Anda di halaman 1dari 4

Soal Latihan Pengenalan Software

1. Suatu cairan akan dialirkan dari tangki 1 ke tangki 2 melalui pipa dengan diameter D = 4
cm dengan bantuan pompa. Panjang ekuivalen pipa Le = 20.000 cm. Karakteristik
pompa sentrifugal yang dipakai berupa hubungan antara head pompa (Hm) dengan debit
(Q) yang didekati dengan persamaan:
Hm = 3718,5 – 2,3496Q + 7,8474 x 10-4Q2 – 9,5812 x 10-8Q3 (1.1)
Persamaan Q didekati dengan:
1
𝑄 = 4 𝜋𝐷2 𝑣 (1.2)
Ingin dicari kecepatan aliran dalam pipa (v) dan debit (Q). Persamaan-persamaan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
𝜌𝑣𝐷
𝑅𝑒 = (1.3)
𝜇
0,0596
𝑓 = 𝑅𝑒 0,215 (1.4)
𝑓 𝐿𝑒 𝑣 2
𝑓(𝑣) = 𝑧2 − 𝑧1 + − 𝐻𝑚 = 0 (1.5)
2𝑔𝐷
Data-data yang diketahui: ρ = 1 g/cm3; µ = 0,01 g/cm-det; g = 9,81 cm/det2; z1 = 300 cm
dan z2 = 800 cm.

Petunjuk:
Masukkan harga awal v, hitung Q menggunakan persamaan (1.2), hitung Hm
menggunakan persamaan (1.1), hitung Re dan f menggunakan persamaan (1.3) dan (1.4),
hitung f(v) menggunakan persamaan (1.5). Nilai v yang benar adalah yang memberikan
nilai f(v) = 0 (gunakan solver atau goal-seek untuk trial and error).

2. Suatu Campuran yang terdiri atas C3H8, C4H10, C5H12, dan C6H14 dengan komposisi
x1=0,2; x2=0,3; x3=0,4; x4=0,1 dinaikkan suhunya (T) pada tekanan tetap P=3 atm.
Cairan dan uap dianggap ideal. Ingin dicari suhu saat cairan mulai mendidih.
Persamaan-persamaan yang digunakan:
803,81
log 𝑃10 = 6,8040 − 𝑇+246,99 (2.1)
935,86
log 𝑃20 = 6,8090 − 𝑇+238,73 (2.2)
1075,78
log 𝑃30 = 6,8763 − 𝑇+233,205 (2.3)
1168,72
log 𝑃40 = 6,8702 − 𝑇+224,21 (2.4)
𝑥𝑖 ∙𝑃𝑖0
𝑦𝑖 = (2.5)
𝑃
𝑓(𝑦) = ∑ 𝑦𝑖 = 1 (2.6)
3. Campuran cairan C3H8, C4H10, C5H12, dan C6H14 dengan komposisi x1=0,2; x2=0,3;
x3=0,4; x4=0,1 dipanaskan pada tekanan tetap. Jika diinginkan cairan mulai mendidih
pada T=300 oC, ingin dicari tekanan sistem (P).
Persamaan-persamaan yang digunakan:
𝐵
log 𝑃𝑖0 = 𝐴𝑖 − 𝑇+𝐶𝑖 (3.1)
𝑖

𝑃𝑖0
𝐾𝑖 = (3.2)
𝑃

𝑦𝑖 = 𝐾𝑖 𝑥𝑖 (3.3)
𝑓(𝑦) = ∑ 𝑦𝑖 = 1 (3.4)

4. Cairan, beruhu T=20 0C, bertekanan P=3 atm, sebanyak F=200 mol/menit mengandung
z1=0,2; z2=0,3; z3=0,4; z4=0,1 dipanaskan pada tekanan tetap sampai suhunya mencapai
T=40 0C sehingga sebagian cairan menguap. Ingin dicari jumlah cairan dan uap yang
keluar dan komposisi masing-masing. Cairan dan uap dapat dianggap ideal.

