Rentang tahun 1800-1900 jumlah pemduduk indonesia bertambah tiga kali lipatnya.

Sedangkan 1900-2000 terjadi pertambahan penduduk lima kali lipat dari 40,2 juta orang
menjadi 205,8 juta orang. hal tersebut merupakan kenyataan yang cukup memprihatinkan
yakni makin pesatnya jumlah bertambahnya penduduk di negara kita Indonesia tercinta in,
kalau dahulu kita melihat penduduk yang masih jarang, namun sekarang hampir di tiap
tempat telah dipadati penduduk. Contohnya pulau jawa. Kenyataan inilah yang mendorong
pemerintah untuk mengambil kebijakan program nasional Keluarga Berencana.

Beberapa tujuan utama dari usaha pemerintah dalam kegiatan Keluarga Berencana ini
antara lain:

1. Mengatur jarak kelahiran anak

2. Menekan jumlah kelahiran
3. Demi kesejahteraan pembangunan

Saudara-saudara sekalian yang kami sayangi. Kalau saudara-saudara dihadapkan kepada

sebuah Keluarga besar yang sangat memusingkan dan keluarga kecil yang bahagia tentu
saudaraakan mmemilih yang keluarga kecil
Mengapa Keluarga besar cendrung tidak berbahagia? Hal ini disebabkan beberapa hal
antara lain:
- Dalam keluarga besar membutuhkan biaya yang lebih besar untuk hidup sehari-hari.
- Pengawasan pendidikan terhadap anak-anak kurang terpusat untuk cenderung terbengkalai.
- Pengawasan dan pelayanan terhadap kebutuhan kesehatan kurang terpenuhi.
- Kesehatan ibu tidak terjamin karena kepadatan acara tiap harinya untuk melayani anak-
anak.
- Kebutuhan pelayanan terhadap keluarga secara keseluruhan kurang terawat.
- Ayah selaku Kepala Keluarga sering melalaikan kewajiban karena banyaknya
masalah/persoalan yang dihadapinya.
Itulah beberapa gambaran permasalahan yang sering melanda keluarga besar.
Saudara-saudara sekalian yang terhormat. Dengan adanya Keluarga Berencana berarti
kita mencari jalan keluar membentuk keluarga kecil yang bahagia. Keluarga kecil cukup
dengan ayah, ibu dan dua anak. Dengan keluarga kecil kita dapat memperoleh manfaat yang
besar dalam rangka membina keluarga bahagia. Manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh
antara lain:
-biaya yang dikeluarkan untuk hidupsehari-hari relatif lebih kecil.
-Pengawasan terhadap anak-anak lebih mudah dilakukan.
-Pelayanan terhadap kebutuhan keluarga baik jasmani maupun rohani lebih mudah
dilaksanakan.
Itulah beberapa maksud dan tujuan keluarga berencana beserta kegiatannya sebuah
keluarga besar atau keluarga kecil.

‫اا‬ ‫ش الاهذيان لالوُ تاارقكوُا هملن اخللفهههلم قذررياةف ه‬

‫ضاعاَففاَ اخاَقفوُا اعلاليههلم فاللياتاققوُا ا‬ ‫اولليالخ ا‬
‫اوللياققوُقلوُا قالوُفل ا‬
‫سهديفدا‬
Artinya:“Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila seandainya mereka
meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan mengucapkan perkataan yang benar”. (an-Nisa’: 9)
Ayat al qur’an diatas menunjukan bahwa islam mendukung adanya keluarga
berencana karena dalam qur’an surah an-nisa ayat 9 dinyatakan bahwa “hendaklah orang-
orang takut kepada Allah, bila seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang dalam
keadaan lemah”. Anak lemah yang dimaksud ialah generasi penerus yang lemah agama,
pengetahuan sehingga KB menjadi upaya agar mewujudkan keluarga yang sakinah.
Jika seluruh penduduk Indonesia melaksanakan Program Keluarga Berencana, maka
saya percaya bahwa tingkat kemajuan pembangunan kita dewasa ini akan lebih meningkat
lagi. Kesejahteraan keluarga ini nantinya mencerminkan kesejahteraan masyarakat yang
akhirnya menunjukkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian yang kami sayangi, harapan kami pada akhir pembicaraan
ini adalah semoga para bapak dan para ibu, semakin sadar akan arti pentingnya
mensukseskan program nasional keluarga berencana, sehingga mau dan sukarela
melaksanakan KB sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang akan diberikan oleh petugas KB
nanti. Dengan melaksanakan KB berarti saudara-saudara ikut andil dalam mensukseskan
pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang sama-sama kita cintai ini.
Demikian uraian pidato singkat saya dalam rangka mensukseskan Program Keluarga
Berencana. Jika dalam pidato saya tadi terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati
saudara-saudara dengan segara kerendahan hati saya mohon maaf yang sebesar-besarnya .
Akhirnya tak lupa saya sampaikan banyak-banyak terima kasih atas perhatian saudara-
saudara selamat ber KB dan assalamu'alaikum wr.wb.