GASIFIKASI
Gasifikasi adalah suatu proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia
menjadi gas, di mana udara yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan
untuk proses pembakaran.
Secara umum, terdapat 3 (tiga) rute konversi termal biomassa yaitu melalui
pembakaran menggunakan udara berlebih, gasifikasi menggunakan udara parsial,
serta pirolisis dan hidrotermal.
Dari ketiga rute tersebut, rute yang dapat digunakan untuk menghasilkan gas
produser (syngas) dengan kandungan utama CO dan H2 adalah rute gasifikasi.
Kedua jenis bahan bakar tersebut kemudian dapat digunakan untuk dikonversi
menjadi bahan kimia lainnya. Proses konversi biomassa menjadi gas umpan dengan
kandungan utama gas H2 dan CO terjadi di dalam reaktor gasifikasi.
Karakteristik yang membedakan berbagai jenis biomassa dinyatakan dalam
bentuk analisis proksimat dan elemental. Selain analisis proksimat dan elemental,
kandungan energi dalam biomassa merupakan karakteristik yang penting dalam
penentuan umpan gasifikasi. Kandungan energi dapat dinyatakan sebagai Higher
Heating Values (HHV), mencakup panas kondensasi air yang terbentuk pada
pembakaran biomassa. Semakin tinggi nilai HHV, biomassa tersebut akan lebih
disukai sebagai umpan gasifikasi. Apabila tidak diperoleh informasi mengenai
kandungan energi biomassa, nilai HHV dapat dihitung menggunakan korelasi yang
diberikan oleh Channiwala dan Parikh (2001). Korelasi tersebut memberikan
hubungan antara HHV dengan komposisi atom-atom C, H, O, N, S, dan Ash yang
terdapat dalam hasil analisis ultimat biomassa. Korelasi tersebut dinyatakan dalam
Persamaan (1). Hasil perhitungan HHV memiliki satuan MJ/kg.
Hasil gas yang diperoleh dapat bervariasi bergantung pada equivalence ratio
(ER). ER diperoleh dari pembagian rasio molar Oksigen (atau udara) aktual
terhadap biomassa, dibandingkan dengan rasio molar Oksigen (atau udara)
stoikiometrik terhadap biomassa.
Gasifikasi terhadap biomassa akan dapat menghasilkan panas, dengan efisiensi
termal:
III. ALAT DAN BAHAN
1. Reaktor
3. Anemo meter
4. Thermometer
6. Arang
7. Air
8. Spirtus
9. Stopwatch
(Rangkaian Peralatan)