Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Disusun untuk memenuhi tugas Sistem Pengendalian Manajemen (EKSI4416)


Semester Gasal

Disusun oleh:
Bagus Eko Priyanto
030089321

Universitas Terbuka
Fakultas Ekonomi - Program Studi Akuntansi
2017/2018
Tugas 3

Fungsi pengelolaan manajemen sumber daya manusia dibagi menjadi beberapa kelompok utama,
Williams (2005) dalam bukunya menerangkan fungsi manajemen sumber daya manusia berkaitan
dengan kegiatan:
 perencanaan;
 rekrutmen dan seleksi;
 pelatihan dan pengembangan kerja;
 penilaian dan kompensasi kinerja;
 promosi, pemindahan, dan pemisahan
1. Risiko-risiko yang dapat terjadi pada sebuah organisasi akan bervariasi bergantung pada
faktor-faktor penyebab risiko, coba anda jelaskan faktor – faktor penyebab resiko
2. Jelaskan Fungsi pengendalian terhadap website sistem pemasaran berbasis teknologi informasi
dapat dilakukan secara real time (langsung
3. Perusahaan menerapkan konsep JIT untuk proses pengelolaan persediaannya, Jelaskan konsep
JIT tersebut yang diterapkan perusahaan.

Jawab
1. Penyebab risiko bermacam-macam. Tidak ada suatu standar universal pembagian penyebab
risiko. Salah satu pembagian penyebab risiko yang sering digunakan adalah pembagian
penyebab risiko menjadi factor internal dan eksternal.
Faktor internal adalah faktor-faktor yang bersumber dari dalam organisasi. Sedangkan faktor
eksternal adalah faktor-faktor yang bersumber dari luar organisasi. Faktor eksternal umumnya
lebih sulit dikendalikan daripada faktor internal.
Dalam suatu organisasi, faktor internal antara lain berasal dari:
 Manusia
Misalnya ketidakcukupan kompetensi karyawan.
 Proses
Misalnya ketidakjelasan proses bisnis.
 Sarana
Misalnya ketidakmutahiran sarana yang dimiliki oleh organisasi.

1 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN – Tugas 3


 Keuangan organisasi
Misalnya ketidakstabilan arus kas.
Sedangkan faktor eksternal antara lain berasal dari:
 Politik
Misalnya dinamika politik dan perubahan regulasi.
 Ekonomi
Misalnya daya beli masyarakat dan nilai tukar mata uang.
 Sosial
Misalnya perubahan demografi dan tren gaya hidup.
 Teknologi
Misalnya inovasi teknologi dan keusangan aplikasi.

2. Fungsi pengendalian terhadap website sistem pemasaran berbasi TI dapat dilakukan secara
real time yaitu dengan membuat suatu kebenaran secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-
hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan. Selain itu juga
mengandalkan batas waktu operasional dari sistem secara responsif dan menghasilkan respon
yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas
waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Atau dapat
dilakukan dengan kondisi sebagai berikut:
a. memiliki batasan waktu dan memenuhi deadline, artinya bahwa aplikasi harus
menyelesaikan tugasnya dalam waktu yang telah dibatasi atau ditentukan.
b. dapat diprediksi, artinya bahwa sistem harus bereaksi terhadap semua kemungkinan
kejadian selama kejadian tersebut dapat diprediksi.
c. proses bersamaan, artinya jika ada beberapa proses yang terjadi bersamaan, maka semua
deadline-nya harus terpenuhi.
d. mengerjakan hal-hal yang penting saja, yang tidak penting tidak perlu dikerjakan. Hal ini
membuat processor agar bekerja lebih cepat, sehingga dapat ditingkatkan jumlah task
yang diselesaikan.

3. Persediaan pada suatu perusahaan merupakan aset yang paling penting dan persediaan juga
merupakan aset yang paling mahal (40% dari total investasi) yang ada pada suatu perusahaan.

2 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN – Tugas 3


Maka dari itu harus ada keseimbangan antara investasi dan pelayanan terhadap konsumen
sehingga tidak terjadi kesenjangan antara perusahaan dan konsumen.
Just In Time adalah suatu konsep dimana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi
didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses
produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan
barang/penyimpanan barang/stocking cost.
Tujuan utama Just In Time adalah untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan
yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja
pengiriman. Perhitungan serta kerja sama yang baik antara penyalur, pemasok dan bagian
produksi haruslah baik. Keterlambatan akibat salah perhitungan atau kejadian lainnya dapat
menghambat proses produksi sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Dalam usaha mencapai tujuan tersebut, konsep Just In Time menerapkan cara-cara sebagai
berikut:
e. mengeliminasi atau mengurangi persediaan,
f. meningkatkan mutu,
g. mengendalikan aktivitas supaya biaya rendah (sehingga memungkinkan harga jual rendah
dan laba meningkat),
h. memperbaiki kinerja pengiriman.

3 | SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN – Tugas 3

Anda mungkin juga menyukai