Anda di halaman 1dari 22

Analisis Semiotik Iklan Better Dan Iklan Slai Olai

M.Rifqi 3 SIS
 Dalam analisis semiotik kali ini saya akan membahas dua buah iklan biskuit yaitu,
iklan Better versi tips anti galau. dan dan iklan slai olai versi cucok alasan saya
memilih kedua obek ini karena masih berkaitan dengan topik sebelumnya yaitu
tentang mitos kemudaan. Nanti saya akan membandingkan mitos kemudaan dalam
iklan sprite dan fanta dengan biskuit beter dan slai olai.

 Untuk penanda kunci di iklan better ada gadis menangis, cakar foto mantan,radit
muncul dari foto, kostum Raditya Warna Merah kostum Claudy Putri berwarna
kuning, dan biskuit better. Dan jargon galau di beterrin aja, serta kamar berwarna
hijau
, Sementara itu penanda kunci di iklan slai olai, ada rebutan biskuit,ponsel jatuh
simbol hati, suara kucing, pasangan, biskuit slai olai, adegan nembak pakai biskuit,
hati retak,headphone baju biru dan putih, hati retak, tagline biskuit dan selainya cocok
banget.
 Kita analisis iklan better penanda yang pertama ada gadis menangis sambil guling-
guling di kamar ini yang pertama bisa di tafsirkan sebagai ekspresi kekecewaan akibat
diputusin pacar cakar foto mantan ini ekspresi ketidakterimaan karena diputusin
pacar padahal, dalam hatinya masih sayang.
Penanda selanjutnya yaitu kemunculan radit di balik foto bisa ditafsirkan sebagai
upaya menawarkan solusi dari kegalauan dengan makan better.
Lalu baju merah raditya dika menggambarkan semangat, bisa juga menggambarkan
warna perusahaan.begitu juga baju kuning Claudy Putri menggambarkan warna
perusahaan dan ada penabrakan tanda disini orang yang menyukai warna kuning
biasanya adalah orang yang ceria tapi disini karakternya agak cengeng.
Biskuit better disini bisa ditafsirkan sebagai makanan atau dalam konteks ini adalah
obat anti galau.

Sementara itu, dalam iklan slai olai ada adegan Prilly dan Gerald yohanes rebutan
biskuit slai olai disupermarket penanda tersebut bisa dimaknai keinginan kuat dari
keduanya untuk makan biskuit atau bisa juga sebagai simbol dari ambisi mereka
berdua untuk mendapatkan sesuatu.
Ponsel jatuh penanda ini menggambarkan betapa terpesonanya Gerald terhadap sosok
Prilly sampai sampai ponselnya jatuh atau bisa juga ditafsirkan tidak fokus efek
rebutan biskuit.
Suara kucing bisa ditafsirkan sebagai efek kekagetan karena ponsel yang jatuh atau
bisa jadi sebagai penabrakan tanda karena biasanya suara kucing paling sering ada di
pasar tradisional tapi dalam iklan tersebut suara kucing ada di pasar modern/
supermarket.
Di iklan tersebut juga terjadi penabrakan tanda ketika adegan Gerald Yo menyatakan
perasaannya pada Prilly dengan berlutut sambil memberikan sebuah biskuit.
Padahal, umumnya seorang laki-laki biasanya menyatakan perasaannya lewat bunga
atau mungkin bisa juga dengan memberikan sebuah perhiasan.

Lalu ada juga penanda kunci yaitu headphone yang berada di pundak Gerald Yo sebagai
gambaran gaya hidup anak muda. Yang menyukai musik

Hati dan warna merah dalam iklan ini bisa diartikan dalam iklan ini sebagai warna selai
strawberi dan dan cinta namun yang menarik disini ketika ada hati yang pecah ekspresinya
malu.

Lalu ada juga adegan suap-suapan biskuit antara Prilly dan Gerald mengambarkan gaya
pacaran anak muda walaupun tidak semuanya begitu.

Lalu ada penabrakan tanda dalam slogan slai olai biasanya sesuatu yang berjodoh itu laki-laki
dan perempuan tapi disini slai olai mengunakan konsep jodoh pada biskuit dan slai olai .

Pada iklan better produsen iklan mengaitkan antara mitos kemudaan dengan makan
cokelat tentang kemudaan spesifiknya adalah tentang kegalauan anak muda saat diputusin
pacar. Tampaknya pihak Mayora memanfaatkan betul hasil penelitian bahwa cokelat bisa
memperbaiki suasana hati/ mood seseorang.

Disisi lain sosok Claudy Putri menggambarkan karakter anak muda yang galau dan
merana gara- diputusin pacar.
Sejalan dengan karakternya yang memang masih kekanak-kanakan, manja maklum,
karena dia sendiri secara usia masih 19 tahun. sehingga cocok sekali
merepresentasikan karakter remaja galau.

 Ini juga berhubungan dengan kode sosial dalam iklan ini, adalah kelas remaja Abg ini
dibuktikan dengan setelan pakaian Radit yang kasual mengenakan blazer merah dan
kaos kuning. Serta kaos biasa yang dipadupadankan dengan semacam rompi warna
merah jambu dengan model rambut poni mengambarkan anak muda.
Sementara, dalam iklan slai olai merupakan gambaran jelas kelas sosial anak muda
yang sukanya belanja ke pasar swalayan serta kebiasan anak muda yang s enang
mendengarkan musik.

 Dalam iklan better mayora sebagai produsen biskuit better ingin membangun konotasi
bahwa dengan memakan produk mereka. Maka kegalauan yang ada dihati mereka
akan hilang seketika. Padahal, sebenarnya tidak juga kalau penyebab galau itu tidak di
selesaikan masalahnya maka galaunya tetap ada. Tapi ada juga orang yang makan
cokelat langsung dia melupakan masalahnya.

Iklan tersebut juga mengandung konotasi pengambaran prilaku anak muda yang lemah
ketika menghadapi problema patah hati. Karena itu sebuah konsekuensi orang jatuh cinta
harus siap mengalami patah hati karena jatuh cinta dan patah hati merupakan suatu bagian
yang tak terpisahkan dari sebuah kehidupan percintaan jadi, jangan diratapi.
Nah, kalau slai olai ini mengungkap mitos kemudaan dari segi pola prilaku pacaran anak
muda jaman sekarang, apalagi di adegan iklan tersebut ada adegan, nembak pake biskuit,
suap-suapan terus ada juga adegan tatap-tatapan diawal yah, persis seperti adegan-adegan
sinetron.

Kesimpulan:

Dari hasil telaah empat buah iklan dengan dua genre yang berbeda yaitu, iklan sprite, coca-
cola serta iklan biskuit better dan iklan biskuit slai olai diperoleh berbagai mitos tentang
kemudaan dari sisi yang berbeda.

Dalam iklan sprite mitos kemudaannya membahas bagaimana anak muda harus hidup dengan
realistis bahwa antara harapan dan kenyataan berbeda bukan seperti yang ada di drama korea
meskipun, dalam adegan iklan sprite juga memperlihatkan kepada kita bahwa anak muda itu
memiliki obsesi yang sangat kuat pada dirinya.

Sementara coca-cola mengusung mitos kemudaan dengan menampilkan sosok wanita yang
penuh semangat namun agak agresif dan dalam iklan ini menampilkam kebiasaan anak muda
untuk berkumpul dengan teman sebayanya.

Sementara iklan better menggambarkan mitos kemudaan dari sisi kegalauan remaja ketika
patah hati dia kurang pandai untuk menggelola emosinya.dan pemanfaatan hasil penelitian
bahwa coklat bisa memperbaiki mood

Terakhir iklan slai olai kalau dibandingkan dengan iklan better sangat berbeda 180 derajat
disini kita disuguhi mitos kemudaan terutama jodoh jika biasanya jodoh identik dengan
sepasang manusia dalam iklan ini yang berjodoh antara biskuit dan selai. Tapi secara tak
langsung iklan slai olai mengajarkan orang pacaran dari proses Pendekatan sampai adegan
romansa dua sejoli Yang lagi kasmaran lewat suapan.
Scene iklan better:

Anda mungkin juga menyukai