Tugas Sejarah Musik

Dary Mohammad Reiner

Persiapan Konservatorium II

Sekolah Musik Yayasan Pendidikan Musik

Character Pieces Definisi

Arabesque (Perancis) [arabèsk]
Ballade (Perancis) [balêd], Ballata (Italia) [balâta]
Barcarolle (Perancis) [barkarôl], Barcarola (Italia)
[barkarôla]
Impromptu (Pernacis) [impromptu]
Intermezzo [intermetso]
Mazurka (Polandia)
Nocturne (Perancis) [nokturn]
Polonaise (Perancis) [polonèse]
Prelude, Preludium (Latin)
Rhapsody, Rhapsodie (Yunani)
Scherzo [skertzo]
Waltz (inggris), Walzer (Jerman), Valse (Perancis)
[wals]
Seperti corak hiasan yang berasal dari Arab,
bentuk musik yang lincah dan ringan.
Lagu yang agak panjang terdiri dari beberapa
bait, isinya bersifat petualangan, berjiwa
pahlawan atau romantis. Dahulu diciptakan
untuk vokal, kemudian juga dipakai sebagai
bentuk instrumental.
Lagu para pendayung dari kota Venezia; jenis
birama 6/8 menimbulkan gerak berayun.
Judul karya musik yang seolah diimprovisasi;
biasanya berbentuk tiga bagian.
Musik selingan, dimainkan di antara dua bagian
yang serius. Sifatnya yang ringan dan berhumor
sering terdapat pada pergelaran opera yang
serius. Kadang-kadang menjadi suatu Opera
Komik sendiri. Jika merupakan karya
instrumental mandiri, belum tentu sifatnya
selalu ringan.
Tarian Polandia berjenis birama 3/4, tergantung
dari irama melodi, tekanan sering terdapat pada
hitungan ke-2 atau ke-3. Memiliki berbagai
macam gaya untuk tariannya, tergantung daerah
asalnya. Contoh: “Kuyawak”, “Oberek”. Frederic
Chopin sering menggabungkan berbagai karya
ini.
Malam hari, komposisi yang bersifat tenang dan
halus, melukiskan seasana malam yang romantis.
Tarian dari Polandia berjenis birama 3/4, sifatnya
mulia dan berdasarkan irama yang khas.
Pendahuluan; lagu pengantar/pembuka, juga
suatu komposisi mandiri.
Berasal dari Rhapsoden, yaitu orang-orang
Yunani yang mengumpulkan dan
menggabungkan syair-syair dan nyayian rakyat.
Nama ini kemudian juga digunakan untuk
komposisi instrumental yang berdasarkan
kumpulan atau fragmen-fragmen lagu rakyat.
Komposisi yang bersifat lelucon, ringan hati
dengan tempo yang cepat dan irama yang gesit.
Tarian berjenis birama 3/4, tergantung dari
sifatnya tempo dapat berbeda-beda.

Sumber: Istilah-istilah Musik/oleh Latifah Kodijat-Marzoeki. – Ed. Rev., cet. Ke-6. – Jakarta:
Djambatan, 2004