Anda di halaman 1dari 4

Nama : M Imam Asshidiq

NIM : 201710410311017
Kelas : Farmasi A

Pengertian Kristalisasi dan Penggunaanya


Pengertian kristalisasi pada dasarnya ialah adalah proses pembentukan kristal
padat dari presipitasi(pembentukan endapan) larutan, pelelehan padatan ataupun
hasil dari deposit gas. Kristalisasi ini dapat terjadi secara alami maupun dengan cara
buatan. Karena dapat terjadi secara buatan dengan mengontrol sistem, maka
kimiawan mengembangkan teknik kristalisasi agar dapat digunakan
untuk pemisahan campuran zat.

Pengertian Kristalisasi
Kristalisasi adalah salah satu teknik pemisahan campuran dimana dalam suatu
sistem dilakukan transfer massa zat terlarut dari larutan untuk membentuk padatan
berbentuk kristal.

Proses Kristalisasi
Proses Kristalisasi terdiri atas dua tahapan utama, pertama ialah nukleasi dan yang
kedua ialah pertumbuhan kristal. Nukleasi adalah langkah awal dimana molekul
padatan yang terdispersi di dalam larutan akan berkumpul dan membentuk ikatan,
berkumpulnya padatan ini membentuk bibit kristal berukuran nanometer (sangat
kecil), tetapi bibit kristal ini belum stabil, diperlukan besar ukuran tertentu sehingga
bibit-bibit kristal ini berada dalam keadaan stabil.

Dengan mengontrol kondisi tertentu (Temperatur, tingkat kejenuhan


(supersaturated), tekanan, dll) dalam sistem, maka pembentukan bibit kristal dengan
ukuran yang cukup besar dapat terjadi. Peristiwa nulkleasi ini merupakan proses
perombakan struktur atomnya, jadi bukan hanya pada tingkatan sifat
makroskopisnya, melainkan terjadi penata ulangan atom-atom dalam senyawa
tersebut membentuk struktur kristal.

Pertumbuhan kristal merupakan proses lanjutan dari nukleasi, dimana nuklei atau
bibit kristal yang telah mencapai besar ukuran tertentu akan mengikat atom-atom
lain membentuk struktur kristal yang sama sehingga ukuran kristal akan semakin
besar. Terjadinya pertumbuhan kristal ini hanya dapat terjadi karea sistem terlalu
jenuh (oleh senyawa pembentuk kristal), sehingga ukuran kristal akan bertambah
besar secara terus menerus sampai sistem (larutan) tidak lagi dalam keadaan
sangat jenuh.
Teknik dalam Proses Kristalisasi Buatan
Dalam proses kristalisasi yang paling penting untuk diperhatikan ialah sistem berada
dalam keadaan sangat-sangat jenuh, dimana zat terlarut yang terdapat dalam
larutan lebih banyak dari batas kelarutan dalam pelarut tersebut. Kondisi ini dapat
diperoleh dengan beberapa cara:

1. Pendinginan larutan
2. Penambahan pelarut lain sehingga kelarutan zat terlarut akan berkurang drastis
(Drown-out/Antisolvent)
3. Reaksi Kimia
4. Evaporasi
5. Perubahan pH sehingga zat terlarut lebih cenderung membentuk kristal daripada
larutan.

Dari lima cara tersebut, yang paling sering digunakan dalam skala industri ialah
metode perubahan pH sistem.

Penggunaan Kristalisasi Sebagai Proses Pemurnian


Senyawa
Metode pemurnian senyawa dengan kristalisasi sering disebut dengan rekristalisasi.
Pemurnian senyawa ditujukan untuk menghilangkan pengotor dalam senyawa
sehingga meningkatkan kemurnian atau konsentrasinya.

Kristalisasi merupakan salah satu metode untuk mendapatkan suatu senyawa dalam
keadan sangat murni, karena struktur yang terbentuk dalam proses kristalisasi
merupakanan penata ulangan atom-atom membentuk struktur yang sangat spesifik.
Crystallization_Process

By This image has been created during “DensityDesign Integrated Course Final Synthesis Studio” at
Polytechnic University of Milan, organized by DensityDesign Research Lab in 2015. Image is released
under CC-BY-SA licence. Attribution goes to “Elisa Riva, DensityDesign Research Lab”. – Own work,
CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=37082034

Penggunaan Kristalisasi
Ada banyak sekali penggunaan kristalisasi dalam dunia industri, diantaranya:

1. Industri garam dapur menggunakan konsep kristalisasi dalam membuat kristal


garam.
2. Industri kaca menggunakan teori kristalisasi silika untuk membuat kaca.
3. Industri gula pasir, gula pasir merupakan kristal glukosa dimana proses produksinya
melibatkan proses kristalisasi.
4. Industri makanan, seperti produksi bubuk kopi instant yang tanpa ampas,
menggunakan metode kristalisasi, sehingga kristal kafein dan gula dapat larut
dengan cepat di air panas.
5. Dan lain lain.

Jadi pengertian kristalisasi adalah proses pembentukan senyawa dari larutan yang
sangat jenuh dengan kemurnian tinggi. Penggunaan kristalisasi sangat umum
dilakukan dalam dunia industri.

Sumber:

 Tavare, N.S. (1995). Industrial Crystallization Plenum Press, New York


 McCabe & Smith (2000). Unit Operations of Chemical Engineering’ McGraw-Hill,
New York

Anda mungkin juga menyukai