0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur identifikasi kebutuhan pelatihan di RSUD Trikora Salakan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Prosedur tersebut meliputi koordinasi dengan panitia mutu, mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, menentukan upaya perbaikan melalui pelatihan, menentukan prioritas pelatihan, dan membuat program pelatihan.
Deskripsi Asli:
hhhh
Judul Asli
338942500 12 Proses Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Sesuai Kebutuhan Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
Dokumen ini menjelaskan prosedur identifikasi kebutuhan pelatihan di RSUD Trikora Salakan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Prosedur tersebut meliputi koordinasi dengan panitia mutu, mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, menentukan upaya perbaikan melalui pelatihan, menentukan prioritas pelatihan, dan membuat program pelatihan.
Dokumen ini menjelaskan prosedur identifikasi kebutuhan pelatihan di RSUD Trikora Salakan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. Prosedur tersebut meliputi koordinasi dengan panitia mutu, mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, menentukan upaya perbaikan melalui pelatihan, menentukan prioritas pelatihan, dan membuat program pelatihan.
RSUD TRIKORA KESELAMATAN PASIEN SALAKAN No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Tanggal Terbit Ditetapkan di
RSUD TRIKORA SALAKAN PROSEDUR TETAP Direktur PERSONALIA
dr. JAMES HD. PINONTOAN
A.Pengertian Upaya mencari tahu materi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
B.Tujuan 1. Program pelatihan agar sesuai dengan kegiatan peningkatan
mutu. 2. Program pelatihan agar mampu menunjang terlaksananya program keselamatan pasien. C.Kebijakan
D.Prosedur 1. Penanggungjawab pelatihan berkoordinasi dengan Panitia Mutu
dan Keselamata Pasien ( Panitia PMKP ). 2. Mengidentifikasi masalah yang terjadi atau yang dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas Panitia PMKP. 3. Masalah yang terjadi diinventarisir dan dianalisa serta dilakukan upaya perbaikannya. 4. Upaya perbaikan apa saja yang harus dilakukan dengan menyeleng garakan pelatihan. 5. Upaya perbaikan dengan melalui pendidikan merupakan kebutuhan pelatihan yang harus dilakukan. 6. Kebutuhan pelatihan yang harus dilakukan diinventarisir dan dibuat skala prioritas. 7. Berdasarkan skala prioritas dibuat program pelatihan, yang dinilai lebih penting maka pelaksanaan pelatihannya diutamakan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu