Kelompok 3
z
Fikri Syahir Robi 170341615037
Muhammad Karrel 170341615064
Bella Ayu 170341615026
Titania Arenda 170341615044
Witia Ardipeni 170341615073
Zemira Shine 170341615081
z
z
Alat reproduksi
GAMETOGENESIS
z
Gametogenesis Jantan
SPOROGENESIS
z
Embryogeni
Perkembangan embrio gymnospermae merupakan fase
inti bebas dimana pembelahan zigot tidak diikuti
pembentukan dinding. Dalam perkembangan embrio
dibagi menjadi 3 fase yang berbeda yaitu:
z
1. Proembryogeni
Fase ini dimulai dari pembelahan zygot dan berakhir pada tahap
pemanjangan suspensor.
Pada Cycas pembelahan inti zygot diikuti oleh pembelahan
berulang-ulang yang serentak dalam waktu yang cepat.
Kemudian pembelahan tidak terjadi secara serentak
Pada sebagian besar Cycads, inti sel berpindah ke dasar
proembrio sebagai tempat terjadinya pembelahan lebih lanjut.
Beberapa inti sel yang hanya mempunyai sedikit sitoplasma
pindah ke bagian atas inti sel (yang berada pada dasar
proembrio).
z
Biji yang matang terdiri dari kulit biji yang keras dan endosperm
yang kaya akan bahan cadangan makanan.
Selama proses pematangan, biji akan mengalami kekurangan
cairan, sehingga nusellus menjadi tertekan dan membentuk tudung
tipis seperti perisperm di atas endospern.
Daging biji pada Cycads berwarna merah atau orange.
Cadangan makanan
Selama proses pematangan biji, cadangan makanan seperti pati,
lemak, dan protein terdapat dalam endosperm. Umumnya beberapa
lapisan sel gametofit di sekitar embrio tidak tampak produk cadangan.
Penyimpanan cadangan makanan bertepatan dengan perkembangan
embryo di dalam biji. Pada Cycads penyimpanan produk dibentuk
ketika biji belum memiliki embryo.
Perkecambahan pada sebagian besar gymnospermae termasuk
Cycads, perkecambahan terjadi secara epigeal.
z
KULIT BIJI