Anda di halaman 1dari 3

Sinonim

Sinonim adalah kata – kata yang memiliki bentuk yang berbeda, seperti tulisan maupun
pelafalan, tetapi kata – kata tersebut memiliki makna yang mirip atau sama.

Contoh :
Tumbuhan = Flora
Binatang = hewan = fauna
Bohong = dusta
Baju = pakaian
Indah = Bagus
Pelit = kikir
Memohon = meminta
Kesal = marah
Memasak = menggoreng
Alami = tradisional
Antonim
Antonim adalah kata – kata yang maknanya saling berlawanan satu sama lain. Antonim
sering sekali disebut dengan lawan kata.

Contoh :

Berlari = Jalan
Kosong = Penuh
Indah Jelek
Bodoh = pandai
Kurus = gemuk
Mateng = Mentah
Panas = dingin
banjir = kemarau
Baik = jahat
Dermawan = kikir

Homonim
Apakah yang dimaksud dengan homonin ? Homonim adalah jenis – jenis kata yang memiliki
pelafalan dan tulisan yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda. Kata yang berhomonim
memiliki makna bergantung dengan konteks kalimat yang mengikutinya.
Contohnya :
– genting
Pak Rusdi naik ke atap untuk membetulkan genting.
Keadaa bertambah genting setelah kedua belah pihak menolak untuk berdamai.
– bulan
Wulan sedang memandangi bulan.
Sudah enam bulan lamanya suami Rita belum juga pulang.
– beruang
Andi melihat beruang di kebun binatang.
Wawan kini telah menjadi orang yang beruang.
– hak
Ia juga punya hak untuk tinggal di sini.
Ia tidak terbiasa memakai sepatu hak tinggi.
– bisa
Ia juga bisa melakukan itu.
Bisa ular kobra
Homofon
Homofon adalah kata pengucapannya sama dengan kata lainnya, tetapi memiliki makna
berbeda.
– bank dengan bang
Bang Jarwo sedang naik motor.
Adit menabung di Bank Syariah Mandiri
– sanksi dengan sangsi
Ia tidak mau menerima sanksi atas perbuatannya.
Ia masih sangsi dengan kemampuannya.
– massa dengan masa
Polisi kewalahan menghadang massa yang berdemo.
Konon pada masa lampau ada dinosaurus.
– tank dengan tang
Para TNI sedang berlatih menggunakan tank.
Rudi menjepit paku itu dengan menggunakan tang.
– bank dengan bang
Aku bertemu Bang Indra di pasar kemarin.
Aku pergi ke Bank BRI kemarin.

Homograf
Homograf adalah kata-kata yang memiliki ejaan sama, tetapi pelafalan dan maknanya
berbeda.
– apel
Toni suka makan buah apel.
Para guru sedang melakukan apel.
– tahu
Ia tidak tahu akan masalah itu.
Siti sedang makan tahu.
– mental
Bola itu mental ke arah Budi.
Pembangunan mental bangsa juga penting untuk kemajuan negara.
– serang
Ia tinggal di Serang.
Ia merugi akibat sawahnya diserang hama.
– keset
Ibu membeli keset baru beberapa hari yang lalu.
Tanganku menjadi keset setelah mencuci piring.

Pelangi

Pelangi engkau sangat indah


Di langit yang biru
Seandai aku bisa terbang
aku akan menemui pelangi
Oh,Tuhan pertemukan aku
Kepada palangi
Aku ingin bertemu

Anda mungkin juga menyukai