- Irisan tengah longitudinal gametofit betina yang telah matang pada S. Krausssiana
menunjukkan bagian atas arkegonia dan rhizoid serta jaringan bagian bawah.
Megagametofit S. Galeotii menunjukkan rhizoid yang dasarnya terdapat gundukan
1. Antheridial initial
2. Berkembang menjadi dua sel yaitu initial jacket dan sel primer arkegonial
4. Inisial jacket berkembang menjadi sel dinding primer, sel primel arkegonial
membelah menjadi 2 sel
2. Sel initial membelah menjadi dua yaitu cover cell dan sel central
4. Central cell membelah menjadi sel primer ventral dan sel primer kanal leher
5. Sel semakin berkembang membentuk cover cell, neck canal cell, ventral canal
cell, dan egg cell
A. Pada embrio muda terdapat dinding sel yang terbagi menjadi suspensor yakni suspensor
segmen dan suspensor tunas
B. Pada perkembangan embrio tua menunjukkan bagian-bagian suspensor, sel akar, sel batang
dan sel daun terlihat jelas
C. Tahap selanjutnya yakni perkembangan embrio yang masih tertutup oleh jaringan protalus
D. Pada embrio Dewasa (yang sudah matang) emrio akan memecah atau menerobos jaringan
protallus
E. Sporofit muda yang terikat dengan protallus
Lycopodium cernum
Pallotum nodum
Equlsetum deblle
Tahap pembuahan
Awalnya pembuahan dari neca terus proses pembuahan nucleus jantan masuk ke inti telur didalam
inti telur terdapat spermatozid dan nucleus jantan bertemu dengan inti sel dan terjadi pembuahan