BAB II Tentang Zakat PDF
BAB II Tentang Zakat PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Konsep Zakat
istilah zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu, yang
Didin, 2002:7).
At-Taubah ayat 60 :
mustahiq zakat atau yang biasa disebut dengan delapan asnaf zakat,
penghidupannya.
penghidupannya.
lemah.
kafir.
membayarnya.
dari dua jenis yaitu Infaq wajib dan Infaq sunah. Infaq wajib
kemanusiaan.
Shadaqah berasal dari kata shadaqa, yang berarti jujur atau benar
menyangkut hal yang bersifat materi dan non materi (Gusfahmi, 2007).
tersebut berlaku untuk seluruh umat Islam yang telah baligh ataupun
yang belum, baik yang berakal ataupun gila. Dimana mereka telah
delapan golongan.
12
hamba sahaya, gharim, fissabilillah, dan ibnu sabil (PSAK 109 Tahun
2011).
c. Amil Zakat
infak/sedekah (PSAK 109 Tahun 2011). Adanya Badan Amil Zakat dan
13
d. Macam-macam Zakat
Zakat dibagi menjadi dua yaitu zakat Nafs (jiwa), dan zakat mal (harta)
a) Zakat Nafs (jiwa) atau zakat fitrah adalah zakat untuk mensucikan
diri. Zakat ini dikeluarkan dan disalurkan pada saat bulan Ramadhan
makanan pokok.
(Hafidhuddin, 2002:10).
2009:1).
bukan sebagai pihak yang arif dan bijaksana serta adil terhadap
(Monks, 2003). Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini,
1) Fairness (Kewajaran)
2) Transparency (Transparansi)
3) Accountability (Akuntabilitas)
4) Responsibility (Responsibilitas)
yaitu :
tersebut meliputi:
prosedur-prosedur.
pembangunan.
berikut:
(Wulandari 2001:12).
21
(Daniri, 2005:14)
Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu diprakarsai oleh
Oleh karena itu dua lembaga tersebut memiliki peran yang sangat penting
dilakukan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) yang dibentuk oleh pemerintah,
1. Berbadan Hukum
4. Memiliki pembukuan
Selain itu Organisasi Pengelola Zakat juga memiliki asas yang terdapat
pendistribusian zakat.
Selain BAZ yang dibentuk oleh pemerintah, terdapat institusi lain yang
Lembaga Amil Zakat (LAZ). LAZ yang telah ada dan yang akan dibentuk
1. Berbadan hukum;
rupiah);
(Hasibuan : 2016).
25
adalah:
profesional.
perlu dilakukan karena masih banyak sektor di Jepara yang belum bisa
DPRD, maupun BAZNAS Provinsi hanya satu kali dalam satu tahun.
terhadap pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah pada BAZ dan LAZ
terhadap pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah pada BAZ dan LAZ
di Surabaya.
terdapat tiga karekter organisasi OPZ yaitu OPZ dengan bentuk BAZ
(Badan Amil Zakat), LAZ (Lembaga Amil Zakat), dan BMT (Baitul
Metode pertama yang disusun oleh BAZ (Badan Amil Zakat) dengan
Metode kedua yang disusun oleh (LAZ) Lembaga Amil Zakat dengan
khususnya oleh LAZ yang telah memiliki ijin dari Departemen Agama
Metode ketiga yang disusun oleh OPZ yang tergabung dalam BMT
terbatas pada adanya struktur organisasi dan job diskripsi serta hanya
tugasnya. Selain itu, kendala utama yang dihadapi oleh OPZ dalam
Tabel 4.1
Penelitian Terdahulu
Independent, Fairness, karena dari kelima prinsip tersebut sesuai dengan asas
akuntabilitas. Perbedaan lainnya terletak pada objek penelitian yaitu pada dua
Organisasi Pengelola Zakat yaitu Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga