Faktor Yang Mempengaruhi PDF
Faktor Yang Mempengaruhi PDF
08D30031
08D30031
HALAMAN PERNYATAAN
Apabila terbukti saya melakukan pelanggaran tersebut diatas, maka saya bersedia
menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak
dipaksakan.
Penulis,
[ Khusnul Khatimah. S ]
4
5
6
MOTTO
Diwajibkan atasmu berperang: padahal berperang itu sesuatu
yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui
(Q. S. Al-Baqarah: 216)
Ketika engkau putus asa, pertolongan itu menghampirimu,
yang diberikan oleh Yang Maha Lembut Lagi
Maha Memberi (DR. Aidh al-Qarni)
“Setiap orang bisa saja berubah (lebih baik), jika orang
tersebut mau memilih untuk berubah.” (Mr. Arturo)
Seorang pemenang hanya ada satu Tapi seorang yang
menang tidak kurang dari seribu.
Kosong adalah berisi, berisi adalah kosong
Kegagalan dan kesuksesan hanya sebuah konsep, seperti
makna yang muncul ketika seseorang mengucapkan kata
hi- dan –dup.*
“yang Terpenting Fokus pada Diri Sendiri
Bagaimanapun Like and Dislike Pasti Akan Selalu Ada”
SEMANGATTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!........
(Penulis)
7
PERSEMBAHAN
dukungannya.
8
dukungannya…
prinannya.
bersama..
10
ABSTRAK
Kata Kunci : Waktu Tunggu Pelayanan, pendaftran pasien rawat jalan, rekam medis
11
ABSTRACT
The results showed that the factors that greatly affect the waiting time of
service medical records of outpatient registration at RSUD Datu Sanggul Rantau on
the activities of medical records in storage. On human resources: education and
material resources that is material and facilities. Provided the average waiting time
for new patients is 7 minutes 27 seconds and the average waiting time for long
patients is 14 minutes 16 seconds.
Suggested for RSUD Datu Sanggul Rantau, to use the computerized system
and optimized of KIUP medical records and alignment should be performed in
sequence according to applicable regulations.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allaah SWT, yang telah memberikan serta hidayahNya
sehingga dengan ijinNya sehingga penulis bisa menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI)
ini dengan judul “Tinjaun Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tunggu
Pelayanan Rekam Medis Di Pendaftaran Rawat Jalan RSUD Datu Sanggul
Rantau Tahun 2011”.
Adapun tujuan dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan STIKES Husada Borneo Banjarbaru.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini banyak
kekurangan – kekurangan, namun demikian penulis menyadari bahwa penulisan ini
tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan kerjasama dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima
kasih yang tidak terhingga kepada:
4. H. Abdul Baril, AMK, selaku Kepala Unit Rekam Medis RSUD Datu Sanggul
Ranatau.
5. Ika Cahyaningtyas K, A.Md.PK selaku pembimbing rumah sakit
6. Seluruh staf atau petugas Rekam Medis RSUD Datu Sanggul Rantau.
7. Teman – teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
Karya Tulis Ilmiah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
8. Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ayah, Ibu, Kakak, Adik
dan Calon suamiku yang selalu memberikan dorongan moril maupun materiil
serta do’a yang tulus ikhlas dan mencurahkan segala kasih sayang dan
semangat yang tiada hentinya.
Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Karya Tulis
Ilmiah ini dengan harapan, semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi pengambil
kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi
penelitian selanjutnya.
Penulis
Khusnul Khatimah. S
14
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................... ii
Motto ................................................................................................................... vi
Abstrak ................................................................................................................ x
Abstract ............................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
5.1 . Kesimpulan....................................................................................... 49
5.2. Saran................................................................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
17
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rata – rata waktu tunggu Pelayanan dalam Tiap Tahapan .................. 36
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Adminisstration/ Administrasi
Data dan informasi yang dihasilkan rekam medis dapat digunakan
manajemen untuk melaksanakan fungsinya guna pengelolaan
berbagai sumber daya, karena Isinya menyangkut tindakan
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga
27
a) Pendidikan
Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga
perilaku seseorag akan pola hidup terutama dalam memotivasi
untuk siap berperan serta dalam pembangunan kesehatan.
Makin tinggi pendidikan seseorang, makin mudah menerima
informasi sehingga makin meningkat pula kinerjanya.
Sebaliknya, pendidikan yang kurang akan menghambat
perkembangan sikap seseorang terhadap nilai – nilai yang baru
diperkenalkan. Faktor pendidikan seseorang sangat
menentukan kesiapan dalam memberikan pelayanan, orang
yang berpendidikan tinggi akan lebih mampu mengatasi
masalah dan berperan lebih baik dan efektif serta konstruktif
daripada yang berpendidikan rendah (Nursalam, 2001).
b) Umur
Menurut Hurlock (2002) umur adalah usia seseorang yang
dihitung sejak lahir sampai dengan batas terakhir masa
hidupnya. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan
kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan
34
c) Masa Kerja
Pengalaman adalah guru yang baik, oleh sebab itu pengalaman
identik denagn lama bekerja (masa kerja). Pengalaman itu
merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran
pengetahuan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada
pasien (klien). Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali
pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan
yang dihadapi pada masa yang lalu. Sehingga dapat dikatakan ,
semakin lama seseorang bekerja semakin baik pula dalam
memberikan pelayanan (Notoatmodjo, 2003).
2.1.8 Sumber Daya Meterial (SDM)
Sumber daya material yang meliputi bahan, peralatan dan
fasilitas yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan kegiatan
rekam Medis (Depkes RI, 1997).
tampak lebih rapi dan berkas rekam medisnya terlindung dari debu
dan kotoran dari luar. Namun pengguna rak terbuka lebih praktis
dalam mempermudah pengambilan berkas rekam medis. (Depkes RI,
1997)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini terbagi
dalam dua jenis yaitu pasien rawat jalan yang terdiri dari pasien baru
dan pasien lama, staf atau petugas rekam medis rawat jalan RSUD
39
i
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :
3.5.1 Observasi
Menurut Notoatmodjo (2010) observasi atau pengamatan
adalah suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi
melihat dan mencatatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti. Observasi terhadap
kegiatan rekam medis dan sumber daya material dengan bantuan
lembar observasi.
3.5.2 Studi dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu
(Sugiyono, 2008). Dokumentasi juga merupakan kegiatn mencari data
atau variabel dari sumber berupa catatan, trankripsi, buku, prasati
dan sebagainya. (Saryono,2010) Studi dokumen dilakukan dengan
melihat buku register atau kebijakan-kebijakan tertulis yang terkait
dengan faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan rekam
medis di pendaftaran rawat jalan rumah sakit.
3.6.2 Wawancara
ii
3.7 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian antara lain :
3.7.1 Persiapan
Penelitian ini dimulai dengan Peneliti minta surat ijin penelitian
dari akademik sebagai persyaratan dan mempersiapkan judul
penelitian serta mengajukan ke rumah sakit. Setelah pihak rumah
sakit membalas surat ijin dan menyetujui judul peneliti. Dan peneliti
pun melakukan studi pendahuluan pada bulan april 2011 dengan
melakukan observasi terhadap pasien yang datang ke tempat
penerimaan pasien/ pendaftaran rawat jalan serta wawancara kepada
petugas rekam medis rawat jalan RSUD Datu Sanggul Rantau.
Dalam studi pendahuluan tersebut diperoleh data mengenai
permasalahan yang akan diambil dalam penelitian ini.
3.7.2 Pelaksanaan
Setelah rangkaian proses persiapan selesai, peneliti
memasuki tahap penelitian. Pada tahap pelaksanaan ini, peneliti
mulai melakukan pengumpulan data. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan peneliti yaitu berupa obervasi, studi dokumentasi, dan
wawancara.
