Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH

PSIKOSOSIAL: ANSIETAS

1. SP 1: mengajarkan pasien teknik nafas dalam untuk meningkatkan kontrol dan rasa
percaya diri
A. Fase orientasi :
“ selamat pagi Bapak perkenalkan nama saya annisa Rachim saya biasa di
panggil anisa bu,saya mahasiswa keperawatan dari poltekkes kemenkes jakarta 3
yang akan praktik di sini selama 2 minggu,hari ini saya sedang dinas pagi dari jam
pukul 07.00-14.00, dan saya yang akan merawat bapak,sebelumnya kita
perkenalan dulu ya pak,nama bapak siapa,dan biasanya bapak seneng di panggil
apa?”

B. Evaluasi/ validasi :
“ bagaimana kabar bapak , semalem tidurnya nyenyak gak bapak?”

C. Kontrak :
“berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang dengan bapak, bagaimana kalau
10 menit aja ya pak ?”
“ lalu enaknya mau dimana kita berbincang-bincang pak ?” bagaimana kalau di
halaman luar aja ya pak?”

D. Tujuan :
“Agar bapak tidak merasa cemas lagi dan supaya tidak terlihat murung lagi lalu ,
dan tidak ada bebban lagi di pikiran bapak.”

E. Fase terminasi/ kerja


Sebelum kita belajar teknik relaksasi, saya akan menjelaskan tahapan langkah-
langkah terlebih dahulu ya pak?”
1. “bapak silahkan duduk di kursi atau kasur yang menurut bapak nyaman dan
rileks”.

1
2. “ sekarang Bapak coba pilih pikiran negatif yang saat ini sedang mengganggu
pikiran bapak”
3. “Lalu selanjutnya bapak tarik nafas dari hidung , tahan selama 3 hitungan”
kemudian hembuskan dari mulut secara perlahan sekaligus buang pikiran
negatif yang mengganggu “
4. “Lakukan teknik tarik nafas dalam sebanyak 5 kali sampai pikiran bapak
terasa tenang dan terasa lega”
5. “Dan masukan latihan tarik nafas dalam ke jadwal harian bapak”

F. Fase evaluasi :
Subjektif : “ bagaimana pak setelah di lakukan teknik relaksasi tarik nafas dalam
bapak pkiran bapak sudah terasa lebih lega dan sudah terasa tenang belum pak? “
Objektif :
“ nanti bapak bisa melakukan latihan ini sendiri di rumah ya pak setelah kita
pelajari tadi ?”

G. Rencana tindak lanjut (RTL) :


“ setelah kita belajar bersama ,bapak bisa melakukannya sendiri ya pak,ibu ini
jadwal latihan latihannya jika ibu melakukan sendiri,di jam yang telah di
tentukan,bapak tulis di kertas dengan huruf “M” artinya mandiri,jika bapak
melakukan nya di bantu perawat,bapak tulis di kertas dengan huruf “B” artinya
bantuan dari perawat.

H. Kontrak yang akan datang :


“ nah pak,sekarang sudah 10 menit dan latihannyanya juga udah selesai,apakah
perbincangan ini mau di akhiri atau masih mau di lanjutkan pak ?” nanti 2 jam
lagi besok saya akan datang dan kita akan latihan cara teknik yang lain ya bu
?”kalau gitu saya pamit pulang dulu ya pak ,permisi ya pak?”

2
2. SP 2 : menjelaskan cara teknik hipnosis 5 jari dan membantu pasien mempraktikan
teknik relaksasi hipnosis 5 jari
A. Fase orientasi :
“Assalamualaikum bapak, masih ingat dengan saya gak pak? Coba bapak
sebutkan nama saya? Ini Tn. R ya?”

B. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana keadaan bapak pagi ini?

C. Kontrak :
Topik : “ bapak sesuai dengan janji kita yang kemarin kita ketemu lagi, hari ini
kita belajar untuk melakukan latihan teknik hipnosis 5 jari”
Waktu : “kira-kira berapa lama kita berlatih pak ? “ bagaimana jika 10 menit aja
ya pak ?”
Tempat : “di mana kira-kira kita akan melakukan teknik hipnosis 5 jari ? “
bagaimana
Tujuan : “Tujuan dari latihan ini adalah agar bapak dapat dan serta mampu
mengurangi dan mengontrol kecemasan yang sedang bapak rasakan saat ini dan
bapak juga mampu mempraktikan teknik hipnosis 5 jari dalam kehidupan sehari-
hari bapak ya?”.

D. Fase kerja: ” sebelum kita mulai latihan, saya akan menjelaskan nya terlebih
dahulu
1. “ Atur posisi tidur bapak menjadi setengah duduk atau tidur terlentang”
2. “Lalu tarik nafas dalam dari hidung ,tahan selama 3 hitungan kemudian
hembuskan dari mulut secara perlahan,lakukan sebanyak 3 kali dengan posisi
yang rileks”
3. “Setelah tarik nafas dalam sebanyak 3 kali ,selanjutnya bapak untuk
memejamkan mata dan posisi masih dalam keadaan rileks selama terapi
berlangsung”
4. “Kemudian pertemukan ibu jari dengan jari telunjuk ,lalu pikirkan saat bapak
sehat,bersemangat,dan jangan jangan pikirkan yang lain lakukan 1 menit”

3
5. “Setelah itu pertemukan ibu jari dengan jari tengah ,lalu pikirkan orang-orang
yang di bapak sayangi ,jangan pikirkan yang lain lakukan selama 1 menit”

6. “Selanjutnya pertemukan ibu jari dengan jari manis,pikirkan saat bapak


mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain ,dan jangan pikirkan
yang lain ya pak lakukan 1 menit”
7. “Dan yang terakhir pertemukan ibu jari dengan kelingking ,pikirkan saat
berada di tempat yang indah dan di tempat menyenangkan, jangan pikirkan
yang lain ya pak”
8. “setelah itu bapak tarik nafas dalam sebanyak 3 kali ,kemudian buka mata
secara perlahan”

E. Fase terminasi /Evaluasi :


Subjektif :
“Bagaimana perasaan bapak setelah di lakukan latihan teknik hipnosis 5 jari ?”
Objektif :
“Nah sekarang praktekan kembali apa yang telah saya ajarkan tadi.”

F. Rencana tindak lanjut (RTL) :


“Saya harap apa yang tadi saya ajarkan pada bapak ,dan bapak dapat
mempraktekan kembali sekitar 2 kali dalam sehari ya pak”

G. Kontrak yang akan datang :


“Sudah tidak terasa ya pak,sekarang sudah 15 menit saya mengajarkan teknik
relaksasi hipnosis 5 jari yang di gunakan untuk mengatasi kecemasan dan
ketegangan bapak ,kalo gitu saya pamit pulang ya pak semoga dengan saya
mengajarkan teknik hipnosis 5 jari ini bisa bermanfaat di kehidupan sehari-hari
bapak , jika bapak butuh bantuan, bapak atau ibu bisa memanggil saya , permisi
selamat siang pak asalamualaikum.”

4
3. SP 3 : Mengajarkan pasien teknik distraksi untuk meningkatkan kontrol diri dan
mengurangi ansietas. Melakukan hal yang di sukai, menonton tv, mendengarkan
musik yang di sukai, membaca koran ,buku, atau majalah, motivasi pasien untuk
melakukan teknik distraksi setiap kali ansietas muncul.
A. Fase Orientasi :
“ assalamualaikum bapak selamat pagi ,masih ingat dengan saya ?”

B. Evaluasi/validasi : “bagaimana kabar dan keadaan serta perasaan bapak hari ini ?
apakah bapak sudah mencoba latihan teknik hipnosis 5 jari yang kemarin saya
ajarkan?coba bapak praktekkan sekali lagi di depan saya..”
Kontrak : “bapak sesuai janji kemarin, saya hari ini datang untuk mengajarkan
teknik distraksi dengan pengalihan pada bapak”
Waktu : untuk waktunya, saya ingin meminta waktu pada bapak sekitar 10 menit
aja ya pak?“
Tempat : “ untuk tempatnya itu, bagaimana kalau di halaman samping saja ya
pak?”
Tujuan : “tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kontrol kecemasan
pada diri bapak dan bapak dapat mempraktikkan atau melatih di kehidupan
sehari-hari bapak”

C. Fase kerja : “bapak kemarin waktu kita sedang berdiskusi, bapak mengatakan
bahwa saat cemas rasanya seluruh badan bapak merasa tegang baik dari pikiran
maupun dari fisik, nah, latihan distraksi ini bermanfaat untuk mengalihkan rasa
cemas bapak membuat pikiran bapak dan fisik bapak menjadi rileks atau santai,di
dalam tenik ini bapak harus menonton acara tv kesukaan bapak,membaca
koran,buku atau majalah yang bapak suka, atau mendengarkan musik yang bapak
suka,nah sekarang bapak sudah tau kan hal-hal apa saja yang dapat bapak lakukan
untuk mengurangi rasa cemas bapak. Nanti jika bapak merasa cemas lagi, bapak
bisa melaukan salah satu teknik distraksi atau pengalihan yang saya kasih tau pada
bapak .sekrang saya ingi bertanya sama bapak, kegiatan apa yang bapak sukai?
Baiklah sekrang kita mendengarkan musik ,memangnya bapak suka musik apa?
saya akan memutarkan musiknya ya pak ?”

5
D. Fase Terminasi
Evaluasi subjektif :” bagaimana ada yang ingin bapak tanyakan dari penjelasan
saya tadi?”
Evaluasi objektif : “ coba bapak ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari
tadi”nanti jika bapak merasa cemas ,bapak dapat melakuakn teknik distraksi yang
sudah di jelaskan tadi ya pak?”

E. Rencana tindak lanjut (RTL)


” kapan bapak mulai mencoba melakuakn cara ini lagi ? baiklah setiap bapak
merasa cemas ,bapak bisa mempraktikkan cara ini “
Kontrak yang akan datang :
Topik : “ Nah bapak, masih ada acara yang bisa menghilang rasa cemas bapak
yaitu dengan melakukan teknik relaksasi nafas dalam atau teknik hipnosis 5 jari.”
Waktu : bagaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besok dengan jam yang
sama seperti ini “
Tempat : “mau latihan dimana kita pak ? bagaimana kalau besok latihannya di sini
lagi ?”apa masih ada yang mau di tanyakan pak ?, baiklah kalau sudah tidak ada
saya pamit dulu ya pak permisi selamat siang”

Anda mungkin juga menyukai