Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN

LOGAM PADUAN (ALLOY)

NAMA : MAULANA IKHSAN HASIBUAN

NPM : 1615041002

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG
1. Pengertian

Logam paduan (bahasa Inggris: alloy) atau lakur adalah kombinasi, dalam larutan atau
senyawa, dua atau lebih elemen, dan paling tidak salah satunya adalah logam, dan hasilnya
memiliki sifat metalik. Logam paduan dengan dua komponen disebut paduan biner (alloy
binary); 3 komponen disebut paduan ternari; 4 komponen disebut paduan quaternari.Hasilnya
adalah zat metalik dengan sifat berbeda dari komponennya.

Logam paduan biasanya didesain untuk memiliki sifat yang lebih menguntungkan dibanding
dengan komponennya.Misalnya, baja lebih kuat dari besi, salah satu elemen utamanya; dan
kuningan lebih tahan lama dari tembaga, tapi lebih menarik dari seng.

2. Sifat dan Kegunaan Aloi

Pengaloian (alloying) menghasilkan struktur zarah yang lebih kuat.

Ini dapat memperbaiki kelemahan struktur pada logam tulen.

Aloi digunakan untuk:

1. Menambahkan kekerasan logam.


2. Mencegah kakisan (corrosion) logam.
3. Memperbaiki rupa bentuk logam.

Menambahkan kekerasan logam

Logam tulen seperti aluminium dan magnesium adalah lembut dan ringan.

Oleh itu, logam tersebut tidak sesuai digunakan sebagai bahan binaan untuk pelbagai barangan.

Melalui pengaloian, magnesium dan aluminium dicampurkan pada peratusan 30 g dan 70 g


masing-masing untuk membentuk magnalium.Magnalium yang terhasil bersifat keras tetapi
masih mengekalkan sifat ringan aluminium dan magnesium.

Percampuran kuprum dan nikel pula membentuk aloi kupronikel yang sangat keras.Kupronikel
biasanya digunakan dalam pembuatan duit syiling.
Bahan bukan logam seperti karbon juga dicampurkan dengan logam tulen untuk membentuk
aloi yang sangat keras.Contohnya, aloi keluli adalah hasil campuran besi dan karbon.Keluli
karbon banyak digunakan dalam industri pembuatan kereta, jambatan, bangunan dan paip.

Mencegah kakisan logam

Logam tulen seperti besi adalah mudah terkakis dan berkarat.

Pengaratan menjadikan logam tersebut tidak sesuai digunakan dalam industri pembuatan dan
pembinaan.

Keadaan ini disebabkan pengaratan atau kakisan menyebabkan sesuatu logam menjadi tidak
tahan lasak dan tidak kuat.

Kakisan logan dapat dicegah melalui pengaloian.

Sejenis logam yang berkesan dalam mencegah kakisan logam ialah kromium. Kromium dan
nikel yang dicampurkan ke dalam besi akan membentuk satu lapisan kromium oksida yang
menyaluti permukaan besi. Lapisan kromium oksida ini dapat menghalang pengaratan dan
kakisan besi.

Aloi jenis ini dikenali sebagai keluli nirkarat (stainless steel) dan banyak digunakan dalam
pembuatan alat kegunaan harian seperti pisau, sudu, basikal dan sebagainya.

Memperbaiki rupa bentuk logam

Sesetengah logam tulen mempunyai permukaan yang kurang elok akibat daripada pembentukan
lapisan oksida pada permukaan logam. Contohnya, logam kuprum yang dioksidakan akan
mempunyai permukaan yang berwarna peran dan malap.

Rupa bentuk logam dapat diperbaiki melalui pengaloian.

Logam nikel dan kromium biasanya digunakan untuk membentuk aloi yang cantik dan
berkilat.Contohnya, campuran kuprum dengan nikel membentuk aloi kupronikel yang
mempunyai rupa bentuk yang berkilat seperti perak.

Aloi lain yang kelihatan menarik termasuklah piuter (pewter) dan gangsa (bronze) yang
biasanya digunakan untuk membuat barang perhiasan dan pingat.
Tabel di bawah menunjukkan jenis dan komposisi aloi yang biasa digunakan.

Jenis Aloi Komposisi Sifat Kegunaan


Loyang 70% kuprum Lebih keras daripada kuprum. Alat elektrik, alat dapur
30% zink

Gangsa 80% kuprum Cantik dan keras. Barang perhiasan, pingat


20% timah Tidak berkarat.

Kupronikel 75% kuprum Cantik dan berkilat. Duit syiling


25% nikel Keras dan tahan lasak.
Tidak berkarat.

Keluli 99% besi Sangat keras dan tahan tekanan. Bangunan, kereta, kabel
karbon 1% karbon Tahan kakisan.

Keluli 74% besi Serupa dengan keluli karbon Sudu, garfu dan pisau
nirkarat 8% karbon tetapi berkilat.
18% kromium Lebih tahan kakisan daripada
keluli karbon.

Duralumin 93% Keras tetapi sangat ringan. Kapal terbang, tangga


aluminium mudah alih
3% kuprum
3%
magnesium
1% mangan

Piuter 96% timah Berkilat, keras dan tahan kakisan. Barang perhiasan seperti
1% antimoni teko, dulang dan pasu
3% kuprim
Apabila leburan dari dua macam atau lebih logam dicampur atau leburan suatu logam dicampur
dengan unsur-unsur nonlogam kemudian campuran yang terjadi didinginkan maka akan
diperoleh suatu padatan. Padatan tersebut mungkin merupakan suatu senyawa ionik, campuran
sederhana, atau aloi (alloy).
Kemungkinan mana yang akan terjadi tergantung pada sifat kimia serta ukuran relatif dari atom-
atom unsur-unsur yang dileburkan. Aloi dapat terbentuk apabila dalam padatan yang diperoleh
atom-atom yang ada tidak saling bereaksi serta tidak sekedar bercampur satu dengan yang lain
dan masih menunjukkan sifat-sifat sebagai logam. Aloi disebut juga dengan lakur atau
paduan.Aloi dapat merupakan larutan zat padat (solid solution) dengan komposisi yang
bervariasi atau suatu senyawa antarlogam (intermetallic compound) dengan komposisi dan
struktur internal tertentu.Aloi yang merupakan larutan zat padat ada dua macam, yaitu aloi
selitan (interstitial alloy) dan aloi substitusi (substitution alloy).

4. Jenis-Jenis Aloi

a. Aloi Selitan

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa di dalam kristal logam yang atom-atomnya membentuk
susunan rapat heksagonal atau susunan rapat kubus terdapat tempat selitan tetrahedral dan tempat
selitan oktahedral. Dalam kristal logam yang atom-atomnya membentuk susunan kubus berpusat
badan atau susunan yang lain juga terdapat tempat-tempat selitan. Jumlah tempat selitan tersebut
adalah banyak sekali. Atom logam yang lain atau altom nonlogam yang ukurannya sama atau
lebih kecil dari ukuran tempat selitan yang ada dapat menempati tempat selitan terebut sehingga
terbentuk aloi selitan. Ditempatinya tempat-tempat selitan oleh atom-atom logam atau oleh atom-
atom nonlogam yang ukurannya sama atau lebih kecil dianggap tidak merubah struktur dari
atom-atom kristal logam murninya.

Apabila perbandingan jari-jari atom unsur yang dipadukan dengan jari-jari atom logam murni
berkisar antara 0,225 - 0,414 maka atom-atom dari unsur yang dipadukan akan menempati
tempat selitan tetrahedral. Apabila perbandingan jari-jari atom unsur yang dipadukan denagn
jari-jari atom logam murni berkisar antara 0,414 -0,732 maka atom-atom dari unsur yang
dipadukan akan menempati tempat selitan oktahedral. Atom hidrogen karena ukurannya relatif
kecil dapat menempati tempat selitan tetrahedral, akan tetapi atom-atom kecil yang lain seperti
boron, karbon, dan nitrogen cenderung menempati tempat selitan oktahedral.

Aloi selitan ada dua macam yaitu aloi selitan acak (random) dan aloi selitan teratur.Pada aloi
selitan acak atom-atom dari unsur yang dipadukan mengisi tempat-tempat selitan pada logam
induk secara acak, sedangkan pada aloi selitan teratur atom-atom dari unsur yang dipadukan
mengisi tempat-tempat selitan pada logam induk secara teratur dan berulang (periodik). Salah
satu model susunan atom-atom pada aloi selitan acak dan aloi selitan teratur diberikan pada
gambar berikut:

Aloi selitan acak diperoleh apabila leburan aloi didinginkan secara cepat.Untuk memperoleh aloi
selitan teratur perlu pendinginan leburan aloi secara lambat. Hubungan antara keteraturan
susunan atom-atom dalam aloi dengan waktu pendinginan leburan aloi dapat dianalogikan
dengan pembentukan susunan mahasiswa yang akan mengikuti tes. Biasanya pada waktu tes
mahasiswa tidak boleh duduk berdampingan.Sering kali pengisian tempat duduk dengan pola
kosong-isi-kosong-isi.Seandainya ada 50 mahasiswa yang mengikuti tes dan mereka hanya
diberi waktu satu menit untuk membentuk susunan kosong-isi-kosong-isi, maka susunan tersebut
cenderung sulit untuk dibentuk.Berbeda halnya bila mereka diberi waktu 5 menit untuk mengatur
diri, maka susunan yang diharapkan cenderung lebih mudah terbentuk.

Komposisi dari aloi selitan yang diperoleh tergantung pada banyaknya tempat selitan yang
ditempati oleh atom-atom dari unsur yang dipadukan, sehingga sifat fisik dari aloi selitan yang
diperoleh adalah bervariasi. Secara umum sifat fisik dari aloi selitan adalah sebagai berikut:

1. Struktur kristal dari logam induk pada aloi sama seperti struktur logam dalam kristal
murinya seperti ditunjukkan pada gambar diatas

2. Dapat menghantarkan panas dan listrik.

3. Lebih keras tetapi lebih rapuh dibandingkan logam murniya.

4. Lebih sulit ditempa atau diregangkan dibandingkan logam murniya.

5. Massa jenisnya lebih tinggi dibandingkan massa jenis logam murniya.

6. Titik leburnya relatif lebih tinggi dibandingkan titik lebur logam murninya.

Kereaktifan logam dalam aloi selitan cenderung lebih rendah dibandingkan kereaktifan logam
murninya.Hal ini disebabkan karena tertutupnya sebagian permukaan dari logam murni oleh
atom-atom unsur yang dipadukan.Aloi borida, karbida, dan nitrida cenderung bersifat lembab
(inert).mempunyai titik lebur yang sangat tinggi dan keras sekali.

Aloi besi dan karbon adalah penting untuk membuat baja karbon.Pada aloi ini atom-atom besi
membentuk susunan kubus berpusat badan (bcc).Atom-atom karbon yang dipadukan menempati
sebagian tempat selitan oktahedral yang terdapat pada susunan tersebut. Baja karbon
mengandung 0,2 sampai 1.6% atom C. Baja karbon ada tiga kategori yaitu baja karbon rendah,
sedang dan tinggi. Baja karbon rendah mengandung atom karbon sampai 0,25%; baja karbon
sedang mengandung 0,25 sampai 0,45% atom karbon, baja karbon tinggi mengandung 0,45
sampai 1,6% atom karbon. Baja karbon semakin keras dan semakin kuat dengan bertambahnya
persentase atom C, akan tetapi semakin sulit ditempa atau diregangkan.

Massa jenis aloi selitan selalu lebih besar dibandingkan massa jenis logam murninya karena
beberapa tempat selitan yang semula kosong terisi oleh atom dari unsur yang dipadukan. Massa
jenis aloi selitan semakin besar dengan bertambahnya persentase tempat selitan yang terisi oleh
atom dari unsur yang dipadukan.

b. Aloi Substitusi

Pada aloi substitusi atom-atom dari unsur yang dipadukan menggantikan sebagian atom-atom
dari logam murni. Aloi substitusi terjadi apabila ukuran dari atom-atom unsur yang dipadukan
lebih besar dari ukuran tempat selitan tetrahedral dan tempat selitan oktahedral yang ada di
dalam kristal logam murninya. Ada dua macam aloi substitusi yaitu aloi substitusi acak (random
substitutional alloy) dan aloi substitusi teratur (ordered substitusi alloy) atau kisi super
(superlattice). Pada aloi substitusi acak atom-atom dari unsur yang dipadukan menggantikan
posisi dari sebagian atom-atom logam murninya secara tidak teratur, sedangkan pada aloi
substitusi teratur atom- atom dari unsur yang dipadukan menggantikan posisi dari sebagian atom-
atom logam murninya secara teratur dan periodik. Salah satu model susunan atom-atom pada aloi
substitusi acak dan aloi substitusi teratur diberikan pada gambar
Seperti halnya pada pembuatan aloi selitan, aloi substitusi acak diperoleh apabila leburan aloi
didinginkan secara cepat.Untuk memperoleh aloi substitusi teratur perlu pendinginan leburan
aloi secara lambat.

Aloi substitusi dari dua macam logam atau lebih dapat terbentuk dengan rentangan komposisi
tertentu atau dengan segala komposisi.Aloi dengan segala komposisi terbentuk apabila logam-
logam yang dipadukan dapat membentuk larutan zat padat (solid solution) dengan sembarang
komposisi.

Menurut Hume dan Rothery aloi substitusi dengan segala komposisi dapat terjadi antara dua
macam logam apabila tiga syarat di bawah terpenuhi yaitu:

(1) Perbedaan jari-jari atom logam yang dipadukan tidak lebih dari 15%.

(2) Dua logam yang dipadukan memiliki struktur kristal yang sama.

(3) Dua logam yang dipadukan memiliki sifat kimia, khususnya elek- tronvalensi

yang sama.

Aloi substitusi dengan segala komposisi dapat terbentuk antara logam emas dan tembaga karena
dua logam tersebut memiliki struktur kristal yang sama (ccp), elektron valensi yang sama
(keduanya golongan 11 atau IB) dan perbedaan jari-jari atomnya adalah kurang dari 12,5%
Tembaga dan nikel juga dapat membentuk aloi substitusi dengan segala komposisi karena dua
logam tersebut memiliki struktur kristal yang sama (ccp), keelektropositifan yang hampir sama
(perbedaan keelektronegatifannya kecil, χCu ~ 2,00; χNi = 1,91) dan perbedaan jari-jari atomnya
hanya 2,4%

Apabila satu, dua, atau tiga persyaratan di atas tidak terpenuhi maka dua logam yang dipadukan
hanya dapat membentuk aloi substitusi dengan rentangan komposisi tertentu.Dalam hal ini ada
kecenderungan bahwa rentangan komposisi yang diperoleh semakin kecil dengan semakin
banyaknya persyaratan yang tidak terpenuhi.
Zink (Zn) dan tembaga (Cu) hanya dapat membentuk aloi yang disebut a-kuningan (a-brass)
dengan komposisi maksimal atom zink 38%. Hal ini terjadi karena keduanya memiliki struktur
kristal yang berbeda (Zn mengadopsi susunan hcp, Cu mengadopsi susunan ccp) meskipun
perbedaan jari-jari atomnya hanya 7,03%. Rumus dari a- kuningan adalah Cu1-x, Znx (0<x< 38%)
dan struktur kristalnya sama dengan struktur kristal tembaga.

Timah (Sn) dan timbel (Pb) membentuk aloi substitusi dengan rumus Pb1-xvSnx ( 2< x < 63%).
Sn dan Pb hanya membentuk aloi substitusi dengan rentangan komposisi tertentu karena struktur
kristal keduanya berbeda (Sn mengadopsi struktur intan, Pb mengadopsi susunan ccp) meskipun
keduanya memiliki elektron valensi yang sama dan perbedaan jari-jari atom hanya 8,02%. Aloi
dari Sn dan Pb dengan komposisi atom Sn sekitar 30% disebut solder.

Nikel (Ni) dan titanium (Ti) membentuk aloi yang disebut nitinol.Nitinol memiliki sifat yang
istimewa karena dapat mengingat bentuknya semula sehingga seringkali disebut aloi yang
memiliki ingatan. Bentuk asli yang dapat diingat oleh nitinol diperoleh dengan memanaskan aloi
nikel dan titanium pada temperatur 500 sampai 550°C selama sekitar satu jam dan setelah itu aloi
tersebut dibiarkan mengalami pendinginan. Pada temperatur rendah aloi tersebut adalah cukup
lunak sehingga mudah dibengkokkan atau ditekuk sehingga bentuknya berubah dari bentuk
aslinya.Pada waktu dihangatkan aloi tersebut kembali ke bentuk aslinya.Nitinol ditemukan pada
tahun 1960 oleh William J. Buchler, seorang insinyur metalurgi pada Naval Ordnance
Laboratory di White Oak, Maryland USA.Nama nitinol diambil dari nikel, titanium dan Naval
Ordnance Laboratory.Nitinol memiliki banyak kegunaan, seperti untuk bingkai (frame)
kacamata.Dalam bidang kedokteran nitinol dapat digunakan untuk membuat kawat perapi gigi
(brace), dan untuk mengganti persendian tulang paha yang rusak.

Aloi substitusi yang mengandung lebih dari dua macam logam juga dapat terbentuk.Alnico
misalnya, merupakan aloi yang digunakan untuk membuat magnet pada pengeras suara karena
memiliki sifat magnetik yang permanen. Alnico merupakan aloi dari lima macam logam yaitu Al
(8%), Ni (14%), Co (24%), Cu (3%), dan Fe (51%).
Di samping aloi selitan dan aloi substitusi, ada juga aloi yang merupakan gabungan dari aloi
selitan dan aloi substitusi.Salah satu contohnya adalah baja tahan karat (stainless Steel).Aloi ini
terdiri atas besi, karbon, kromium (18-20%) dan nikel (8-12%).Pada baja tahan karat atom
karbon menempati sebagian tempat selitan oktahedral yang ada, sedangkan atom kromium dan
nikel menggantikan sebagian posisi dari atom-atom besi. Salah satu model susunan atom-atom
pada baja tahan karat diberikan pada gambar berikut:
Nama Umum Logam Komposisi Sifat Contoh
Induk (Persen massa) Kegunaan
Alnico Fe Al(8), Ni(14), Magnetik Magnet
Co(24), Cu(3), dan
fe(51)
Amalgam gigi Hg Hg(50), Ag(35), Mudah dibentuk Pengisi
dan Sn (15) gigi berlubang
Baja Invar Fe Fe(64), Ni(36), dan Memiliki koefisien Meteran, pita
C(0,5) muai yang kecil pengukur
Baja Karbon Fe Fe(98,4-99,8) dan Keras Kerangka
C(0,2-1,6) Bangunan
Baja Kecepatan Fe Fe(80-86), W (14- Sifatnya tidak Alat pemotong
Tinggi 20) dan C(0,5) berubah pada dengan
kecepatan tinggi kecepatan tinggi
Baja Mangan Fe Fe(82-90), Mn (10- Keras dan tahan Rel kereta api,
18) dan C(0,5) bebam kendaraan
tempur
Baja Nikel Fe Fe(96-98), Ni (2-4) Keras, elastis, dan Kabel, roda gigi
dan C(0,5) tahan korosi
Baja Silikon Fe Fe(5-99), Si (1-5) Keras, kuat, dan Magnet
dan C(0,5) bersifat magnetik
Duriron Fe Fe(84), Si (145), Tahan korosi dan Pipa, ceret, dan
C(1) dan Mn(1) tahan asam kondensor
Emas 10 karat Au Au(42), Ag(12- Tahan lama Perhiasan
20), dan Cu(38-46)
Emas 18 karat Au Au(75), Ag(10- Tahan lama Perhiasan
20), dan Cu(5-15)
Gunmetal Cu Cu(88), Sn(10), Tahan benturan Laras senapan,
dan Zn(2) dan tekanan bagian dari
mesin
Kuningan Cu Cu(67-90), dan Zn Mudah Pipa
(10-33) direnggangkan
Lead shot Pb Pb (99,8) dan As Keras dan tahan Selongsong
(0,2) korosi peluru
Magnalium Al Al (70-90), dan Massa jenisnya Badan pesawat
Mg(10-30) rendah terbang
Monel Ni Ni(60-70), Cu(25- Tahan korosi Peralatan, bagian
35), Fe dan Mn dari mesin
dengan persentase
yang bervariasi
Nikrom Ni Ni (60), Fe(25), Memiliki daya Kabel listrik
dan Cr(15) tahan yang tinggi
Pelat baterei Pb Pb (94) dan Snb(6) Cukup tahan Baterei
timbel korosi
Perak Jerman Cu Cu(60), Zn(25), Tahan korosi Teko, keran
(albata) dan Ni(15)
Perak solder Ag Ag(63), Cu(30), Titik lebur yang Solder dengan
dan Zn(7) tinggi titik lebur tinggi
Perak Streling Ag Ag(92,5) dan Cu Berkilau Perhiasana
(7,5)
Perunggu Cu Cu(70-95), Zn(1- Mudah dibentuk Medali, bel
25), dan Sn (1-18)
Perunggu Cu Cu (90) dan Al Kers dan kuat Bak atau rumah
alumunium (10) mesin dan batang
penghubung
Pewter Sn Sn ( 70-95), Sb(5- Tahan korosi Peralata
15), Pb (0-15) makanan dan
minum
Solder Pb Pb (67) dan Sn Titik lebur rendah Sambungan
(33) solder
3AL-2,5V Ti Ti(94,5), Al(3), Kuat dan ringan Frame sepeda
dan V(2,5)
Wood’s metal Bi Bi (50), Pb(25), Titik lebur rendah Sistem
Sn(13), dan Cd(12) penyairam air
otomatis