3.7.3 Akhir Penelitian
Pada tahap ini peneliti mengolah data yang telah didapat
untuk kemudian disusun menjadi sebuah laporan penelitian.
iii
BAB IV
iv
gedung baru dilaksanakan terdiri dari 3 (tiga) lantai antara lain
Gedung Poliklinik dan Gedung Administrasi, Gedung Instalasi
Farmasi/ Apotek dan dilanjutkan pada tahun 2007 Pembangunan
Gedung Perawatan Bedah, Gedung Perawatan Anak dan Gedung
Perawatan Intensif (Intensive Care Unit), berlanjut pada tahun 2008
pembangunan gedung VIP baru dengan kapasitas 16 tempat tidur,
gedung instalasi gizi, gedung pemulasaran jenazah/ kamar mayat,
gedung perawatan isolasi, pembuatan ruang pompa, ruang genset,
ruang incenirator, instalasi pengolahan air limbah ( IPAL ) dan selasar
penghubung. Selanjutnya tahun 2009 dilaksanakan pembangunan
gedung kamar operasi sentral dan melanjutkan pembangunan
gedung administrasi dan poliklinik, pembangunan gedung imstalasi
gawat darurat yang gbelum rampung, kemudian melalui dana alokasi
khusus ( DAK ) tahun anggaran 2009 juga dibangun gedung unit
tranfusi darah/ UTD-RS berlantai dua. Kemudian pada tahun 2010
dilanjutkan dengan pembangunan gedung instalasi rehabilitasi medik/
fisioterapi, gedung instalasi radiologi, gedung perawatan perinatologi
dan pembangunan mushola. Untuk tahun 2011 pembangunan tetap
dilanjutkan, keseluruhan proyek pembangunan ini ditangani pihak
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapin.
Kesehatan Berkualitas
memuaskan.
v
c. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan
masyarakat.
d. Meningkatkan kerjasama dalam hal pelayanan
kesehatan.
Motto : Senyum, sapa, santun
vi
b) Pasien Lama adalah pasien yang pernah datang
sebelumnya untuk keperluan berobat.
- Pasien lama datang ketempat pendaftaran pasien
(TPP) dengan menunjukkan KIB Kartu Identitas
Berobat) kepada petugas pendaftaran. Jika pasien
tidak membawa kartu berobat maka petugas akan
mencari data pasien ke dalam komputer kemudian
membuatkan kartu berobat baru dengan nomor yang
sama. Petugas melakukan penulisan ke dalam buku
register dan mencarikan rekam medis pasien lama,
setelah ditemukan rekam medis pasien tersebut maka
petugas menyerahkan rekam medis pasien untuk
mengantri di poliklinik yang dituju.
4.1.4.2 Pencatatan
4.1.4.3 Penyimpanan
vii
rekam medis apabila sewaktu – waktu dipergunakan
memerlukan waktu lebih lama dalam pencarian kembali rekam
medis pasien tersebut. Ini dikarenakan tidak urutnya
penjajaran.
viii
Pada Tiap Tahapan dapat dilihat pada gambar 4.1
Penyerahan KIB
menulis ke dalam
buku register
Gambar 4.1
ix
Tebel 4.1
x
orang. Umur petugas rekam medis rawat jalan ada yang 48 tahun, 30
tahun, 23 tahun ada 2 orang dan ada yang umur 22 tahun. tingkat
pendidikan petugas rekam medis rawat jalan 2 orang lulusan SLTA, 1
orang Diploma dan 2 orang Perguruan Tinggi (Sarjana). Masa kerja
petugas di rekam medis rawat jalan ada yang 29 tahun, ada yang 7
tahun, ada yang 2,5 tahun, ada yang 10 bulan dan ada yang 3 bulan.
Yang pernah mengikuti pelatihan tentang rekam medis ada 2 orang
dan yang belum pernah mengikuti pelatihan tentang rekam medis ada
3 orang. Standar Pelayanan Minimal (SPM) di RSUD Datu Sanggul
Rantau belum ada dibuat.
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Terhadap Faktor SDM di Instalasi Rekam Medis
Jenis Kelamin
- Laki – laki 1
- Perempuan 4
Umur
- 48 tahun 1
- 30 tahun 1
- 23 tahun 2
- 22 tahun 1
Pendidikan terakhir
- SLTA/ SMA 2
- Diploma 1
Masa kerja
xi
- 29 tahun 1
- 7 tahun 1
- 2,5 tahun 1
- 10 bulan 1
- 3 bulan 1
- Ya 2
- Tidak 3
- Ya -
- Tidak 5
xii
Hasil Observasi terhadap Sumber Daya Material di Instalasi Rekam
Medis Rawat Jalan RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2011
Bahan
Peralatan
Telepon Ada
xiii
Fasilitas
xiv
pekerjaan menyimpan dan menemukan rekam medis, tidak ada
tersedia kartu permintaan (berbentuk formulir) bagi peminjam rekam
medis rawat jalan dan kode warna map atau sampul pelindung serta
tanda petunjuk untuk berkas keluar. Kebutuhan akan peralatan
tersebut pada umumnya sudah terpenuhi akan tetapi tidak menutup
kemungkinan bagi bagian rekam medis untuk mengajukan usulan
peralatan lain yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan
kegiatan rekam medis. Ruang kerja ada dengan meja kerja dan ada
rak arsip dokumen berbentuk rak terbuka biasa. Fasilitas yang dimiliki
bagian Rekam Medis Rawat Jalan RSUD Datu Sanggul Rantau yaitu
ruang pendaftaran pasien berdekatan dengan ruang penyimpanan
rekam medis aktif dan ruang pengelola data dekat dengan ruang
penerimaan pasien. Ruang penyimpanan rekam medis, yang kondisi
ruangn yang meliputi keadaan lantai yang bebas banjir, dinding
permanen, penerangan, serta suhu telah terpenuhi. Masalh yang
didapatkan adalah dinding tidak bersih, tidak cukup fentilasi, jarak
yang seharusnya 90cm belum dapat terpenuhi disebabkan luas ruang
penyimpanan terbatas. Ruang tidak cukup aman, dan pemeliharaan
kebersihan kurang baik.
4.2 Pembahasan
xv
Kartu Indeks Utama Pasien adalah salah satu cara
untuk menunjang kelancaran pelayanan terhadap pasien,
karena apabila seorang pasien lupa membawa kartu berobat
maka KIUP akan membantu untuk mencarikan data pasien
yang diperlukan. KIUP merupakan kunci utama bagi setiap
pasien, sehingga mutlak harus dibuat, baik itu pasien berobat
jalan maupun pasien untuk dirawat. KIUP adalah suatu kartu
tanda pengenal setiap pasien baru yang disimpan selamanya
pada instansi yang bersangkutan. KIUP dibuat berdasarkan
atas ringkasan riwayat klinik yang diperoleh dari tempat
penerimaan pasien. Karena KIUP merupakan sumber data
yang selamanya harus disimpan, maka harus dibuat
selengkap dan sejelas mungkin (Depkes RI, 1991).
4.2.1.2 Pencatatan
Dalam catatan sosial yang diperoleh saat penerimaan
pasien di TPP pada pencatatan nama dan alamat kurang
lengkap. Hal yang perlu ditekankan adalah penulisan nama
dan alamat pasien. Petugas hendaknya menuliskan nama
pasien secara benar dan menuliskan alamat pasien dengan
lengkap. Penulisan nama dan alamat sangatlah penting
karena berpengaruh pada lama pencarian berkas.
