Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Mikrogametogenesis pada Cycas Jantan :

1. Masing-masing sporangium berkembang dari Single Sporangial Intitial. Sel ini tumbuh dari
hipodermis pada sporofil. Sporangial initial membelah menjadi 2 bagian yaitu bagian luar berupa
dinding sel dan bagian dalam yaitu sel sporogenous.

2. Dinding primer sel membelah untuk memproduksi lapisan-lapisan dinding. Dinding layerr
bervariasi antara 4 8 lapis. Sporogenous mulai membelah untuk memproduksi Achesporium /
Lapisan tissue sporogenous.

3. Bagian terluar dari lapisan tissu sporogenous adalah tapetum. Beberapa sporogoneus mulai
mengecil dan menjadi spora mother cell. Tapi sel lainnya hancur dengan tapetum dan menjaga
mother sel.

4. Mother cell membelah secara meiosis menjadi 4 tetradspora.

5. Setiap mikrospora dewasa memiliki dua dinding berlapis, yang Exine dan intine. Exine adalah bagian
yang tebal di satu sisi dan tipis pada sisi yang berlawanan. Spora mulai berkecambah sebelum dilepaskan
dari mikrosporangium.

1. Perkembangan Male Gametofit sebelum polinasi :

Mikrospora atau serbuk sari adalah sel pertama yang tumbuh pada fase gametofit. mikrospora
berkecambah di dalam microsporangium tersebut. Setiap mikrospora membelah secara asimetris
menjadi 2-sel yaitu sel prothallial kecil dan sel antheridial yang lebih besar. Sel prothallial tidak
membelah saat sel antheridial membelah menjadi sel generatif yang lebih kecil di dekat sel
prothallial dan sel tabung yang besar. Akhirnya penyerbukan berlangsung di 3 bersel tahap (sel
prothallial, sel generatif dan inti tabung).

2. Polinasi :

Dalam Cycas penyerbukan berlangsung secara anemophilous yaitu dengan bantuan angin. 3 sel
mikrospora yang dilepaskan dari mikrosporangia terbang dibawa angin menuju ovul dan
membesar di pollination drop (cairan) . Setelah cairan mengering, mikrospora ditarik menuju
ruang serbuk sari.

3. Setelah Polinasi :

Pada kurun waktu 4 bulan, pembangunan pasca-penyerbukan gametofit jantan terjadi. Exine
pecah dan intine tumbuh dalam bentuk tabung apollen. Tabung serbuk sari bertindak sebagai
haustorium, yaitu menyerap makanan sementara penetrasi dilakukan melalui nucellus dan
menggantung di ruang archegonial. Pada tabung serbuk sari, sel generatif membelah menjadi sel
batang dan sel tubuh. Akhirnya, sel tubuh membelah menjadi dua gamet jantan atau
antherozoids. Dengan demikian, gametofit jantan terdiri dari sel prothallial yang tidak beraturan ,
sel tangkai, tabung inti dan 2 gamet jantan.
If you wanna look more, check it on maybe it will help little :
http://biologyboom.com/type-i-cycas/
http://www.biologydiscussion.com/life-cycle/life-cycle-of-cycas-vegetative-and-sexual-life-
cycle/5766
Nanti kalo sudah kirim ke aku aja ul tak print in. Okay maaciw, tambahin yaaa.

Anda mungkin juga menyukai