Panen Dan Pasca Panen Print PDF
Panen Dan Pasca Panen Print PDF
MAKALAH
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Dasar Budidaya Tanaman
Kelompok 7 :
7. Mauidzotussyarifah 105040213111059
Puji syukur alhamdullilah, dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan jiwa, kami
panjatkan kepada kehadirat Allah yang senantiasa melimpahkan rahmat karunia dan
hidayahNya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan judul “ MAKALAH DASAR
BUDIDAYA TANAMAN PANEN DAN PASCA PANEN”
Shalawat serta salam kami tunjukan kapada Rasul kita Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan pencerahan kepada kita dengan agama rahmatan lil „alamin agama islam.
Dengan selesainya penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan serta dukungan dari
semua pihak baik moril ataupun materil sehingga makalah ini dapat terselesai dengan baik.
Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua terlebih – lebih bagi
kelompok kami yang mengerjakan makalah ini.
Karena keterbatasankami, makalah ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan
kritik sangat dibutuhkan demi penyempurnaanya. Akhirnya, cukup itu dari kami kurang
lebihnya kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Panen ................................................................................................................. 3
2.2 Pengertian Pasca Panen ....................................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4
3.1 Hal Utama yang Perlu Diperhatikan pada Pemanenan ........................................................ 4
3.2 Penanganan Panen yang Baik.............................................................................................. 4
3.3 Penanganan Segera Setelah Panen ...................................................................................... 5
3.4 Penanganan Pasca Panen ..................................................................................................... 6
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................ 7
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
Panen pada masa kini dapat dilakukan dengan mesin pemanen seperti combine
harvester, tetapi dalam budidaya yang masih tradisional atau setengah trandisional
orang masih menggunakan sabit atau bahkan ani-ani. Alat pemanen lain yang tidak
dikenal di Indonesia adalah scythe dan reaper. Panen tanpa mesin merupakan salah
satu pekerjaan dalam budidaya yang paling memakan banyak tenaga kerja. Kegiatan
ini dapat langsung diikuti dengan proses pascapanen atau pengeringan terlebih
dahulu.
a. Menentukan waktu panen yang tepat, yaitu menentukan “kematangan” yang tepat
dan saat panen yang sesuai, dapat dilakuakan berbagai cara, yaitu :
Cara Fisik : misal dengan perabaan, buah lunak, umbi keras, buah mudah
dipetik, dll.
Cara Komputasi : misal menghitung umur tanaman sejak tanam atau umur
buah dari mulai bunga mekar.
b. Melakukan penanganan panen yang baik, yaitu menekan kerusakan yang dapat
terjadi. Dalam suatu usaha pertanian (bisnis) cara-cara panen yang dipilih perlu
diperhitungkan, disesuaikan dengan kecepatan atau waktu yang diperlukan (sesingkat
mungkin) dan dengan biaya yang rendah.
4. Gunakan tempat atau wadah panen yang sesuai dan bersih, tidak meletakkan hasil
panen diatas tanah atau dilantai dan usahankan tidak menumpuk hasil panen tidak
terlalu tinggi.
5. Hindari tindakan kasar pada pewadahan dan usahakan tidak terlalu banyak
melakukan pemindahan wadah.
6. Sedapat mungkin pada waktu panen pisahkan buah atau umbi yang baik dari buah
atau umbi yang luka, memar, atau yang kena penyakit atau hama, agar kerusakan
tersebut tidak menulari buah atau umbi yang sehat.
1. Pengeringan (drying) bertujuan mengurangi kadar air dari komoditas. Pada biji
bijian. Pengeringan dilakukan sampai kadar air tertentu agar dapat disimpan lama.
Pada bawang merah pengeringan hanya dilakukan sampai kulit mengering.
2. Pendinginan pendahuluan (precooling) untuk buah-buahan dan sayuran buah.
Buah setelah dipanen segera disimpan di tempat yang dingin/sejuk, tidak terkena
sinar matahari, agar panas yang terbawa dari kebun dapat segera didinginkan dan
mengurangi penguapan, sehingga kesegaran buah dapat bertahan lebih lama. Bila
fasilitas tersedia, precooling ini sebaiknya dilakukan pada temperatur renda (sekitar
10°C) dalam waktu 1 – 2 jam.
3. Pemulihan (curing) untuk ubi, umbi dan rhizom. Pada bawang merah, jahe dan
kentang dilakukan pemulihan dengan cara dijemur selama 1 – 2 jam sampai tanah
yang menempel pada umbi kering dan mudah dilepaskan/ umbi dibersihkan, telah
itu juga segera disimpan di tempat yang dingin / sejuk dan kering. Untuk kentang
segera disimpan di tempat gelap (tidak ada penyinaran) ! Curing juga berperan
menutup luka yang terjadi pada saat panen.
4. Pengikatan (bunching) dilakukan pada sayuran daun, umbi akar (wortel) dan pada
buah yang bertangkai seperti rambutan, lengkeng dll. Pengikatan dilakukan untuk
memudahkan penanganan dan mengurangi kerusakan.
5. Pencucian (washing) dilakukan pada sayuran daun yang tumbuh dekat tanah
untuk membersihkan kotoran yang menempel dan memberi kesegaran. Selain itu
dengan pencucian juga dapat mengurangi residu pestisida dan hama penyakit yang
terbawa. Pencucian disarankan menggunakan air yang bersih, penggunaan
desinfektan pada air pencuci sangat dianjurkan. Kentang dan ubi jalar tidak
disarankan untuk dicuci. Pada mentimun pencucian berakibat buah tidak tahan
simpan, karena lapisan lilin pada permukaan buah ikut tercuci. Pada pisang
pencucian dapat menunda kematangan.
6. Pembersihan ( cleaning, trimming) yaitu membersihkan dari kotoran atau bend
asing lain, mengambil bagian-bagian yang tidak dikehendaki seperti daun, tangkai
atau akar yang tidak dikehendaki.
7. Sortasi yaitu pemisahan komoditas yang layak pasar (marketable) dengan yang
tidak layak pasar, terutama yang cacat dan terkena hama atau penyakit agar tidak
menular pada yang sehat.
2. Pengepakan/pengemasan/pembungkusan
3. Pengangkutan
Untuk mendapatkan hasil panen yang baik, 2 hal utama yang perlu diperhatikan
pada pemanenan, yaitu : Menentukan waktu panen yang tepat dan melakukan
penanganan panen yang baik. Pada penanganan hasil tanaman, ada beberapa tindakan
yang harus dilakukan segera setelah panen, tindakan tersebut bila tidak dilakukan segera,
akan menurunkan kualitas dan mempercepat kerusakan sehingga komoditas tidak tahan
lama disimpan. Perlakuan tersebut yaitu Pengeringan (drying), Pendinginan pendahuluan
(precooling), Pemulihan (curing), Pengikatan (bunching), Pencucian (washing). Proses
penanganan pasca panen antara lain : Grading dan standarisasi,
Pengepakan/pengemasan/pembungkusan, Penyimpanan (Storage operation) dan
Pengangkutan
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Panen. Diakses 1 Mei 2011
Kajian Pengelolaan Pasca Panen Hasil Pertanian, 2001, Ditjen Bina Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian dan PT. Danaspoe & CO.
Standar Mutu dan Produk Hortikultura dan Buah-buahan Berdasarkan Standar Nasional
Indonesia (SNI), 2003, Dit. Pengolahan Dan Pemasaran Hortikultura. Ditjen
Bina PPH Pertanian.