PERCOBAAN VI
RANGKAIAN PRE EMPHASIS
6.1 Tujuan
• Mengetahui dan memahami proses modulasi frekuensi
• Mengetahui dan memahami efek rangkaian pre emphasis pada modulasi frekuensi
1 Sinyal
informasi
𝑉𝑚 = 4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 500 𝐻𝑧
Gambar 6.6 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal Gambar 6.7 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal
demodulasi without pre emphasis (biru) demodulasi with pre emphasis (biru)
Gambar 6.8 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal Gambar 6.9 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal
demodulasi without pre emphasis (biru) demodulasi wit pre emphasis (biru)
Sinyal demodulasi
Sinyal demodulasi
𝑉𝑑𝑒𝑚𝑜𝑑 = 7,2 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑑𝑒𝑚𝑜𝑑 = 13,6 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑑𝑒𝑚𝑜𝑑 = 1002 𝐻𝑧
𝑓𝑑𝑒𝑚𝑜𝑑 = 1006 𝐻𝑧
3 Sinyal
informasi
𝑉𝑚 = 4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1,5 𝑘𝐻𝑧
Gambar 6.10 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal Gambar 6.11 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal
demodulasi without pre emphasis (biru) demodulasi with pre emphasis (biru)
4 Sinyal
informasi
𝑉𝑚 = 4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 2 𝑘𝐻𝑧
Gambar 6.12 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal Gambar 6.13 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal
demodulasi without pre emphasis (biru) demodulasi with pre emphasis (biru)
Gambar 6.14 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal Gambar 6.15 sinyal infromasi (kuning) dan sinyal
demodulasi without pre emphasis (biru) demodulasi with pre emphasis (biru)
Fungsi tiap button pada modul function generator pada gambar 6.17 adalah :
1. Button amplitude: digunakan untuk mengatur amplitude sinyal.
2. Button frekuensi pada nomor 2 : digunakan untuk mengatur kelipatan/
skala frekuensi yang digunakan pada gelombang.
3. Button frekuensi pada nomor 3: digunakan untuk mengatur nilai frekuensi
suatu glombang.
C. Angle Modulator
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan, angle modulator
berfungsi untuk melakukan proses modulasi frekuensi, yaitu proses
“menumpangkan” sinyal infromasi (sinyal dengan frekuensi rendah) pada
frekuensi gelombang pembawa berfrekuensi tinggi (carrier signal). Selain itu
angle modulator juga berfungsi sebagai proses modulasi phasa (PM).
D. Angle Demodulator
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan, angle demodulator berfungsi
untuk melakukan proses demodulasi. Dalam sistem modulasi frekuensi (FM)
diterapkan rangkaian demodulator yang disebut diskriminator. Sesudah isyarat
informasi dipisahkan dari gelombang campuran, maka isyarat informasi itu
dikuatkan oleh amplifier
6.6.2 Grafik Perbandingan Tegangan Demodulasi Menggunakan With dan Without Pre
Emphasis
6.6.3 Analisis Pengaruh Nilai Frekuensi Sinyal Informasi Terhadap Tegangan Sinyal
Demodulasi With dan Without Pre Emphasis
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan pada tabel 6.1 dapat
diketahui bahwa semakin besar frekuensi informasi, maka amplitudo / tegangan
demodulasi semakin besar. Hal ini berlaku pada kedua percobaan yakni saat
mengguakan rangkaian pre emphasis maupun tanpa menggunakan rangkain pre
emphasis. Hanya saja, amplitudo dari sinyal demodulasi dengan menggunakan
rangkaian pre emphasis lebih besar dari amplitudo sinyal demodulasi tanpa
menggunakan rangkaian pre emphasis. Hal ini disebabkan penempatan rangkaian pre
emphasis pada awal sebelum sinyal masuk pada modulator, dimana pada rangkain pre
emphasis amplitudo sinyal dikuatakn terlebih dahulu sebelum di modulasi.
menyebabkan nilai faktor deviasi meningkat. Hal itu terjadi karena fungsi dari
komponen pre emphasis yang digunakan untuk meningkatkan gin, jika sinyal input
meningkat frekuensinya dan akan menekan amplitudo dari frekuensi sinyal FM yang
lebih rendah dari input. Selain itu, rangkaian pre emphasis juga berfungsi untuk
menghilangkan noise input, sehingga ketidak linearan (cacat) sinyal dapat dikurangi.
6.7 Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh berdasarkan analisis hasil praktikum yang mengacu pada capaian
pembelajaran.
1. Frekuensi sinyal carrier harus lebih tinggi dari sinyal infromasi agar amplitudo
sinyal demodulasi lebih besar dari amplitudo infromasi.
2. Pada bagian FM Demodulator terjadi pemisahan antara sinyal carrier dengan
sinyal informasi.
3. Pada pemancar FM, untuk mengantisipasi penurunan deviasi frekuensi
pemancar akibat dari penurunan amplitudo sinyal modulasi pada frekuensi
tinggi sinyal pemodulasi digunakan rangkaian pre-emphasi
4. Pre emphasis digunakan untuk mencegah atau mengurangi kecacatan sinyal
5. Besarnya frekuensi informasi yang diberikan dapat mempengaruhi tegangan
demodulasi yang dihasilkan. Semakin besar frekuensi informasi , maka
amplitudo demodulasi semakin besar.
6. Rangkaian pre emphasis adalah rangkaian yang berfungsi untuk menaikkan
amplitudo, semakin tinggi frekuensi informasi maka amplitudonya semakin
besar.
6.8 Referensi
http://fadilah-abduhuu.blogspot.co.id/2012/10/emphases-de-emphases.html
http://www.2wijaya.com/PreEmphasis_DeEmphasis.html
https://www.scribd.com/doc/229712328/Demodulasi-FM