Keberadaan buku register manual cukup penting.
xvi
e) Nama pasien sendiri, apabila nama sudah terdiri dari
satu kata atau lebih;
f) Nama pasien sendiri dilengkapi dengan nama suami,
apabila pasien seorang pasien bersuami;
g) Nama pasien sendiri dilengkapi dengan nama orang
tua (biasanya adalah nama ayah);
h) Bagi pasien yang mempunyai nama keluarga/ marga,
maka nama keluarga atau marga atau surname
didahulukan dan kemudian diikuti nama sendiri;
Dalam sistem penamaan rekam medis, diharapkan :
xvii
sistem nomor langsung (straight numerical), sistem angka
akhir (terminal digit), dan sistem angka tengah (middle digit)
(Depkes RI, 1997).
xviii
b) Poliklinik yang meminta berkas rekam medis harus
mengisi kartu permintaan. Petugas harus menulis
dengan benar dan jelas nama pasien dan nomor kartu
rekam medisnya.
c) Permintaan atau peminjaman rekam medis yang tidak
rutin, seperti untuk pertolongan gawat darurat, harus
dipenuhi sesegera mungkin
d) Permintaan lewat telpon juga dilayani dan petugas
bagian rekam medis harus mengisi kartu permintaan.
Petugas dari bagian lain yang meminta harus datang
sendiri untuk mengambil berkas rekam medis dan
diminta dan harus mengisi kartu permintaan. (Depkes
RI, 1997)
Semua rekam medis yang dari poliklinik dikembalikan
secara tepat waktu. Rekam medis langsung dimasukkan ke
komputer yaitu nomor rekam medis, nama, pasien baru dan
pasien lama setelah selesai semua rekam medis langsung
difiling.
xix
4.2.3 Sumber Daya Manusia
xx
faktor keselamatan sangat membantu pemeliharaan, mendorong
kegairahan kerja dan meningkatkan produktivitas petugas. Alat
penyimpanan berkas yang umum digunakan adala rak terbuka (open
shelves file unit), lemari lima laci (five drawers file cabinet) atau rak
buka tutup (roll o’pack). Jarak antara dua buah rak untuk lalu lalang
dianjurkan selebar 90 cm. jika menggunakan lemari lima laci maka
sebaiknya dijejer satu baris dan ruang lowong didepannya harus 90
cm.jika diletakan berhadapan harus disediakan ruang lowong 150 cm
untu memungkinkan membuka laci tersebut. Lemari lima laci memang
tampak lebih rapi dan berkas rekam medisnya terlindung dari debu
dan kotoran dari luar. Namun pengguna rak terbuka lebih praktis
dalam mempermudah pengambilan berkas rekam medis. (Depkes RI,
1997)
xxi
Peralatan yang dibutuhkan sebagian besar telah tersedia
meliputi ATK, komputer untuk entry data, buku pedoman pelaksanaan
rekam medis, Prosedur Tetap, rak berkas dan telpon. Ketersediaan
peralatan tersebut seperti komputer harus ditunjang dengan
pemanfaatan yang optimal. Pemanfaatan optimal akan memperlancar
pelaksanaan kegiatan sehingga berakibat pada waktu tunggu pasien
menjadi lebih singkat.
xxii
BAB V
5.1 Kesimpulan
xxiii
5.2 Saran
xxiv
10. Sebaiknya pada ruang penyimpanan dapat menampung rak – rak
penyimpanan yang seharusnya disusun dengan jarak antara rak
90 cm yang sesuai dengan standar yang berlaku.
xxv
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1991. Petunjuk Teknik Penyalenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit.
Depkes RI. Jakarta.
Depkes RI. 1997. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia
Revisi I. Jakarta: Dirjen Yanmed.
Murdani, Eti. (2007). Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan
Untuk Mendukung Evaluasi Pelayanan Di RSU Bina Kasih Ambarawa. Tesis.
Universitas Diponegoro Semarang.
xxvi
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Rustiyanto, Ery. 2009. Etika Profesi Perekam Medis & Informasi Kesehatan.
Yogyakarta. Graha Ilmu.
xxvii
xxviii
xxix
xxx
xxxi
xxxii
xxxiii
xxxiv
xxxv
xxxvi
xxxvii
xxxviii
xxxix
xl
xli
xlii
xliii
xliv
xlv
xlvi