Anda di halaman 1dari 2

MATERI KULIAH TEORI AKUNTANSI 17

Materi : PENDAPATAN

Sumber pendapatan :
1. Transaksi modal atau pendanaan yang mengakibatkan adanya tambahan dana yang ditanamkan oleh pemegang
obligasi dan pemegang saham.
2. Laba dari penjualan aktiva yang bukan berupa produk perusahaan seperti aktiva tetap, surat berharga atau
penjualan anak/cabang perusahaan.
3. hadiah , sumbangan atau penemuan
4. revaluasi aktiva
5. penyerahan produk perusahaan, yaitu aliran hasil penjualan produk
Sumber pendapatan yang paling utama adalah point 5.

Proses terbentuk dan terealisasinya pendapatan :


1. EARNING PROCESS (proses pembentukan pendapatan) = konsep terjadinya pendapatan
Pendapatan dianggap terbentuk bersamaan dengan seluruh proses berlangsungnya operasi perusahaan
(produksi, penjualan dan pengumpulan piutang)
2. REALIZATION PROCESS (proses realisasi pendapatan)
Pendapatan dianggap terbentuk setelah produk selesai dikerjakan dan terjual langsung / atas dasar kontrak
penjualan.

Proses realisasi ditandai dengan 2 kejadian :


1. Kepastian perubahan produk menjadi potensi jasa yang lain melalui proses penjualan yang sah atau
semacamnya(mis : kontrak penjualan)
2. Pengesahan atau validasasi transaksi penjualan tersebut dengan diperolehnya aktiva lancar.

Pengakuan Pendapatan
Pendapatan dapat diakui berdasarkan :
1. Kemajuan Produksi , mis : produksi berdasarkan pesanan, berdasarkan kontrak atas barang berwujud seperti
pembuatan kapal, gedung, jalan raya, bendungan dll.
2. Saat produksi selesai, mis : industri ekstraktif (pertambangan), pertanian.
Pengakuan ini disebabkan karena punya pasar yang luas dan harga yang pasti (mis : beras, timah, emas dll)
AKRESI : pertambangan nilai akibat pertumbuhan fisik/proses alamiah, mis : perusahaan penghasil
papan
kayu, perusahaan anggur dll.
3. Penjualan (dasar paling obyektif/standar utama)
Dasar ini didukung oleh P&L dengan alasan :
a. Pendapatan merupakan jumlah rupiah yang menyatakan produk akhir operasi perusahaan dan oleh
karena itu harus diakui dan diukur pada tingkat atau titik kegiatan yang menentukan dalam aliran kegiatan operasi
perusahaan.
b. Pendapatan harus benar-benar terjadi dan didukung dengan timbulnya aktiva baru yang dapat dipercaya,
sebaiknya berupa kas atau piutang.
Keberatan dasar penjualan ini adalah :
a. Ada kemungkinan barang dikembalikan
b. tidak seluruh piutang dapat tertagih
c. ada biaya yang timbul setelah penjualan ( mis : biaya administrasi, biaya perbaikan barang dll)
d. Piutang (hasil penjualan kredit) bukan aktiva yang mempunyai daya beli yang nyata.

4. Saat penerimaan Kas, mis : perusahaan jasa dan perusahaan yang menjual secara angsuran /cicilan.
Untuk penjualan angsuran, dasar pikirannya adalah :
a. seluruh/sebagian piutang yang timbul bukan merupakan aktiva yang mempunyai daya beli murni
b. makin lama jangka waktu untuk mengangsur semakin besar kemungkinan piutang tidak tertagih
c. biaya sesudah penjualan, terutama biaya penagihan dan pengumpulan piutang , biasanya lebih tinggi dibanding
dengan biaya sesudah penjualan untuk penjualan kredit (jk.pendek)
APRESIASI : selisih nilai pasar yang wajar aktiva perusahaan dengan kos / nilai buku.
Apresiasi merupakan pendapatan yang harus diakui, hal ini ditentang P&L karena : 18
1. Apresiasi bukan merupakan transaksi
2. Apresiasi tidak obyektif, karena beberapa aktiva nila apresiasinya hanya merupakan pendapat saja.

Karakteristik Pendapatan :
P&L menyatakan bahwa pendapatan dapat ditinjau dari 2 aspek : FISIK & MONETER
Aspek fisik : pendapatan adalah hasil akhir suatu aliran fisik dalam proses menghasilkan laba
Aspek moneter : pendapatan adalah aliran masuk aktiva yang berasal dari kegiatan operasi perusahaan dalam arti
luas.

Kriteria pengakuan pendapatan menurut FASB:


Pendapatan baru dapat diakui apabila :
1. Jumlah rupiah pendapatan telah terealisasi/cukup pasti segera terealisasi
Terealisasi : telah terjadi transasksi pertukaran produk/jasa hasil kegiatan perusahaan dengan kas /klaim untuk
menerima kas.
2. Sudah terhimpun/terbentuk (earned)

Kriteria pendapatan menurut KAM :


Pendapatan baru dapat diakui jika memenuhi syarat :
1. Keterukuran nilai aktiva
2. Terjadinya transaksi
3. Proses penghimpunan secara substansial telah selesai.

Jika produk/jasa ditukar dengan aktiva non moneter yang dapat segera dikonversi menjadi kas, pendapatan diakui
pada saat aktiva non moneter tersebut menjadi hak perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai