Anda di halaman 1dari 14

DTM FTUI

KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN

Actuator :
Electric, Hydraulic and
Pneumatic

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 233

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN

• Aktuator  merupakan penggerak utama


yang menghasilkan tenaga mekanik dalam
sebuah sistem kontrol (mekatronik).
• Sistem penggerak (aktuator) yang banyak
dikenal adalah : motor listrik, hidrolik, dan
control valve.
• Sistem penggerak yang menggunakan
mekanisme elektrik, hidrolik dan pnuematic
dan bergerak secara linear (maju-mundur),
dikenal juga dengan istilah linear
pneumatic.

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 234

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Electric Linear Actuator
 Bekerja dengan menggunakan motor listrik sebagai
penggerak utama.

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 235

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Solenoids
 Sistem mekanis yang bekerja dengan menggunakan prinsip
magnetis. Mengubah energi listrik kedalam gerakan mekanik
linear (terbatas).

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 236

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Hydraulic System
Sistem hidrolik ideal digunakan pada aplikasi
mekanis yang memerlukan gerakan linear yang
kuat dan cepat.
 Sistem hidrolik menggunakan fluida (light-grade oil)
sebagai perantara transfer energi dari pompa
menuju aktuator.
 Bagian dari sistem hidrolik secara umum adalah :
tangki fluida, pompa, katup pengontrol, dan silinder
penggerak.

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 237

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Hydraulic System
 Mekanisme Kerja Hidrolik

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 238

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Hydraulic System
 Mekanisme
kerja hidrolik
dengan
menggunakan
accumulator

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 239

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Hydraulic System
 Dengan menggunakan prinsip hidrolik, dapat
diciptakan mekanisme gerakan linear maju-
mundur (reciprocating) atau putaran (rotary).

Hydraulic Gear motor

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 240

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Hydraulic System

Double-Acting
Hydraulic Cylinder

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 241

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Hydraulic System

Directional valve
for a double-acting
cylinder

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 242

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Hydraulic System
Diagram Skematik dan Simbol Sistem Hidrolik

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 243

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Pneumatic System
 Sama dengan prinsip kerja yang digunakan hidrolik,
penumatik menggunakan udara sebagai media
perantara energi dari kompresor menuju aktuator.
 Perbedaan yang mendasar antara hidrolik dengan
pneumatik adalah fluida yang digunakan, serta
aplikasinya dalam dunia industri.
 Karena menggunakan udara (compressible) maka
penumatic memiliki efek pegas pada saaat beroperasi,
berbeda dengan hidrolik yang menggunakan fluida
incompressible.
 Aktuator pneumatic dapat didesain dengan ukuran yang
lebih kecil dan ringkas

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 244

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Pneumatic System

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 245

Universitas Indonesia
DTM FTUI

Actuator
KATHOLIEKE UNIVERSITEIT

LEUVEN
Pneumatic System

Laboratorium Teknologi Manufaktur dan Otomasi


Departemen Teknik Mesin 246

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai