Danu Muhammad Sahid

21100116120004

CALCIUM CARBONATE PRECIPITATION: A REVIEW OF THE CARBONATE CRYSTALLIZATION

PROCESS AND APPLICATIONS IN BIOINSPIRED COMPOSITES

Baru- baru ini biinspired material sudah diterima sebagai suatu daya tarik tersendiri yang
dikarenakan keunikan dari bahannya sendiri dan juga pengaplikasiannya yang bersifat non-toxin,hal ini
juga yang menyebabkan material ini menjadi target utama dalam sebuah penelitian.Daya tarik utama
dari pada penelitian yang dilakukan oleh paper ini ada didalam pada studi kalsium karbonat dan sifatnya
polimorf dan bagaimana mereka berinteraksi dengan substrat yang berbeda.Pada paper ini melakukan
analisis pada pada sintesis partikel kalsium karbonat (aragonit, kalsitdan fase vaterite) menggunakan
metodologi seperti: difusi gas dan pencampuran reaktan.Faktor yang mempengaruhinya antara lain: pH,
suhu, konsentrasi,solusi, konsentrasi aditif, jenis aditif (organik atau anorganik) dan substrat kekasaran
permukaan,semua hal itu merupakan bagian yang fundamntal dalam presipitasi Kristal,hal ini juga yang
memotivasi ilmuwan agar lebih fokus terhadap pada studi mengenai aditif dan pengaruhnya terhadap
pengendapan Kristal.Beberpa aditif yang banyak digunakan adalah poli (asam akrilat), poliakrilamida
dan poli (vinil alkohol) merupakan bagian yang banyak mendapatkan perhatian oleh para ilmuwan.Dan
juga pada lebih jauh lagi karena presipitasi CaCO3 dapat terjadi pada biopolimer atau organik lainnya
substrat, biopolimer ini telah digunakan untuk membuat senyawa organik anorganik yang menunjukkan
keunikan bagian yang unik yang dibahas oleh paper ini. Proses yang melibatkan kalsium presipitasi
karbonat juga dijelaskan secara rinci serta bagaimana variabel sebelumnya memainkan peran penting
dalam senyawa yang dihasilkan.
Pada penilitian ini menghasilkan Konsentrasi PAA yang rendah menghasilkan dua kemungkinan
Yaitu Pertama, polielektrolit (PAACa2) dapat dibentuk dalam larutan kalsium klorida dan PAA, yang
kemudian berinteraksi dengan COOH- dan NH3 kelompok oleh kekuatan elektrostatik. PAAmolecules ini
bereaksi dengan Ca + 2 ion dalam larutan kalsium klorida dan PAACa 2 polielektrolit terbentuk. Setelah
mencampur ammonium karbonat ke dalam larutan CaCl2, CO2 dan NH3 kelompok berdifusi ke dalam
larutan CaCl2, dan tingkat saturasi meningkat, mengarah ke formasi partikel amorf. Akhirnya amorf ini
teradsorpsi pada permukaan chitosan dan berubah menjadi fase kristal lain. Selain itu, pH larutan juga
ditemukan untuk memiliki dampak besar pada pengendapan CaCO3 kristal. Interaksi antara
polielektrolit lemah dan Permukaan polimer asam lemah menghasilkan perbedaan pH dalam solusi yang
kemudian mempengaruhi densitas muatan permukaan pada polimer. Penambahan magnesium (Mg + 2)
juga memiliki efek yang sama dengan presipitasi kalsium karbonat. Kalsium karbonat adalah senyawa
yang banyak diteliti dengan banyak aplikasi di bidang ilmu sains. Pada presipatasi seperti yang sudah
dijelaskan pada sebelumnya terdapat variable yang mempengaruhinya yaitu temperature,PH,additive
dan konsentrasi yang reaktif,Ini merupakan variabel dipelajari untuk mengamati pengaruhnya dalam
pengendapan Kristal.Hal yang enarik pada penelitian ini adalah meningkatkan konsentrasi kalsium
klorida di atas 0,5 M pada konsentrasi PAA spesifik,nilai pH dan suhu. Selain itu, presipitasi dapat
dilakukan di desikator dengan ukuran yang berbeda,mengendalikan nilai pH, konsentrasi aditif dan
suhu.Selain itu, gas difusi CO2menggunakan dekomposisi amonium karbonat danaliran gas CO2 konstan
merupakan hal yang menarik untuk dipelajari. Tergantung pada hasil akhir yang diinginkan,manipulasi
variabel-variabel ini adalah yang paling penting.