Baja tahan karat mungkin juga mengandung unsur lain selain kromium dan nikel. Beberapa
unsur yang terdapat pada baja tahan karat beserta fungsinya diberikan pada Tabel berikut:

Logam Persentase yang Pengaruh pada sifat baja yang diperoleh


ditambahakan
Tembaga 0,2-1,5 Meningkatkan ketahanan terhadapa korosi
Nikel 0,1-1 Memberikan permukaaan yang bagus
Niobium 0,02-0,12 Meningkatkan kekuatan regang
Nitrigen 0,03 Meningkatkan kekuatan
Mangan 0,2-1,6 Meningkatkan kekuatan
Vanadium Sampai 0,2 Meningkatkan kekuatan
Beerapa aloi yang penting secara komersial
Salah satu aloi yang banyak digunakan untuk perhiasan adalah emas putih (white gold).Emas
putih bukan platina, emas putih merupakan aloi dari emas dengan nikel atau aloi dari emas
dengan paladium. Emas putih kadang-kadang mengandung unsur logam ylngj lain seperti perak,
tembaga, atau zink dalam jumlah yang kecil. Emas putih memiliki kilau seperti kilau platina.
Sekarang nikel jarang digunakan untuk membuat emas putih karena nikel dapat memberikan
reaksi tertentu pada seseorang yang menggunakan perhiasan dari emas putih. Emas putih yang
banyak digunakan sebagai perhiasan sekarang kebanyakan merupakan alaoi dari emas dengan
perak dan paladiun.Perhiasan yang terbuat dari emas putih sering kali dilapisi dengan rodium
(Rh) untuk menghasilkan kilau putih yang lebih bagus. Sebagai pada emas kuning (yellow gold),
kandungan emas pada emas putih juga dinyatakan dengan karat. Kandungan emas pada emas
putih 18 karat adalah sama dengan kandungan pada emas kuning 18 karat.

5. Pembuatan Aloi

Baja diproduksi dalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas
(Skrap) dan beberapa paduan logam. Ada beberapa proses pembutan baja, diantaranya adalah:

1. Proses konvertor

Terdiri dari satu tabung yang berbentuk tabung bulat lonjong denga menghadap kesamping

Sistem Kerja:

-dipanaskan dengan kokas sekitar 1500oc

-dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja (1/8 dari volume konvektor)

-kembali ditegakkan

-udara dengan tekanan 1,5-2 atm dihembuskan dari kompresor

-setelah 20-25 menit konvektor dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya


2. Proses dalam Dapur Tinggi

Prinsip dari proses dapur tinggi adalah prinsip reduksi. Pada proses ini zat

karbon monoksida dapat menyerap zat asam dari ikatan-ikatan besi zat asam pada suhu
tinggi. Pada pembakaran suhu tinggi + 18000oC dengan udara panas, maka
dihasilkan suhu yang dapat menyelenggarakan reduksi tersebut. Agar tidak terjadi
pembuntuan karena proses berlangsung maka diberi batu kapur sebagai bahan tambahan. Bahan
tambahan bersifat asam apabila bijih besinya mempunyai sifat basa dan sebaliknya
bahan tambahan diberikan yang bersifat basa apabila bijih besi bersifat asam.Gas yang
terbentuk dalam dapur tinggi selanjutnya dialirkan keluar melalui bagian atas dan ke dalam
pemanas udara. Terak yang menetes ke bawah melindungi besi kasar dari oksida oleh
udara panas yang dimasukkan, terak ini kemudian dipisahkan. Proses reduksi di dalam dapur
tinggi tersebut berlangsung sebagai berikut:

Zat arang dari kokas terbakar menurut reaksi :

C+O2 à CO2

sebagian dari CO2 bersama dengan zat arang membentuk zat yang berada ditempat
yang lebih atas yaitu gas CO.

CO + C → 2CO

Di bagian atas dapur tinggi pada suhu 300 sampai 800 C oksid besi yang lebih tinggi
diubah menjadi oksid yang lebih rendah oleh reduksi tidak langsung dengan CO
tersebut menurut prinsip :

Fe O + CO → 2FeO+CO
Pada waktu proses berlangsung muatan turun ke bawah dan terjadi reduksi

tidak langsung menurut prinsip :

FeO+CO → FeO+CO2

Reduksi ini disebut tidak langsung karena bukan zat arang murni yang
mereduksi melainkan persenyawaan zat arang dengan oksigen. sEdangkan reduksi
langsung terjadi pada bagian yang terpanas dari dapur, yaitu langsung di atas pipa
pengembus. Reduksi ini berlangsung sebagai berikut.

FeO+C → Fe+CO

CO yang terbentuk itulah yang naik ke atas untuk mengadakan reduksi tidak
langsung tadi.

Setiap 4 sampai 6 jam dapur tinggi dicerat, pertama dikeluarkan teraknya dan
baru kemudian besi. Besi yang keluar dari dapur tinggi disebut besi kasar atau
besi mentah yang digunakan untuk membuat baja pada dapur pengolahan baja atau
dituang menjadi balok-balok tuangan yang dikirimkan pada pabrik-pabrik pembuatan baja
sebagai bahan baku. Besi cair dicerat dan dituang menjadi besi kasar dalam bentuk
balok-balok besi kasar yang digunakan sebagai bahan ancuran untuk pembuatan besi
tuang (di dalam dapur kubah) atau masih dalam keadaan cair dipindahkan pada bagian
pembuatan baja (dapur Siemen Martin).

