618,0 m
Bagian 4: 627,0 m
Bagian 5: 886,5 m

Perhitungan Harga satuan Pekerjaan


METODE KERJA

PEKERJAAN ASPHALT CONCRETE BASE COURSE

(ACBC)

A. UMUM
Pekerjaan asphalt treated base (ATB) meliputi pekerjaan pengelaran aspal dengan finisher ,
pekerjaan pemadatan .

B. ALAT
Alat-alat yang digunakan antara lain :

1. Finisher
2. Vibro Tandem
3. Tire Roller
4. Compresor
5. Asphalt Sprayer
6. Dump truck

C. PELAKSANAAN
Pekerjaan asphalt conctrete base course (ACBC) dilaksanakan dengan langkah-langkah
pekerjaan seperti diuraikan berikut ini :

1. Marking dan penentuan elevasi ketebalan ATB (perletakan sling sensor )


2. Pencampuran Hotmix dilakukan di ACBC dengan system batch, material yang dihasilkan
mencapai temperatur150 C sampai dengan 165 C
3. Pengangkutan campuran aspal beton dari AMP diangkut dengan menggunakan
Dumptruck bak besi yang telah disemprot dengan solar agar campuran aspal beton tidak
lengket dengan dinding bak, untuk menjaga temperature bak ditutup dengan terpal kain.
4. Dilapangan aspal dari dump truck dituangkan kedalam bak finisher dengan suhu 125o-
130o Kemudian dihampar dengan ketebalan 7 cm .
5. Hamparan dilapisi dengan aspal meggunakan Asphalt Sprayer .
6. Penghamparan memakai aspal finisher auto level.
7. Untuk trial sepanjang 100 m , pemadatan dibagi menjadi dua segmen , masing –masing
segmen sejarak 50 m dengan frekuensi pemadatan yang berbeda
8. Untuk trial 50 m pertama pemadatan memiliki susunan komposisi passing oleh tandem
sebanyak 2 kali diawal segmen,1 kali segmen dan tire roller melakukan passing di tengah
– tengah segmen sebanyak 14 kali

SAKAI

Titik awal
2x 14 x 1x Titik akhir

9. Untuk pemadatan yang 50 m pertama pemadatan memiliki susunan komposisi passing


oleh tandem sebanyak 2 kali diawal segmen,1 kali segmen dan tire roller melakukan
passing di tengah – tengah segmen sebanyak 14 kali

SAKAI

Titik awal 2x 16 x 1x Titik akhir

10. hasil dari trial dievaluasi , digunakan untuk pemadatan selanjutnya .

Anda mungkin juga menyukai