Diktat UTS Genap 2018 Sinyal Dan Sistem
Diktat UTS Genap 2018 Sinyal Dan Sistem
“Woi... Udah pada belajar belom? Diem – diem bae, belajar apa belajar...”
- Bocah Ngopi
2
Daftar Isi
Soal UTS 2017 Paket 1.........................................................................................................................3
Pembahasan Soal UTS 2017 Paket 1...............................................................................................5
Soal UTS 2017 Paket 2.........................................................................................................................14
Pembahasan Soal UTS 2017 Paket 2...............................................................................................15
Soal UTS 2016........................................................................................................................................21
Pembahasan Soal UTS 2016.............................................................................................................24
Segala bentuk pelanggaran tata tertib maupun tindakan kecurangan akademik; seperti
melihat catatan atau pekerjaan orang lain, kerjasama dengan peserta lain atau
mahasiswa di luar ruangan, dan menggantikan atau digantikan oleh mahasiswa lain
pada saat ujian; sesuai ketentuan/ketetapan yang ada dapat dikenakan sanksi mulai
dari sanksi akademik berupa:
Pembatalan nilai (pemberian nilai E)
Pembatalan studi satu semester
Skorsing
Dikeluarkan (pemberhentian sebagai mahasiswa) dari FTUI.
Bila diperlukan, dapat melalui sidang pemeriksaan Panitia Penyelesaian Pelanggaran
Tata Tertib (P3T2).
Disclaimer
Diktat ini dibuat dan dijawab oleh mahasiswa dengan bekal ilmu yang sudah
didapatnya dengan tujuan mematangkan konsep dasar dalam menjawab soal, cara
pengerjaan soal – soal mungkin berbeda dengan yang diinginkan dosen anda,
gunakanlah cara yang dianjurkan dosen anda jika ada.
https://akproimeftui.blogspot.co.id/
1. Soal berikut adalah teori sinyal dan sistem, berikan jawaban saudara dengan singkat
dan jelas.
a) Sebutkan contoh tiga sistem rekayasa (engineering) dan tiga sistem social!
b) Jelaskan peran dari reigon of convergence (ROC) pada transformasi-Z!
2. Suatu sistem linear time invariant (LTI) waktu kontinyu yang memiliki fungsi h(t)
diberikan sinyal masukan x(t) seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Hitunglah fungsi keluaran ( ) = ∫−∞∞ ( )ℎ( − ) menggunakan konsep
konvolusi serta hitunglah nilai keluaran sistem y(t = -1) dan y(t = 1.5).
*
2 2
x(t)
h(t)
1 1
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
3. Suatu sistem LTI diskrit memiliki respons impuls ℎ [ ] = ( + 2) + ( ) + ( − 2) diberikan sinyal masukan x[n] kotak seperti terlihat pada
gambar di bawah ini. Tentukan fungsi waktu keluaran sistem y[n] dan hitung nilai keluaran y[n = -2] dan y[n = +1]
2
*
x[n]
2 1
h[n]
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
4. Sebuah sistem LTI diskrit memiliki dua kutub dan dua zero seperti terlihat pada
gambar di bawah ini. Sistem memiliki respons impuls h[n], sinyal memasukan
x[n], dan sinyal keluaran y[n].
b) Apakah sistem diskrit ini stabil? Berikan alasan singkat pada jawaban anda!
c) Gambarkan diagram blok sistem menggunakan elem dasar penguat, operator
delay dan summing function!
d) Tentukan nilai amplitudo respons impuls sistem untuk sistem kausal
menggunakan metode long divison! (hitung n=0,1,2,3)
Sistem sosial :
o Sistem berjabat tangan
o Sistem berbicara kepada orang lain
o Sistem rantai makanan
b. Region of covergence (ROC) digunakan untuk mengetahui daerah kestabilan
dari suatu sistem
c.
2. () ℎ( )
2 2
−1 0 1
−1 0 1
Step 1 : ubah →
( ) ℎ( )
2 2
−1 0 1 −1 0 1
Step 2 : ℎ( ) → ℎ (− ) ( )
ℎ(− )
2
−1 0 1
Step 3: ℎ(− ) → ℎ ( − )
Persamaan garis
=− + +1
− +1
Step : 4
t-1 -1 t+1 1
+1
=∫ 2 (− + + 1)
−1
+1
=∫ 2 (−2 + 2 + 2)
−1
+2 +2 ]|
2 t +1
=[− -1
= 2
+4 +4
t-1 t+1
-1 1
Buka buku Sinsis simon haykin halaman 115 (2.4 Convolution integral )
Step 5 :
()= ∫ ( ) ℎ( − )
−∞
=∫ 2 (− + + 1)
-1t-1 1t+1
−1
1
1
= ∫ −2 + 2 + 2
−1 t -1
2
= [− + 2 + 2 ] |
=−2+4
-1 t- t+1
1
2
− +4
+4 +4
-2 -1 0 1 2
maka : ( = − ) = (− ) + (− ) + =
( = , ) = −( , ) + = ,
-2 0 2 -10 1
ℎ[− ] ℎ[ − ]
-2 0 2
n-2 0 n+2
Saat n = - 3
[−3] = ∑ [ ]ℎ[0 − ]
= −∞
-10 1
= [ ]ℎ[− ]
= [0]ℎ[0]
=1.1=1
n-2 0 n+2
Buka buku Sinsis Simon Haykin halaman 115 (2.4 Convolution integral )
Saat n = -2
[−2] = ∑ [ ]ℎ[0 − ]
= −∞
-1 0 1
= [ ]ℎ[1 − ]
= [ ]ℎ[1 − ]
=1.1=1
n-2 0 n+2
Saat n = -1
-1 0 1
[−1] = 1 . 1 + 1 . 1= 2
n-2 0 n+2
Saat n = 0
-1 0 1
[0] = 1 . 1 = 1
n-2
0 n+2
Saat n = 1
1
-1 0
[1] = 1 . 1 + 1 . 1 = 2
n-2 0 n+2
Saat n = 2
-1 0 1
[2] = 1 . 1 = 1
n-2 0 n+2
Saat n = 3
-1 0 1
[3] = 1 . 1 = 1
n-2 0 n+2
-3 -2 -1 0 1 2 3
()
()=
()
=
( + 0,8)( )
=
+ ,
2
+0,8
c) ( ) =
2
−1,6 +0,63
() 1 + 0,8 −1
=
()
1 − 1,6 −1 + 0,63 −2
−1 −2 −1
( ) = 1,6 ( ) + 0,63 ( ) = ( ) + 0,8 ()
− − −
()= ()+ , ()+ , ()− , ()
x(z) y(z)
+
- +
z-1 -1
1,6
z
0,8
0,63 z-1
() 1 + 0,8
−1
=
()
1 − 1,6 −1 + 0,63 −2
3,624 −3 − 2,0223 −4
= 1 → 2,4 = 2 →
3,21 = 3 → 3,624
b. Apakah system ini causal? ( ) = ( + 1) + 2 ( ) − 3 ( − 1), dengan x(t) adalah masukan dan y(t) adalah keluaran.
2. Keluaran dari suatu system waktu diskrit terhadap masukan x[n] adalah
[ ] = [ ] + [ + 2] + [ − 1] − [ − 1]
4. Tentukan representasi Fourier sinyal dari hasil konvolusi, y(t) dari soal no 3!
5. Suatu system dinyatakan dengan 2
x(t)
() ()
+6 + 9 ( ) = ( ) dengan
2
dan y(t) adalah masukan dan keluaran, berturut-turut. Tentukan y(t) jika
1 5
( ) = 5 3 dan y(0)=0 dan ( )= !
3 36
2( )
2
2( ) = 1( − 0) + … … … (2)
a. Causal bX[n+2] = 0 (tidak boleh ada masukan dari masa
depan) b=0 , a dan c bilangan Real.
b. Memoryless keluaran hanya bergantung dari masukan
sekarang. bX[n+2]=0 maka b=0 ;
[ − 1] − [ − 1] = 0 maka c=0 dan a bilangan Real
Step 1 :
2. ( ) = ∫ (1) = − 1
2
( ) = ∫ (1) = 1
1
4. 2 (1) = 2 − ( − 4) = 6 −
()=∫
−4
5. y(t) = 0
Sehingga,
0, t<1
t-1 , 1≤t≤2
1, 2≤t≤5
6-t, 5≤t≤6
0, t≥6
4. Fourier, fungsi kontinu dan non periodic Menggunakan Fourier Transform.
∞
( )=∫ ()
−
−∞
2 5 6
= ∫ ( − 1) − + ∫ (1) − + ∫ (6 − )
−
1 2 5
2 5 6
=∫
−
− −
+∫ −
+∫6 −
− −
− 1 −
1 2 5
=∫ =− +
= ∫
−
gunakan parsial
− 1 −
= ; =1 ; = ; =−
∫ −
= − − (∫ (− 1 −
)
1 1 1
= −
−
+ ∫− =−
−
+ (− )−
− −
=− + 1
−
1 1 1 5
−
( ) = [− + ] + [−
− + − ]
6
−
6 1
+ [− −
− + − ]
2
− 2
1 1 1 1
2− 2
= [− + − 2+ − 2+ − − − − ]
2 2
− 5
1 1
+ [− +
− 2]
− 6 − 5
− 5
6 1 6 5 1
6−6
+ [− + − 6− 6+ − + − 5]
2 2
= 1
2
− 2
−
1
2
−
−
1
2
− 6
+
1
2
− 5
= 1
2 [− 2 − − − − 6 + − 5]
5. () +6 () +5 ( ) = ( )
1 5
( ) = 5 3 ; (0) = 0 ; ( )=
36
3
Solusi Homogen
2
+6 2+9 =0
( − 3)2 = 0
= −3
=( + )
−3
Solusi Partikular
ℎ 1 2
Karena 2 + 6 + 9 = 5 3
3
5
3
maka kemungkinan = 3
= 3 3
′=33 3
′′ = 9 3 3
Solusi Umum 5
= ℎ+ =(1+ 2 ) −3 = 36 3
untuk (0) = 0
5
( 1 + 0) 0 + 36 0 = 0
5
+ =0
1 36
5
=−
1 36
1 −3.1 5 3.1 5
( + ) 3 + 3 =
1 36 36
23
5 2
)
−1
+
5 5
( + =
36 3 36 36
5
2
=
3 36
2 =
12
5 5 5
= (− + −3
) +
36 12 36
CATATAN:
Pembelajaran mendalam dengan buku digital tersedia di blog akpro ime ftui
https://akproimeftui.blogspot.co.id/2016/09/e-book-semester-4.html
Jika menemukan kesalahan pada diktat ini, tolong hubungi Nandiwardhana W.
E’16 (HP 082113510513/ Line : nandiwaranugraha)
Untuk pembahasan diktat secara detail hadirlah pada kelas asistensi, info lebih
lanjut menyusul.