Terak yang keluar dari dapur tinggi dapat pula dimanfaatkan menjadi bahanpembuatan pasir
terak atau wol terak sebagai bahan isolasi atau sebagai bahan campuran semen. Besi
cair yang dihasilkan dari proses dapur tinggi sebelum dituang menjadi balok besin kasar
sebagai bahan ancuran di pabrik penuangan, perlu dicampur dahulu di dalam
bak pencampur agar kualitas dan susunannya seragam. Dalam bak pencampur
dikumpulkan besi kasar cair dari bermacam-macam dapur tinggi yang ada untuk
mendapatkan besi kasar cair yang sama dan merata. Untuk menghasilkan besi
kasar yang sedikit mengandung belerang di dalam bak pencampur tersebut
dipanaskan lagi menggunakan gas dapur tinggi.

3. Proses dapur cawan

-proses kerja dapur cawan dimulai dengan memasukkan baja bekas dan besi kasar dalam cawan,
kemudian dapur ditutup rapat, lalu di masukkan gas-gas panas yang memanaskan sekeliling dan
muatan dalam cawan akan mencair. baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja-baja
istimewa dengan menambahkan unsur-unsur paduan yang diperlukan

4. prosesBassemer

(asam) lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang mengandung kwarsa asam atau
aksid asam (SiO2), Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, CaO tidak ditambahkan sebab
dapat bereaksi dengan SiO2, SiO2 + CaO CaSiO3

5. prosesThomas(basa)

Lapisan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit [ kalsium karbonat
dan magnesium (CaCO3 + MgCO3)], besi yang diolah besi kasar putih yang mengandung P
antara 1,7 – 2 %, Mn 1 – 2 % dan Si 0,6-0,8 %. Setelah unsur Mn dan Si terbakar, P membentuk
oksida phospor (P2O5), untuk mengeluarkan besi cair ditambahkan zat kapur (CaO),
3 CaO + P2O5 Ca3(PO4)2 (terak cair)
Kepentingan Aloi Dalam Industri

■ Aloi superkonduktor

► Konduktor elektrik yang membenarkan arus elektrik mengalir melaluinya pada rintangan
sifar apabila disejukkan pada suhu yang sangat rendah.
► Dapat menjimatkan elektrik jika dibandingkan dengan konduktor yang dibuat daripada
kuprum.
► Mempunyai sifat magnet.

■ Kegunaan aloi superkonduktor dalam industri

Bidang Kegunaan
Pengangkutan Penggunaan magnet dalam kereta api maglev meningkatkan halajunya.
Telekomunikasi Aloi superkonduktor berupaya untuk mengesan sinaran pada panjang
dan astronomi gelombang yang tidak dapat dikesan oleh alat yang sedia ada.
Perindustrian Aloi superkonduktor dapat digunakan untuk menjanakan kuasa dan
meningkatkan kestabilan tenaga yang disimpan selepas penjanaan.
Wayar elektrik yang dibuat daripada aloi superkonduktor dapat
menghantar arus elektrik untuk jarak yang jauh tanpa kehilangan tenaga.
Perubatan Elektromagnet superkonduktor dimasukkan ke dalam badan pesakit
untuk memeriksa organ yang tertentu secara visual pada skrin komputer.
Elektronik Suis yang mengawal litar elektrik dalam komputer dapat beroperasi pada
kadar yang sangat cepat dan tidak menghasilkan haba.
Ketenteraan Aloi superkonduktor digunakan untuk mengesan periuk api di laut.
SUMBER

 https://id-id.facebook.com/notes/kurnia-permata/apakah-alloy-itu-bagaimana-cara-
merawatnya-/355743944508884/ Diunduh pada Rabu, 26 Oktober 2016
 http://beritabatu.com/mengenal-lebih-dekat-apa-itu-alloy/ Diunduh pada Rabu, 26
Oktober 2016
 https://komunitas.bukalapak.com/s/lssdnf/tips_merawat_aksesoris_berbahan_alloy
diunduh pada Rabu, 26 Oktober 2016
 http://www.mystupidtheory.com/2016/04/pengertian-alloy-atau-metal-alloy.html diunduh
pada Rabu, 26 Oktober 2016
 https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_paduan diunduh pada Rabu, 26 Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai