Anda di halaman 1dari 5

Pelan2 saja

3 55 3 5 6 65 5
Ku-tahu-kamu-pasti-rasa
123 5 4 1 2
Apa-yang-ku rasa
3 5 5 3 5 66 5 5
Ku-tahu-cepat-atau-lambat
123 5 4 32
Kamu-kan-mengerti

355 35 66 5 5
Hati--bila dipaksakan
123 5 4 32
Pasti takkan baik
3 5 5 3 5 6 6 55
Pantasnya kamu mencintai
1 2 3 5 43 27 1
Yang juga cintai dirimu
1 2 3 5
Cuma kamu

--> Reff:
5 1 7 6 47 6 5 3 6 54
Lepaskanlah ikatanmu dengan aku
65 4 3 45
Biar kamu senang
5 1 7 6 4 7 6 5 71
Bila berat melupakan aku
6 7 1 2 71
Pelan-pelan saja
Ada 4 buah metode dalam berpidato dan dimana masing-masing pidato tersebut memiliki
kelebihan serta kekurangan. Metote tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Impromtu (spontan)

Metode impromtu yaitu metode membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan
pengalaman dan wawasan. Dalam metode ini pembicara menggunakan cara spontanitas
(improvisasi) yang biasanya digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak.

Kekurangan

 Materinya terkadang disampaikan secara tidak urut/sistematis


 Kemungkinan ada hal-halyang terlupa dikarenakan sifatnya mendadak dan kurang
persiapan

Kelebihan

 Bahasa yang digunakan singkat sehingga tidak membosankan


 Bebas memilih topik bahasan

1. Ekstemporan (penjabaran kerangka/garis-garis besar)

Metode ekstemporan merupakan teknik berpidato yang menjabarkan materi pidato secara
terpola(menyiapkan garis-garis besar materi yangakan disampaikan).

Kekurangan

 Seakan-akan terlihat kurang siap karena perlu berkali-kali menunduk untukmelihat


catatan

Kelebihan

 Materi yang disampaikan dapat diungkapkan secara sistematis dan lengkap

1. Naskah

Metode naskah yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Cara demikian dilakukan untuk menghindari terjadinya kekeliruan karena setiap
kata yang diucapkan dalam situasi resmi, akan disebarluaskan dan sijadikan figur oleh
masyarakat dan dikutip oleh media massa.

Kekurangan

 Membosankan, interaksi dengan audience kurang, suara monoton dan kelihatan kaku

Kelebihan
 Pidato terencana dengan baik
 Lengkap, sistematis dan tidak ada hal yang terlupakan

1. Menghafal (tanpa teks)

Metode menghafal yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghafalkannya kata per kata.

Kekurangan

 Bila akan mempengaruhi isi pidato

Kelebihan

 Melatih daya ingat


1. Impromtu (serta merta atau spontan)

Metode serta merta yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan
pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan
teknik serta merta. Metode yang tidak digunakan persiapan/pembuatan naskah tertulis terlebih
dahulu. Dalam metode ini pembicara menggunakan cara spontanitas (improvisasi), biasanya
digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak dan disajikan menurut kebutuhan saat itu.

Kekurangan dalam metode ini adalah materi kadang tidak disampaikan secara urut/sistematis,
sifatnya mendadak, kurang persiapan sehingga kemungkinan ada yang terlupa. Sedangkan
kelebihan mertode ini bahasa yang digunakan singkat sehingga tidak membosankan dan bisa
bebas memilih topik bahasan namun tetap sesuai acara.

1. Ekstemporan (Penjabaran Kerangka)

Teknik pidato dengan menjabarkan materi pidato yang terpola secara lengkap adalah teknik yang
sangat dianjurkan dalam berpidato. Maksud dari terpola yaitu materi yang akan disampaikan
harus disiapkan garis-garis besar isinya dengan menuliskan hal-hal yang dianggap paling penting
untuk disampaikan. Metode ini merupakan jalan tengah yakni uraian yang akan disajikan
dipersiapkan dalam bentuk kerangka pidato kemudian kerangka itu dikembangkan/disajikan
dalam pidato.

Kekurangan metode ini adalah seakan-akan kurang siap karena perlu berkali-kali menunduk
untuk melihat catatan. Sedangkan kelebihannya yaitu materi yang dasampaikan dapat
diungkapkan secara sistematis dan lengkap.

1. Naskah

Metode naskah yaitu pidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan
umumnya dipakai pada pidto-pidato resmi. Pidto yang digunakan untuk pidato resmi dan
dibacakan secara langsung. Dalammetode ini pembicara selalu membaca naskah yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Cara demikian dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan karena setiap
kata yang diucapkan dalamn situasi resmi, akan diperluas dan dijadikan figur oleh masyarakat
dan dikutip oleh media massa.

Kekurangan darimetode ini adalah membosankan, interaksi denganpendengar kurang, suara


monoton, bersifat kaku, mata pembicara selalu ditujukan ke bawah sehingga tidak bisa bebas
memandang pendengarnya.

Sedangkan kelebihannya metode ini yaitu pidato terencana dengan baik, lengkap, dan sistematis;
kalimatnya dapat dikoreksi ulang, tidak ada hal yang terlupakan.

1. Menghafal (tanpa teks)


Metode menghafal yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghafalkannya kata per kata.
Dalam metode ini pembicara membuat teks kemudian menghafalkannya. Naskah yang telah
dipersiapkan sebelumny bukan untuk dibaca, melainkan untuk dihafal.

Kekurangan dari metode ini adalah bila lupa akan mempengaruhi isi pidato, membosankan,
suarab monoton.

Sedangkan kelebihan metode ini adalah melatih daya ingat dan pidato tersusun secara sistematis.

Keempat pidato tersebut mempunyai kekuatan tersendiri selain mempunyai kekurangan dan
kelebihan:

Metode impromptu mempunyai kekuatan kadang terasa lebih segar dan lebih menarik jika dalam
penyampainnya banyak digunakan “improvisasi”

Metode ekstemporan atau metode penjabaran kerangka mempunyai kekuatan, pokok-pokok isi
pidato tak terlupakan, penyampaian isi pidato runtut, kemungkinan salah kecil dan komunikatif.

Metode naskah atau manuskrip mempunyai kekuatan, semua keinginan pembicara terungkap
dengan lancar, tidak terjadi pengulangan. Rangkaian gagasan dari awal sampai akhir tidak
terlupakan. Pembuatab naskah yang diucapkan cocok untuk pembicara pemula.

Metode hafalan atau memoriter mempunyai kekuatan lancar disampaikan kalau benar-benar
hafal. Tidak menemui kesalahan kalau naskah itu benar-benar dikuasai. Mata pembicara dapat
memandang pendengar.

Anda mungkin juga menyukai