Anda di halaman 1dari 50

STRUKTUR KABEL

Hatifah, ST., MT
Definisi Struktur Kabel
• Struktur Kabel : sistem
struktur aktif, disebut
juga sebagai “Mast
Structure“ yaitu
struktur kabel yang
dibantu dengan tiang
penyangga (mast).

• Mast berarti tiang


penyanggah, yaitu
sistem struktur yang
mengutamakan kinerja
dari kabel-kabel tarik
yang dibantu dengan
beberapa tiang
penyanggah (“mast“).
Prinsip Dasar Struktur Kabel
1. Kabel adalah elemen
struktur aktif, fleksibel,
elastis dan lentur.
2. Kabel hanya bisa atau kuat
apabila dalam kondisi
ditarik (tensile force),
“tension“.
3. Pada struktur kabel tidak
ada momen lentur,
buckling (tekuk).
4. Kabel sebagai elemen
struktur relatif sangat
ringan, sehingga mudah
bergetar/flattering atau
vibrating atau Dynamic
Behavior.
Prinsip Dasar Struktur Kabel
5. Kabel harus dalam keadaan kondisi mengantung dan jika
ada beban kabel akan menjadi kaku/tegang, oleh
karenanya perlu elemen struktur penopang yaitu tiang-
tiang pembantu/penyanggah yang disebut “mast“.
6. Struktur Kabel mudah dibentuk dan diekspresikan sesuai
dengan titik-titik pembebanan yang akan ditempatkan.
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Bentuk-bentuk apresiasi Struktur Kabel


• Polygonal (sudut banyak)
• Parabolik (kurva)
• Eliptikal (elips/oval)
• Sirkel (lingkaran) atau bentuk furnikular, katenari.
Prinsip Dasar Struktur Kabel
7. Kabel tidak saja ringan/fleksibel akan tetapi
juga memerlukan sistem pondasi yang anti
grafitasi yaitu “pondasi-pondasi
tarik/angkur (anchor)“, yang dibantu tiang-
tiang penyanggah.
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Pada struktur kabel dapat terjadi


beban-beban antara lain beban
angin yang harus diantisipasi
karena dapat mengangkat elemen
struktur penutup/atap kabel.
Beban ini sangat tidak diharapkan
bekerja pada rangkaian elemen
struktur kabel.

Untuk itu sistem struktur kabel


perlu elemen penstabil struktur
(Balancer =penyeimbang) berupa
kabel-kabel tarik yang perlu
diangkur.
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Dalam keadaan stabil (normal) beban grafitasi dan gaya tarik


pada kabel dalam keadaan seimbang (balance)
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Adanya beban angin yang sifatnya anti grafitasi (hisap) menyebabkan


rangkaian sistem struktur kabel terangkat (kondisi uplift).
Oleh sebab itu diperlukan elemen struktur untuk menarik kebawah dengan
prinsip “bandul“ (angkur)
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Dengan membuat tiang struktur yang lebih kaku (ditambah ikatan


silang/“bracing“, atau sambungan jepit/“rigid“) maka sistem struktur akan lebih
stabil dan responsif terhadap beban yang bekerja termasuk arah beban yang
tidak diinginkan.
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Efek Dari Angin (Uplift/Angkat)

Sebuah ilustrasi reaksi sistem struktur kabel akibat beban angin yang
mengangkat bagian penutup atap sehingga dapat mengendurkan kabel
struktural.
Kabel mengendur = tidak aktif sebagai elemen struktur = tidak
berfungsi
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Kombinasi/Rangkaian Kabel dan Batang-Batang Kabel


Usaha untuk menstabilkan sistem struktur kabel terhadap beban
grafitasi maupun beban-beban angin “uplift“.
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Kelemahan dalam “Deformasi“ akibat arah beban yang berbeda-beda


Adanya elemen struktur kabel yang mengalami kendur/pasif dan
meregang/tarik.
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Kombinasi Rangkaian Kabel-Kabel Baja


Rangkaian kabel-kabel baja yang dikombinasikan dengan batang-
batang kaku untuk mengoptimalkan peranan kabel tarik
menjadi/mengalami “tegangan tarik“.
Prinsip Dasar Struktur Kabel

Kabel dalam sistem struktur


dapat dikondisikan dalam
keadaan “tergantung“
(cable suspension/cable
suspended) dan “
menggantung“ (cable
stayed).
Jenis Struktur Kabel
Bentangan Paralel/Berbanjar (Parallel Span Systems)
Jenis Struktur Kabel
Bentangan Radial (Radial Span Systems)
Jenis Struktur Kabel
Bentangan Dua Sumbu (Biaxial Span Systems)
Jenis Struktur Kabel
Balok Kabel (Cable Trusses=Cable Beam)
Keistimewaan Sistem Struktur Kabel

1. Ringan dan Elastis


2. Bentangan yang cukup besar (dapat
direntangkan dengan lebar)
3. Bentuk yang fleksibel dan mudah dibentuk dan
membentuk sesuatu
4. Mempunyai kekuatan tarik sangat besar
5. Dapat dibongkar pasang dengan cepat, dapat
dipindah tempat (reuse)
6. Bentuk arsitektur yang atraktif dan sangat variatif.
7. Dapat digabungkan dengan sistem struktur lain
(Hybrid)
Kekurangan Sistem Struktur Kabel

1. Bentuk Tidak Stabil (Perilaku Struktur yang


Dimamis)
2. Tingkat Kelengkungan yang terbatas
3. Terjadi getaran (bergetar), fluttering, atau getaran
halus.
4. Tidak tahan panas (angka muai yang besar,
memuai atau meleleh karena kena api)
5. Jenis bahan penutup (atap) yang dapat
digunakan sangat terbatas, seperti; membran,
fiberglass, nylon, tevlon, terpal, yang menyerupai
kain.
6. Pemeliharaan yang cukup mahal khusus untuk
kabel strain nya, seperti korosi/karat
Bentuk Dasar Struktur Kabel
Bentuk Dasar Struktur Kabel
Bentuk Dasar Struktur Kabel
KONEKSI
KONEKSI

Anda mungkin juga menyukai