Anda di halaman 1dari 1

A.

Judul : Studi Perilaku Preening (menelisik bulu) Burung Gereja Erasia (Passer
montanus) Di Kampus FMIPA UNY

B. Kelompok:
Ngakan Yoga Novantara
Aulia Devi Purnama

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perilaku preening Burung Gereja Erasia (Passer montanus)
2. Untuk mengetahui intensitas preening yang dilakukan oleh Burung Gereja Erasia
(Passer montanus) dalam periode waktu tertentu.

D. Metode
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Pengambilan data
dilakukan pada bulan Mei 2018. Lokasi penelitian berada di area sekitar Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pengamatan perilaku preening dilakukan
dengan menggunakan binokuler kemudian dicatat pada lembar pegamatan.
Pengamatan perilaku preening dilakukan dengan metode focal animal sampling
(Altmann, 1974; Paterson, 1992). Focal animal sampling merupakan suatu metode
pengamatan langsung yang digunakan untuk mengamati semua penampakan aksi spesifik
dari satu individu atau kelompok individu tertentu berdasarkan waktu periode
pengamatan yang telah ditentukan (Altman 1973). Individu yang diamati dipilih secara
acak dalam satu kelompok. Jika dalam proses pengamatan individu yang diamati
berpindah sehingga tidak memungkinkan untuk diamati, maka dilakukan pengamatan
pada individu lain. Data yang didapat kemudian dibandingkan untuk mengetahui pola
perilaku preening Burung Gereja Erasia.
Untuk mengetahui intensitas preening yang dilakukan, data diolah dengan
perhitungan persentase suatu jenis perilaku menggunakan rumus (Gitta (2012) :
Persentase suatu perilaku (%) = A/B x 100 %
Keterangan:
A = waktu yang digunakan suatu perilaku dalam satu hari pengamatan
B = total waktu pengamatan dalam satu hari (180 menit).
Data frekuensi perilaku preening burung Gereja Erasia diperoleh dari menghitung
banyaknya jumlah suatu perilaku yang dilakukan dalam satuan waktu pengamatan yaitu
pada pagi dan sore hari.

Anda mungkin juga menyukai