PROPOSAL
Menyetujui,
Guru Pembimbing Ketua Tim
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Tabanan
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia, nikmat, serta hidayahnya sehingga kami dapat menyusun proposal penelitian yang
berjudul “Meditasi Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa” dengan lancar dan
tepat waktu. Meski demikian, penyusun merasa masih banyak kesalahan dalam penyusunan
proposal penelitian ini. Oleh sebab itu, penyusun sangat mengharapkan dan terbuka
menerima kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan bahan evaluasi.
Dalam menyusun proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis
alami, namun berkat dukungan, dorongan, dan semangat dari orang terdekat beserta guru
pembimbing, sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal ini dengan tepat waktu.
oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
Akhir kata, semoga proposal penelitian ini dapat diterima sebagai gagasan anak
bangsa yang layak didukung untuk menjadi solusi atas permasalahan ibu pertiwi.
Penulis
BAB I
Pendahuluan
2.1 Konsetrasi
Konsentrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu pemusatan perhatian
atau pikiran pada suatu hal. Konsentrasi dapat didefinisikan sebagai sebuah proses,
dimana seluruh pikiran dan perasaan terfokus sepenuhnya pada objek atau kegiatan
tertentu, sehingga otak akan refleks mengesampingkan hal-hal lainnya, hanya objek
yang merupakan target konsentrasilah yang menjadi fokus utama.
Konsentrasi merupakan suatu kemampuan untuk memfokuskan dan menjaga pikiran
terhadap suatu hal. dengan kata lain, kegiatan tersebut dilakukan secara sadar dan tidak
ada paksaan. ketika seseorang sedang berkonsentrasi, objek yang difokuskan hanya
objek yang menjadi target utama konsentrasi, sehingga informasi yag diperoleh
hanyalah informasi yang telah dipilih. Fokus yang ditajamkan meningkatkan
meningkatkan kemungkinana seseorang dapat enyerap dan memahami informasi yang
didapat.
2.2 Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui
sesuatu yang belum diketahui, atau keinginan untuk mengubah suau kebiasaan yang
belum maju ke arah lebih maju.
Menurut H.C Witherington, belajar merupakan suatu proses perubahan dalam
kepribadian sebagaimana di manifestasikan dalam perubahan penguasaan pola-pola
respon tingkah laku yang baru nyata dalam perubahan keterampilan, kebiasaan,
kesanggupan dan sikap.
Menurut Noehi Nasution, belajar adalah suatu proses yang memungkinkan
timbulnya atau berbahnya tingkah laku sebagai hasil terbentuknya respon utama,
dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya prilaku baru itu bukan disebabkan
oleh adanya kematangan atau adanya perubahan sementara karena suatu hal.
Siangkatnya, belajar merupakan suatu proses atau usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan ingkah laku baik dalam bentuk
pengetahuan,keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman
untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari.
2.3 Meditasi
Meditasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu pemusatan pikiran dan
perasaan untuk mencapai sesuatu. Konsentrasi dapat didefinisikan sebagai sebuah
proses, dimana seluruh pikiran dan perasaan terfokus sepenuhnya pada objek atau
kegiatan tertentu, sehingga otak akan refleks mengesampingkan hal-hal lainnya, hanya
objek yang merupakan target konsentrasilah yang menjadi fokus utama.
Ada dua jenis meditasi, yaitu Samatha dan Vipassana. samatha adalah
pengembangan konsentrasi. Vipassana adalah pengembangan kebijaksanaan. Diantara
keduanya, Samatha merupakan landasan dari Vipassana.
BAB III
Metode Penelitian
3.2 Hipotesis
3.2.1 Meditasi dapat meningkatkan konsentrasi belajar.
3.2.2 Meditasi tidak dapat meningkatkan konsentrasi belajar.