Ak308 121075 507 1
Ak308 121075 507 1
SEKTOR PUBLIK
KESATUAN AKUNTANSI
(Accounting Entity)
Swasta/Privat Publik/Pemerintah
Pertanggungjawaban Keuangan
(Responsibility)
Informasi Keuangan
Membuat Keputusan
(Decision Making)
Kitab UU
Hukum Dagang psl 6 UUD Tahun 1945 psl 23 (4)
1. Pengertian Sektor Publik
a. Secara Kelembagaan
Sektor Publik meliputi badan-badan pemerintahan
(pemerintah pusat dan daerah serta unit-unit kerja
pemerintah), perusahaan milik negara (BUMN/BUMD,
yayasan, ormas dan orpol, LSM, Universitas, orgnisasi
nir laba lainnya.
a. Faktor Ekonomi
2
b. Faktor Politik
Meliputi: Hubungan negara dengan masyarakat; legitimasi pemerintah; tipe
rezim yang berkuasa; ideologi negara; elit politik dan massa; jaringan
internasional; dan kelembagaan
c. Faktor Kultural
Meliputi: Keragaman suku, ras, agama, bahasa, dan budaya; sistem nilai di
masyarakat; historis; sosiologi masyarakat; karateristik masyarakat; dan
tingkat pendidikan.
d. Faktor Demografi
Meliputi: Pertumbuhan penduduk; struktur usia penduduk; migrasi, dan
tingkat kesehatan.
Persamaan
3
d. Dalam beberapa hal kedua sektor ini menghasil produk yang
sama: transportasi Publik, pendidikan, kesehatan, dll.
Perbedaan
Eksternal:
Hutang
3. Perkembangan Akuntansi
Sektor Publik
4
Reformasi Sektor Publik
Di Luar Negeri
Tahun 1980-an:
Reformasi sektor publik dilakukan di negara-negara industri
1. Reformasi Kelembagaan;
Alat-alat pemerintah di daerah, struktur maupun infraskruktur: UU No.
22/1999 - UU No. 32/2004;
5
Model pemerintahan dengan 10 persfektif ( Osbon
dan Gaebler: Reinventing Government; 1992):
6
10.Pemerintah berorientasi kepada mekanisme
pasar: (sistem insentif dan bukan sistem administrasi:
pemaksaan dan prosedur)
7
Tujuan Sektor Publik
Orientasi pembangunan sektor publik adalah untuk
menciptakan good governance.
Good Governance
The way state power is used in managing economic and
social resources for development of society (World Bank)
1. Participation
Kebebasan berasosiasi dan berbicara serta berpartisipasi secara
konstruktif;
2. Rule of Law
Kerangka hukum yang adil tanpa pandang bulu;
3. Transparency
Kebebasan memperoleh informasi;
4. Responsiveness
Cepat tanggap atas pelayanan publik;
8
5. Consencus Orientation
Kepentingan publik;
6. Equity
Persamaan hak atas kesejahteraan dan keadilan;
8. Accountability
Pertanggungjawaban kepada publik;
9. Strategic vision
Visi dan misi yang jelas
Di Indonesia
9
Perubahan pandangan masyarakat:
10
PERAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Menciptakan Transfaransi, Akuntabilitas Publik, dan
Effisiensi, Efektivitas, dan Ekonomis = Value For Money)
transfaransi) 6 hal:
1. Vertical accountability ke Horizontal Accountability;
2. Traditional budgeting ke performance budgeting;
3. Pengendalian dan audit keuangan ke pengendalian dan
audit keuangan serta audit kinerja;
4. Lebih menerapkan konsep value for money (konsep E,s);
5. Penerapan konsep pertanggungjawaban;
11
6. Perubahan sistem akuntansi keuangan pemerintah
12