Anda di halaman 1dari 3

Penyakit panu

Penyakit panu atau “panau” yang dalam istilah medis disebut sebagai pityriasis
versicolor kadang – kadang juga disebut sebagai tinea vesicolor merupakan penyakit kulit
yang sering terjadi di masyarakat, penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja baik laki-laki
maupun perempuan, anak-anak maupun orang dewasa. Kita harus tahu kenapa seseorang bisa
terkena panu sedangkan yang lainnya tidak, untuk itu kita harus mengetahui faktor-faktor
penyebab panu. Di samping itu sangat penting juga untuk mengenal gejala panu secara dini
agar penyakit ini tidak meluas dengan leluasa. Mengetahui gejala dan penyebab panu akan
mendukung proses penyembuhan dan mencegah kekambuhan. Penyakit panu menyebabkan
timbulnya bercak – bercak yang berbatas jelas dan bewarna pada kulit.

Bagian tubuh yang paling sering terkena penyakit panu antara lain pada bagian:

 Kepala
 Muka
 Lehe
 dada atas
 perut, ketiak
 lengan
 lipat paha
 kaki
 serta pada daerah tubuh lainnya terutama daerah yang lembab dan tertutup oleh
pakaian

Penyakit panu sebenarnya tidak berbahaya, namun penyakit ini bisa menjadi masalah karena
dapat mengganggu penampilan penderitanya dan menyebabkan perasaan yang tidak nyaman
pada penderitanya terutama akibat gejala gatal yang ditimbulkan pada saat berkeringat.

Penyebab Panu

Penyebab Panu Penyebab penyakit panu adalah jamur Malassezia furfur. Jamur ini
secara normal banyak ditemukan pada kulit manusia, terutama pada remaja dan orang dewasa,
dan pada umumnya jamur ini tidak menyebabkan masalah kesehatan, namun pada sebagian
kecil orang, jamur ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan iritasi pada
kulit penderitanya.
Ada beberapa faktor risiko yang diduga merupakan faktor yang dapat menyebabkan
jamur Malassezia furfur dapat berkembang biak dengan cepat pada sebagian kecil orang yaitu
:

 usia remaja atau dewasa muda


 kulit yang mengeluarkan banyak minyak
 keringat yang berlebihan
 lingkungan yang panas dan lembab
 penurunan kekebalan tubuh.

Tanda dan gejala panu

Tanda-tanda tertentu dan gejala infeksi meliputi:

 Pola yang dapat putih, merah muda, merah, atau coklat dan bisa lebih terang
atau lebih gelap dari kulit di sekitar mereka.
 Tempat yang tidak menghitam dari seluruh bagian kulit lainnya.
 Tempat yang mungkin terjadi di manapun pada tubuh Anda, tetapi yang paling
sering terlihat pada leher, dada, punggung, dan lengan.
 Bintik-bintik mungkin hilang selama cuaca dingin dan lebih buruk selama
cuaca hangat dan lembab. Bintik-bintik panu dapat kering dan bersisik dan
mungkin gatal atau sakit, meskipun hal ini tidak umum.

Drs. H. T. tan & Drs. Kirana Raharja. Obat-Obat Sederhana Untuk Gang Guan Sehari-Hari.
Elex Media Komputindo.2007.

Tan Hoan Tjay & Kirana Rahardja. Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek
sampingnya. Elex Media Komputindo, 2007

Burkhart CG. Tinea versicolor. J Dermatol Allergy. 1983

Wolff. K, Johnson. R.A, Suurmond. D . 2007. Fitzpatrick’s, The Color Atlas and Synopsis of
Clinical Dermatology, fifth edition. E-book : The McGraw-Hill Companies.
Budimulja, U. 2003. Ilmu penyakit Kulit dan kelamin, edisi ketiga : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai