Dalam Buku “Managerial Economics” Buku Pertama Edisi Kelima dari Dominick
Salvatore. Pada halaman 137 dalam Soal :
Nomor 3
Pertanyaan :
a) Apakah faktor penentu yang paling penting dalam fungsi permintaan yang
dihadapi perusahaan terhadap komoditas yang dijualnya?
b) Apa yang dimaksud barang produsen? Apa yang dimaksud Permintaan
turunan?
c) Mengapa permintaan akan barang-barang tahan lama (baik untuk produsen
maupun konsumen) kurang stabil dibandingkan permintaan untuk barang-
barang tidak tahan lama?
Jawaban :
Dalam Tabel ini terlihat jelas bahwa bentuk hubungan faktor-faktor dalam
fungsi permintaan berikut :
Maka dari berbagai faktor yang paling penting ialah harga barang itu sendiri
( P x ) Hubungan antara suatu barang dengan jenis barang lainnya bisa
dibedakan menjadi dua kelompok: Barang Substitusi atau Barang
Pengganti, suatu barang disebut barang substitusi terhadap barang lainnya
apabila ia dapat menggantikan fungsi dari barang lain tersebut. Barang
Komplementer atau barang pelengkap disebut barang komplementer terhadap
barang lainnya apabila barang tersebut selalu digunakan bersama-sama
dengan barang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permintaan yang
dihadapi oleh perusahaan terhadap komudity yang dimilikinya sangat
tergantung pada barang pengganti (subtitusi) komuditi tersebut. Barang
pengganti (subtitusi) muncul karena banyaknya perusahaan yang ada dalam
suatau industri sehingga memicu munculnya barang yang memiliki spesifikasi
yang hampir sama. Kenaikan harga yang ditetapan akan menjadikan
permintaan perusahaan akan menurun, karena konsumen akan beralih ke
barang/komudiy yang lain dengan spesifikasi yang sama, begitu pula
sebaliknya.
Memiliki nilai guna yang cukup singkat dengan satu kali konsumsi
Jenis barangnya memiliki frekuensi yang cukup sering dikonsumsi
Pembelian barang tidak tahan lama jatuh dalam kategori konsumsi
permintaan barang
Nomor 4
Pertanyaan :
Jawaban
Sehingga konsep ini akurat bila perubahan harga yang terjadi relatif besar.
yang mengukur elastisitas permintaan antara dua titik.
Nomor 5
Pertanyaan :
Jawaban
Pertanyaan :
Jawaban :
a) Karena pada kondisi inelastis ini perusahaan dihadapkan pada posisi dilema
dimana keputusan menaikan harga pada kondisi ini hanya akan menurunkan
jumlah output yang diminta hanya saja peningkatan harga lebih besar. Namun
mengalami penurunan dalam penerimaan total. Sedangkan ketika perusahaan
mengambil keputusan menurunkan harga hanya akan menurunkan jumlah
output yang ingin diproduksi hanya saja mengakibatkan penerimaan total
bertambah. Selain itu pada kondisi ini sangat sulit untuk memancing minat
konsumen. Hal ini yang membuat perusahaan lebih memilih untukmemutuskan
tidak beroperasi. Keputusan ini dianggap lebih baik disebabkan karena
Kenaikan maupun penurunan harga tidak mempengaruhi minat konsumen
namun lebih menitik beratkan pada jumlah output dan penerimaan total yang
tidak diharapkan sebelumnya.
b) Karena pada kondisi ini adalah kondisi yang sangat tepat untuk perusahaan
beroperasi sebab berada pada penerimaan total maksimum (konstan) dimana
ketika perusahaan beroperasi lalu memproduksi baik barang atau jasa dengan
jumlah output yang cukup tidak akan mengurangi minat konsumen sebab ketika
jumlah output diturunkan maka berpengaruh pada kenaikan harga hanya saja
tidak berpengaruh dengan penerimaan total (tetap Konstan). Hal inilah yang
menjadikan perusahaan ingin beroperasi pada kondisi elastisitas uniter sebab
kenaikan ataupun penurunan harga akan direspon secara proporsional dengan
penurunan atau peningkatan jumlah yang diminta. Oleh Karean itu baik
prerusahaan melakukan peningkatan atau penurunan harga jika elastisitas
barangnya ialah uniter maka penerimaan totalnya konstan (tetap).
Nomor 7
Pertanyaan :
Jawaban
Pertanyaan :
a) Gas Alam
b) Perubahan Listrik Jangka pendek dan jangka Panjang
Jawaban
a) Tabel 3.4
Komoditi Elastisitas Pendapatan
Mobil Eropa (luar negeri) 1,93
Mobil Asia (luar negeri) 1,65
Rokok 0,50
Tepung -0,36
Pertanyaan
Pertanyaan
a) Nilai elastisitas dari set komuditi di atas merupakan barang subtitusi yang
dapat menggantikan satu sama lain, karena kedua komuditi ini memilki
elastisitas silang yang positif. Berdasarkan pada contoh kasus tersebut
di mana McIntosh dan Golden Delicious Apple memiliki nilai elastisitas
silang sebesar 0,8 yang artinya barang subtitusi yang paling baik untuk
komuditi sejenis apel adalah McIntosh. Dapat diketahui bahwa, setiap
kenaikan 10% dari Golden Delicious Apple akan mendorong kenaikan
permintaan McIntosh sebesar 8%. Sementara barang subtitusi lainnya
seperti apel dan sari apel yang memiliki tingkat elastisitas silang sebear 0,5
(5%) antara apel dan keju sebesar 0,4 (4%) dan antara apel dan bir adalah
0,1 (1%) tidak lebih baik dari McIntosh.