Persamaan-persamaan yang digunakan:


𝐵
log 𝑃𝑖0 = 𝐴𝑖 − 𝑇+𝐶𝑖 (4.1)
𝑖

𝑃𝑖0
𝐾𝑖 = (4.2)
𝑃
𝑧𝑖
𝑥𝑖 = 𝑉 𝑉 (4.3)
(1− )+ ∙𝐾𝑖
𝐹 𝐹

𝑓(𝑥) = ∑ 𝑥𝑖 = 1 (4.4)
𝑦𝑖 ∙= 𝐾𝑖 ∙ 𝑥𝑖 (4.5)
𝑉
𝐿 =1−𝐹 (4.6)
𝑉
𝑉 = (𝐹 ) 𝐹 (4.7)
5. Uap sebanyak F=200 mol/menit, bersuhu TF=700C, bertekanan P=3 atm yang
mengandung C3H8, C4H10, C5H12 dan C6H14 dengan komposisi z1=0,2; z2=0,3; z3=0,4;
z4=0,1, didinginkan pada tekanan tetap sampai suhu mecapai T = 40 oC sehingga
sebagian uap mengembun. Uap dan cairan dianggap ideal. Ingin dicari jumlah uap dan
cairan keluar serta komposisinya. Selanjutnya ingin dicari pula jumlah panas yang harus
diambil pada partial condeser (Q).
Persamaan-persamaan yang digunakan:
𝐵
log 𝑃𝑖0 = 𝐴𝑖 − 𝑇+𝐶𝑖 (5.1)
𝑖
𝑃𝑖0
𝐾𝑖 = (5.2)
𝑃
𝑧𝑖
𝑥𝑖 = 𝑉 𝑉𝑦 (5.3)
(1− )+ ∙ 𝑖
𝐹 𝐹 𝑥𝑖

𝑓(𝑥) = ∑ 𝑥𝑖 = 1 (5.4)
𝑦𝑖 = 𝐾𝑖 ∙ 𝑥𝑖 (5.5)

𝐻𝐹 = ∑ 𝑧𝑖 ∙ 𝑐𝑝𝐿𝑖 ∙ (𝑇 − 𝑇𝑅 ) (5.6)
𝐻𝐿 = ∑ 𝑥𝑖 ∙ 𝑐𝑝𝐿𝑖 ∙ (𝑇 − 𝑇𝑅 ) (5.7)
𝐻𝑉 = ∑ 𝑦𝑖 ∙ (𝜆𝑖 + 𝑐𝑝𝑣𝑖 ∙ (𝑇 − 𝑇𝑅 )) (5.8)
Q = L ∙ 𝐻𝐿 + 𝑉 ∙ 𝐻𝑣 − 𝐹 ∙ 𝐻𝐿 (5.9)

6. Campuran gas yang terdiri atas Argon (Ar), CH4, N2, H2, NH3 dengan fraksi mol
y01=0,01; y02=0,05; y03=0,23; y04=0,69; y05=0,02 diumpankan ke reaktor bersuhu T=500
o
C, bertekanan P=250 atm (Gunakan: basis hitungan 100 mol/s gas campuran). Terjadi
reaksi bolak-balik:
𝑁2 + 3𝐻2  𝑁𝐻3 (6.1)
Jika reaksi mencapai kesetimbangan, ingin dicari nilai konversi N2. Gas dianggap ideal
dan nilai tetapan kesetimbangan mengikuti persamaan:
12632,6
𝐾𝑃 = 𝑒𝑥𝑝 ( − 27,4805) (6.2)
𝑇

Dengan KP dalam atm-2 dan T dalam K.


Persamaan-persamaan yang digunakan:
Ar  F01 = F0 y01 (6.3)
CH4  F02 = F0 y02 (6.4)
N2  F03 = F0 y03 (6.5)
H2  F04 = F0 y04 (6.6)
NH3  F05 = F0 y05 (6.7)
Misalkan konversi N2 = x (mol N2 bereaksi/mol N2 mula-mula)
Sesudah reaksi:
Ar  F1 = F01 (6.8)
CH4  F2 = F02 (6.9)
N2  F3 = F03 – x F03 = F03 (1-x) (6.10)
H2  F4 = F04 – 3 x F03 (6.11)
NH3  F5 = F05 + 2 x F03 (6.12)
Total = Ft = F1+ F2 + F3 + F4 + F5 (6.13)
𝐹3
𝑃𝑁2 = 𝑃 (6.14)
𝐹𝑡
𝐹4
𝑃𝐻2 = 𝑃 (6.15)
𝐹𝑡
𝐹5
𝑃𝑁𝐻3 = 𝑃 (6.16)
𝐹𝑡
2
𝑃𝑁𝐻3
𝐾𝑃 = 𝑃 3 (6.17)
𝑁2 𝑃𝐻2

𝑓(𝐾) = 𝐾 − 𝐾𝑃 = 0 (6.18)
7.

Anda mungkin juga menyukai